You are on page 1of 61
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan modul pembelajaran hypnosis. Modul ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan hypnosis dan cara bagaimana melakukan hypnosis sehingga bermanfaat bagi penyelesaian masalah kesehatan, pendidikan, psikologi, sosial dan lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa hypnosis sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dewasa ini. Dengan berbekal pengetahuan yang cukup serta mempraktikan hypnosis yang lebih inten atau sering, penghypnosis akan lebih banyak dapat membatu orang lain. Penulis menyarankan kepada para pembaca yang tertarik menjadi penghypnosis, sebaiknya membaca berulang-ulang lalu praktikan dan praktikan. Semakin tinggi jam praktik maka seseorang akan menjadi praktisi hypnosis yang handal. Tentunya saya menyadari bahwa modul ini jauh dari sempurna, oleh sebab itu saran yang membangun dalam rangka memperbalki modul ini sangat penulis harapkan. Dengan memperbaiki secara bertahap dengan berdasar masukan dan saran peihak lain, penulis berharap dapat menyempurnakan penulisan modul hypnosis di kemudian hari. Bandar Lampung, Mei 2015 Penulis Anwar Rahman, S.Pd., M.Pd., M.Ht. DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar isi ..... BAB | Pendahuluan .. Fenomena hypnosis .... Praktik Hypnosis dalam Pembelajaran Bahasa Inggris BAB II Mengetahui Otak Anda .... Anatomi Otak Belahan Otak Gelombang Otak BAB II Pengertian Hypnosis ....... BAB IV Sejarah Hypnosis ..... BABV Manfaat dan Jenis Hypnosis ... Manfaat . Jenis Hypnosis BAB VI Proses dan Langkah Melakukan Hypnosis Proses Hypnosis Langkah Melakukan Hypnosis (1) Test Sugesti ... (2) Melakukan Induksi .... (3) Deepening atau Pendalaman . (4) Memberikan Sugesti . (6) Awakening atau Membangunkan . BAB VII Syarat Saat Melakukan Hypnosis. Syarat Memberikan Sugesti Suyet 20 20 21 22 22 23 23 26 28 29 30 31 32 BAB VIII Mytos Tentang Hypnosis . BAB IX Skrip Hypnosis BAB X Self Hypnosis, Referensi . Tentang Penulis 2.0.0.0... 34 35 50 St 54 BABI Pendahuluan Banyak masyarakat Indonesia masih menganggap hipnosis itu suatu hal yang negatif. Hal ini wajar dan perlu diluruskan karena praktek hipnosis yang muncul di televisi misalnya Uya Kuya dan Romi Rafael memunculkan stigma negatif terhadap hypnosis. Stigma negatif di masyarakat karena dalam acara tersebut objek hipnosis (suyet) menceritakan rahasia di dalam hatinya tentang yang ia rasakan dan pikirkan bahkan kisah cinta terlarang dengan kekasihnya. Perasaan dan pikiran yang disimpan dalam otak bawah sadar (subconcious mind) tentang pengalaman masa lalu bisa dimunculkan atau ditanyakan saat dia dalam kondisi terhipnosis (trance) oleh seorang hipnotis. Pada kondisi trance seseorang dapat menceritakan apa yang dia rasakan dan pikirkan, misalnya pendapat ia tentang pacarnya, teman, dan bahkan orang tuanya. Tetapi terkadang yang terjadi apa yang ia katakan saat dihypnotis berbeda dengan ketika seseorang sudah tidak dalam kondisi tethipnosis. Misalnya ketika suyet ditanya satu hal yang sama, sebagai contoh apakah ia mencintai pacarnya secara tulus, bisa jadi dia akan menjawab berbeda sehingga dia bisa di cap sebagai big liar (pembohong besar) atau tidak jujur. Hal itulah yang kemudian seringkali menjadi perselisihan atau pertengkaran antara pasangan, mungkin teman dan bahkan keluarga. Terkuaknya rahasia tersebut dianggap sesuatu aib atau hal-hal yang tabu sehingga hipnosis dipersepsikan negatif dan bahkan sebagian orang menganggap bahwa orang tersebut kerasukan mahluk tain atau kesurupan. Fenomena Hypnosis Fenomena hipnosis sebenarya hampir terjadi setiap hari dalam kehidupan kita. Sebagai contoh ada seorang anak kecil bemain petak umpet dengan kawan-kawannya di semak belukar. Tanpa dia sadari kakinya 1 tergores ranting kering sehingga berdarah. Namun anehnya anak tersebut tidak merasa sakit dan menyadari kalau kakinya berdarah. la sadar ketika pulang ke rumah bertemu dengan ibunya yang khawatir dan bahkan histeris melihat kaki anaknya berdarah. ‘Waduh nak kenapa kakimu kok berdarah- darah begini,” sambut ibunya saat anaknya tiba di rumah. Sang anak matanya mulai berkaca-kaca melihat ibunya yang begitu khawatir dan sangat sedih, sejurus kemudian anaknya justru mulai menangis karena melihat ibunya (mau nangis) dan rasa sakit di kakinya mulai dirasakan, padahal sebelumnya tidak merasa sakit. Ketika anda sedang membaca buku atau novel bisa juga terjadi fenomena hypnosis. Ketika Anda membaca seolah-olah Anda mengalami, merasakan, melihat kejadian-kejadian atau cerita di dalam novel tersebut. Kejadian tersebut membuat Anda menjadi gembira, sedih bahkan menangis karena merasakan penderitaan yang dialami oleh tokoh utamanya. Keadaan seperti itu berarti anda telah terhipnosis oleh buku atau novel tersebut. Begitu juga ketika para ibu rumah tangga yang menontoh senetron di TV sampai bercucuran air mata karena larut dalam kesedihan yang dirasakan oleh artis atau aktor utamanya. Fenomena hypnosis juga terjadi di dalam proses belajar mengajar atau teaching and learning process di sekolah atau di kampus. Nah ketika guru atau dosen mengajar dengan antusias, ceria, semangat maka seluruh siswa yang ada di dalam kelas itu akan semangat pula untuk belajar dan termotivasi. Tapi manakala guru tersebut mengajar dengan malas dan tidak menyenangkan maka membuat siswa tau mahasiswa jadi bosan dan ngantuk. Pada kondisi ini secara tidak sadar guru atau dosen telah menghipnosis siswanya sehingga siswa jadi malas bahkan demotivasi. Saya akan memberikan contoh fenomena hypnosis yang sering terjadi di sebuah di perguruan tinggi atau universitas. Misalnya saja, ketika seorang dosen mengawali perkuliahan dan berkata kepada seluruh mahasiswanya dengan suara yang sangat serius tentang matakuliah yang diampunya yaitu matakuliah statistik. Dia berkata kepada seluruh mahasiswanya, “Saya minta Anda serius belajar tentang statistik ini karena statistik itu sulit,” kata dosen setelah memberi salam. “Kakak tingkat kalian itu hanya 50% yang lulus, selebihnya dia mengulang karena dapat nilai D dan E. Oleh sebab itu, saya minta anda jangan main- main dan harus serius mengikuti perkuliahan saya” kanya setengah mengancam. Tanpa disadari si dosen tersebut telah menghypnosis mahasiswanya, karena dalam ilmu hypnosis orang yang bisa menghypnosis itu adalah orang yang mempunyai otoritas yang lebih tinggi. Dosen dalam hal ini ia mempunyai otoritas yang lebih tinggi terhadap mahasiswanya. Oleh sebab itu mahasiswanya terhipnotis oleh kata-kata si dosen tadi bahwa pelajaran statistik itu sangat sulit dan seluruh mahasiswa harus serius, kalau tidak maka dia tidak akan lulus. Ketika belajar, perkuliah di mulai pertemuan pertama, kedua, ternyata si dosen memberikan contoh-contoh: soal-soal statistik yang sulit. Mahasiswa kesulitan dalam mengerjakan contoh-contoh soal tersebut, wal hasil mahasiswa tambah terhipnotis dia membenarkan bahwa statistik itu sulit. Inilah bahayanya ketika seorang guru atau dosen yang secara tidak sadar telah menghipnotis para mahasiswanya tetapi hypnosis negatif bukan positif. Pada kondisi ini dapat dikategorikan awakening hypnosis dimana objek hypnosis tidak tertidur tetapi tersadar dan terpengaruh pikirannya oleh orang yang menghypnosisnya. Fenomena hypnosis juga bisa dialami oleh seseorang ketika melakukan ibadah atau sholat. Sholat khusuk membuat seseorang terbawa hanyut mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga timbul rasa takut, cemas, bahagia (bercampur) yang membuat hamba meneteskan air mata dan menangis. Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang imam Ali bin Abi Tholib yang tertembus anak panah di kakinya saat berperang. Beliau meminta salah seorang sahabat untuk mencabut anak panah tersebut saat melakukan sholat, karena ketika sholat khusuk maka imam Ali tidak merasakan sakit. Praktik Hypnosis dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. Hypnosis sebenamya dapat dipraktikan dalam proses belajar mengajar. Manfaat hypnosis dalam pembelajaran adalah siswa dapat termotivasi dan lebih aktif dalam PBM karena sugesti yang dilakukan oleh guru baik langsung maupun tidak langsung. Berikut adalah pengalaman saya ketika mempraktikan hypnosis dalam pembelajaran mata kulihah bahasa Inggris yang saya tulis dalam bentuk cerita agar dapat menggambarkan kondisi ril di kelas saat itu. Suatu hari saya mengajar Bahasa Inggris di Polinel (Politeknik Negeri Lampung). Seperti biasa saya memberi salam dan meminta mahasiswa berdoa sebelum belajar. "How are you today?," saya menanyakan kabar mereka. "I'm fine, Sir," serempak mereka menjawab. "And you?" Mereka berbalik bertanya. "I'm great and excellent." Kemudian saya memberikan beberapa pertanyaan dalam Bahasa Inggris. yang berhubungan dengan topik yang akan saya ajarkan itu. Topik saat ini adalah "Expressing Past Activity’, bagaimana menceritakan atau mengungkapkan aktivitas di masa lalu "So what did you do last night?" Saya mulai bertanya kepada salah satu mahasiswa yang duduk di bangku paling depan di ruang laboratorium bahasa Inggris. "| sleep." Jawabnya singkat. "Oh. You slept last night, what time did you go to sleep?" saya kembali bertanya tanpa memberikan koreks' tidak langsung terhadap kesalahan mahasiswa tersebut. Seharusnya ia menjawab, "! slept" bukan "/ sleep” jika mengungkapkan masa lalu. “I slept at 10 o'clock," jawab mahasiswa yang mulai mengingat kembali bahwa ia harus menggunakan kata bentuk lampau ketika bercerita tentang aktivitas di masa lampau Kemudian saya melangkah ke tengah kelas dan bertanya kepada mahasiswa lain yang kelihatan agak mengantuk padahal masih pukul 10.00 pagi "How about you Ridho. What did you do before sleeping?” saya bertanya sambil mengarahkan tangan saya ke mahaiswa tersebut. "lwatched TV, football Liga Eropa until 3 o'clock a.m." jawabnya lancar. 4 “And you Lia, can you tell me what you did last night?" saya tanya mahasiswi yang duduk di sebelah kanan Ridho. Dengan agak kurang lancar (ess fluent) dia menjawab, "| study. Em... Studied about...err dasar-dasar managemen.." (Sambil mengaruk kepalanya karena susah mencari kata bahasa Inggris untuk Dasar-dasar management. “Oh, you learned basic management." "Yes. That's right." "Why can't you remember the word, it's daily vocabulary right. Do you have any difficulty to memorizing English Words,” saya tanya ke mahasiswa. "Yes, susah sir. Kosa kata bahasa Inggris kan banyak sekali. Lupa melulu," Mahasiswa langsung ‘nyerocos’. "Can you say in English. Let me help you," Saya berkata kepada mahasiswa. "Difficult." Jawabnya. "Yes. How about kosa kata?” tanyaku. "Vocabulary." Jawabnya. "Ok.. Vocabulary. Good.” kataku lagi. "Banyak sekali.” tanyaku "So many," Jawab mahasiswa. "Nah itu bisa. So you just arrange them. Ok. Let's me help you," Saya berkata kepada para mahasiswa. Beberapa mahasiswa mulai menyusun dan menjawab secara bersamaan. "Coba susun kalimatnya dalam Bahasa Inggtis. Itu susah sir, kosa kata bahasa Inggris banyak sekal." “t's difficult vocabularies in English is so many." "Yeah. Not bad." Kemudian saya menuliskan jawaban mahasiswa di papan tulis, kemudian saya melingkari seluruh kalimat dan saya menulis kata "English is easy” kemudian saya lingkari dan saya beri arah panah ke kalimat jawaban mahasiswa. "Do you agree?” "Yes.. No..." sebagian mahasiswa setuju dan ada sebagian yang lain tidak. "How do you memorize new words,” saya tanya kepada Bram, mahasiswa yang duduk di pojok bangku depan “Lwrite or open dictionary." "Do you assosiate or imagine the new word with the meaning in Bahasa Indonesia” "Sometimes sir. | can not concentrate well,” jawabnya 5 Sebenamya Bram mahasiswa yang cukup pintar di kelas. Untuk ulangan Bahasa Inggris tertulis selalu mendapat nilai bagus, tapi ‘giliran' speaking (berbicara) suka 'belepotan’ karena susah untuk mengingat kembali kosa kata yang telah ia pelajari. "Concentration or focus. Yes. It is important thing if you want to memorize new things or new vocabularies in English." "Ok. Let me help you to improve your concentration or focus." Kemudian sejurus, saya teringat bagaimana mengukur sugestibititas seseorang dalam training hypnosis yang telah saya ikuti. "Do you want me to improve your memory and concentration?" "Yes sir,” serempak mahasiswa menjawab. Beberapa dari mereka antusias bagaimana saya akan mengajarkan mereka untuk lebih konsentarasi dan mempunyai daya ingat yang lebih baik. "Oke. Now, please sit down relax, do like this.” Kemudian saya mengambil kursi dan saya letakan di tengah-tengah (depan kelas), kemudian saya duduk rileks, menyandar di kursi, tangan di paha, dan kedua kaki menyentuh lantai (telapak kaki menyentuh lantai).. "Please sit down like this,” semua mahasaiswa mengikuti saya, duduk dengan rileks dan sangat nyaman, "Oke. Let me use English and Bahasa to give you some instructions," "Do like this and speak in your heart," perintah saya. Mahasiswa mengikuti saya dengan mengangkat tangan kanannya lurus sejajar dengan bahu dan jari telunjuk menghadap ke atas. "Coba sekarang lihat jari telunjuk anda, fokus dan fokus" Seluruh mahasiswa terlihat serius dan mengerutkan dahi dan alis matanya mencoba untuk melihat jari telunjuk masing-masing. "Please try to see your pointed finger, but try to relax" Tampak beberapa mahasiswa mengendorkan kening dan alis matanya dan terlihat mulai relax dan konsen. "Tarik nafas secara teratur, tarik....., lepas...atau buang...., tarik..... buang...." “Now say in your heart" "Wahai jari telunjukku, engkau aku perintahkan untuk lurus, keras seperti pensil kayu. And imagine atau bayangkan jari telunjuk Anda mulai keras, keras dan keras seperti kayu.” "Say in your heart again and again" "You may say in Bahasa in your heart, wahai jariku engkau aku perintahkan untuk lurus, keras seperti kayu" "Semakin lama jari Anda semakin kaku, semakin kaku, dan kaku, lurus, keras, dan keras...semakin keras..." Beberapa jari telunjuk mahasiswa mulai keras lurus dan ada yang sedikit bergetar. "Ok. Good. Now I'will count one till three and you try to bend your pointed finger. When you try bend the finger gonna be stright, tough jike wooden pencil” "Semakin Anda coba bengkokan semakin lurus, keras seperti pensil kayu." "One..two..three.. Satu..dua..tiga. Coba bengkokan. Semakin dicoba semakin keras, lurus, seperti pensil kayu.” Benar saja ada sekitar 4 orang dari 30 mahasiswa di kelas yang jarinya tidak dapat dibengkokan. “Aduh sir, ‘gimana’ nih. Aduuuh.. mahasiswi. 'Nggak' bisa bengkok sir.” Teriak seorang "Ok. Tenang saja. Be quite please” Saya coba mendekat kepada mahasiswi Lia (bukan nama sebenarnya) yang jarinya tidak bisa dibengkokan. "Ok. Sekarang tetap fokus dan konsentrasi ke jari kamu dan pandangi terus. Terus dan fokus.” "Sekarang tarik nafas dalam-dalam. OK good. Keluarkan.. breathing in...breathing out.” “Tarik nafas dalam-dalam dan tidur," Sambil saya membuat kejutan dengan cara memukul pelan tangan kanannya, Lia langsung tertidur. Beberapa mahasiswa tampak heboh dan bertanya-tanya. "Kok bisa sih, dia tidur beneran." Tanpa memperdulikan kegaduhan mahasiswa yang lain saya langsung melakukan "deepening" pendalaman trance. "Ok good, very excellent” "Semakin nyaman, semakin dalam, semakin lelap,” saya ulang beberapa kali dan terlihat tubuh Lia terkulai di kursi dan dipegangi oleh dua orang temannya. "You are so relax, relax and calm, deep sleep" "Mr. akan menghitung mundur dari lima ke satu yang membuat Anda semakin lelap dan lelap. Five...you are so relax, four...deep sleep, three. semakin nyaman dan lelap, dua...dan satu seratus kali lebih nyaman, lebih lelap." "OK Lia, you are excellent gin!” saya memujinya. "Now, listen my suggestion” "Dengarkan sugesti saya. Belajar bahasa Inggris itu sangat mudah. It's very easy. And now you are only able to speak English. Kamu hanya bisa berbicara bahasa Inggris. Anda mengerti bahasa Indonesia tetapi hanya 7 bisa berbicara bahasa Inggri Lia tampak mendengarkan sugesti saya dan terlihat kelopak matanya bergerak-gerak cepat pertanda sedang trance (light trance). "Do you undestand what | mean? if you undestand rise your left hand, Angkat tangan kiri Anda" Dalam keadaan trance, Lia mengangkat tangan kirinya dengan lemas. "OK. Very good. Ketika Anda mau berbicara bahasa Inggris Anda dengan mudah mengingat kosa kata or vocabularies yang telah anda pelajari dari SD, SMP, dan SMA hingga saat ini di perguruan tinggi.” "Dan ketika Anda berbicara bahasa Inggris Anda merasa senang dan nyaman. Happy because you can speak English fluently" ‘Tampak beberapa mahasiswa mengeluarkan handphone dan merekam, (mem-videokan) dan memotret dengan handphonenya. Sebagian lagi ‘nyeletuk’ "Wow kaya Uya Kuya’ “OK. Good. Sekarang saya akan membangunkkan Anda. Dalam hitungan 1 sampai 5 dan ketika hitungan ke lima, Anda akan bangun dalam keadaan segar, sehat, semangat luar biasa.” “Satu rasakan kesegaran di kaki Anda." Saya mencoba membangunkannya dengan berhitung secara perlahan. "Dua, naik ke betis, paha, pinggang, dan perut juga punggung. Rasakan kesegaran di punggung dan bahu Anda. “Tiga, rasakan kesegaran di dada, tarik nafas dalam-dalam..lepaskan Setiap tarikan nafas membuat Anda semakin segar dan semangat.” "Empat, rasakan kesegaran di bahu, tangan, leher, rasakan otot leher Anda segar. Rasakan kesegaran di kepala Anda. di otak anda... Fresh..." “OK. You feel fresh, yout brain...your face... Wajah Anda fresh dan tersenyum ceria," (nampak Lia tersenyum ceria), "OK. Very good. Very excellent.” Dan lima buka mata dalam keadaan segar, sehat, dan bahagia.” Tepuk tangan meriah dari teman-teman satu kelas saat Lia membuka mata dan terbangun. "Ok semuanya. All of you please sit down.” Mahasiswa mulai duduk kembali ke tempat duduknya masing-masing Teman sebelah Lia langsung bicara kepada Lia. "Eh, kamu tadi tidur ya?” 8 "Yes... but now | feel fresh after | wake up" Lia langsung ‘nyerocos' pakai bahasa Inggris. Biasanya dia agak mau kalau speaking kalau dilihat oleh kawannya. Meskipun kalau ulangan tertulis dia sering mendapat nilai bagus. "You can not speak Indonesia?" Temannya langsung bertanya. "Em.." Lia tampak bingung karena tidak bisa berbicara dalam bahasa Indonesia. "No I can't. It's very hard to speak Indonesia, but ! understand," Lia langsung ‘nyerocos lagi. Mahasiswa lain tampak heran dan tidak percaya kalau Lia tidak bisa bicara Bahasa Indonesia seperti biasanya. "Coba bilang.. Saya suka makan bakso. " Temannya mencoba membimbing. "Sa....sa.... Oh no.. | cant. It's very hard just speak English. I'm happy if you speak english to me.. Just ask me in English please” "Sir, dia beneran ‘nggak' bisa ‘ngomong’ Indonesia." Teriak seorang mahasiswa. "Sir, saya mau dong kaya Lia.. Bisa 'ngomong' bahasa Inggris lancar.. Tuh mana dia pede banget lagi. Biasanya 'nggak kaya’ gitu." Seorang mahasiswa memohon kepada saya untuk menghipnotisnya. “lya nanti Mr. hipnosis kamu, be patient. OK." Kelas tampak riuh karena beberapa teman Lia bertanya dengan Bahasa Inggris dan sebagian dengan bahasa Indonesia, tetapi Lia selalu menjawab dalam bahasa Inggris. Lia tampak senang dan sumringah melayani teman-temannya praktik speaking. la juga tampak sangat percaya diri dan selalu tersenyum bahagia ketika bicara bahasa Inggris. "OK class, just practise your English with Lia or other friends, please.” "Dot in pair.. A..B.. A..B... A..B," sambil saya menunjuk dua orang mahasiswa yang duduk berdekatan untuk berpasangan praktik berbicara atau speaking. Kelas tampak ramai, riuh seperti pasar, tapi mereka bicara bahasa ilggris, apalagi Lia. Dia melayani tiga temannya dan temannya begitu senang dan tetheran-heran, kagum melihat Lia sangat lancar dan pede bicara bahasa Inggris. Babi Mengenal Otak Anda ‘Secara ukuran dan berat, semua manusia mempunyai otak yang kurang lebih sama berat dan ukuran yang sama yaitu 1,4 kg. Tetapi meskipun sama secara ukuran dan berat, kenapa manusia mempunyai kecerdasan yang berbeda-beda. Mengapa bisa terjadi?. Fakta mengenai otak antara lai * Komposisi oatak 72 — 78% air, 10 — 12% protein, dan 8 — 10% lemak. «© Mempunyai berat 1,4 kg atau 2% dari total berat tubuh * Terdiri dari 1 triliyun sel otak dimana 1 sel otak bisa mebuat koneksi 1 hingga 20.000. Perlu Anda ketahui bahwa otak merupakan satu-satunya organ tubuh yang tidak pernah berhenti untuk tumbuh dan berkembang, selama otak tersebut digunakan dan diaktifkan (nueroplasticity). Otak manusia mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa melebihi kemampuan komputer termodern sekalipun. Tetapi kecerdasan orang berbeda karena kurang mengasah atau melatih otaknya untuk mengingat, mengolah informasi, menganalisis informasi dan membuat ide dan kreatifitas baru. Otak manusia mempunyai 1 triiyun lebih sell yang terus berkembang dan membuat koneksi hingga 20.000 per satu selinya. Tak bisa dibanyangkang betapa dahsyat Kemampuan otak manusia. Diibaratkan sel otak di hutan yang luas dan sel sel ini bagaikan pepohonan. Sel otak menyimpan dan bekerjasama secara terpadu dengan seluruh bagian otak. Otak mengolah informasi dan membuat manusia sanggup berpikir secara cerdas. Gambar Sel Otak 10 Anatomi Otak Otak manusia terdiri dari cerebrum (otak besar), cerebellum (otak kecil), brainstem (batang otak) dan limbic system (sistem limbik) dinama masing- masing bagian mempunyai fungsi yang berbeda. Anatomy of the Brain Limbic System Hippocampus. Parahippocampal gyrus Menurut Dr. Paul Maclean, seorang pakar neurologis, otak yang ada dalam kepala manusia terdapat tiga macam otak yang berkembang sesuai dengan tahapan evolusi manusia yaitu Otak Reptil, Otak Mamalia dan Neo Cortex. Otak reptil berfungsi sebagai pengatur organ tubuh yang vital seperti denyut jantung, dan pernamasan paru-paru. Fungsi lain otak reptil adalah mengendalikan reflek tubuh saat merasa tegang, cemas, terancam dan waspada. Otak mamalia berfungsi mengatur kebutuhan reproduksi atau keinginan berkeluarga, hubungan sosial, dan relasi-relasi manusia lainnya. Dalam otak mamalia juga mempunyai sistem limbik yang mengatur sistem emosi manusia, sedih, gembira, stress dan perasaan cinta dan kasih sayang. Otak neokortek berfungsi sebagai penyimpan data, berpikir, dan menganalisis. Otak neokortek berfungsi b: releks dan gembira. emosi kita lagi tenang, un Belahan Otak Roger Spery, peraih nobel bidang kedokteran, menyatakan bahwa otak manusia memiliki dua belahan (kanan dan kiri) yang bekerja secara berbeda. Belahan otak kanan cenderung berpikir kreatif, konseptual, inovasi, ide, gambar, warna, musik, irama, mimpi dan imajinasi, sedangkan otak kiri cenderung matematis, bahasa, membaca, menulis, meneliti, logis, sistematis, dan analitis. Kiri = Kanan = Logika Emosi a —semangat Kembatt Gelombang Otak Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan EEG (Electroensefalography) yang ditemukan oleh Hans Berger pada tahun 1929, gelombang otak dibedakan menjadi tiga yaitu gelombang beta, alpha, theta dan delta. 4. Gelombang Beta (14-30 Hz) Gelombang otak beta berada pada frekuensi 14-30 Hz. Pada kondisi ini, seorang mampu melakukan aktivitas dan penggunaan pikiran lebih dari satu fokus. 2. Gelombang Alpha (8-13,9 Hz) Gelombang pikiran alpha berada pada frekuensi 8-13,9 Hz. Pada kondisi ini, seseorang benar-benar dalam kondisi relaks dan fokus. Kondisi inilah yang dimaksud dengan kondisi hipnosis, yaitu saat seseorang mudah menyerap 12 informasi secara maksimal tanpa adanya pikiran-pikiran lain yang mengganggu. 3. Gelombang Theta (4-7,9 Hz) Gelombang theta berada pada frekuensi 4-7,9 Hz. Pada kondist ini, seseorang telah berada dalam kondisi setengah tidur atau sering disebut kondisi meditatif. Dalam kondisi ini ide-ide kreatif muncul dan jika kita tidak mengendalikan diri, kita bisa langsung memasuki kondisi tidur pulas. 4. Pikiran Delta (0,1 -3,9 Hz) Gelombang otak delta berada pada frekuensi 0,1 -3,9 Hz. Pada kondist ini, seseorang dikatakan dalam keadaan tidur pulas tanpa mimpi atau dengan kata lain, kondisi dimana kita memasuki area tidak sadarkan dir. Beta _ | Kognitif, Analitis, Logika, Otak Kiri, Konsensional, Prasangka, Pikiran (40-100 | Sadar,Aktif, Cemas. Was-Was, Khawatir, Stress, Fight of Flight, Hz) _| Neropinephine Alpha | Khusyu’, Relaksasi, Meditatif, Fokus- Alertness, (8-13 Hz) | Superlearing,akses nurani Bawah Sadar Ikhlas, Nyaman, Tenang, Santai, Istirahat, Puas, Bahagia, Endorphin Serotonin Theta | Sangat Khusyu’, Deep- Meditation, Problem Solving, Mimpi, Intuisi, (4-7.9 Hz) | Nurani di Bawah Sadar Ikhlas, Kreatif, Integratif, Heningm Imajinatif, Catecholamines, AVP (Arginine vasopressin) Tidur lelap (tanpa Mimpi, Non Phsycal State, Nurani Bawah Sadar Kolektif Tidak ada Pikiran dan Perasaan, Celluler Regeneratio, HGH (Human Growth Hormone) Gambar gelombang otak 13 Otak Sadar (consious) dan Tidak sadar (unconcious) Jika Anda melihat ular muncul secara tiba-tiba dinadapan Anda, apa yang akan Anda lakukan?. Sudah bisa dipastikan secara refleks langsung lari, kabur dan menghidar karena secara alamiah otak reptil berfungsi untuk menghindari bahaya. Gerakan refleks ini dikendalikan oleh pikiran bawah sadar. Berdasarkan berbagai penelitian yang dilakukann para pakar pikiran bawah sadar mengendalikan tubuh kita besebar 88% dan pikiran sadar sebesar 12%. Emosi seseorang muncul terkadang muncul secara tiba-tiba atau refleks dan terkadang pula tidak dimengerti oleh otak sadar. Secara umum emosi muncul dari pikiran bawah sadar yang merupakan bentuk ekspresi dari yang mencerminkan perasaan atau reaksi bawah sadar respon terhadap sesuatu yang berhubungan dengan kepribadiaan seseorang. Emosi bersifat tidak logis, tidak rasional, dan tidak sadar. Penelitian tentang perbedaan fungsi antara otak sadar dan otak bawah sadar menghasilkan kesimpulan sebagai berikut; Otak sadar; dapat menangani 7+/-12 bit informasi dalam satu saat, berpikir berurutan, mengutamakan pengalaman sekunder, sadar, memandu gerakan sadar, sadar hanya pada masa kini, mencoba mengerti masalah, disengaja, analitis, fokus terbatas, dan berhubungan dengan dunia luar melalui 5 panca indra. Otak bawah sadar; dapat menangani 2,3 juta bit informasi dalam satu waktu, berpikir simultan dan bersamaan, mengutamakan pengalaman primer, tidak sadar, tidur, dan mimpi, memandu gerakan reflek, mencari solusi, gudang menyimpan informasi, otomatis, sintesis, fokus tidak terbatas, dan bethubungan dengan dunia luar memulai otak sadar dan lewat interaksi gelombang otak. 14 Bab Ill Pengertian Hypnosis Banyak kalangan masyarakat menganggap bahwa hipnosis itu negatif. Padahal hipnosis itu sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari mulai dari mendidik anak, belajar, karir, berkomunikasi dan lain sebagainya. Hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James Bratt dokter ternama di Inggris th 1975-1860. Sebelum masa itu hipnosis dikenal dengan nama memorism atau magnetism karena dia mempunyai daya magnet atau cenderung magis. Hipnosis berasal dari kata hypnus yang merupakan dewa tidur orang-orang yunani pada saat itu. Namun yang perlu dipahami bahwa kondisi hipnosis tidak sama dengan orang tidur dia tidak menyadari dan mendengar suara orang-orang sekitarnya. Orang dalam kondisi hipnosis dia sangat konsentrasi dan fokus dan dia dapat mendengar suara di sekitamya sehingga sugesti yang diberikan dapat diterima dengan baik dalam otak bawah sadamya. Para pakar hypnotis yang tergabung dalam US Department of Education Human Services Devision mendifinisikan hypnosis sebagai berikut; “hypnosis is the by-pass of critical factor of the conscious mind followed by the estabishment of acceptable selective thinking.” Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran bawah sadar dan diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran tertentu (sugesti). Dalam kamus wikipedia hypnosis dimakanai sebagai kondisi mental atau prilaku dan keyakinan yang biasanya diawali dengan prosedur yang dikenal dengan induksi hypnosis, umumnya berbentuk instruksi yang amat panjang dan sugesti. “Hypnosis is a mental state (state theory) or set of attitudes and beliefs (non-state theory) usually induced by a procedure known as a hypnotic induction, which is commonly composed of a long series of preliminary instructions and suggestions”. (wikipedia). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hipnosis adalah kondisi seseorang yang telah terbuka kritical area otaknya melalui prosedur instruksi 15 dan sugesti sehingga ia menerima pikiran atau sugesti dari orang yang menghipnosisnya. Hipnotis merupakan sebuah proses membawa seseorang untuk memasuki alam bawah sadar melalui pemahaman kata-kata yang di susun menjadi sebuah sugesti. Hipnotis merupakan sebuah proses yang ilmiah, yang pada zaman dahulu sudah pernah di gunakan dan dikembangkan oleh Dr. Ambroise Auguste Liebeault (1823 — 1904), sehingga sampai saat ini beliau di anggap sebagai bapak hypnosis. Terkait dengan cara kerja hipsosis, menurut John Kihlstrom, “The hypnotist does not hypnotize the individual. Rather, the hypnotist serves as a sort of coach or tutor whose job is to help the person become hypnotized”. Dari pernyataan ini tampaknya cara kerja hipnosis sangat bergantung pada kesiapan dan kerelaan dari orang yang dihipnosisnya. Jadi yang hebat bisa jadi suyet (orang yang dihipnosis) bukan penghipnotisnya. Para pakar hypnotis memberikan pengertian yang beragam terhadap hypnotis. Berikut beberapa pengertian hypnosis; * Keadaan di mana secara ralatif seseorang lebih mampu menyerap sugesti yang berpengaruh (Hull), * Suatu kondisi batin (Elman, Orne, Hilgard), © Suatu keadaan di mana hati nurani berfungsi (Gill & Brenman), * Proses psikologis apapun yang menciptakan hasis. fisiologis/manifestasi fisi (Krasner), Proses belajar baru (Kranser), * Suatu tindakan yang nyata atau tersembunyi, langsung maupun tidak langsung, sadar ataupun bawah sadar, yang dipakai untuk memberikan sugesti, membujuk, meminta, mempengaruhi, atau mengubah pola prilaku seseorang dari kebiasaan umumnya (Kranser), * Kondisi yang diciptakan, yang dalam aspek tertentu menyerupai konsisi tidur, di mana kemampuan seseorang individu men rima sugesti dari luar menjadi lebih tinggi (Gindes) 16 Setiap individu mempunyai pengalaman hipnosis yang beragam, beberapa orang mengatakan bahwa selama dalam kondisi terhipnosis mereka mengalami perasaan relaksasi yang ekstrim. Di satu sisi ada yang mengatakan bahwa ketika terhipnosis, segala tindakannya berada di luar kesadaran mereka, di lain pihak ada pula yang mengatakan bahwa mereka sepenuhnya tetap dalam keadaan sadar. Hasil eksperimen yang dilakukan Ernest Hilgard terhadap dua kelompok yang terhipnosis dan tidak terhipnosis menunjukkan bahwa hipnosis dapat mengubah persepsi seseorang. Dalam eksperimen tersebut, kedua kelompok diminta untuk meletakkan tangan ke dalam air es yang dingin dalam waktu beberapa meni. Ketika mengangkat kembali tangannya, kelompok yang tidak terhipnosis merasakan rasa sakit di tangannya, sementara mereka yang terhipnosis mampu mengangkat kembali tangannya dengan tanpa mengalami rasa sakit. Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak dapat dihipnosis, namun hasil penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar orang temyata dapat dihipnosis (hypnotizable). * Lima belas persen orang sangat responsif terhadap hipnosis. © Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap hipnosis. * Sekitar sepuluh persen orang dewasa dianggap sulit atau tidak mungkin untuk dihipnosis. * Orang mudah berfantasi jauh lebih responsif terhadap hipnosis. 17 Bab IV Sejarah Hipnosis Hypnosis jika ditelusuri dari berbagai referensi, sebernarnya sudah ada sejak jaman hindu kuno. Kemudian pada abad ke-5M orang Yunani menggunakan “kuil tidur” untuk mengobati dan menyembuhkan orang yang sakit. Pada tahun 1765, seorang bernama Frans Anton Mesmer membuka Klinik pengobatan dengan menggunakan magnet, kemudian ia pindah ke Prancis untuk mengembangkan teorinya. Klinik pengobatannya sangat terkenal dan banyak membantu banyak pasien dimana dalam penyembuhaanya ia tidak hanya menggunakan magnet saja tetapi juga kata-kata sugesti untuk mempengaruhi pasein sehingga sembuh secara ajaib. Mendengar keajaiban itu, pada tahun 1784 Raja Louis XVI membentuk sebuah komisi untuk menyelidiki mesmer. Anggota komisi tersebut diantaranya adalah Benjamin Franklin, M. La Guillotin, dan Antonie-Laurent Lavoisier. Mereka menyimpulkan bahwa magnetisme dengan imajinasi sangat berpengaruh, tetapi magnetisme dan teori penyembuhan magnet Mesmer ditolak. Le Marquis de Puysegur yakin bahwa kekuatan magnetisme dihasilkan dari pikirannya sendiri dan ditransfer ke pasien melalui ujung jarinya. Dia menemukan bahwa Mesmer bisa membuat pasien tertidur dan menuruti perintahnya. Pada tahun 1841, seorang dokter Inggris bernama James Braid menyaksikan pertunjukan mesmerisme yang dilakukan oleh seorang pria asal Prancis bernama La Fontaine. James Braid sangat terkesan dan mulai menggunakan teknis mesmerisme dalam praktik pengobatanya. la menggunakan pisau bedah yang berkilauan untuk membuat pasien tertidur hipnosis yang nyenyak. Hal tersebut ia sebut neuryphonology (saraf tidur). 18 Kata hypnosis sebenamya berasal dari kata “hypnos” yang berarti dewa tidur orang Yunani yang kemudian menjadi “hypnosis” . Inilah pertamakali istilah “hypnosis” digunakan. Dr. Braid sebenamya tidak menyukai mesmerisme tetapi ia terkesan dengan sugesti verbalnya. Sang dokter menggunakan hypnosis sebagai obat bius (anastesi) dalam operasi besar dan kecil. Di tahun 1884, Dr. Ambroise-August Liebault dari Prancis membuat pengumuman bahwa ia dapat menyembuhkan dengan hypnosis dan menyugestinya. Pasca perang dunia ke | (tahun 1914 dan 1918) Dr. Wilhelm Schultz berasal dari Jerman menyadari pentingnya menggunakan hypnosis untuk penyembuhan setelah peperangan terutama yang mengalami gonjangan jiwa. Setelah perang dunia ke II seorang praktisi hypnosis bernama Milton Erickson memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perkembangan penggunaan hypnosis di seluruh dunia bahkan ia disebut sebagai bapak hypnosis modern. Berkat karya Erickson, hypnosis menjadi praktik yang sangat bermanfaat dan dihormati yang digunakan para dokter, psikolog, pelaku bisnis, penegak hukum, dan bahkan pembelajaran. Hypnosis juga digunakan untuk pengembangan diri, mengelola stress, gangguan gigi dan medis, melahirkan tanpa rasa sakit, dan segala permasalahan kehidupan. Karena hypnosis digunakan di dalam praktik kedokteran, hypnosis juga diakui oleh American Medical Assosiation sejak tahun 1950an. 19 BabV Manfaat dan Jenis Hypnosis Sebenarnya hypnosis sangat bermanfaat bagit orang yang menggunakannya. Hypnosis ibarat sebuat pisau yang syarat manfaat jika tau bagaimana menggunakanya, tetapi juga berbahaya bila disalah gunakan untuk kejahatan. Hypnosis dapat memberikan beberapa manfaat diberbagai bidang psikologi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, bahkan politik. Berikut menfaat hypnosis; Bidang psykologi; mengembuhkan orang yang mempunyai kepribandian ganda dan kelainan jiwa, rasa malu, pobia, dan ganguan kebiasaan. Bidang kesehatan, menurunkan berat badan, diabet, mag kronis, sakit saat menstruasi, insomnia, proses persalinan dll, Bidang pendidikan; pengajaran, pembelajaran, meningkatkan memori, membangun kepercayaan diri, Bidang ekonomi. negosisasi bisnis, presentasi bisnis, penjualan, kerjasama bisnis. Bidang pendidikan; menyakinkan konstituen, berbicara di depan ribuan kader dan masa dll. Hypnosis juga bermanfaat untuk kebutuhan forensik, mengetahui fenomena dunia lain dan mencari barang yang hilang. Hal ini bisa digolongkan manfaat hypnosis untuk metafisika. Hipnosis yang dimanfaatkan diberbagai bidang di atas umumnya dilakukan dengan cara terapi. Hipnotis yang digunakan untuk terapi semacam ini di sebut dengan hypnoterapi. Fakta efektifitas penggunaan hypnosis yang dirilis oleh majalah kesehatan di Amerika (American Health Maganize) sebagai berikut: * Psycoanalisis: sembuh setelah 600 sesi pengobatan atau terapi «Behavior terapi: sembuh setelah 22 sesi pengobatan atau terapi © Hypnoterapi: sembuh setel 6 sesi pengobatan atau terapi. 20 Jenis Hypnosis Dalam praktiknya, hypnosis dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain; Pertama stage hypnosis (hypnosis panggung) atau street hypnosis (hypnosis jalanan) biasanya juga disebut hypnosis hiburan karena tujuannya untuk menghibur. Hypnosis ini memilih subjek dari para penonton setelah melewati beberapa tes sugesti. Biasanya dipilih yang paling mudah, penghipnosis memberikan sugesti seperti, menirukan kokok ayam, menirukan tingkah laku binatang, mengganggap suatu barang menjadi binatang yang menakutkan, mengganggap suatu barang berfungsi lain (misainya sepatu jadi telphon/hp). Kedua clinical hypnosis atau hypnoterapi (hypnosis klinik/terapi) yang tujuannya untuk mengobati atau terapi. Hypnosis ini digunakan untuk mengobati seseorang yang menglami gangguan psikis sehingga berakibat penyakit fisik misalnya seorang yang pendedam mengalami sakit mag kronis, stress diakibat pekerjaan atau tekanan lain melampiaskan dengan banyak makan sehingga obesitas, kolestrol dan diabetes. Hypnoterapi juga bisa dilakukan untuk menerapi ibu hamil agar dapat melahirkan secara normal tanpa rasa sakit (hypnobirthing), menerapi seorang guru agar dapat mengajar dengan baik (hypnoteching), menerapi agar murid dapat belajar dengan optimal (hypnolearning), dan menerapi pedangan agar percaya diri dan mampu menawarkan dagangannya (hypnoselling). Bab VI Proses dan Langkah Melakukan Hypnosis Proses Hypnosis Salah satu model psikologi yang paling sederhana untuk menjelaskan fenomena hipnotis adalah model yang membagi pikiran menjadi 2 bagian utama, yaitu : Pikiran sadar (concious mind) dan pikiran bawah sadar (unconcious mind). Pikiran sadar merupakan area yang mungkin selama ini kita anggap sebagai “pikiran” kita (padahal hanya 12%). Di area inilah kita menganggap diri kita berpikir secara rasional dan logis. Pikiran bawah sadar (88%) merupakan area pikiran yang jauh tersimpan dalam diri kita. Pikiran bawah sadar akan memberi pengaruh pada semua tindakan individu bahkan pengaruhnya lebih besar dari pada pikiran sadar. Dalam sebuah proses hipnosis ada beberapa hal atau syarat yang harus di penuhi, hal yang paling utama adalah sebuah ikatan kepercayaan (trust). Dengan adanya sebuah kepercayaan maka akan memperlancar proses hipnosis karena orang yang dihipnostis akan memberikan sepenuhnya konsentrasi pada imajinasi sugesti penghipnotis. Sebelum melakukan hipnosis biasanya penghipnotis akan melakukan pre test (pra induksi test) seperti terlebih dahulu sambil di perintahkan untuk menarik nafas, yang tujuannya untuk melihat siapa-siapa saja yang mudah untuk di hipnotis agar mempermudah proses hipnotis, kemudian baru di lakukan proses pemberian sugesti yang bertujuan untuk mengantarkan pasien ke alam bawah sadarnya. Otak Kiri { Conscious (Analitis) ub- CONSCIOUS (netral, i ( Memory Bank ) Pengalaman empiis | Pengalaman indubtif rn Ce Psychological Model of Brain Mechanism and Activities 22 Langkah Melakukan Hypnosis Langkah atau prosedur hypnosis umumnya dilakukan dengan cara; (1) melakukan pre tes atau test suggestibility (tes sugesti), (2) hypnotis atau penghipnosis melakukan induksi, (3) deepening (pendalaman), (4) memberikan sugesti, dan (5) membangunkan (termination) suyet. (1) Test Sugesti Ada berbagai cara untuk melakukan tes sugesti. Tes ini bertujuan mengetahui apakah suyet mudah, sedang (moderat) atau sulit untuk dihypnosis. Menurut survey pada ahli hypnosis dari 100 orang hanya sekitar 10 orang (10%) yang sangat mudah, 85 orang (85%) moderat dan 5 orang (5%) sulit. Sulit bukan berarti tidak bisa dihypnosis, orang dalam kategori seperti ini dapat dihypnosis dengan memberian relaksasi prograsif terlebih dahulu. Ada beberapa cara memeberikan tes sugesti antara lain; hand drop test, ‘Arm rising test , Fingger spreding test , Hand locking test, dan The pendelum swing test. Hand drop test Langkah untuk melakukan tes ini adalah meminta suyet untuk duduk rileks dan meletakan telapak tangan kirinya di atas jari telunjuk tangan kanannya. Anda dapat memulainya dengan mengatakan; “Saya tahu Anda adalah orang yang hebat, keratif dan imajinatif. Letakan telapak tangan kiri Anda di atas telunjuk tangan kanan Anda seperti ini (sambil penghipnosis membemberikan contoh). Baik tarik nafas dalam- dalam dan teratur dan saya akan menghitung 1 sampai 5 yang membuat lengan tanggan kiri Anda berangsur rileks dan sangat rileks dan pada hitungan ke lima Anda menarik telunjuk tangan kanan Anda secara cepat sehingga tangan kiri Anda terjatuh. Satu, dua, tiga, empat dan lima tarik telunjuk Anda dengan cepat.” Pada test ini penghypnosis harus mengecek apakah suyet benar-benar dapat membuat lenggan kirinya rileks atau tidak dengan cara menaikan dan 23 menurunkan tanggan kanannya. Bila masih tegang beri sugesti dan motivasi bahwa suyet bisa melakukan tes ini karena suyet orang yang hebat, kreatif, imajinatif dan pujian lain yang sesuai Arm 9 Test Tes sugesti ini dapat dilakukan dengan meminta suyet untuk duduk rileks dan menjulurkan kedua tangannya ke depan secara sejajar. Anda dapat memulainya dengan mengatakan; “Sekarang saya minta Anda untuk menjulurkan kedua tangan anda seperti ini (beri contoh dengan menjulurkan kedua tangan Anda sejajar dengan bahu). Telapak tangan Anda yang kiri menghadap ke bawah dan yang kanan menghadap ke atas. Tarik nafas secara teratur dan pejamkan mata Anda. Dalam posisi seperti ini Anda sangat rileks dan semakin rileks membuat Anda semakin kreatif dan imajinatit. Sekarang bayangkan saya mengikat balon gas yang berwarna-warni puluhan jumlahnya ditangan kiri Anda. Balon gas tersebut tertiup angin dan membuat tangan kiri Anda menjadi ringan dan terbawa ke atas oleh balon-balon tersebut. Rasakan sensasi tarikan balon gas pada tangan kiri Anda ketiga tertiup angin. Bagus- bagus sekali. Sekarang bayangkan saya membawa puluhan batu bata merah yang sudah saya ikat dengan tali dan saya ikatkan ke tangan kanan Anda. Rasakan betapa beratnya beban batu bata merah tersebut, yang bobotnya lebih dari 20 kilo bahkan 30 kilo, dan diikatkan di tangan kanan Anda. Anda merasakan tangan kanan Anda semakin berat dan semakin berat. Pada hitungan ke tiga Anda akan membuka mata dan lihat apa yang terjadi pada kedua tangan Anda. Satu, dua, tiga buka mata.” Jika suyet dalam keadaan tangan kiri melambung ke atas dan tangan kanan turun kebawah maka tes sugesti berhasil. Anda juga bisa mengulang beberapa kali untuk tes ini. Hand Locking Test Langkah untuk melakukan tes ini adalah meminta suyet untuk duduk rileks dan menjulurkan kedua tangannya ke depan rata dengan bahu. Kemudian 24 mintalah suyet untuk merapatkan telapak tangannya dan saling memasukan jarijemari tangan kanan dan kiri ke sela-sela jari-jemarinya (saling menggenggam). Anda sebagai penghipnosis dapat memulai test ini dengan mengatakan kepada suyet dengan cara berikut; “Saya minta Anda untuk menjulurkan kedua tangan Anda seperti ini (beri contoh dengan menjulurkan kedua tangan Anda sejajar dengan bahu). Rapatkan telapak tangannya dan memasukan jari-jemari tangan kanan dan kiri ke sela-sela jari-jemari yang lain seperti ini (beri contoh). Sambil duduk rileks tariklah nafas secara dalam-dalam dan teratur dan pejamkan mata Anda. Dalam posisi seperti ini Anda sangat rileks dan semakin rileks membuat Anda semakin kreatif dan imajinatif. Sekarang bayangkan saya membawa lem aibon lalu melumurijari-jemari Anda. Lem tersebut cepat sekali kering sehingga membuat jemari Anda lengket dan sangat lengket. Bayangkan dan rasakan betapa lengketnya jemari tangan Anda sehingga ketika Anda mencoba menggerakan dan membuka menjadi semakin lengket dan semakin lengket. Saya akan menghitung satu sampai tiga dan pada hitungan ke tiga Anda mencoba membuka jemari Anda tetapi ketika Anda mencoba membuka membuatnya semakin lengket dan semakin lengket. Satu, dua dan tiga, Anda mencoba membuka dan semakin lengket dan lengket.” Liat apa yang terjadi pada suyet bila ia tidak dapat membukanya berarti ia termasuk orang yang sugestif. Pendulum Swing Test Tes sugesti ini juga dikenal dengan nama Chevreul’s Pendulum yang diambil dari nama seorang ilmuan modern yang menemukan “ideodynamic response" yaitu Michel Eugene Chevreul. Jdeodynamic response adalah setiap pikiran yang dipikirkan oleh pikiran sadar akan mempunyai respon bawah sadar yang mempengaruhi otot-otot tubuh, sebagai akibat pikiran tersebut. Cara melakukan tes sugesti ini adalah dengan mengikat pendulum dengan seutas tali (30cm) lalu meminta suyet memegang tali pendulum (bisa juga 25 cincin atau pena) dan memandang gerakan pendelum ke kanan dan ke Kiri. Anda dapat memulainya dengan mengatakan kepada suyet; “Saya minta Anda memegang tali pendulum, kemudian saya akan melepaskan pegangan saya pada pendumium ini dan saya minta Anda fokuskan semua perhatian dan konsentrasi Anda lalu memandang pendulum ini. Baiklah, sekaran saya lepaskan peneulum ini dan saya ingin Anda menggerakan pendulum ini ke kanan dan ke kiri. Rileks dan niatkan pada diri Anda.... Cincin ini akan bergerak menurut keinginan Anda.” Saat pendulum mulai bergerak ke kanan dan ke kiri katakan kepada suyet; * Bagus sekali, Anda adalah orang yang sangat hebat, kreatif, imaginatif dan powerful. Sekaran gerakkan pendelum ini searah dengan jarum jam’. Tunggu sampai pendelum bergerak searah dengan jarum jam. Lalu katakan, “ Bagus sekali, sekarang saya minta Anda untuk menggerakan pendelum ini berlawanan dengan jarum jam.” Dan lihat apa yang terjadi bila ini bisa dilakukan oleh suyet makan ia seorang yang sugestif. (2) Melakukan Induksi Setelah melakukan tes sugesti maka yang harus dilakukan oleh seorang hypnotis adalah melakukan induksi. Induksi adalah suatu teknik komunikasi untuk membawa suyet masuk dalam kondisi hypnosis. Dengan induksi membuat pikiran sadar suyet menjadi sibuk, bosan, atau lengah dalam menjaga pikiran bawah sadarnya. Dengan begitu hypnotis dapat berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar suyetnya, dengan cara mem- bypass pikiran sadarnya. ‘Ada beberapa teknik induksi yang bisa dilakukan oleh hypnotis antara lain; Pertama dengan teknik eye fixation (fiksasi mata) yaitu meminta suyet menatap dengan pandangan yang terfokus pada suatu objek. Objek bisa satu titik pandang, cahaya lilin, ujung jari kelingking, atau objek didinding 26 yang bila suyet memandangnya membuat matanya capek dan lelah. Teknik ini untuk membuat pikiran sadar jadi lelah, bosan dan lengah. Kedua dengan teknik relaxation or fatigue of nervous system (relaksasi atau kelelahan sistem syaraf) Cara melakukan teknik ini dengan meminta suyet untuk rileks secara fisik dan mental, dengan menutup mata, menggunakan relaksasi dasar untuk induksi atau relaksasi prograsif model Ericksonian yang menggunakan cerita. Relaksasi progresif adalah relaksasi fisik yang sistematis dimulai dari bagian kepala, leher, bahu, tangan, dada, punggung, perut, pinggang, paha, betis dan kaki. Sehingga seluruh tubuh secara berangsur-angsur merasakan rileks sehingga dapat menghasilkan kondisi trance (kedalaman hypnosis) yang diinginkan. Relaksasi ala Ericksonian adalah adalah jenis hypnosis yang menggunakan bahasa metafora (perumpamaan/analogi) dalam memberikan segesti kepada suyet. Misalnya penghypnosis berkata kepada suyetnya “dan saya melihat nafas Anda semakin lambat dan teratur yang membuat ‘Anda masuk dalam konsisi yang sangat rileks dan semakin rileks.” Ketiga dengan teknik mental confusion (membingungkan pikiran) yaitu penghypnosis membuat pikiran suyet bingung dan akhimya pikiran sadamya lengah dan masuk dalam kondisi trance (kondisi hypnosis). Teknik ini dapat dilakukan dengan cara membuat pikiran sadar suyet sibuk dan bingung dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan, ketika suyet sibuk memikirkan jawaban atau makna pertanyaan lalu lengah maka penghypnosis dapat langsung mem-bypass pikiran sadar suyet dan memberikan sugesti. Keempat dengan teknik mental misdirection (menyesatkan pikiran) Dengan teknik ini penghypnosis dapat menyesatkan pikiran suyet dengan cara menggunakan respon fisik tertentu terhadap sesuati yang diimajinasikan suyet. Contohnya dengan menggunakan eye catalepsy 27 dengan meminta suyet untuk menutup mata dan menggerakan bola matanya ke atas ke arah ubun-ubun. Kemudian suyet disugesti tidak dapat membuka matanya dan suyet merasa lelah dan masuk pada kondisi hypnosis. Bila gagal maka penghypnosis harus menggunakan teknik lainnya. Kelima adalah teknik loss of equilibrium (Kehilangan keseimbangan). Teknik ini dapat dilakukan sambil menggerakan sebagaian tubuh atau seluruh tubuh suyet. Sebagal contoh seorang ibu yang mengayun anaknya saat menidurkanya. Contoh lain adalah orang yang duduk dikursi goyang, saat digoyang kursinya maka suyet akan merasakan rileks dan akhirnya tertidur. Keenam adalah teknik shock to nervous system (kejutan pada sistem saraf). Teknik shock to nervous system dapat dilakukan dengan cara mengalihkan pengawasan pikiran sadar suyet terhadap gerbang bawah sadarnya. Bila berhasil maka pikiran bawah sadar suyet akand dapat diakses dengan cepat dan mudah. Cara melakukannya adalah dengan cara membuat pikiran sadar suyet bosan (misalnya relaksasi prograsif ala Ericksonian) dan membuat pikiran sadar suyet kaget (shock) sehingga pikiran bawah sadar terbuka. Dalam kondisi kaget dan kebingungan penghypnotis dapat langsung memberikan sugesti agar suyet rileks dan tertidur. Teknik ini disebut teknik induksi cepat atau shock induction. Bila dilakukan dengan cepat maka dapat membawa suyet masuk dalam kondisi hypnosis. Periu diingat bahwa penghypnosis hanya punya waktu kurang lebih 3 detik untuk melakukan shock induction, jadi harus cepat. (3) Deepening (pendalaman) Setelah melakukan induksi untuk membuat suyet dalam kondisi trance dengan menggunakan teknik di atas maka yang dilakukan oleh penghypnosis adalah proses pendalaman atau deepening. Cara melakukan 28 pendalaman kondisi hypnosis (trance) bisa dilakukan dengan cara meminta suyet membayangkan sesuatu yang bergerak turun misalnya, lift, tangga, memasuki terowongan, menelusuri jalanan sempit yang menuju tempat yang lebih rendah seperti pantai, atau memasuki sebuah bangunan atau ruangan yang berliku. Contoh pendalaman menuruni tanga. Pendalaman tentunya diawali dengan induksi. Penghypnosis dapat memulai pendalaman dengan mengatakan kepada suyet seperti transkrip dibawah ini; “ Bagus sekali, sekarang saya akan membimbing Anda ke dalam kondisi yang sangat-sangat rileks. Sekarang bayangkan Anda menuruni sebuah tangga. Saya akan menghitung mundur 10 hingga 1 yang membuat Anda secara berangsur semakin rileks dan lelap. Sepuluh bayangkan Anda berada di atas pada anak tangga yang ke sepuluh, bayangkan Anda menuruni anak tangga tersebut.... langkahkan kaki anda turun ke anak tangga sebilan, delapan.... Anda semakin rileks dan nyaman, tujuh .... semakin rileks, enam.... sepuluh kali lebih nyaman lebih rileks, lima ... lebih rileks, lebih dalam... lebih lelap, empat, tiga... dua ... seratus kali lebih rileks lebih dalam dan lelap.... satu ..... seribu kali lebih dalam, ... lebih lelap. Bagus sekall.... Anda sekarang dalam kondisi yang sangat — sangat dalam dan lelap.” Transkrip di atas dapat dimodifikasi bahasa atau pilhan katanya dengan prinsip kata-kata yang digunakan harus dipahami, nyaman, dan bersifat positif. Transkip juga dapat dimodifikasi misalnya menuruni gedung bertingkat dengan lift, menelusuri lorong atau jalan setapak menuju pantai, dan memasuki gedung. Modifikasi transkrip sangat bergantung pada kepiawaian penghypnosis dalam mengolah kalimat dan berkomunikasi dengan suyetnya. (4) Memberikan sugesti Bagian terpenting dalam hypnosis, menurut saya, adalah memberikan sugesti. Inilah yang sebenamya inti praktik hypnosis dalam mengubah prilaku (behavior) dan mengobati atau menerapi seseorangan. Sugesti bisa 29 diberikan sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai (hypnostage atau hypnoterapi). Sebagai contoh memberikan sugesti kepada seseorang yang kurang percaya diri, obesitas, mag kronis, dan kecanduan alkohol. Penghipnosis dapat memberikan sugesti kepada suyet seperti contoh berikut; “Sekarang dengarkan sugesti saya mulai saat ini Anda sangat percaya diri dalam melakukan presentasi di depan audien, hari demi hari kepercayaan diri Anda semakin bertambah dan bertambah untuk hal-hal yang positif....” Contoh lain; * Sekarang saya akan memberikan sugesti kepada Anda, mulai sekarang ‘Anda akan dapat mengendalikan rasa lapar dan haus, Anda akan makan dan minum secara proporsional sesuai kebutuhan tubuh Anda yang membuat Anda hari demi hari badan Anda semakin sehat dan bugar serta langsing.....” (5) Membangunkan (Awakening) Setelah memberikan sugesti maka penghipnosis dapat membangunkan suyet dan melihat apakah sugesti yang diberikan berhasil atau tidak. Penghipnosis harus membangunkan suyet dengan pelan-pelan karena bila terlalu cepat maka suyet akan merasa pusing dan badanya lemas. Contoh membangunkan suyet dapat dilakukan sebagai berikut; “Sekarang saya akan membangunkan Anda secara perlahan dengan hitungan 1 sampai 10. Pada hitungan 10 Anda akan membuka mata dan bagung dalam keadaan segar bugar. Satu ... rasakan kesegaran di kaki Anda, dua naik ke betis... dua ... paha... tiga pinggang .... rasakan tubuh Anda semakin segar. Empat ... perut .... lima ...punggung dan enam ... rasakan kesegaran di dada Anda. Tarik nafas .... lepas .... setiap tarikan nafas Anda membuat Anda semakin segar. Tuju ... rasakan kesegaran di bahu dan lengan Anda. Delapan rasakan kesegaran di leher ... dan rasakan wajah Anda dan sepuluh buka mata dan bangun dalam keadaan segar bugar.” sembilan rasakan kepala dan wajah Andé 30 Bab VII Syarat Saat Melakukan Hipnotis Proses hipnotis bukan sesuatu yang mudah di lakukan, proses ini dapat di pengaruhi oleh banyak hal seperti suasana ruangan atau tempat, keadaan suyet (individu), dan karakteristik suyet selain itu penghypnosis juga harus piawai dalam memberikan sugesti. 1. Suasana ruangan atau tempat. Yang di maksudkan suasana disini adalah bagaiman keadaan lingkungan sekitar, apakah mendukung atau tidak untuk di lakukan proses transformasi sugesti, suasana yang tenang akan mempermudah keberhasilan pemberian sugesti, karena akan meningkatkan daya imajinasi dan nalar individu sehingga konsentrasinya tidak akan buyar dan terpecah ke berbagai hal lain, semakin banyak gangguan maka akan semakin kecil tingkat keberhasilannya. 2. Keadaan individu Keadaan individu akan mempermudah atau mempersulit proses sugesti, orang yang sedang dalam keadaan kalut atau kacau suasana hatinya (disosiasi) akan lebih mudah di hipnotis, karena dia sedang membutuhkan seseorang untuk mencurahkan perasannya sehingga dia akan mendengarkan dan fokus pada sugesti yang di berikan, selain itu karena hambatan berpikir, otoritas, will to believe atau dalam pengertian lain adanya kepercayaan pada penghipnotis, semakin individu mempercayai pengipnosis maka akan semakin mempermudah terjadinya transformasi sugesti. 3. Karakteristik dan sifat individu Orang yang memiliki sifat lebih halus akan lebih mudah di hipnotis di bandingkan orang yang maskulin, saya ambil contoh seorang wanita, mereka akan lebih mudah di lakukan hipnotis bila di bandingkan laki-laki, karena seorang wanita lebih menggunakan perasaannya dalam menanggapi suatu persoalan. 31 Syarat Memberikan Sugesti Suyet Rangkain kata yang di sampaikan penghipnosis saat mensugesti suyet harus lebih mudah di cema oleh imajinasi suyet, komunikasi penghipnotis harus sangat baik dalam menuturkan kata demi kata. Berikut hal-hal yang periu diperhatikan dalam merangkai kata saat pendalaman, mensugesti, membangunkan suyet dari kondisi trance; 1. Ritme Ritme yang cepat atau lambat akan mempengaruhi pasien dalam menangkap sugesti, sehingga penghypnosis harus menyesuaikan kecepatan suaranya dengan nafas suyet, karena yang akan memudahkan penghipnosis untuk mengantarkan ke alam bawah sadar adalah suasana saat suyet menghembuskan nafas. 2. Nada suara (dinamika) ‘Ada 2 macam nada ( dinamika) yang dapat di gunakan, yaitu : * Nada yang monoton adalah penggunaan nada yang cenderung datar dari awal hingga akhir dan cenderung di ulang-ulang, yang tujuannya agar suyet menjadi bosan dan tertidur sehingga lebih mempercepat memasuki alam bawah sadamya. * Nada suara bergelombang adalah penggunaan nada yang naik turun dinamikanya, bisa lemah keras, rendah-tinggi. Pada awalnya penghipnosis menyampaikan sugesti dengan nada rendah, kemudian semakin meninggi hingga membawa pasien ke alam bawah sadar. 3. Kata-kata yang sudah lazim Penghypnosis dapat memberikan sugesti dengan rangkaian kata yang sudah biasa di dengar, agar suyet akan mudah memahami dan mudah mengimajinasikannya seperti "bayangkan oleh anda bahwa anda sedang berada di tempat yang paling nyaman” dengan kalimat ini si suyet pasti dapat dengan mudah membayangkannya, karena bahasa tersebut sudah biasa di dengar dan di lakukan. Kemudian berikan sugesti yang sifatnya tutinitas seperti “Berhitunglah dari 1 sampai 10, tiap- tiap hitungan akan membuat anda memasuki alam bawah sadar anda’. 32 4, Tidak menggunakan kata yang terpotong-potong Sebaiknya sugesti tidak disampaikan dengan rangkaian kata yang terpotong-potong seperti “ehhhmm. Karena itu akan membuyarkan imajinasi pasien. Kata-kata yang di sampaikan dengan memenuhi persyaratan di atas akan di terima dengan baik oleh indera pendengaran, kemudian di transformasikan dalam otak untuk di imajinasaikan, dan proses kerjanya akan di pengaruhi oleh kerja syaraf otak sehingga otak akan menjadi sangat rileks, dan syaraf otak akan mengalami tik jenuh dan tertidur. ..eehh,...mmm ...,eeeee....” ©2001 HowStuttWorks 33 Bab VII Mitos Tentang Hipnosis Berikut beberapa mitos tentang hipnosis; Mitos 1: Bila Anda terbangun dari hipnosis, Anda tidak akan ingat apa- apa yang terjadi ketika Anda terhipnosis. Hipnosis memang memiliki dampak yang signifikan terhadap memori. Pasca-hipnosis dapat menyebabkan seseorang melupakan hal-hal tertentu yang terjadi sebelum atau selama hipnosis, namun efek ini sifatnya terbatas dan sementara. f Mitos 2: tentang kejahatan yang mereka saksikan. Hasil penelitian telah menemukan bukti bahwa hipnosis tidak mengarah kepada peningkatan memori yang signifikan atau ketepatan, dalam hipnosis sangat mungkin tergungkap hal yang tidak sebenarnya atau terjadi distorsi memori.. Oleh karena itu, data yang terungkap melalui hipnosis tidak bisa dijadikan sebagai ipnosis dapat membantu orang mengingat rincian pasti bukti atau kesaksian atas suatu tindakan kejahatan. Mitos 3: Anda dapat dihipnosis melawan kehendak Anda. Meskipun banyak diceritakan ada orang yang dihipnosis tanpa persetujuannya, tetapi sesungguhnya hipnosis membutuhkan partisipasi sukarela dari orang yang yang bersangkutan. Mitos 4: Orang yang mengpnotis memiliki kontrol penuh terhadap tindakan Anda ketika Anda sedang dihipnosis. Orang yang penghipnosis tidak dapat membuat Anda melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai atau moral yang Anda yakini. Mitos 5: Hipnosis dapat membuat Anda super-kuat atau hebat. Hipnosis, memang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja/penampilan seseorang, tetapi tidak lantas membuat orang menjadi kuat atau hebat, di luar batas kemampuan fisik yang sebenamya 34 Bab IX Skrip Hipnosis Untuk menjadi penghypnosis yang profesional, tentunya membutuhkan praktik dan jam terbang yang tinggi. Kesulitan bagi pembelajar hypnosis pemula adalah merangkai kata-kata yang komunikatif, enak, runtun dan dapat menghantarkan suyet ke dalam pikiran bawah sadarnya. Untuk mengatasi kesulitan tersebut penghypnosis pemula dapat membaca contoh skrip (transkript) yang sudah ada yang mungkin diperoleh saat pelatihan atau dari buku dan sumber lain seperti internet. Berikut beberapa contoh skrip yang dapat digunakan oleh penghypnosis pemula; Skrip Extended Progressive Relaxation Bagian Pertama : Pendahuluan Baiklah bapak/ibu, sebentar lagi kita akan melakukan relaksasi sejenak, agar fisik maupun fikiran kita dapat beristirahat untuk sesaat. Anda boleh menutup mata, dan mengatur fisik anda, agar berada dalam posisi yang benar-benar nyaman. Sangat nyaman sekali jika kita sesekali dapat membuat diri kita benar-benar dapat melepaskan segala beban, segenap kelekatan. Alangkah luar biasa jika sesekali kita dapat memasuki wilayah yang sangat tenang dan istimewa yang terdapat dalam diri kita sendiri. Silakan niatkan dalam hati : “Saya berniat memasuki relaksasi pikiran’ ik dan Ya, kemudian silakan anda mengamati nafas anda ..... Dan hayati setiap tarikan serfa hembusan nafas anda ... | Berikan rasa syukur karena kita masih diberikan karunia nafas ..! Benar-benar hayati setiap tarikan dan hembusan nafas ini! Bagian kedua : Relaksasi Mata Fahamilah ... Bahwa kita semua dikarunia kemampuan yang luar biasa, yaitu kita dapat memerintahkan bagian perbagian tubuh kita untuk memasuki relaksasi. Cukup hanya menggunakan kuasa kemauan kita dan keyakinan bahwa kita benar-benar memiliki kuasa terhadap tubuh, pikiran, dan jiwa kita sendiri. 35 Pertama sekali .. saya minta anda untuk memerintahkan “kelopak mata” anda, agar bagian tubuh ini saat ini juga dapat memasuki relaksasi secara nyaman dan sempurna. Baik, silakan katakan dalam hati dengan tegas : “Wahai mata ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya ... sekarang rasakan daerah kepala anda, otot-ototnya benar-benar mengendur dan sangat santai, juga rasakan daerah dahi, kening, seluruh wajah, dan tentu saja daerah kelopak mata ... Semuanya menjadi benar- benar sanagat rileks, malas dan sangat lemas ...! Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkan kelopak mata, bahkan mata anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk membukanya ... Maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam ... Lebih sempurna .. ! Sekarang silahkan anda mencoba untuk membuka mata, dan rasakan mata anda justru semakin lemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi ... silahkan anda mencobanya ..... Pada tahapan ini silakan anda amati apakah Client sudah benar-benar lemas? Jika Client masin dapat membuka matanya dengan mudah, maka segeralah minta untuk menutup mata kembali, dan silakan ulangi bagian Scriot yang memandu Client untuk “memerintahkan” matanya agar menjadi tidak dapat dibuka. Bagian Ketiga : Relaksasi Leher Ya luar biasa, biarkan mata anada tetap tertutup, malas dan sangat lemas .... Ini artinya bahwa anda dapat dengan mudah mengendalikannya ... Demikian juga nanti dengan bagian-bagian tubuh anda yang lain Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan kedaerah leher ... Dan tentu saja membuat bagian leher menjadi benar- benar nyaman. Sekarang silakan arahkan perhatian ke leher, dan perintahkan juga agar leher anda memasuki relaksasi sempurna, sehingga leher akan menjadi sangat lemas dan malas Sekarang silakan perintahkan leher anda untuk memasuki relaksasi .. Silakan anada katakan kepada leher anda : 36 “Wahai leher ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya luar biasa sekali, karena saat ini leher anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempura, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan lemas, bahkan lunglai ... Seakan-akan_ tulang-tulangnya menghilang... Bahkan kini ia tidak dapat menyangga kepala anda ... karena ia sudah sedemikian rileksnya ... Bahkan sedemikian ileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan leher anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya ... Bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya ... Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya .. Maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebih sempurna ..Lebih nyaman dan lelap ... Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit leher anda, dan rasakanlah bahwa leher anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi .. Silakan anda mencoba untuk menggerakkan leher ... Pada tahapan ini silakan anda mengamati apakah leher Client sudah benar- benar lemas? _Jika Client masih dapat menggerakkan lehemya mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk memerintahkan” lehernya agar menjadi benar-benar lemas_tanpa daya. Bagian keempat: Relaksasi Tangan & Jari-jari tangan Ya sekarang biarkan leher anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas ... Rasakan sekarang getaran relaksas/ ini turun secara halus dan perlahan ke daerah bahu ... Punggung belakang ... Kemudian dada ... Dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar nyaman dan rileks .. Kemudian getaran relaksasi ini juga mulai melewati kedua belah tangan anda .. Mulai dari lengan atas ... Siku ... Pergelangan ... Dan akhimya mengalir ke jari-jemari anda... Rasakan seluruh bagian tangan benar- benar menjadi sangat rileks ... Nyaman ... Dan santai ... 37 Sekarang silakan perintahkan kepada kedua tangan anda dan juga kepada sepuluh jari-jemari anda untuk memasuki relaksasi ... Silakan anda katakan kepada tangan dan jari-jemari anda: “Wahai tangan dan jari-jemari ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya, luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah tangan anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat lemas dan malas, bahkan lunglai ... seakan-akan tulang-tulangnya menghilang ... demikian juga dengan _jari-jemari anda ... Sudah benar- benar malas dan lemas sehingga tidak dapat digerakkan sama sekali . Karena ia sudah sedemikian rileksnya ... Bahkan sedemikian ileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan tangan dan jari jemari anda benar-benar tidak mau bergerak , bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ... Maka anda justru akan ditarik memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebih sempurna ... Lebih nyaman dan lebih lelap Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tangan anda, dan rasakanlah bahwa tangan anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi ... Silakan anda gerakkan sedikit tangan anda ... Pada tahapan ini amati apakah tangan Client sudah benar-benar lemas? Jika Client masih dapat menggerakkan tangannya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan” tangan dan jari-jemarinya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya. Bagian Kelima : Relaksasi Kaki Ya sekarang biarkan kedua kaki dan jari-jemari anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas ... Dan ... Rasakan sekarang ... Getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan ke daerah pinggang ... Perut ... Kemudian turun ke paha ... Lutut ... Betis ... Kemudian menjalar ke telapak kaki ... Dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar nyaman dan sangat rileks ... 38 Sekarang silakan perintahkan kepada kedua belah kaki untuk memasuki relaksasi ... Silakan katakan kepada kedua belah kaki anda “Wahai kaki ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya luar biasa sekali, karena saat ini kedua belah kaki anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat lemas dan sangat malas, bahkan lunglai ... Seakan-akan tulang- tulang menghilang ... Bahkan sedemikian ileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan kedua belah kaki anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya ... Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannnya ... maka anda justru akan ditarik untuk memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebih sempurna ... Lebih nyaman dan lelap Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit kaki anda, dan rasakanlah bahwa kaki anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi Silakan anda gerakkan sedikit kaki anda .. Pada tahapan ini silakan anda amati apakah kaki Client sudah benar-benar lemas? Jika Client masih dapat menggerakkan kakinya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan * kedua belah kakinya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya Bagian keenam ; Relaksasi Ulang Seluruh Tubuh Ya sekarang ... Seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ... _ Benar-benar beristirahat ... sangat ringan ... Lemas dan malas tanpa daya ... Sekarang mari kita tegaskan sekali lagi ... Agar tubuh kita benar-benar memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Silakan perintahkan sekali lagi: “Wahai tubuh ... Dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, 39 sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya luar biasa sekali, karena saat ini seluruh tubuh anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat lemas dan sangat malas, bahkan lunglai ... Seakan-akan tulang- tulang menghilang ... Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakan bagian manapun dari tubuh anda, bahkan seluruh tubuh anda benar-benar tetap diam, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya ... Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ... maka anda justru akan ditarik untuk memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebih nyaman dan Lebih lelap Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tubuh anda, dan rasakanlah bahwa tubuh anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi Silakan anda gerakkan sedikit tubuh anda ... Pada tahapan ini silakan anda amati apakah tubuh Client sudah benar- benar lemas? Jika Client masih dapat menggerakkan tubuhnya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan “ seluruh tubuhnya agar menjadi —_benar-benar lemas tanpa daya. Bagian Ketujuh : Relaksasi Otak dan pikiran Ya sekarang ... Seluruh tubuh anda benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ...__ Benar-benar beristirahat ... sangat ringan ... Lemas dan malas tanpa daya .. Rasakan setiap hembusan nafas anda ... Akan menarik anda memasuki relaksasi yang —_lebih dalam ... Sehingga anda semakin tenang ... Damai ... Dan nyaman sekali ... Bahkan kini andapun dapat memerintahkan pada pikiran dan otak anda agar beristirahat ... Karena pikiran dan otak anda adalah perangkat ... Dan kita dapat mengistirahatkannya ... silakan katakan dalam hat... “Wahai pikiran dan otak ... Aku perintahkan saat ini juga engkau beristirahat dan memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga 40 engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya luar biasa sekali, anda dapat merasakan bahwa otak dan pikiran mulai memasuki relaksasi ... Istirahat ... Sehingga anda benar-benar rileks ... Dan mulai memasuki penghayatan rasa ... Bagian Kedelapan : Deepening (Optional) Dalam suasanan yang semakin nyaman ini ... Bahkan anda dapat memerintahkan agar tubuh fisik, juga otak dan pikiran anda untuk benar- benar memasuki istirahat yang sangat total .. Bahkan anda dapat membuatnya untuk tertidur ... Dan pahami ... Bahwa yang tertidur adalah tubuh fisik dan pikiran, sedangkan pikiran bawah sadar anda justru akan terjaga dan menjaga anda Ya, sekarang anda boleh memulai untuk memerintahkan kepada tubuh dan pikiran anda untuk beristirahat lebih dalam ... Lima ... Perintahkan agar tubuh dan pikiran anda memasuki relaksasi lebih dalam ... Total ... Semakin tenang ... Semakin lelap ... Empat ... Biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki tidur yang lebih dalam lagi . Bahkan saat ini anda dapat membayangkan berada di suatu tempat lain ... Yang menurut anda adalah tempat yang nyaman ... Tempat yang indah ... Dimanapun itu ... Buatlah semakin jelas ... Semakin Real .. Semakin nyata ... Bahkan anda dapat merasakan detail-detailnya . emosinya ... Tiga ... Semakin lelap ... Lebih dalam lagi ... Rasakan tubuh semakin ringan ... Bahkan anda dapat melupakannya Dua ... masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam ... Dan rasakan suasana menjadi sangat hening ... Bahkan anda benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga ... Begitu tenang ... Fisik anda terlelap ... Fikiran anda beristirahat ... Bahkan seluruh panca indera anda benar-benar istirahat. Satu ... Silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini ... silakan anda membayangkan diri anda di suatu tempat yang nyaman dan indah ... Dan saat yang sama biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total ... Nyaman ... Tenang ... Damai End of Script 41 Extended Progressive Relaxation (Simple) Relaksasi dan pelemasan seluruh tubuh bertahap Prinsip Dasar Script . Relaksasi awal . Relaksasi mata & test . Relaksasi tangan 20 Menit . Relaksasi seluruh tubuh & test . Deepening WRONS Script Extended Progressive Relaxation (Simple) Bagian Pertama : Pendahuluan Baiklah Bapak/Ibu, sebentar lagi kita akan melakukan relaksasi sejenak, agar fisik maupun fikiran kita dapat beristirhat untuk sesaat, Anda boleh menutup mata, mengatur fisik anda, agar berada dalam posisi yang benar- benar lepas dan nyaman. Silakan niatkan dalam hati : “Saya berniat relaksasi fisik dan pikiran”. Ya, kemudian silakan anda mengamati nafas anda ... dan hayati setiap tarikan hembusan nafas anda ... ! Berikan rasa syukur karena kita masih diberikan nafas ini! Bagian Kedua : Relaksasi Mata Pahamilah ... Bahwa kita semua dikaruniakan kemampuan yang luar biasa, yaitu kita dapat memerintahkan bagian per bagian tubuh kita untuk memasuki relaksasi. Cukup hanya menggunakan kuasa kemampuan kita dan keyakinan bahwa kita benar-benar memiliki kuasa terhadap tubuh, pikiran, dan jiwa kita sendiri. Pertama sekali ... Saya minta anda untuk memerintahkan “kelopak mata” anda, agar bagian tubuh ini saat ini juga dapat memasuki relaksasi secara nyaman dan sempuma. Baik silakan katakan dalam hati dengan tegas: “Wahai mata ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna dan benar-benar malas dan sangat lemas”. 42 Sekarang silakan anda mencoba untuk membuka mata anda, dan rasakan justru mata anda semakin lemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi ... Silakan anda mencobanya .. Pada tahapan ini silakan amati apakah mata Client sudah benar-benar lemas? Jika Client masih bisa membuka matanya dengan mudah, maka segeralah minta untuk menutup kembali, dan silakan ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan” matanya agar menjadi tidak dapat dibuka. Bagian Ketiga : Relaksasi Tangan dan Jari-jari Tangan Ya, sekarang biarkan mata anda beristirahat dengan nyaman, rileks dan sangat lemas ...Rasakan sekarang getaran relaksasi ini turun secara halus dan perlahan kedaerah bahu ... Punggung belakang ... Kemudian dada . Dan tentu saja membuat bagian-bagian terlewati getaran ini yang menjadi benar-benar nyaman dan sangat rileks ... Kemudian getaran relaksasi ini juga mulai melewati kedua belah tangan anda ... Mulai dari lengan atas ... Siku ... Pergelangan ... Dan akhirnya mengalir ke jari-jemari tangan anda ... Rasakan seluruh bagian tangan anda benar-benar menjadi sangat rileks .. Nyaman...__ Dan santai ... Sekarang silakan perintahkan kepada kedua tangan anda dan juga kepada kesepuluh jari jemari anda untuk memasuki relaksasi ... Silakan katakan kepada tangan dan jari jemari anda: “Wahai tangan dan jari-jemari ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna, benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya, luar biasa sekali, Karena saat ini kedua belah tangan anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat malas dan sangat lemas, bahkan lunglai ... Seakan-akan tulang- tulangnya menghilang ... Demikian juga dengan jari-jemari anda ... Sudah benar-benar malas dan lemas sehingga tidak dapat digerakkan sama sekali .. Karena ia sudah sedemikian rileksnya Bahkan sedemikian rileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkannya, bahkan tangan dan jari-jari tangan anda benar-benar tidak mau bergerak, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ... Maka anda justru akan semakin 43 ditarik memasuki retaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebin sempurna ... Lebih nyaman dan lebih lelap ... Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tangan anda, dan rasakanlah bahwa tangan anda justru semakin melemas dan malas, bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi... Silakan anda gerakkan sedikit tangan anda ... Pada tahapan ini silakan amati apakah tangan Client sudah benar-benar lemas? _Jika Client masih dapat menggerakkan tangan dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan’ tangan dan jari-jemarinya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya. Bagian Keempat : Relaksasi Total Seluruh Tubuh Ya, sekarang ... seluruh tubuh anda menjadi benar-benar menjadi sangat rileks dan nyaman ... Benar-benar beristirahat ... Sangat ringan ... Lemas dan malas tanpa daya ... Sekarang mari kita tegaskan sekali lagi ... Agar tubuh kita benar-benar memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Silakan perintahkan sekali lagi: “Wahai tubuh ... Dari ujung kepala sampai dengan ujung kaki ... Aku perintahkan saat ini juga engkau memasuki relaksasi sempurna, sehingga saat ini juga engkau menjadi sangat malas, sangat lemas, dan benar-benar engkau beristirahat secara sempurna benar-benar malas dan sangat lemas”. Ya luar biasa sekali, karena saat ini seluruh tubuh anda benar-benar memasuki relaksasi yang sangat sempurna, bahkan saat ini juga ia menjadi sangat lemas dan sangat malas, bahkan lunglai ... Seakan-akan tulang-tulang menghilang ... Bahkan sedemikian ileksnya, sehingga ketika anda mencoba untuk menggerakkan bagian manapun dari tubuh anda, bahkan seluruh tubuh anda benar-benar tetap diam, bahkan sama sekali tidak berminat untuk bergerak, karena sudah sedemikian malas dan lemasnya ... Bahkan semakin anda mencoba untuk menggerakkannya ... maka anda justru akan ditarik untuk memasuki relaksasi yang lebih dalam lagi ... Lebih nyaman dan Lebih lelap ... Sekarang silakan anda mencoba untuk menggerakkan sedikit tubuh anda, dan rasakanlah bahwa tubuh anda justru semakin melemas dan malas, 44 bahkan anda semakin ditarik menuju relaksasi yang lebih dalam lagi ... Silakan anda gerakkan sedikit tubuh anda . Pada tahapan ini silakan anda amati apakah tubuh Client sudah benar- benar lemas? Jika Client masih dapat menggerakkan tubuhnya dengan mudah, maka segera ulangi bagian Script yang memandu Client untuk “memerintahkan “ seluruh tubuhnya agar menjadi benar-benar lemas tanpa daya. Bagian Kelima : Deepening (Optional) Dalam suasanan yang semakin nyaman ini .. Bahkan anda dapat memerintahkan agar tubuh fisik, juga otak dan pikiran anda untuk benar- benar memasuki istirahat yang sangat total ... Bahkan anda dapat membuatnya untuk tertidut Dan pahami ... Bahwa yang tertidur adalah tubuh fisk dan pikiran, sedangkan pikiran bawah sadar anda justru akan terjaga dan menjaga anda ..Ya, sekarang anda boleh memulai untuk memerintahkan kepada tubuh dan pikiran anda untuk beristirahat lebih dalam ... Lima ... Perintahkan agar tubuh dan pikiran anda memasuki relaksasi lebih dalam... Total ... Semakin tenang ... Semakin lelap ...Empat ... Biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki tidur yang lebih dalam lagi ... Bahkan saat ini anda dapat membayangkan berada di suatu tempat lain ... Yang menurut anda adalah tempat yang nyaman ... Tempat yang indah ... Dimanapun itu .. Buatlah semakin jelas ... Semakin Real ... Semakin nyata ... Bahkan anda dapat merasakan detail-detailnya ... emosinya ... Tiga ... Semakin lelap ... Lebih dalam lagi ... Rasakan tubuh semakin ringan Bahkan anda dapat melupakannya ...Dua ... masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam ... Dan rasakan suasana menjadi sangat hening ... Bahkan anda benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga ... Begitu tenang .. Fisik anda terlelap ... Fikiran anda beristirahat ... Bahkan seluruh panca indera anda _benar-benar istirahat. Satu ... Silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa ini ... silakan anda membayangkan diri anda di suatu tempat yang nyaman dan indah ... Dan saat yang sama biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total ... Nyaman ... Tenang ... Damai End of Script 45 Skrip Instant Induction (Standard) Prinsip Dasar Instant Induction sering disebut juga “Shock Induction”, karena mengandung unsur “Kejutan” yang mem-bypass “Critical Area” Prosedur + Fokuskan Client * Berikan “Shock” yang diikuti oleh sugesti “tidur’ atau “tutup mata,tidur” * Segera lakukan Deepening Skrip Deepening Tempat Saya akan menghitung dari 10 ke 1 ... Dan tepat ketika hitungan saya mencapai angka 1 ... Saya minta anda meng-imajinasikan bahwa anda berada di suatu tempat yang sangat nyaman untuk anda ... Tempat itu boleh saja alam ... Pegunungan ... Pantai ... atau bahkan rumah anda ... Kamar tidur anda ... atau tempat apapun juga yang membuat anda nyaman ..-Baiklah ... Sepulubh ... Silakan anda mulai bayangkan tempat tersebut ... Sembilan ... Rasakanlah bahwa tempat tersebut semakin jelas ... Delapan ... Tempat tersebut semakin nyata ... Tujuh ... Anda benar-benar dapat merasakan berada disitu ... Enam ... Anda benar-benar mulai dapat mengamati sekeliling ... Lima ... semakin nyata dan semakin jelas ... Empat ... Anda benar-benar menikmatinya ... Tiga ... Rasakan bahwa hal itu sangat nyata ... Dua ... Anda benar-benar berada disitu ... Satu ... Silakan anda menikmatinya ... Merasakannya ... Sangat nyata ... Sangatjelas .. Dan anda sangat menyenanginya ...” 46

You might also like