You are on page 1of 36

10 Karya Arsitektur Zaha Hadid yang Ikonik di Dunia

Aska 7/17/2019 0 Comments

Ketika Zaha Hadid berpulang pada Maret 2016, beliau meninggalkan karya-karya arsitektur yang tak
tergantikan. Zaha Hadid adalah wanita pertama yang memperoleh Pritzker Architecture Prize (2004)
dan merupakan arsitek wanita yang sudah diakui dunia internasional.

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

Kebakaran yang melanda gedung damkar Weil am Rhein di tahun 1981 mengharuskan adanya
renovasi. Zaha Hadid terpilih menjadi arsiteknya ketika berusia 43 tahun. Bentuk bangunan ini
memiliki ciri gaya arsitektur dekonstruksi yang khas ala Zaha Hadid.

Bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Vitra, adalah proyek pertama Hadid yang terealisasi.
Hadid adalah satu dari tiga wanita yang ditugaskan untuk merancang kompleks perumahan sosial,
setelah upaya Organisasi Feministische von Planerinnen und Architektinnen untuk meningkatkan
kontribusi wanita ke program IBA.

2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio


2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio

The Rosenthal Center for Contemporary Art adalah proyek pertama Hadid di Amerika. New York
Times Architecture Critic Herbert Muschamp merekrut Zaha Hadid untuk mengerjakan salah satu
proyek yang sangat penting di amerika setelah perang dingin.

The Contemporary Arts Center (CAC) adalah museum seni kontemporer di Cincinnati, Ohio dan salah
satu lembaga seni kontemporer pertama di Amerika Serikat. CAC adalah museum non-koleksi yang
berfokus pada perkembangan baru dalam seni lukis, patung, fotografi, arsitektur, seni pertunjukan
dan media baru.

Berfokus pada pemrograman yang mencerminkan "seni lima menit terakhir," CAC telah
menampilkan karya-karya banyak seniman terkenal sekarang di awal karir mereka, termasuk Andy
Warhol. Pada tahun 2003, CAC pindah ke gedung baru yang dirancang oleh almarhum Zaha Hadid.

3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany


3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany

Bangunan ini awalnya diperuntukan untuk memproduksi mobil BMW seri 3. Konsep bangunan yang
diterapkan Hadid adalah konektivitas sehingga mulai proses produksi hingga perakitan terhubung
dan mudah dilakukan.

Baca Juga : 7 Ikon Karya Arsitektur Dekonstruksi di Dunia

4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol


4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol

López de Heredia membayar Hadid untuk membuat pengembangan toko mereka. Ternyata Hadid
mampu memberikan sentuhan spektakuler dalam perencanaannya.

Artikel terkait topik ini

 Tokoh Arsitektur Modern Fungsionalisme dan Karyanya


 10 Tokoh Arsitektur Modern Awal dan Karyanya
 Tokoh Arsitektur Klasik dan Karyanya
5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the
American University of Beirut (2006–14) di Beirut, Lebanon

5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the American University of Beirut
(2006–14) di Beirut, Lebanon

Bangunan ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dirancang untuk saling terhubung dengan pusat
universitas

6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma,


Italia
6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma, Italia

Hadid menggambarkan museum ini sebagai media pendidikan seni, bukan sebagai tempat
jualan/pameran semata. Sehingga harus dirancang untuk menciptakan jalur yang dinamis dan
interaktif.

Baca Juga : Pengertian Arsitektur Dekonstruksi Ciri-ciri dan Contohnya

7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China


7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China

Bangunan ini dibuat mengikuti kaidah estetika ala Zaha Hadid yang terkesan futuristik. Adanya unsur
rajutan menambah rasa manis sekaligus mencerminkan unsur kebudayaan Cina.

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi


Jembatan seringkali menjadi ikon suatu kota dan Zaha Hadid juga merupakan arsitek jembatan yang
tersohor. Diambil dari konsep bentuk gelombang laut yang sekaligus menggambarkan kota ini
memiliki pantai sebagai suatu keunggulan wisata.

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London,


Inggris

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London, Inggris

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Olimpiade 2012 dan menjadi salah satu fasilitas
berenang termegah yang dimiliki London.

Baca Juga : 7 Contoh Karya Arsitektur Kontemporer yang Terkenal

10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis


10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis

CMA CGM Tower adalah gedung sekaligus simbol hubungan antara pelabuhan dan kota Marseille.
Bangunan ini memiliki panjang 135 meter dan tinggi 147 meter.

Demikianlah karya-karya Zaha Hadid semoga dapat menambah wawasan dan menginspirasi.

Referensi :

10 Karya Arsitektur Zaha Hadid yang Ikonik di Dunia


Aska 7/17/2019 0 Comments
Ketika Zaha Hadid berpulang pada Maret 2016, beliau meninggalkan karya-karya arsitektur yang tak
tergantikan. Zaha Hadid adalah wanita pertama yang memperoleh Pritzker Architecture Prize (2004)
dan merupakan arsitek wanita yang sudah diakui dunia internasional.

Karya-karyanya sangat fenomenal, Zaha Hadid suka menerapkan permainan bentuk yang merupakan
implementasi dari gaya dekonstruksi yang dianutnya. Berikut adalah 10 karya Zaha Hadid yang
menginspirasi dunia arsitektur.

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

Kebakaran yang melanda gedung damkar Weil am Rhein di tahun 1981 mengharuskan adanya
renovasi. Zaha Hadid terpilih menjadi arsiteknya ketika berusia 43 tahun. Bentuk bangunan ini
memiliki ciri gaya arsitektur dekonstruksi yang khas ala Zaha Hadid.

Bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Vitra, adalah proyek pertama Hadid yang terealisasi.
Hadid adalah satu dari tiga wanita yang ditugaskan untuk merancang kompleks perumahan sosial,
setelah upaya Organisasi Feministische von Planerinnen und Architektinnen untuk meningkatkan
kontribusi wanita ke program IBA.

2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio


2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio

The Rosenthal Center for Contemporary Art adalah proyek pertama Hadid di Amerika. New York
Times Architecture Critic Herbert Muschamp merekrut Zaha Hadid untuk mengerjakan salah satu
proyek yang sangat penting di amerika setelah perang dingin.

The Contemporary Arts Center (CAC) adalah museum seni kontemporer di Cincinnati, Ohio dan salah
satu lembaga seni kontemporer pertama di Amerika Serikat. CAC adalah museum non-koleksi yang
berfokus pada perkembangan baru dalam seni lukis, patung, fotografi, arsitektur, seni pertunjukan
dan media baru.

Berfokus pada pemrograman yang mencerminkan "seni lima menit terakhir," CAC telah
menampilkan karya-karya banyak seniman terkenal sekarang di awal karir mereka, termasuk Andy
Warhol. Pada tahun 2003, CAC pindah ke gedung baru yang dirancang oleh almarhum Zaha Hadid.

3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany


3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany

Bangunan ini awalnya diperuntukan untuk memproduksi mobil BMW seri 3. Konsep bangunan yang
diterapkan Hadid adalah konektivitas sehingga mulai proses produksi hingga perakitan terhubung
dan mudah dilakukan.

Baca Juga : 7 Ikon Karya Arsitektur Dekonstruksi di Dunia

4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol


4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol

López de Heredia membayar Hadid untuk membuat pengembangan toko mereka. Ternyata Hadid
mampu memberikan sentuhan spektakuler dalam perencanaannya.

Artikel terkait topik ini

 Tokoh Arsitektur Modern Fungsionalisme dan Karyanya


 10 Tokoh Arsitektur Modern Awal dan Karyanya
 Tokoh Arsitektur Klasik dan Karyanya
5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the
American University of Beirut (2006–14) di Beirut, Lebanon

5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the American University of Beirut
(2006–14) di Beirut, Lebanon

Bangunan ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dirancang untuk saling terhubung dengan pusat
universitas

6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma,


Italia
6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma, Italia

Hadid menggambarkan museum ini sebagai media pendidikan seni, bukan sebagai tempat
jualan/pameran semata. Sehingga harus dirancang untuk menciptakan jalur yang dinamis dan
interaktif.

Baca Juga : Pengertian Arsitektur Dekonstruksi Ciri-ciri dan Contohnya

7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China


7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China

Bangunan ini dibuat mengikuti kaidah estetika ala Zaha Hadid yang terkesan futuristik. Adanya unsur
rajutan menambah rasa manis sekaligus mencerminkan unsur kebudayaan Cina.

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi


Jembatan seringkali menjadi ikon suatu kota dan Zaha Hadid juga merupakan arsitek jembatan yang
tersohor. Diambil dari konsep bentuk gelombang laut yang sekaligus menggambarkan kota ini
memiliki pantai sebagai suatu keunggulan wisata.

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London,


Inggris

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London, Inggris

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Olimpiade 2012 dan menjadi salah satu fasilitas
berenang termegah yang dimiliki London.

Baca Juga : 7 Contoh Karya Arsitektur Kontemporer yang Terkenal

10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis


10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis

CMA CGM Tower adalah gedung sekaligus simbol hubungan antara pelabuhan dan kota Marseille.
Bangunan ini memiliki panjang 135 meter dan tinggi 147 meter.

Demikianlah karya-karya Zaha Hadid semoga dapat menambah wawasan dan menginspirasi.

Referensi :

10 Karya Arsitektur Zaha Hadid yang Ikonik di Dunia


Aska 7/17/2019 0 Comments
Ketika Zaha Hadid berpulang pada Maret 2016, beliau meninggalkan karya-karya arsitektur yang tak
tergantikan. Zaha Hadid adalah wanita pertama yang memperoleh Pritzker Architecture Prize (2004)
dan merupakan arsitek wanita yang sudah diakui dunia internasional.

Karya-karyanya sangat fenomenal, Zaha Hadid suka menerapkan permainan bentuk yang merupakan
implementasi dari gaya dekonstruksi yang dianutnya. Berikut adalah 10 karya Zaha Hadid yang
menginspirasi dunia arsitektur.

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

Kebakaran yang melanda gedung damkar Weil am Rhein di tahun 1981 mengharuskan adanya
renovasi. Zaha Hadid terpilih menjadi arsiteknya ketika berusia 43 tahun. Bentuk bangunan ini
memiliki ciri gaya arsitektur dekonstruksi yang khas ala Zaha Hadid.

Bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Vitra, adalah proyek pertama Hadid yang terealisasi.
Hadid adalah satu dari tiga wanita yang ditugaskan untuk merancang kompleks perumahan sosial,
setelah upaya Organisasi Feministische von Planerinnen und Architektinnen untuk meningkatkan
kontribusi wanita ke program IBA.

2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio


2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio

The Rosenthal Center for Contemporary Art adalah proyek pertama Hadid di Amerika. New York
Times Architecture Critic Herbert Muschamp merekrut Zaha Hadid untuk mengerjakan salah satu
proyek yang sangat penting di amerika setelah perang dingin.

The Contemporary Arts Center (CAC) adalah museum seni kontemporer di Cincinnati, Ohio dan salah
satu lembaga seni kontemporer pertama di Amerika Serikat. CAC adalah museum non-koleksi yang
berfokus pada perkembangan baru dalam seni lukis, patung, fotografi, arsitektur, seni pertunjukan
dan media baru.

Berfokus pada pemrograman yang mencerminkan "seni lima menit terakhir," CAC telah
menampilkan karya-karya banyak seniman terkenal sekarang di awal karir mereka, termasuk Andy
Warhol. Pada tahun 2003, CAC pindah ke gedung baru yang dirancang oleh almarhum Zaha Hadid.

3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany


3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany

Bangunan ini awalnya diperuntukan untuk memproduksi mobil BMW seri 3. Konsep bangunan yang
diterapkan Hadid adalah konektivitas sehingga mulai proses produksi hingga perakitan terhubung
dan mudah dilakukan.

Baca Juga : 7 Ikon Karya Arsitektur Dekonstruksi di Dunia

4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol


4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol

López de Heredia membayar Hadid untuk membuat pengembangan toko mereka. Ternyata Hadid
mampu memberikan sentuhan spektakuler dalam perencanaannya.

Artikel terkait topik ini

 Tokoh Arsitektur Modern Fungsionalisme dan Karyanya


 10 Tokoh Arsitektur Modern Awal dan Karyanya
 Tokoh Arsitektur Klasik dan Karyanya
5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the
American University of Beirut (2006–14) di Beirut, Lebanon

5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the American University of Beirut
(2006–14) di Beirut, Lebanon

Bangunan ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dirancang untuk saling terhubung dengan pusat
universitas

6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma,


Italia
6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma, Italia

Hadid menggambarkan museum ini sebagai media pendidikan seni, bukan sebagai tempat
jualan/pameran semata. Sehingga harus dirancang untuk menciptakan jalur yang dinamis dan
interaktif.

Baca Juga : Pengertian Arsitektur Dekonstruksi Ciri-ciri dan Contohnya

7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China


7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China

Bangunan ini dibuat mengikuti kaidah estetika ala Zaha Hadid yang terkesan futuristik. Adanya unsur
rajutan menambah rasa manis sekaligus mencerminkan unsur kebudayaan Cina.

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi


Jembatan seringkali menjadi ikon suatu kota dan Zaha Hadid juga merupakan arsitek jembatan yang
tersohor. Diambil dari konsep bentuk gelombang laut yang sekaligus menggambarkan kota ini
memiliki pantai sebagai suatu keunggulan wisata.

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London,


Inggris

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London, Inggris

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Olimpiade 2012 dan menjadi salah satu fasilitas
berenang termegah yang dimiliki London.

Baca Juga : 7 Contoh Karya Arsitektur Kontemporer yang Terkenal

10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis


10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis

CMA CGM Tower adalah gedung sekaligus simbol hubungan antara pelabuhan dan kota Marseille.
Bangunan ini memiliki panjang 135 meter dan tinggi 147 meter.

Demikianlah karya-karya Zaha Hadid semoga dapat menambah wawasan dan menginspirasi.

Referensi :

10 Karya Arsitektur Zaha Hadid yang Ikonik di Dunia


Aska 7/17/2019 0 Comments
Ketika Zaha Hadid berpulang pada Maret 2016, beliau meninggalkan karya-karya arsitektur yang tak
tergantikan. Zaha Hadid adalah wanita pertama yang memperoleh Pritzker Architecture Prize (2004)
dan merupakan arsitek wanita yang sudah diakui dunia internasional.

Karya-karyanya sangat fenomenal, Zaha Hadid suka menerapkan permainan bentuk yang merupakan
implementasi dari gaya dekonstruksi yang dianutnya. Berikut adalah 10 karya Zaha Hadid yang
menginspirasi dunia arsitektur.

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

1. Vitra Fire Station (1994) di Weil am Rhein, Jerman

Kebakaran yang melanda gedung damkar Weil am Rhein di tahun 1981 mengharuskan adanya
renovasi. Zaha Hadid terpilih menjadi arsiteknya ketika berusia 43 tahun. Bentuk bangunan ini
memiliki ciri gaya arsitektur dekonstruksi yang khas ala Zaha Hadid.

Bekerja sama dengan Pemadam Kebakaran Vitra, adalah proyek pertama Hadid yang terealisasi.
Hadid adalah satu dari tiga wanita yang ditugaskan untuk merancang kompleks perumahan sosial,
setelah upaya Organisasi Feministische von Planerinnen und Architektinnen untuk meningkatkan
kontribusi wanita ke program IBA.

2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio


2. Rosenthal Center for Contemporary Art (2003) di Cincinnati, Ohio

The Rosenthal Center for Contemporary Art adalah proyek pertama Hadid di Amerika. New York
Times Architecture Critic Herbert Muschamp merekrut Zaha Hadid untuk mengerjakan salah satu
proyek yang sangat penting di amerika setelah perang dingin.

The Contemporary Arts Center (CAC) adalah museum seni kontemporer di Cincinnati, Ohio dan salah
satu lembaga seni kontemporer pertama di Amerika Serikat. CAC adalah museum non-koleksi yang
berfokus pada perkembangan baru dalam seni lukis, patung, fotografi, arsitektur, seni pertunjukan
dan media baru.

Berfokus pada pemrograman yang mencerminkan "seni lima menit terakhir," CAC telah
menampilkan karya-karya banyak seniman terkenal sekarang di awal karir mereka, termasuk Andy
Warhol. Pada tahun 2003, CAC pindah ke gedung baru yang dirancang oleh almarhum Zaha Hadid.

3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany


3. BMW Central Building (2005) di Leipzig, Germany

Bangunan ini awalnya diperuntukan untuk memproduksi mobil BMW seri 3. Konsep bangunan yang
diterapkan Hadid adalah konektivitas sehingga mulai proses produksi hingga perakitan terhubung
dan mudah dilakukan.

Baca Juga : 7 Ikon Karya Arsitektur Dekonstruksi di Dunia

4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol


4. R. Lopez De Heredia Wine Pavilion (2001–2006) di Haro, La Rioja, Spanyol

López de Heredia membayar Hadid untuk membuat pengembangan toko mereka. Ternyata Hadid
mampu memberikan sentuhan spektakuler dalam perencanaannya.

Artikel terkait topik ini

 Tokoh Arsitektur Modern Fungsionalisme dan Karyanya


 10 Tokoh Arsitektur Modern Awal dan Karyanya
 Tokoh Arsitektur Klasik dan Karyanya
5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the
American University of Beirut (2006–14) di Beirut, Lebanon

5. Issam Fares Institute for Public Policy and International Affairs at the American University of Beirut
(2006–14) di Beirut, Lebanon

Bangunan ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dirancang untuk saling terhubung dengan pusat
universitas

6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma,


Italia
6. MAXXI – National Museum of the 21st Century Arts (1998–2010) di Roma, Italia

Hadid menggambarkan museum ini sebagai media pendidikan seni, bukan sebagai tempat
jualan/pameran semata. Sehingga harus dirancang untuk menciptakan jalur yang dinamis dan
interaktif.

Baca Juga : Pengertian Arsitektur Dekonstruksi Ciri-ciri dan Contohnya

7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China


7. Guangzhou Opera House (2010) di Guangzhou,China

Bangunan ini dibuat mengikuti kaidah estetika ala Zaha Hadid yang terkesan futuristik. Adanya unsur
rajutan menambah rasa manis sekaligus mencerminkan unsur kebudayaan Cina.

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi

8. Sheikh Zayed Bridge (2007–2010) di Abu Dhabi, Arab Saudi


Jembatan seringkali menjadi ikon suatu kota dan Zaha Hadid juga merupakan arsitek jembatan yang
tersohor. Diambil dari konsep bentuk gelombang laut yang sekaligus menggambarkan kota ini
memiliki pantai sebagai suatu keunggulan wisata.

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London,


Inggris

9. London Aquatics Centre (2011) untuk Olimpiade Musim Panas di London, Inggris

Dirancang untuk memenuhi kebutuhan fasilitas Olimpiade 2012 dan menjadi salah satu fasilitas
berenang termegah yang dimiliki London.

Baca Juga : 7 Contoh Karya Arsitektur Kontemporer yang Terkenal

10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis


10. CMA CGM Tower (2004–2011) di Marseilles, Prancis

CMA CGM Tower adalah gedung sekaligus simbol hubungan antara pelabuhan dan kota Marseille.
Bangunan ini memiliki panjang 135 meter dan tinggi 147 meter.

Demikianlah karya-karya Zaha Hadid semoga dapat menambah wawasan dan menginspirasi.

Referensi :

You might also like