Professional Documents
Culture Documents
Rubrik Diskusi 1
Rubrik Diskusi 1
Didirikan tahun 1850, Lehman merupakan salah satu bank investasi tertua dan paling
menguntungkan di Wallstreet. Setelah dijual pada Shearson/American Express pada tahun
1984, Lehman melakukan Spin off pada tahun 1994 melalui IPO. Kekuatan Lehman saat itu
adalah penerbitan dan perdagangan sekuritas berbasis pendapatan tetap(contoh obligasi, surat
utang dll). Perusahaan lantas memutuskan melakukan diversifikasi produk sehingga aktivitas
yang berbasis pendapatan tetap menurun dari mulanya 55% pada tahun 1995 menjadi 39%
pada tahun 2007 dengan kenaikan proporsi pada pendapatan yang berasal dari instrumen
ekuitas dan konsultan bisnis.
Pada pertengahan 2000-an Lehman menerapkan strategi pertumbuhan cepat dan bergeser dari
broker (perantara perdagangan) berisiko rendah ke model bank berisiko tinggi. Neraca Lehman
dari yang mulanya hanya “transfer” asset kepada pihak ketiga sebagai broker, tetapi menjadi
“memegang/menyimpan” asset di neracanya. Sebagai konsekuensi, Lehman memulai
menginternalisasi a berbagai macam risiko pada neraca perusahaannya. Lehman meningkatkan
leverage selama tahun 200an dimana asset meningkat sekitar $300 milyar diantara tahun 2004
dan 2007, ekuitas naik tidak lebih dari $6 milyar. Lehman mengumpulkan uang dari pada
shareholder dan menggunakan utang jangka pendek untuk mengumpulkan portofolio sekuritas
dalam jumlah besar. Lehman memperluas aktivitasnya pada aktivitas yang berisiko lainnya
seperti mortage-backed securities (MBS) atau efek beragun hipotek. Lehman mengalami
kesulitan meyakinkan investor tentang risiko likuiditas yang berlebihan, sebagaimana hal ini
sangat rentan goyah oleh perubahan nilai asset dan kenaikan suku bunga.
E&Y telah bekerja untuk Lehman sejak 1994 hingga 2008, sebagai eksternal auditor saat itu.
Berikan pendapat tentang risiko apa yang dapat Saudara taksir dari kasus tersebut, potensi
salah saji pada akun apa yang mungkin terjadi dan uji pengendalian yang disarankan!
Sumber kasus: Lehman Brothers and Repo 150 (Harvard Business Publishingl)