‘’TUGAS PENULISAN KREATIF’’

Judul : Wawancara terhadap pengguna jalan mengenai kemacetan yang sering terjadi di kota
Bandung.

Sub Judul : Kemacetan Di Kota Bandung Sangatlah Menguji Kesabaran, Beginilah Tanggapannya:

Tanggal : 22 Oktober 2023

Pewawancara : Rivan Faozi

Narasumber : Fahri Rizki (Pengguna Jalan)

Pertanyaan yang di ajukan kepada narasumber :

1. Apa tanggapan anda mengenai kemacetan yang sering terjadi di kota Bandung?
2. Kemacetan yang sering terjadi ini menurut bapak disebabkan oleh siapa?
3. Menurut bapak sebagai pengguna jalan umum, kemacetan ini biasanya terjadi kapan?
4. Kemacetan ini biasanya sering terjadi dimana saja yang bapak ketahui?
5. Mengapa bapak menggunakan kendaraan pribadi saat berkerja?, sedangkan menurut bapak
di kota Bandung kemacetan terjadi disebabkan oleh para pengguna jalan yang membawa
kendaraan pribadi.
6. Apakah bapak memiliki solusi untuk mengatasi kemacetan di kota Bandung?

‘’ Kemacetan Di Kota Bandung Sangatlah Menguji Kesabaran, Beginilah Tanggapannya: ’’

Bandung 22 Oktober 2022, Tahun demi tahun kota Bandung semakin dipadati oleh para
pengguna jalan, yang dimana hal tersebut dapat meimbulkan kemacetan yang membuat
kesabaran sangat di uji. Saya sudah melakukan wawancara kepada salah satu pengguna jalan
yang bernama Fahri Rizki mengenai kemacetan yang sering terjadi di kota Bandung.

Fahri merupakan seorang pekerja dari salah satu brand ternama di kota bandung, yang dimana
beliau sering berpergian menggunakan jalanan kota bandung. Beliau saat diwawancara
sangatlah semangat ketika tema yang saya bawakan adalah kemacetan kota bandung karena
menurut beliau kemacetan kota bandung itu sangatlah penting unntuk dibahas karena sangat
menguji kesabaran para pengguna jalan,”saya juga udah cape kang ngadepin macet di
Bandung, jadi pas akang bilang pengen wawancara saya tentang macetnya kota Bandung
saya lumayan antusias” ucap Fahri

Pada saat wawancara narasumber saya menanyakan pendapat mengenai kemacetan yang
sering terjadi di kota Bandung, “yaaaaa kalo tanggepan saya mengenai macet ini udah
menjadi hal biasa sih kang di Bandung, saking seringnya saya udah engga aneh lagi kalo
Bandung macet” ucap Fahri, menurut narasumber macet di Bandung sudah biasa terjadi, jadi
sudah bukan hal baru bagi para warga Bandung tentang kemacetan ini.

Kemacetan yang terjadi disebabkan oleh para warga yang menggunakan kendaraan pribadi
untuk melakukan aktifitas . “kebanyakan sih para warga kalau kerja pake motor atau mobil
pribadi ” ucap Fahri. Jadi kemacetan ini terjadi juga disebabkan oleh para warganya sendiri
yang memang setiap tahunnya angka kelahiran semakin tinggi dan juga banyak orang yang
semakin sukses yang dimana hal ini orang-orang berbondong-bondong membeli kendaraan
pribadi.

Di kota Bandung kemacetan terjadi pada saat orang-orang pergi mencari nafkah, mencari
ilmu. Titik kemacetan di kota Bandung biasanya terjadi di daerah Ujung Berung, Antapani,
Cibaduyut, Soekarno Hatta, Setiabudi, Dago, Cimahi dll. “Biasanya macet seringnya di
daerah ujung berung, Antapani, pokonya rata-rata orang-orang yang mau pergi ke kota atau
pulang dari kota sih kang” ucap Fahri.

Menggunakan kendaraan pribadi menjadi faktor utama dalam kemacetan ini, yang dimana
pemerintahpun sudah menyediakan transportasi umum yang memadai bagi para warga
Bandung. “Alasan saya bawa kendaraan pribadi yaa karna kantor saya jauh jadi harus ngebut
kang, kalau pake transportasi umum lama nyampenya ” ucap Fahri. Para pengguna jalan
sering memberikan alasan tentang jarak tempuh tempat bekerja, hal ini yang membuat jalanan
menjadi padat.

Di akhir wawancara ini saya memberikan pertanyaan mengenai solusi untuk kemacetan
bahwa menurut narasumber, jalan pemerintah untuk mengatasi kemacetan ini sudah benar
yaitu berpergian menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kepadatan, namun para
warga memang tidak mendengarkan saran dari pemertintah.