Professional Documents
Culture Documents
Accounting - Anggun
Accounting - Anggun
NIM :
Kelas :
Mata Kulia:
1.
PT Mencari Cuan
General Journal
Per 31 July 2021
Date Description Ref Debet Credit
1-Jul Cash Rp 42,500,000
Ervina Capital Rp 42,500,000
2.
PT Mencari Cuan
Adjustment journal
Per 31 July 2021
Date Description Ref Debet Credit
31-Jul Utilities expense Rp 1,200,000
Expense payable Rp 1,200,000
e. Financial statement
1. Income statement
PT Mencari Cuan
Income statement
for mounth ending 31 july 2022
Sales Rp 82,150,000
Cost of gool sold -Rp 41,750,000
Gross profit Rp 40,400,000
Salary expense Rp 18,000,000
Utilities expense Rp 1,200,000
rent expense Rp 500,000
Depreciation expense - Vechile Rp 1,145,833
Depreciation expense - Computer Rp 125,000
Tax consultan expense Rp 10,000,000
Gadoline expense Rp 900,000
Travel expense Rp 5,000,000
Other expense Rp 800,000
Total expense Rp 37,670,833
Net income Rp 2,729,167
2. Balance sheet
PT Mencari Cuan
Balance sheet
Per 31 july 2022
Asset Liability & Equity
current asset Liability
Cash Rp 57,200,000 Account payable Rp 150,000,000
Account re Rp 22,000,000 Expense payable Rp 19,200,000
Office supp Rp 2,250,000 Total Liability Rp 169,200,000
Inventory Rp 8,250,000
Prepaid re Rp 7,000,000
Prepaid In Rp 3,000,000
Total curre Rp 99,700,000
Fixed asset Equity
Equipment Rp 6,000,000 Ervina Capital Rp 42,500,000
Accumulated
-Rp 1,145,833 Retained earning Rp 2,729,167
Vehicle Rp 110,000,000 Total Equity Rp 45,229,167
Accumulate-Rp 125,000
Total fixed Rp 114,729,167
Total Asset Rp 214,429,167 Total Liability & Eq Rp 214,429,167
1. Ada beberapa metode penghitungan PPh 21, ada metode Gross Up, metode Gross, dan metode Gross namun PP
Jawab:
Pegawai menanggung beban PPh Pasal 21 atas gaji ( terdapat tunjangan PPh), artinya PPh Pasal 21 dihitung dan
gaji dan tunjangan lainnya termasuk tunjangan PPh, methode ini biasa disebut dengan gross up karena nilai tunj
adalah sebesar PPh yang di potong. Dari sisi perusahaan tunjangan PPh tersebut dapat di biayakan.
2. Menjelaskan bagaimana perlakuan pajak atas iuran pensiun dan asuransi dari pihak perseorangan, perusahaan a
Jawab:
PPh 21 Final adalah pajak penghasilan yang dikenakan terhadap penghasilan karyawan dari uang pesangon, uan
pensiun, tunjangan hari tua, dan jaminan hari tua. Penghasilan sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja
sehubungan dengan pensiun yang diterima secara sekaligus berupa uang pesangon, uang manfaat pensiun, tunj
atau jaminan hari tua, dan pembayaran lain sejenis.
3. Berikan pandangan kritis Anda terkait pajak final, baik dari sudut pandang fiskus maupun dari sudut pandang w
Jawab:
pajak final menurut sudut pandang fiskus berperan dalam pemeriksaan pajak, penagihan, maupun tindakan pen
ada indikasi pelanggaran perpajakan, seperti halnya pada self assessment system. Sistem pajak ini menekankan
pemberian kepercayaan pada pihak ketiga di luar fiskus, yaitu pemberi penghasilan melakukan pemotongan ata
pajak atas penghasilan yang diberikan dengan suatu persentase tertentu dari jumlah pembayaran atau transaks
dilakukannya dengan penerima penghasilan. Penerapan with holding tax system di Indonesia antara lain seperti
atas PPh Pasal 4 Ayat (2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 26, PPN, dan PPnBM.
n metode Gross namun PPh 21 ditanggung oleh perusahaan. Menurut Anda metode mana yang terbaik? Untuk tampilan perencanaan pa
erseorangan, perusahaan asuransi/dana pensiun dan perusahaan yang memberikan manfaat pensiun atau asuransi bagi karyawan mereka