You are on page 1of 3

Rukun dan Sunah Wudu

Rukun wudu ada enam, yaitu niat, membasuh wajah, membasuh tangan, mengusap
sebagian kepala, membasuh kaki, dan tertib atau menurut susunan yang disebutkan dalam Al-
Qur'an.

Keenam perkara dari rukun wudu ini harus dilaksanakan dengan berurutan dan tenang. Tidak
boleh meninggalkan satu di antaranya jika ingin ibadah salat kamu sah.

Selain rukun wudu, ada juga beberapa sunah yang bisa dilakukan agar mendapatkan pahala
berlimpah. Berikut beberapa sunah berwudu yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.:

- Membasuh kedua telapak tangan.

- Menggosok gigi dengan siwak dan berkumur.

- Memasukkan air ke dalam hidung.

- Menyapu air ke seluruh kepala.

- Membasuh kedua telinga (bagian dan luar).

- Mendahulukan yang kanan.

- Menggosok celah-celah jari tangan, kaki, dan janggut jika panjang.

- Melakukan sebanyak tiga kali.

- Berturut-turut, yaitu bersambung dari awal sampai akhir tanpa jeda.

Tata Cara Wudu

1. Memulainya dengan Niat

Niat wudu artinya sengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudu karena
melaksanakan perintah Allah Swt. dan mengikuti anjuran Rasul-Nya.

"Rasulullah saw. menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan
seseorang akan mendapatkan balasan menururt apa yang diniatkannya…" (HR. Bukhari dalam
Fathul Baary, 1:9; Muslim, 6:48)

Niat Wudu

"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah."
2. Membaca Basmallah Kemudian Berkumur

Setelah melakukan niat dengan kesungguhan hati, kemudian bacalah basmallah. Membaca
basmallah ini dilakukan sambil mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali hingga ke
sela-sela jari.

Namun, bila lupa untuk membaca basmallah, wudu yang kamu lakukan tetap sah. Selanjutnya,
berkumur sebanyak tiga kali dan membersihkan gigi hingga bersih agar tidak ada bekas
makanan yang ada di gigi.

Disunahkan juga untuk membersihkan hidung dengan menghirup air dengan sekali hirup dan
mengeluarkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri, juga sebanyak tiga kali.

3. Mencuci Muka Tiga Kali

Tata cara wudu selanjutnya adalah dengan mencuci muka sebanyak tiga kali. Mulai tempat
tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu dan dari telinga kanan hingga telinga kiri.

4. Mencuci Kedua Belah Tangan Hingga Siku

Berikutnya siram air pada tangan sampai membasahi kedua siku. Hal ini telah sesuai perintah
Allah Swt. dalam Al-Maidah ayat 6 yang memiliki arti, "Dan basuhlah tangan-tanganmu
sampai siku".

Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya, dilakukan sebanyak
tiga kali. (Bukhari-Muslim, HR. Daraquthni, I/15, Baihaqz, I/56)

Tata Cara Wudu

5. Mengusap Kepala

Tata cara wudu berikutnya adalah dengan mengusap kepala hingga ke belakang. Mengusap
kepala ini perlu dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagian kepala. Hal ini sesuai perintah
Allah Swt. dalam Al-Maaidah ayat 6, yang memiliki arti, "…dan usaplah kepala kalian…"

Rasulullah saw. mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu dengan kedua telapak
tangannya yang telah dibasahi dengan air, lalu ia menjalankan kedua tangannya mulai dari
bagian depan kepala sampai ke belakang tengkuknya. (HR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan
Tirmidzi no. 28 lih. Fathul Baari, I/251)

6. Membersihkan Kedua Telinga


Setelah mengusap kepala dilanjutkan dengan membersihkan kedua telinga tanpa perlu
mengambil air baru.

Membersihkan telinga dalam tata cara wudu dan bacaannya ini dilakukan dengan memasukkan
jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga. Hal ini
dilakukan secara bersamaan antara telinga kanan dan telinga kiri.

7. Membasuh Kedua Kaki Sampai Mata Kaki

Tata cara wudu sesuai sunah selanjutnya adalah dengan membasuh kedua kaki sampai mata
kaki hingga tiga kali. Hal ini sesuai perintah Allah Swt. dalam surah Al-Maidah ayat 6, yang
artinya: "…basuh kakimu sampai dengan kedua mata kaki".

Untuk membasuh kaki hingga mata kaki ini, Rasulullah saw. mendahulukan kaki kanan hingga
tiga kali, kemudian kaki kiri juga demikian.

Saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok-gosokan jari kelingkingnya pada sela-sela jari
kaki. (HR. Bukhari; Fathul Baari, I/232 dan Muslim, I/149, 3/128)

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki karena kaki yang tidak
sempurna cara membasuhnya akan terkena ancaman neraka. Gosok celah-celah jari dan
pastikan tumit yang terlipat kulitnya mengenai air wudu.

8. Membaca Doa Setelah Wudu

Setelah bersuci dengan tata cara wudu yang benar, kamu disunahkan untuk membaca doa
wudu. Saat membaca doa wudu ini sebaiknya menghadap kiblat sambil mengangkat kedua
tangan. Berikut ini doa setelah wudu beserta artinya:

"Asyhadu Alla Ila Haillallaah Wahdahu Laa Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan
Abduhu Wa Rasuuluhu, Alloohummaj'alni Minattawwaabiina' Waj'alni Minal Mu
Tathahhiriina Waj'alni Min Ibadi Kash Shaalihiin"

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-
Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku
orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan
orang-orang yang saleh."

You might also like