Professional Documents
Culture Documents
Laporan PKL Fix
Laporan PKL Fix
Disusun Oleh:
i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
PRAKTIK KERJA NYATA
Praktik Kerja Nyata ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (FT-UMM) dengan
data sebagai berikut:
Nama Ketua : Khabib Zaiqullah Zhudi (NIM. 201710130311161)
Mengesahkan, Menyetujui,
Pimpinan Perusahaan/Instansi Pembimbing Lapangan,
ii
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM STUDI
PRAKTIK KERJA NYATA
Praktik Kerja Nyata ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik
Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang (FT-UMM) dengan
data sebagai berikut:
Nama Ketua : Khabib Zaiqullah Zhudi (NIM. 201710130311161)
Mengetahui Menyetujui
Koordinator PKN, Dosen Pembimbing,
Mengesahkan
Kaprodi Teknik Elektro FT-UMM,
iii
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Riwayat Penulis 1:
Khabib Zaiqullah Zhudi, Lahir di Sidoarjo tanggal 01 Juni 1998,
anak dari Ayah Alimin dan Ibu Listiani, menempuh pendidikan
tingkat dasar di SDN Simogirang II Kec. Prambon Kab. Sidoarjo dan
SMPN 1 Prambon Kec.Prambon Kab.Sidoarjo dan SMK Krian 1
Kec.Krian Kab.Sidoarjo. Pada tahun 2017 menempuh Pendidikan
perkuliahan SI Teknik elektro di Universitas Muhammadiyah
Malang.Penulis dapat dihubungi di alamat email
Khabibzaiqullah@gmail.com
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga laporan Praktik Kerja Nyata (PKN) yang berjudul “Perancangan
Sistem Kendali WS Cutter Chocolatos Menggunakan Driver dan Servo Motor” ini dapat
terselesaikan. Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dari
beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada:
1. Bapak Ir. Nur Kasan, M.T. selaku dosen pembimbing PKN yang telah dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Khusnul Hidayat, S.T., M.T. selaku ketua Program Studi Teknik Elektro.
4. Bapak Syahril Johansyah selaku pembimbing lapangan yang telah dengan sabar
membimbing dan mengarahkan penulis untuk menyelesaikan tugas dan proyek selama
PKN.
5. Bapak Ardiyanto Happy Susilo selaku Human Resource Departement (HRD) PT.
Garudafood Putra Putri Jaya, Tbk.
6. Ayahanda dan Ibunda dan seluruh keluarga besar atas segala nasehat, kasih sayang,
perhatian dan kesabarannya di dalam membesarkan dan mendidik penulis, serta yang
senantiasa tiada henti- hentinya memberikan doa dan semangat demi terselesaikannya
laporan ini.
v
Malang, 18 Juli 2023
Penulis
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAAN...........................................................................................II
KATA PENGANTAR......................................................................................................V
ABSTRAK......................................................................................................................VI
DAFTAR ISI..................................................................................................................VII
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
viii
4.2 Kebutuhan Hardware.....................................................................................14
BAB V PENUTUP..........................................................................................................30
5.1 Kesimpulan.....................................................................................................30
5.2 Saran...............................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................31
LAMPIRAN....................................................................................................................32
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAH
ULUAN
1
sebagai bekal untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja
yang penuh persaingan, serta mengetahui bagaimana kerja- sama dan komunikasi
yang dilakukan oleh karyawan dalam suatu perusahaan atau instansi terkait. Dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN) ini mahasiswa diberi kebebasan oleh
2
fakultas untuk memilih sendiri perusahaannya. Untuk itu berdasarkan latar
belakang di atas kami berniat mengajukan Praktik Kerja Nyata di PT.
GARUDAFOOD, Tbk.
3
kelompok usaha Tudung (Tudung Grup). Salah satu produk yang diunggulan oleh
PT. Garudafood, Tbk. adalah produk gery chocolatos roll. Produk ini merupakan
snack yang produksi nya menggunakan teknologi sebagai proses pembuatan.
Terdapat berbagai proses yang
4
terstruktur dalam pembuatan produk tersebut. salah satu proses nya yaitu
pemotongan roll gery chocolatos dengan ukuran yang sudah ditentukan. Sehingga
membutuhkan teknologi motor servo untuk proses pemotongan tersebut (cutting).
Dalam proses tersebut maka dari itu praktik kerja nyata ini mengambil judul
Kendali Motor Servo Ac Berbasis Driver Servo Panasonic Madlt155f020 200v.
Pengambilan project dengan judul tersebut diharapkan dapat mempelajari lebih
detail mengenai motor servo dan cara pengontrolan.
5
1.6 Manfaat
A Manfaat yang diperoleh dari kegiatan praktik kerja nyata adalah sebagai berikut
C Dapat mengenal lebih jauh realita ilmu yang telah diterima di bangku kuliah
melalui praktik kerja nyata dilapangan
6
BAB II
7
PT Bumi Mekar Tani, yang bergerak di perkebunan kacang. Selain memiliki kebun
sendiri, perusahaan ini lebih banyak menjalin kerja sama dengan para petani
kacang, khususnya di Jawa tengah dan Jawa Barat,
8
untuk menampung hasil pertanian mereka dengan harga bersaing. Dengan
demikian, secara aktif perusahaan mengembangkan sistem kemitraan usaha yang
saling menguntungkan.
Semua jerih payah, keseriusan dan sikap professional seluruh karyawan
membuahkan hasil nyata. Dari hasil surveinya yang berjudul Study Regarding
Snack Industry and Marketing in Indonesia, 1998, Corinthian Infopharma Corpora
(CIC) menemukan bahwa Kacang Garuda berhasil menguasai 65% pangsa pasar
produk makanan kacang di Indonesia, jauh meninggalkan merek produk kacang di
posisi kedua yang menguasai 20%, sedangkan 15% lainnya diperebutkan oleh
berbagai merek.
Untuk memperkokoh basis di Industri makanan ringan, tahun 1997
perusahaan memasuki pasar biskuit melului PT Garudafood Jaya. Meskipun di
tengah krisis ekonomi, merek biskuit Danza dan Gery berhasil melakukan penetrasi
pasar, untuk tahap I (karena keterbatasan kapasitas), ke sejumlah pasar wafer stick
di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Selanjutnya, di tengah menghebatnya krisis
ekonomi, bulan Mei 1998 perusahaan memberanikan diri masuk ke bisnis jelly,
melalui PT Triteguh Manunggal Sejati. Meskipun relatif baru, pertumbuhan laba
atas penjualan memperlihatkan bahwa bisnis ini berpeluang besar untuk tumbuh.
Permintaan pasar dari semua jaringan distribusi selalu bergerak naik, permintaan
pasar dari luar negeri, seperti negara-negara di Timur Tengah, juga terus menguat.
Perusahaan-perusahaan yang dinamis dan inovatif di atas, kini bernaung di bawah
payung Grup GarudaFood. Sesuai visi dan misinya, kelompok usaha ini tentu saja
tidak puas atas prestasi yang dicapai selama ini. Inovasi terus dilakukan untuk
menemukan produk- produk baru, manajemen yang efisien serta cara berproduksi
baru didukung teknologi modern. Semua itu tidak lain demi kepuasan yang sebesar-
besarnya bagi pelanggan, yang merupakan penentu utama denyut nadi perusahaan.
Sampai saat ini terdapat 7 anak perusahaan GarudaFood, anak perusahaan itu
adalah
:
1. PT. Tudung Putrajaya (TPJ), memproduksi kacang garing dan berdiri sejak tahun
9
1979.
2. PT. BPR Tayu Duta Persada (BPR), yang berdiri pada tahun 1988.
3. PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS), yang berperan sebagai perusahaan
distribusi yang didirikan pada tahun 1994.
10
4. PT. Garuda Putraputrijaya (GPPJ), memproduksi kacang lapis (coated
peanuts), berdiri sejak tahun 1995.
5. PT. Bumi Mekar Tani (BMT), yaitu perusahaan yang bergerak di perkebunan
kacang. Perusahaan ini menjamin pasokan kacang yang berkualitas bagi grup
GarudaFood. Didirikan pada tahun 1996.
6. PT. GarudaFood Jaya (GFJ), memproduksi biskuit dan berdiri pada tahun 1997.
7. PT. Triteguh Manunggal Sejati (TMS), sebagai produsen jelly dan didirikan
pada tahun 1998.
8. PT. Garuda Solusi Inti, berperan untuk mendidik para sales yang didirikan
pada tahun 2004.
9. PT. Dharana Inti Boga, memproduksi mountea didirikan pada tahun 2004.
11
Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Hongkong, Cina,
12
Arab Saudi, Belanda, dan Amerika Serikat. Berkat pengelolaannya yang
professional, PT. SNS kini telah menjadi profit center tersendiri bagi Grup
garudaFood.
13
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi
14
Tugas atau kewajiban dari masing-masing tingkat jabatan yang ada di PT
GarudaFood Putra Putri Jaya Coated Peanuts Division Pati adalah sebagai berikut:
a Plant Manager
Mengontrol kinerja manager
Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik
Mengontrol
business plant bManager
Bertugas mengatur masing-masing
departemen c Supervisor
Bertugas sebagai trainer keterampilan karyawan
Sub.
Seksi area d
Kepala Shift
Mengawasi kinerja karyawan yang ada di bawahnya yaitu pengawas,
staf, dan harian.
Mengatur job description.
Melakukan koordinasi terhadap produksi
Menambah keterampilan bawahan untuk menjadi karyawan
yang efektif e Pengawas - Mengontrol kondisi mesin
Mengawasi kinerja karyawan yang ada di di bawahnya dalam
melaksanakan tugas lapangan.
Memberikan breaffing pada
awal shift. f Kepala Regu (Staff)
Bertugas untuk memastikan kinerja regunya atau kelompok kerjanya
Membantu pekerja harian dalam bekerja sesuai dengan kelompoknya.
15
BAB III
RUANG LINGKUP DAN TANGGUNG JAWAB
Keterangan :
16
pekerjaan Sebagian : Bertanggung Jawab sebagian atas
hasil pekerjaan
17
Pendukung : Memberikan bantuan kepada orang yang bertanggung Jawab
atas hasil pekerjaan
Dari area tanggung jawab tersebut praktikan ditugaskan di proyek praktikan yaitu
dengan melakukan simulasi mesin cutting produk snack Rolls dengan
menggunakan servo AC dan kontrol servo dengan Driver Panasonic.
18
BAB IV
PROYEK/KEGIATAN
MAGANG
19
Gambar 4. 1 Flowchart Metodologi Praktik
20
Dari Gambar 4.1 dapat dijelaskan bahwa pengerjaan praktikum ini diawali
dengan tahapan persiapan yaitu tahapan pencarian data lapangan dengan melakukan
survey secara langsung dan pengumpulan data melalui studi literatur. Tahapan
kedua setelah semua data persiapan di dapatkan adalah tahap perancangan sistem
yaitu tahap yang berisikan perancangan kebutuhan software dan hardware. Tahapan
berikutnya adalah tahapan pembuatan sistem yaitu tahapan inti dimana penulis
mulai membuat prototipe dan melakukan pemrograman software. Setelah prototipe
dan software tercipta langkah selanjutnya adalah pengujian sistem secara
keseluruhan mulai dari percobaan skala kecil hingga skala besar. Terakhir adalah
pengolahan data hasil dari pegujian dan ditutup dengan analisa untuk
mendapatkan kesimpulan.
21
kinerjanya. Berikut adalah penjelasan pada masing-masing komponen yang
digunakan. Dapat dilihat pada Sub bab berikut.
22
4.2.1 AC Motor Servo
Motor servo adalah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana
posisi rotor- nya akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di
dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor , rangkaian gear,
ponsiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi sebagai penentu batas
sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur
berdasarkan lebar pulsa yang dikirim melalui kaki sinyal dari kabel motor servo.
Motor servo yang banyak beredar di pasaran ditunjukkan dalam Gambar 4.2
23
Gambar 4. 3 Pulse Wide Modulation Servo
Ketika lebar pulsa kendali telah diberikan, maka poros motor servo akan bergerak
atau berputar ke posisi yang telah diperintahkan, dan berhenti pada posisi tersebut
dan akan tetap bertahan pada posisi tersebut. Jika ada kekuatan eksternal yang
mencoba memutar atau mengubah posisi tersebut, maka motor servo akan mencoba
menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya (rating
torsi servo). Namun motor servo tidak akan mempertahankan posisinya untuk
selamanya, sinyal lebar pulsa kendali harus diulang setiap 20 ms (mili detik) untuk
menginstruksikan agar posisi poros motor servo tetap bertahan pada posisinya.
Pada praktikum ini, servo yang digunakan adalah Panasonic AC Servo
Motor model MHMF0RRUU2M. Berikut adalah motor servo yang digunakan
dapat dilihat pada Gambar 4.4.
24
Gambar 4. 4 Panasonic AC Motor Servo
Pada Gambar 3.4 terdapat Panasonic AC Motor Servo, berikut adalah
spesifikasi yang terdapat dalam Panasonic AC Motor servo tersebut.
Merk Panasonic
Model MHMF022LIU2M
Rated Frequenc 250 Hz
Input 3 Phase
Voltage 94 V
Current 1.4 Ampere
Count Torque 0.64-m
25
Gambar 4. 5 Rangkaian Signal Conditioning
Pada Gambar 4.5 menerangkan bahwa rangkaian signal conditoning adalah suatu
rangkaian pengondisian sinyal yang dapat merubah suatu sinyal menjadi inyal lain
dikehendaki dan dilengkapi dengan rangkaian penguat (amplifier), sehingga dapat
mengubah sinyal yang berasal dari sensor (~ 10 mV) menjadi sinyal orde sampai
0~5 V.
Gambar 4. 6 Sensor
26
Infrared
27
Tabel 4. 2 Spesifikasi Sensor
Merk G-TEK
Model PM50R
Range 10 m
Voltage 10 – 30 V DC
28
Gambar 4. 6 Rotary Encoder
Tabel 4. 3 Spesifikasi Rotary Encoder
Type H38S400B
Voltage 5 – 24 V
No 20190603
Freq 1600se/turn
29
IC jenis Pengatur Tegangan Tetap (Fixed Voltage Regulator) ini memiliki
nilai tetap yang tidak dapat disetel (di-adjust) sesuai dengan keinginan
Rangkaiannya. Tegangannya telah ditetapkan oleh produsen IC sehingga Tegangan
DC yang diatur juga Tetap sesuai dengan spesifikasi IC-nya. Misalnya IC Voltage
Regulator 7805, maka Output Tegangan DC-nya juga hanya 5 Volt DC. Terdapat 2
jenis Pengatur Tegangan Tetap yaitu Positive Voltage Regulator dan Negative
Voltage Regulator. Jenis IC Voltage Regulator yang paling sering ditemukan di
Pasaran adalah tipe 78XX.
Tanda XX dibelakangnya adalah Kode Angka yang menunjukan Tegangan
Output DC pada IC Voltage Regulator tersebut. Contohnya 7805, 7809, 7812 dan
lain sebagainya. IC 78XX merupakan IC jenis Positive Voltage Regulator. IC yang
berjenis Negative Voltage Regulator memiliki desain, konstruksi dan cara kerja
yang sama dengan jenis Positive Voltage Regulator, yang membedakannya hanya
polaritas pada Tegangan Outputnya. Contoh IC jenis Negative Voltage Regulator
diantaranya adalah 7905, 7912 atau IC Voltage Regulator berawalan kode 79XX
30
Gambar 4. 8 Diagram
Skematik
31
Pada Gambar 4.8. terdapat diagram skematik dimana terdapat beberapa
komponen input dan output. Komponen penting yaitu dapat dilihat pada
keterangan dibawah ini.
1. Power Supply
2. AC Motor Servo
3. Encoder
4. Driver Servo
5. Sensor Benda
6. Relay
Untuk penjelasan lebih lanjut terdapat blok diagram yang dapat memperjelas
fungsi dari masing-masing komponen. Yang dapat dilihat pada sub bab berikut.
32
pusat kontrol. Kemudian terdapat Sensor benda yaitu sensor infrared dan rotary
encoder sebagai input. Kemudian terdapat AC motor Servo sebagai output.
33
4.3.3 Flowchart
Flowchart merupakan alur dari cara kerja sistem dalam bentuk program.
Berikut adalah flowchart berikut ini.
Gambar 4. 7 Flowchart
34
4.4 Hasil Praktikum
Pada hasil praktikum adalah berupa setting aplikasi dengan panaterm dan
box panel untuk kontroller servo. Berikut adalah hasil dari praktikum yang dapat
dilihat pada sub bab berikut
4.4.1 Setting Speed Drive Motor Menggunakan Panaterm 6.0
Setting Speed Drive Motor menggunakan Panaterm 6.0 dapat dilihat pada
Tabel 4.4 berikut ini.
No Proses Gambar
1 Hidupkan Laptop
35
3 Menghubungkan kabel USB ke
driver motor
36
7 PIlih menu Display D blok
Operation B klik blok Parameter edit
37
4.4.2 Pengoprasian Sistem
Pengoprasian Sistem ini merupakan pengoprasian sistem yang telah dirakit
serta disetting berdasarkan keperluan sistem tersebut. Berikut adalah pengoprasian
sistem yang dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut.
38
3 Tekan push button ON, pastikan
servo motor berfungsi ketika sensor
mendeteksi
39
BA
PE
NU
TU
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada praktikum ini, dapat
diambil beberapa kesimpulan. Kesimpulan tersebut diantaranya
1. Sistem pengontrolan motor servo AC dengan driver servo Panasonic
sebagai pusat kontrol adalah dengan menggunakan aplikasi panaterm 6.0.
2. Sistem kerja dari motor servo dengan kelistrikan AC adalah dengan cara
menghubungkan ke jalur driver motor yaitu U V dan W. karena memiliki 3
phasa. Kemudian deprogram atau disetting dengan aplikasi panaterm.
3. Diagram wiring dari sistem ini dapat dibuat karena sudah terlaksana dalam
proses pengaplikasian.
4. Komponen yang digunakan untuk pengontrolan motor servo adalah Driver
Motor Servo, Motor Servo, Power Supply dan sensor sebagai pendukung.
5.2 Saran
Berikut ini adalah saran yang dapat diberikan setelah melakukan
perancangan sistem dan mendapatkan kesimpulan dari ujicoba yang digunakan.
Saran ini dibutukan untuk proses pengembangan sistem yang akan dikembangkan
nanti. Berikut adalah saran yang tertulis pada praktikum ini.
1. Lebih baik Motor Servo tersebut diganti dengan Motor AC karena dalam
perawatan lebih murah pertahunnya
40
2. Lebih baik Menggunakan Kontrol dan Monitoring dengan Aplikasi android.
Karena lebih efektif.
41
DAFTAR PUSTAKA
42
LAMPIRAN
43
44
45
46
47
48
49
50
51