TUGAS 1

PENULISAN KARYA ILMIAH

Nama: Wahyu Febrian

NIM: E1E022328

1. Tentukan salah satu tema penulisan karya ilmiah anda

2. Carilah beberapa referensi yang bersumber dari 20 artikel ilmiah dan 5 buku yang sesuai
dengan tema penulisan karya tulis ilmiah anda,
3. Artikel ilmiah sebagai referensi memiliki ketentuan sebagai berikut:
 Artikel terbit paling lama 10 tahun kebelakang
 Bisa artikel nasional atau internasional
Judul: Penerapan Metode Pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD.

1.Rekapitulasi Artikel Referensi

No. Judul Artikel Pengarang Tahun Terbit Simpulan

1. Upaya Peningkatan Eka Marwati, 2023 Pendekatan pembelajaran
Hasil Belajar Andi Nugraha, kooperatif tipe Teams Games
Bahasa Indonesia Patrisia Betis Tournament (TGT) dapat
melalui Model Yan Ariyanti melibatkan siswa. Siswa akan
Pembelajaran menerima pelatihan tanya jawab
Cooperative lisan sebagai bagian dari
Learning Tipe kompetisi, sehingga diperlukan
Team Games latihan berbicara dari mereka.
Tournament (TGT) Teams Games Tournament
Kelas IV SD memungkinkan siswa untuk
Negeri Plaosan 1. berinteraksi satu sama lain dalam
kelompok belajar, menjadikan
proses pembelajaran lebih
menarik dan bermakna bagi
mereka.
2. Penerapan Model Nyoman 2015 Berdasarkan hasil penelitian
Pembelajaran TGT Sudimahayasa dapat disimpulkan beberapa hal
Untuk sebagai berikut penerapan model
Meningkatkan pembelajaran TGT pada mata
Hasil Belajar, diklat Menginterpretasikan
Partisipasi, Dan Gambar Teknik mampu
Sikap Siswa. meningkatkan hasil belajar siswa
sehingga berda pada kategori
baik. Hal ini ditunjukan dengan
meningkatnya nilai rata-rata
siswa pada setiap siklus.
3. Model Suwarno 2019 Berdasarkan perhitungan tersebut
Pembelajaran maka hipotesis yang berbunyi
Teams Games hubungan layanan Team Games
Tournaments Tournament (TGT) dengan
(TGT) untuk kemampuan siswa kelas SMA
 Meningkatkan Negeri 8 Semarang diterima
Hasil Belajar kebenarannya pada taraf
Siswa. signifikan 5 %. Perubahan
tersebut dapat terjadi karena
dalam pemberian Team Games
Tournament (TGT) merupakan
sekumpulan individu yang saling
berinteraksi dengan tujuan
tertentu. Pernyataan tersebut
dipertegas oleh Lash Dkk (2017),
yaitu klasikal merupakan
kesatuan dua atau lebih individu
yang saling mengadakan
interaksi yang memungkinkan
mengadakan interstimulasi dan
respon untuk mencapai tujuan
bersama. Team Games
Tournament (TGT) adalah
bimbingan yang dilaksanakan
secara kelompok dalam satu
kelas.
4. Implementasi Rizqi Nur 2023 Berdasarkan penelitian
Model Yahya, Sanusi, implementasi model
Pembelajaran Hartutik Lilik pembelajaran Team Game
Team Game Suprihatin. Tournament (TGT) untuk
Tournament untuk meningkatkan kemampuan
Meningkatkan berpikir kreatif peserta didik
Kemampuan kelas V SD Negeri 1 Bareng
Berpikir Kreatif yang telah dilaksanakan dan hasil
Peserta Didik Kelas pengolahan data, maka dapat
V SD Negeri 1 disimpulkan terjadi peningkatan
Bareng. ketuntasan belajar peserta didik
menyatakan bahwa implementasi
model pembelajaran Team Game
Tournament (TGT) dapat
meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif peserta didik.
5. Penggunaan Erwinta 2016 Pembelajaran yang telah
Metode Noviana, dilakukan menggunakan metode
Pembelajaran Okimustava. pembelajaran Teams Games
Teams Games Tournament (TGT) dapat
Tournament (TGT) meningkatkan prestasi belajar
untuk siswa kelas IV SD Negeri Guwo.
Meningkatkan Jumlah siswa yang mencapai
Aktivitas dan nilai KKM yang ditentukan oleh
Prestasi Balajar. sekolah meningkat pada siklus I
ke siklus II. Pada siklus I
diperoleh presentase siswa yang
mencapai ketuntasan sebesar
52,59% kemudian meningkat
pada siklus II sebesar 65,55%.
6. Peningkatan Hasil Annisa Amelia 2022 Hasil belajar peserta didik dalam
Belajar Peserta Tanjung, Elfia pembelajaran tematik terpadu di
Didik Pada Sukma, Nur kelas IV SDN 0204
Pembelajaran Azmi Alwi Pembangunan Kabupaten Padang
Tematik Terpadu Lawas dengan model Teams
Menggunakan Games Tournaments (TGT)
Model Kooperatif meningkat. Hal ini dapat dilihat
Learning Tipe dari rekapitulasi penilaian hasil
Teams Games belajar peserta didik. Pada siklus
Tournaments I pertemuan 1 memperoleh rata-
(TGT) Di Kelas IV rata kelas 67,89 (D), siklus I
SDN 0204 pertemuan 2 memperoleh rata-
Pembangunan rata kelas 73,74 (C), dan siklus II
Kabupaten Padang memperoleh rata-rata kelas 87,51
Lawas. (B).
7. Pengaruh Model Edy Nurhaedi, 2022 Penelitian ini dapat
Pembelajaran Cecep Anwar, menyimpulkan terdapat
Kooperatif Tipe Yumiati. peningkatan kemampuan berpikir
TGT (Team Game kritis pada kelas model
Tournament) pembelajaran kooperatif tipe
Terhadap Team Game Tournament (TGT)
Kemampuan dengan kelas konvensional siswa
Berpikir Kritis Dan Sekolah Dasar di Gugus 047
Motivasi Siswa Kecamatan Mauk, selain itu
SD. terdapat peningkatan motivasi
pada kelas model pembelajaran
kooperatif tipe Team Game
Tournament (TGT) dengan kelas
konvensional siswa Sekolah
Dasar di Gugus 047 Kecamatan
Mauk, kemudian secara bersama
terdapat pengaruh signifikan
model pembelajaran kooperatif
tipe Team Game Tournament
(TGT) terhadap kemampuan
berpikir kritis dan motivasi siswa
Sekolah Dasar di Gugus 047
Kecamatan Mauk.
8. Peningkatan Hasil Alvionita 2020 Berdasarkan perolehan
Belajar dalam Septiani, pengamatan ini dapat terlihat
Pembelajaran Zuardi perencanaan pembelajaran
Tematik Terpadu menggunakan Model Teams
Menggunakan Games Tournaments
Model Teams menunjukan peningkatan hasil
Games ini dapat terlihat penerapan
Tournaments di pembelajaran menggunakan
Sekolah Dasar. model Teams Games
Tournaments mengalami
peningkatan dari siklus satu ke
siklus dua. Hasil belajar siswa
dalam pembelajaran tematik
 menggunkan model Teams
Games Tournaments di SDN 09
Mudik Palupuh mengalami
peningkatan tiap siklusnya. Pada
siklus satu diperoleh nilai 78.34
dan bertambah di siklus dua
diperoleh nilai 85.2. Berdasarkan
hasil ini tampak hasil belajar
mengimplementasikan model
Teams Games Tournaments dari
siklus satu sampai pada siklus
dua mengalami peningkatan
belajar siswa.
9. Peningkatan Minat Dedy Haryadi, 2014 Berdasarkan hasil penelitian dan
Dan Hasil Belajar Mujiyem pembahasan yang telah
Siswa Dengan Sapti, Puji dijabarkan sebelumnya dapat
Model Nugrahaeni disimpulkan bahwa pembelajaran
Pembelajaran TGT. matematika dengan model TGT
dapat menigkatkan minat dan
hasil belajar siswa kelas V SDN
1 Mranti. Hal ini terlihat dari
nilai rata-rata kelas tes hasil
belajar siklus 1 dan 2. Nilai rata-
rata yang diperoleh siswa pada
tes hasil belajar siswa pada siklus
1 adalah 75,86 meningkat
menjadi 76,45 pada siklus 2.
Persentase siswa yang mencapai
ketuntasan belajar dari 68,18%
menjadi 84,22%. Selain itu,
persentase minat belajar siswa
juga ikut meningkat dari 63,44%
pada siklus 1 menjadi 75,63%
pada siklus 2.
10. Peningkatan Sri Wilujeng 2013 Berdasarkan hasil penelitian
Aktivitas Dan Hasil yang telah dilaksanakan, dapat
Belajar Siswa disimpulkan bahwa penerapan
Melalui Model pembelajaran dengan model TGT
Teams Games yang dilaksanakan dapat
Tournament meningkatkan keaktifan siswa
(TGT). yang ditandai dengan naiknya
rata-rata persentase aktivitas
belajar siswa dari 73,19% dengan
kriteria tinggi pada siklus I
menjadi 79,65% dengan kriteria
sangat tinggi pada siklus II.
Meningkatkan nilai rata-rata
kelas dari 67,29 dengan
ketuntasan belajar klasikal
70,83% pada siklus I menjadi
77,27 dengan ketuntasan belajar
 klasikal 90,90% pada siklus II.
Meningkatkan persentase
performansi guru dari 83,80%
dengan kriteria AB pada siklus I.
menjadi 90,60% dengan keriteria
A pada siklus II.
11. Analisis Penerapan Nia Fibria 2020 Hasil penelitian menunjukkan
Model Nuriana bahwa penggunaan model Teams
Pembelajaran Games Turnamen (TGT) dapat
Kooperatif Tipe mempengaruhi aktivitas siswa
Teams Games menjadi lebih aktif,
Tournament (TGT) meningkatkan motivasi belajar
Dan Learning siswa dan meningkatkan hasil
Together (LT) belajar siswa. Berdasarkan
Terhadap Hasil beberapa penelitian di atas, dapat
Belajar Siswa disimpulkan bahwa model
Sekolah Dasar pembelajaran kooperatif tipe
(SD). Teams Games Turnamen (TGT)
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa Sekolah Dasar (SD).
12. Pengaruh Model Puja Nur 2023 Berdasarkan hasil analisis Anova
Pembelajaran Fadila, Nila dua jalur, kesimpulannya model
Teams Games Kesuma Wati, TGT dapat berpengruh pada
Tournament (TGT) Sukardi kemampuan pemahaman konsep
terhadap murid SD Negeri 142
Kemampuan Palembang. Dan hasil pengujian
Pemahaman analisis juga adanya perbedaan
Konsep rata-rata skor pemahaman konsep
Berdasarkan berdasarkan motivasi belajar
Motivasi Belajar siswa. Selain itu, hasil penelitian
Siswa SD. juga diperoleh adanya ineraksi
model TGT dan motivasi belajar
terhadap kemampuan
pemahaman konsep siswa SD
Ngeri 142 Palembang.
13. Implementasi One 2019 Implementasi model
Model Teladiningsih, pembelajaran Teams Games
Pembelajaran Mawardi, Indi Tournament meningkatkan
Temas Games Huliana keterampilan kolaboratif pada
Tournament peserta didik kelas 4 SD Negeri
Meningkatkan Tingkir Lor 02 tahun pelajaran
Keterampilan 2018/2019 rata-rata hasil
Kolaboratif Peserta keterampilan kolaboratif siklus I
Didik Kelas 4 SD. sebesar 78,22, pada siklus II
meningkat menjadi 93,18.
Berdasarkan uraian diatas dapat
disimpulkan bahwa penerapan
model Teams Games
Tournament (TGT) dapat
meningkatkan keterampilan
kolaboratif.
14. Meningkatkan Novia Siti 2023 Berdasarkan hasil penelitian
Keaktifan Belajar Syarifatul Ula, yang telak dilaksanakan, dapat
Siswa Kelas V Milah Jamilah disimpulkan bahwa penggunaaan
Dengan model pembelajaram kooperatif
Menggunakan tipe TGT dapat meningkatkan
Model TGT. keaktifan belajar siswa kelas V
sekolah dasar. Hal ini dibuktikan
dengan peningkatan pada setiap
indikator penelitian keaktifan
siswa baik di siklus I dan siklus
II. Keberhasilan penelitian ini
juga dapat dilihat dari pencapain
akhir kriteria keaktifan siswa
pada siklus I dan II. Pada siklus I
rata-rata keaktifan belajar siwa
yaitu 57,7%, kemudian
meningkat menjadi 75,10%
setelah dilakukan refleksi dan
upaya perbaikan pada siklus II.
Pada siklus ini, banyak siswa
mendapatkan predikat kriteria
sangat aktif. Hanya sebagian
kecil siswa yang mendapat
predikat kriteria pasif pada siklus
ini. Maka dari itu, hal ini
menunjukan bahwa keaktifan
siswa di kelas V sekolah dasar
ini dapat ditingkatkan dengan
pembelajaraan dengan
menggunakan penerapan model
pembelajaran Teams Games
Tournament (TGT).
15. Pengaruh Model Dela Afianti 2023 Berlandaskan hasil analisis dan
Pembelajaran TGT Safitri, Rissa pembahasan dalam penelitian
Terhadap Hasil Prima tersebut, diketahui bahwasannya
Belajaar Siswa Kurniawati, implementasi model
Kelas IV SD. Mersina pembelajaran TGT berpengaruh
Mussidik. pada hasil belajar siswa kelas IV
SD. Hal ini bisa diketahui
analisis data didapat nilai
signifikan yakni 0,05 atau 5%
dan taraf signifikan 0,05.
Kemudian nilai signifikan < taraf
signifikan maka Ha diterima.
Nilai (13,981) > (2,0) sehingga
hipotesis diterima serta menarik
kesimpulan bahwa model
pembelajaran TGT berpengaruh
dengan hasil belajar siswa kelas
IV SD. Harapan kedepannya
dapat berkontribusi bagi inovasi
 dalam pembelajaran yang ada di
sekolah untuk dijadikan
perhatian bagi guru agar hasil
belajar siswa IV SD meningkat,
agar tujuan belajar dapat dicapai
dengan mudah. Bagi guru kelas
IV, mampu menerapkan model –
model yang cocok bagi siswa
siswa agar mereka lebih bisa
belajar. Serta belajar lebih
menyenangkan ketika siswa ikut
berperan dalam proses belajar
mengajar dan mengutamakan
kebutuhan siswa.
16. Penerapan Model Aziz Hargo 2013 Dari penelitian yang telah
Pembelajaran Sofyantoro, dilakukan oleh peneliti di SDN
Kooperatif Tipe Suprayitno Semambung Sidoarjo untuk
Teams Games mengetahui aktivitas guru,
Tournament (TGT) aktivitas siswa, keterampilan
Untuk sosial siswa dan respon siswa
Meningkatkan yang dihadapi saat penerapan
Keterampilan model pembelajaran kooperatif
Sosial Siswa Di tipe Teams Games Tournaments
Sekolah Dasar. dapat meningkatkan
keterampilan social siswa serta
dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
17. Penerapan Model Asba 2013 Dalam pelaksanaannya model
Pembelajaran TGT pembelajaran TGT berjalan
(Teams Games dengan baik dan memberikan
Tournament) hasil yang positif terhadap hasil
Untuk pembelajaran. Model
Meningkatkan pembelajaran TGT memiliki
Aktivitas Dan Hasil kelebihan dan kekurangan.
Belajar Di SD Kelebihannya antara lain dapat
Negeri 3 Dadakitan menumbuhkan kerja sama antar
Kabupaten Tolitoli. anggota kelompok, lebih
bersemangat, dan senang
mengikuti pembelajaran.
Sedangkan kekurangannya antara
lain membutuhkan waktu yang
lama dan guru dituntut memilih
materi yang cocok.
18. Implementasi Prihastini 2019 Berdasarkan pembahasan dan
Model Oktaria Putri hasil penelitian dengan
Pembelajaran menggunakan model
Team Game pembelajaran kooperatif tipe
Tournament (TGT) Team Game Tournament (TGT)
Untuk pada kelas V SD Negeri 1
Meningkatkan Plumbon dapat disimpulkan
Hasil Belajar sebagai berikut.
 Siswa. 1. Proses pembelajaran dengan
menerapkan model,pembelajaran
kooperatif tipe Team Game
Tournament (TGT) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa
dalam mata pelajaran
matematika. Hal ini dapat dilihat
pada hasil nilai tes akhir siklus
diperoleh kenaikan nilai yang
signifikan, artinya pembelajaran
matematika dengan model
pembelajaran kooperatif tipe
Team Game Tournament (TGT)
nilai rata-rata kelas mengalami
peningkatan dengan rincian hasil
pada prasiklus sebesar 51,625
setelah dilakukan tindakan pada
siklus I nilai rata-rata tersebut
meningkat menjadi 63,75 dan
meningkat lagi menjadi 75,625
pada siklus II.
2. Peningkatan hasil belajar
dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe
Team Game Tournament (TGT)
juga dapat dilihat pada prsentase
ketuntasan. Diperoleh ketuntasan
pada prasiklus sebesar 29,17%,
meningkat pada siklus I menjadi
50% dan meningkat lagi pada
siklus II sebesar 79,17%.
19. Peningkatan Kadek Dedi 2017 Berdasarkan hasil penelitian dan
Motivas Belajar Lesmana, I pembahasan yang telah
Siswa Melalui Made Suarjana diuraikan, dapat disimpulkan
Penerapan Model penerapan model pembelajaran
Pembelajaran TGT. TGT (Teams Games
Tournament) bermedia grafis
dalam pembelajaran dapat
meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas IIIB SD Negeri 3
Banjar Jawa tahun pelajaran
2017/2018. Hal tersebut dapat
dilihat dari semakin
meningkatnya motivasi belajar
siswa pada pembelajaran tematik
tema 3 Perubahan di Alam. Pada
refleksi awal rata-rata persentase
motivasi belajar siswa pada
pembelajaran tematik tema 3.
Perubahan di Alam hanya
mencapai 62,26% dan berada
 pada kategori rendah, meningkat
pada siklus I menjadi 69,8% dan
berada pada kategori cukup.
Setelah dilaksanakan perbaikan
tindakan pada siklus II, rata-rata
persentase motivasi belajar siswa
pada pembelajaran tematik tema
3. Perubahan di Alam semakin
meningkat mencapai 84,11% dan
berada pada kategori baik. Indeks
peningkatan motivasi belajar
siswa pada pembelajaran tematik
tema 3 Perubahan di Alam dari
refleksi awal menuju siklus I
yaitu 0,2 termasuk pada kategori
rendah dan dari siklus I menuju
siklus II meningkat menjadi 0,47
termasuk pada kategori sedang,
maka peningkatan motivasi
belajar siswa kelas IIIB tema 3
Perubahan di Alam sudah
mencapai predikat yang telah
ditetapkan.
20. Model Teams Retta Chandra 2019 Penelitian yang membahas
Games Tournament Hesti, Sri tentang “Peningkatan Hasil
(TGT) Dalam Murdiyah, Belajar Keberagaman Budaya
Meningkatkan Suminah Melalui Model Teams Games
Hasil Belajar Siswa Tournament Pada Siswa Kelas
Sekolaj Dasar. IV SDN Melis Kabupaten
Trenggalek”, yaitu:
(1) penerapan model
pembelajaran Teams Games
Tournamnet khususnya pada
materi keberagaman budaya di
Kabupaten Trenggalek
dilaksanakan dengan sangat baik,
dan pembelajaran menjadi lebih
menarik, aktif, dan
menyenangkan. Siswa lebih
menguasai kosep pembelajaran
yang ada.
(2) dengan adanya penerapan
model Teams Games
Tournament dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas IV SDN
Melis Kecamatan Gandusari
Kabupaten Trenggalek. Pada
pratindakan ketuntasan belajar
klasikal sebesar 35,29%, pada
siklus I pertemuan 1 mendapat
persentase ketuntasan sebesar
 65%. Siklus I pertemuan 2
sebesar 88%. Siklus II pertemuan
1 mendapat persentase sebesar
94% dan siklus II pertemuan II
dengan persentase sebesar 100%.

2.Rekaipitulasi Buku Referensi

No. Judul Buku Pengarang Tahun Terbit Bagian Yang Dikutip

1. Model Andik Sulistio, 2022 Bab 5 Teams Games Tournament
Pembelajaran Nik Haryanti (TGT) bagian kelebihan dan
Kooperatif. kekurangan TGT dalam
pembelajaran.
2. Model-model Nyoman Ayu 2023 Bab 10 Teams Games
Pembelajaran Lestari, Kadek Tournament (TGT) bagian
Untuk Kurikulum Lina kelebihan dan kekurangan TGT
Merdeka Di Era Kurniawati, sebagai model pembelajaraan.
Socoety 5.0. Made Sri
Astika Dewi
3. Model Ariswan Uman 2022 BAB 1 tentang konsep dasar
Pembelajaran Aje pembelajaran STAD dan TGT
Kooperatif Tipe bagian pengertian pembelajaran
STAD Dan TGT. TGT.
4. Model Pembelajran Endang Puji 2023 BAB 1 tentang pendahulan
Think Pair Share Lestari bagian penjelasan tentang model
Solusi pembelajaran TGT (Teams
Menumbuhkan Games Tournament).
Keberanian
Berpendapat.
5. Sintaks 45 Metode Agus Krisno 2016 Metode Pembelajaran TGT
Pembelajaran Budiyanto (Teams Games Tournament)
Dalam Student pada halaman 145 penjelasan
Centered Learning secara menyeluruh.
(SCL).