You are on page 1of 19

PENGERTIAN UMUM BUKU PEDOMAN SANTRI

1. Buku Pedoman Santri Mencakup peraturan dan tata tertib, deskripsi poin penghargaan
dan pelanggaran, catatan izin dan riwayat kesehatan.
2. Santri adalah peserta didik jenjang SMP IT Cahaya Makkah yang tercatat dalam buku
induk Cahaya Makkah Boarding Schooldan dibuktikan dengan kartu pelajar yang masih
berlaku.
3. Pihak yang berwenang adalah pihak yang menurut aturan berlaku mempunyai hak
menetapkan dan menjatuhkan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang telah
ditetapkan asrama Cahaya Makkah Boarding School (CMBS).

TUJUAN DAN FUNGSI BUKU PEDOMAN SANTRI

1. Tujuan Buku Pedoman Santri adalah memaksimalkan usaha pencapaian suasana


pendidikan yang kondusif bagi santri selama mengikuti proses belajar mengajar.
2. Fungsi Buku Pedoman Santri adalah :
a. Menjadi acuan atau petunjuk berkenaan dengan tata tertib, hak, kewajiban,
pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi santri Asrama CMBS.
b. Membantu Menegakan peraturan dan ketertiban di lingkungan Asrama CMBS.
c. Menjadi acuan dalam memberikan penilaian sikap dan akhlak untuk menentukan
kenaikan kelas dan kelulusan santri.
3. Kepemilikan buku pedoman santri
a. Setiap santri diwajibkan memiliki buku pedoman santri
b. Bagi santri yang buku pedomannya hilang atau rusak, bisa mendapatkan kembali
dari kepala bidang kesantrian dengan mengganti ongkos cetak.
TATA TERTIB SANTRI CAHAYA MAKKAH
BOARDING SCHOOL

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam peraturan tata tertib ini, yang dimaksud dengan :
1. Asrama adalah Asrama Cahaya Makkah Boarding School(CMBS), Pasaman Barat
2. Mudir Asrama adalah orang yang diamanahi oleh Yayasan Cahaya Makkah untuk
memimpin dan mengelola Asrama Cahaya Makkah Boarding School(CMBS).
3. Bidang Pendidikan adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu ditunjuk
oleh Asrama untuk membantu mudir Asrama mengurusi hal-hal yang berkenaan dengan
pendidikan formal.
4. Bidang Kesantrian adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu ditunjuk
oleh Asrama untuk membantu mudir Asrama mengurusi santri dan asrama.
5. Ustadz/Ustadzah adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu ditunjuk
oleh Asrama untuk membimbing, mendidik, mengajar dan atau melatih santri di Asrama.
6. Musyrif/Musyrifah adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu ditunjuk
oleh Asrama untuk membimbing, mendidik, mengajar dan atau melatih santri di kamar
dan di luar jam pelajaran.
7. Santri adalah anggota masyarakat yang dengan prosedur tertentu diterima oleh Asrama
untuk dibimbing, diasuh, dididik dan diberi pengajaran.
8. Organisasi santri putra dinamai jam'iyah Ikhwah dan organisasi santriwati dinamai
jam'iyah Akhwat
9. Pengurus jam'iyah adalah sebutun dari organisasi siswa yang di sebut juga dengan BES
(Badan Eksekutif Siswa) yaitu, santri yang dalam kedudukannya dipilih oleh bidang
kesantrian dan disyahkan oleh asrama sebagai sarana pengembangan diri dalam
berorganisasi.
10. Petugas piket adalah santri yang bertugas untuk mengerjakan tugas tertentu yang telah
disepakati bersama.
11. Tamu adalah anggota masyarakat yang berkunjung ke Asrama, baik itu wali santri dan
yang lainnya.
12. Bergaul bebas adalah pergaulan santri baik sejenis maupun lain jenis yang tidak sesuai
dengan syariat islam
13. Kegiatan wajib adalah kegiatan yang diwajibkan oleh Asrama.
14. Diwajibkan adalah ketentuan yang wajib dilaksanakan oleh santri karena alas an syar'i
ataupun tata tertib Asrama.
15. Ditekankan adalah ketentuan yang sebaiknya dilaksanakan karena adanya keutamaan.
16. Dianjurkan adalah ketentuan yang sedapat mungkin dilakukan oleh santri.
17. Dilarang adalah ketentuan yang wajib ditinggalkan, baik karena alas an syar'i ataupun
tata tertib Asrama.
18. Penghargaan adalah sesuatu ketentuan yang diberikan Asrama kepada santri karena
prestasi tertentu.
19. Sanksi adalah tindakan yang dikenakan pada santri karena melanggar peraturan tata
tertib Asrama.
20. Poin adalah sejumlah nilai yang diberikan kepada santri karena mendapat penghargaan
atau pelanggaran yang dilakukan.
21. Area Akhwat adalah seluruh komplek asrama puteri sampai dengan batas kantin atau
ruangan makan.
22. Area Ikhwah dalah seluruh komplek santri putera mulai dari gerbang masuk sampai
dengan pos satpam Area netral adalah kantor.
23. Qoza adalah mencukur sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya.

BAB II
ATURAN - ATURAN
Pasal 2

Aturan Dasar Setiap Santri diwajibkan mengamalkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai
dengan pemahaman Salafusshaleh.

Pasal 3 Aturan Umum


1. Santri diwajibkan untuk menjalankan tata tertib yang dibuat oleh Asrama.
2. Santri diwajibkan untuk menjaga nama baik Asrama.

Bab III
IBADAH

Pasal 4 Shalat
1. Santri diwajibkan :
a. Melaksanakan shalat 5 waktu dengan berjamaah tepat pada waktunya.
b. Berada di Mesjid 5 menit sebelum adzan dikumandangkan. Jika waktu shalat Zhuhur
dan Ashar lebih cepat maka diwajibkan sudah berada di Mesjid 5 menit sebelumnya.
c. Menjawab adzan dan berdo'a setelahnya.
d. Tidak mengobrol saat sudah berdiri di barisan serta tidak menyaringkan bacaan
takbirnya kecuali imam.
e. Berdzikir dan berdo'a setiap selesai shalat fardhu.
f. Mendirikan shalat sunah rawatib.
g. Melaksanakan shalat tarawih pada bulan Ramadhan dengan berjamaah ditempat yang
telah ditentukan.
h. Mendirikan shalat witir/tahajud minimal 4 kali dalam sepekan.
2. Santri dilarang bergurau, berbuat gaduh dan membicarakan hal-hal yang tidak bermanfaat
saat berwudhu.
3. Untuk santriwati yang haid dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu jalannya
shalat berjama'ah

Pasal 5 Shaum
1. Santri diwajibkan melaksanakan shaum Ramadhan.
2. Santri ditekankan melaksanakan shaum sunnah sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
3. Santri dianjurkan melaksanakan shaum sunnah.
Bab IV
AKHLAK

Pasal 6
Adab Sopan Santun

1. Santri diwajibkan:
a. berakhlak mulia di mana saja.
b. Membudayakan 5-S (senyum, sapa, salam, sopan dan santun) dalam keseharian.
c. Menjauhi segala larangan Islam.
2. Santri dilarang:
a. Berbohong/ bersumpah palsu/ memberikan kesaksian palsu.
b. Melecehkan atau menghina baik secara tertulis atau lisan terhadap guru, pegawai,
jam'iyah dan santri Asrama.
c. Mencemarkan nama baik Asrama.
d. Menolak pemanggilan Ustadz / ustadzah / musyrif / musyrifah.
e. Menjadi penyebab perkelahian sesama teman.
f. Bergaul bebas atau berhubungan dengan lawan jenis melalui surat-menyurat,
telepon, sms, dan media sosial lainnya yang tidak dibenarkan oleh syari'at dan
Asrama.
g. Membuat agenda album kenangan, jaket angkatan dan sejenisnya tanpa seizin
Asrama.
h. Bergurau atau membuat kegaduhan di Mesjid/ Mushala, kelas, dan majelis yang
lainnya.

Pasal 7
Pakaian, Kuku, dan Rambut
1. Santri diwajibkan:
a. Berpakaian sesuai ketentuan syar'i, bersih, sopan, rapi dan sederhana.
b. Berpakaian sesuai dengan ketentuan Asrama waktu keluar area Asrama.
c. Memberi nama pada semua jenis pakaian yang dimiliki.
d. Memotong kuku sepekan sekali.
2. Santri dilarang :
a. Menyerupai lawan jenis.
b. Memakai seragam dan pakaian santri yang lain tanpa izin pemiliknya.
c. Menyambung dan mewarnai rambut.
3. Santri yang tidak memberi nama pada pakaiannya kemudian mengalami kehilangan,
maka menjadi tanggung jawabnya sendiri.
4. Untuk santri putera, dilarang:
a. Berambut qoza.
b. Memakai kalung, gelang, anting, dan sejenisnya.
c. Mencukur jenggot
d. Memakai pakaian bergambar mahluk hidup, klub bola, berbahan jeans, di atas betis
dan ketat.
5. Untuk Santriwati, dilarang:
a. Meletakan cadar, kaos kaki, dan jenis pakaian lain secara sembarangan.
b. Keluar kamar tanpa mengenakan hijab dan kaos kaki.
c. Memakai pakaian ketat dan transparan.
d. Berambut gundul tanpa sebab yang dibenarkan oleh syariat.
e. Memakai kutek kuku.
f. Memakai perhiasan yang berlebihan.
g. Memakai parfum di ruang KBM dan di luar area Asrama puteri.

Pasal 8 Makan
1. Santri diwajibkan :
a. Makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan dengan memperhatikan
tuntunan syariat.
b. Memiliki dan merawat peralatan makannya sendiri atau yang disiapkan sekolah/
asrama.
c. Membuang sisa makanan di tempat yang telah disediakan.
d. Antri dengan tertib, rapi, dan jujur ketika mengambil lauk pauk.
e. Mencuci atau meletakkan peralatan makan langsung setelah selesai makan di
tempat yang telah ditentukan.
2. Santri dilarang :
a. Mencela makanan dan minuman yang tidak disukai
b. Berbuat tabdzir (mubazir dan israf (berlebih-lebihan)
c. Makan dan minum sambil berdiri, berjalan, dan menggunakan tangan kiri.
d. Mengambil jatah makan temannya.
e. Meminjam inventaris dapur, kecuali seizin penanggung jawab dapur.
f. Masuk area masak tanpa seizin penanggung jawab dapur.
g. Makan menggunakan kertas nasi.
h. Makan berdua atau lebih dalam satu wadah.
i. Mengisi galon dari depot dapur.
3. Santri yang menjadi petugas piket kesehatan diwajibkan mengambil makan santri
yang dirawat di ruang kesehatan.

BAB V
PEMBINAAN DAN PENDIDIKAN

Pasal 9
Keasramaan
1. Santri diwajibkan:
a. Tinggal di asrama selama menjadi santri di Asrama Cahaya Makkah Boarding
School(CMBS)
b. Bertanggung jawab terhadap kebersihan, ketertiban, keamanan, kerapian, keindahan,
keakraban dan kenyamanan asrama.
c. Berbicara dengan sopan, tolong-menolong, dan bersikap toleran.
d. Memelihara dan merawat inventaris Asrama yang ada di dalam kamar,kamar mandi,
dan seluruh bagian asrama.
e. Melaksanakan kerjabakti kebersihan secara berkala.
f. Melaksanakan piket kebersihan sesuai dengan ketentuan.
g. Berhemat dalam menggunakan air dan listrik.
h. Mematikan lampu, kran air dan dispenser sebelum meninggalkan kamar, untuk
mengikuti kegiatan wajib.
i. Masuk kamar selambat-lambatnya pukul 21:30 dan tidur pukul 22:00 WIB.
j. Tidur di kamar masing-masing dan di tempat tidurnya sendiri.
k. Tidur dengan menggunakan celana panjang dan baju panjang.
l. Bangun sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
m. Selalu membersihkan dan merapikan seprei dan sarung bantal.
n. Menjemur handuk dan pakaian pada tempat yang telah disediakan.

2. Santri dilarang:
a. Menakut-nakuti dan meresahkan sesama santri dengan cerita bohong yang menakutkan
b. atau sejenisnya.
c. Mengangkat/menjadikan santri lain sebagai adik ataupun kakak.
d. Membawa dan menyimpan barang elektrik dan elektronik, HP, alat permainan, majalah
bergambar, novel, komik, bacaan-bacaan kesyirikan dan yang tidak islami.
e. Mendengarkan musik dan nyayian, juga menyayikan lagu-lagu yang melalaikan.
f. Membawa tamu ke kamar.
g. Membuat geng dan sejenisnya.
h. Berada di kamar pada saat shalat berjama'ah, KBM, halqah, muhadharah dan kegiatan
wajib lainnya.
i. Mengubah tata letak barang-barang di kamar seperti ranjang, lemari, dispenser dan lain-
lain tanpa seizin bidang kesantrian.
j. Mematikan lampu saat hendak tidur.
k. Melepaskan bohlam lampu.
l. Menjemur pakaian pada jemuran handuk.

Pasal 10
Kegiatan Belajar Mengajar
1. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dari hari Senin-Sabtu
2. Santri diwajibkan:
a. Berada di dalam kelas 5 menit sebelum kegiatan belajar dimulai..
b. Menjaga ketenangan dan ketertiban di dalam dan di luar kelas.
c. Menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan kelas.
d. Melaksanakan piket kebersihan kelas sesuai jadwal
e. Berbicara dengan sopan saat bertanya, menjawab, atau mengeluarkan pendapat dan
mengangkat tangan sebelum berbicara.
f. Memakai seragam resmi lengkap dengan atribut yang telah ditentukan.
g. Memelihara inventaris Asrama yang ada di dalam kelas.
h. Meminta surat izin dari Bidang Pendidikan bagi yang meninggalkan kelas karena ada
udzur.
i. Memperhatikan dan mendengarkan guru pada saat KBM berlangsung atau jika ada
yang bertanya.

3. Santri dilarang :
a. Mencoret-coret fasilitas kelas dan sekolah dengan alat apapun.
b. Meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran tanpa seizin guru.
c. Berlaku tidak sopan saat di sekolah.
d. Melakukan kegiatan yang dapat mengganggu KBM.
e. Makan di dalam kelas.

Pasal 11
Ujian, Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Santri berhak mengikuti ujian dengan ketentuan:


a. Telah menyelesaikan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh asrama.
b. Ketidak hadiran tidak melebihi 20 % jam mata pelajaran yang diikuti.
2. Kriteria kenaikan kelas:
a. KKM semua mata pelajaran adalah 75.
b. Santri yang memiliki tiga atau lebih nilai di bawah KKM dinyatakan tidak naik kelas.
c. Santri kelas sembilan (X) yang dinyatakan lulus Ujian Nasional tetapi tidak lulus
dalam ujian asrama dinyatakan tidak naik kelas.
d. Santri yang memiliki nilai akhlak di bawah KKM dinyatakan tidak naik kelas.
e. Santri yang memperoleh poin 150 dinyatakan tidak naik kelas.
3. Kriteria Kelulusan:
a. Lulus ujian hapalan Al Quran minimal 3 Juz
b. Lulus Ujian Asrama
c. Lulus Ujian Nasional
d. Lulus praktek khutbah Jum'at untuk santri, dan ceramah umum untuk santriwati

Pasal 12
Perlengkapan sekolah
1. Santri diwajibkan:
a. Memiliki seluruh buku pelajaran, catatan dan alat sekolah yang diperlukan.
b. Mengganti buku paket yang rusak atau hilang.
c. Membawa semua buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran.
2. Santri dilarang:
a. membawa buku catatan yang memuat/menampilkan gambar mahluk hidup atau
tulisan yang melanggar syariat.
b. Meninggalkan buku pelajaran dan alat sekolah di sembarang tempat.

Pasal 13
Laboratorium
1. Santri diwajibkan:
a. Menjaga peralatan yang ada di laboratorium serta membersihkan dan merapikannya
kembali setelah digunakan untuk praktikum.
b. Mengganti peralatan laboratorium jika terjadi kerusakan atas kelalaian santri.
c. Menjaga ketenangan dan ketertiban di ruang laboratorium.

2. Santri dilarang:
a. Masuk ke laboratorium di luar waktu yang telah ditentukan.
b. Menggunakan laboratorium tanpa pendampingan guru terkait.
c. Memasang dan mencabut alat yang ada di laboratorium tanpa izin guru.
d. Mengganti user name dan password serta mensetting tampilan/display komputer
dengan tampilan yang tidak pantas.

Pasal 14
Belajar Malam dan Bimbel
1. Santri diwajibkan:
a. Belajar malam sampai pukul 21:30
b. Mengikuti bimbel atau remedial yang telah ditentukan.
c. Datang tepat waktu ketika kegiatan berlangsung.
d. Mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.

Pasal 15
Perpustakaan
1. Santri diwajibkan:
a. Menjaga ketertiban, ketenangan, dan kebersihan ruang perpustakaan.
b. Mengembalikan buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain ke tempat semula.
c. Hati-hati dalam mengambil dan menaruh buku.
d. Mengembalikan pinjaman buku, majalah, surat kabar, dan lain-lain sesuai dengan
waktu pengembalian.
2 Santri dilarang:
a. Memasuki ruang perpustakaan di luar jam yang telah ditentukan.
b. Membawa tas ke dalam ruang perpustakaan.
c. Makan dan minum di ruang perpustakaan.
d. Mencoret-coret, menggunting, menyobek, menulis sesuatu di buku dan lain-lain milik
perpustakaan.
e. Membawa buku perpustakaan ke luar ruangan sebelum mendapat izin dari petugas
perpustakaan.
f. Tidur di ruang perpustakaan.
g. Membuat kegaduhan di ruang perpustakaan.

Pasal 16
Olahraga
1. Santri diwajibkan:
a. Berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatannya.
b. Menjaga fasilitas dan peralatan olahraga.
c. Meminta izin kepada bagian olahraga jam'iyah ketika akan menggunakan peralatan
olahraga.
d. Mengembalikan peralatan olahraga yang telah dipakai.
e. Santri dilarang berolahraga bukan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.
BAB VI
BAHASA

Pasal 17
Peraturan dalam berbahasa
1. Santri diwajibkan:
a. Berbicara dengan bahasa Indonesia, Arab atau Inggris sesuai dengan ketentuan
Asrama.
b. Mengikuti seluruh kegiatan bahasa (mufrodat, muhadatsah, muhadharah, dan lain-
lain)
c. Menulis kosakata yang diberikan bagian bahasa Jam'iyah di buku mufrodat.
2. Santri dilarang:
a. Berbicara dengan bahasa daerah
b. Mempermainkan bahasa Arab dan bahasa Inggris.
c. Meninggalkan tempat kegiatan bahasa sebelum kegiatan berakhir.
d. Menertawakan santri lain yang salah dalam pengucapan bahasa Indonesia, Arab atau
Inggris.
3. Santri baru dibolehkan berbicara bahasa Indonesia, jika belum tahu bahasa Arab dan
Inggrisnya, pada 6 bulan pertama.
4. Santri diwajibkan menyetor hapalan mufrodat yang telah dicatat kepada bagian bahasa
setiap Sabtu sore.

BAB VII
KEORGANISASIAN

Pasal 18
Jam'iyah Ikhwah dan Jam'iyah Akhwat(BES)
1. Pembentukan Jam'iyah ikhwah dan Jam'iyah Akhwat yang selanjutnya disebut
BES(Bandan Eksekutif Siswa) bertujuan untuk membantu setiap kegiatan yang ada di
Asrama.
2. Pengurus Jam'iyah adalah seluruh santri kelas VIII (delapan) dan yang
direkomendasikan.
3. Pengurus Jam'iyah dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dibimbing oleh
Pembina yang telah ditunjuk oleh Asrama.
4. Anggota Jam'iyah adalah seluruh santri Asrama Cahaya Makkah Boarding School
(CMBS).
5. Jam'iyah berkoordinasi dengan Pembina dan bagian lain pada bidang yang ada di
Asrama.
6. Santri diwajibkan menaati segala ketentuan dan mengikuti kegiatan yang
diselenggarakan oleh Jam'iyah.
7. Santri dilarang membuat organisasi tanpa izin dari Asrama.
8. Masa jabatan Jam'iyah/ BES adalah 1 tahun.
BAB VIII
KEBERSIHAN, KESEHATAN, KEINDAHAN, KERINDANGAN, KEAMANAN,
KETERTIBAN DAN KEKELUARGAAN

Pasal 19
Kebersihan
1. Santri diwajibkan:
a. Menjaga kebersihan diri, kamar, kamar mandi, dan lingkungan.
b. Meletakan barang-barang pada tempatnya.
c. Membersihkan seprai kasur setiap hari.
d. Membuang sampah pada tempatnya.
e. Meletakan pakaian kotor pada tempatnya.
f. Membersihkan kamar sesuai jadwal piketnya dengan melakukan hal-hal sebagai
berikut :
 Menyapu lantai dan mengepelnya.
 Membuka dan menutup jendela serta membersihkannya.
 Membuka dan menutup gorden.
 Meletakan dengan rapi semua alat kebersihan setelah digunakan.
i. Mengalihkan sampah dari tong sampah kecil di kamar ke tong besar
g. Menyimpan sandal dengan rapi ketika masuk ke aula, ruang makan, mesjid, kantin,
mini market, kelas, dan ruangan lainnya.
h. Mengikuti kerja bakti kebersihan mingguan.
i. Menjemur kasur minimal 1 bulan sekali
2. Santri dilarang:
a. Menggunakan alas kaki ke lantai.
b. Meninggalkan jemuran sebelum perpulangan.

Pasal 20
Kesehatan
1. Santri diwajibkan :
a. Menjaga kesehatan.
b. Memotong kuku minimal sekali seminggu.
c. Mencuci rambut atau keramas sesuai kebutuhan.
d. Mencuci kaki dan tangan setelah beraktifitas atau hendak tidur
e. Minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas perhari.
f. Menjemur handuk setelah digunakan pada tempat yang telah ditentukan.
g. Memasang seprai kasur.
h. Memeriksakan diri ke bagian kesehatan apabila merasa kesehatannya terganggu.
i. Tinggal di ruang kesehatan apabila sakit
2. Santri dilarang:
a. Masuk ke ruang kesehatan jika tidak berkepentingan.
b. Memakai alas kaki jika masuk ke ruang kesehatan.
c. Mengambil obat dari ruang kesehatan.
d. Meminjam dan membawa inventaris ruang kesehatan tanpa izin bagian kesehatan.
e. Mengambil air minum dari ruang kesehatan selain pasien.
f. Menggunakan kompor yang ada di ruang kesehatan.
3. Santri yang mengidap penyakit menular dilarang meninggalkan ruang kesehatan tanpa
izin Bagian Kesehatan.
4. Santri yang mendapat tugas piket kesehatan diwajibkan menaati aturan yang dibuat oleh
Bagian Kesehatan.
5. Santri yang hendak membesuk temannya diwajibkan memperhatikan hal-hal berikut :
a. Jam besuk
b. Menjaga kesopanan dan ketertiban.
c. Menjaga kebersihan.
6. Santri tidak diperkenankan berobat di luar Asrama tanpa rekomendasi dari dokter
Asrama.

Pasal 21
Keindahan
1. Santri diwajibkan menjaga keindahan, kamar dan lingkungan sekitarnya.
2. Santri dilarang :
a. Mencoret-coret tempat tidur, pintu, dinding, menja, bangku dan fasilitas Asrama.
b. Meletakkan pakaian dan sejenisnya di sembarang tempat.
c. Memajang hiasan, poster, dan stiker yang tidak islami.

Pasal 22
Kerindangan
1. Santri diwajibkan menjaga dan memelihara kerindangan dilingkungan Asrama.
2. Santri dilarang mengambil buah dan tanaman tanpa izin pihak Asrama.

Pasal 23
Keamanan dan Ketertiban
1. Santri diwajibkan :
a. Bertanggungjawab atas keamanan kamar dan kelasnya masingmasing.
b. Melaporkan hal-hal yang menimbulkan gangguan keamanan.
c. Segera melapor bagian keamanan apabila kehilangan atau menemukan barang milik
orang lain.
2. Santri dilarang :
a. Menolak dan melawan perintah yang wajar dari Mudir Asrama, Kabid Kesantrian,
Bagian Keamanan, ustadz / ustadzah, musyrif / musyrifah, dan pengurus Jam'iyah.
b. Menganiaya, menghina, mengancam Mudir Asrama, Kabid Kesantrian, Bagian
Keamanan, ustadz / ustadzah, musyrif / musyrifah, dan pengurus Jam'iyah, baik
berupa tulisan, lisan, gerak gerik, isyarat maupun cara-cara lain.
c. Membawa, menyimpan, dan memiliki senjata api, senjata angin, senjata tajam, obat-
obatan terlarang, minuman keras, dan sejenisnya.
d. Membawa, menyimpan, dan menghisap rokok.
e. Meminjam dan menggunakan laptop, HP, dan barang elektrik/ elektronik lainnya
milik tamu yang sedang berkunjung ke Asrama.
f. Membawa dan menyimpan laptop, hardisk, flashdisk, radio, tape, HP, kartu ATM,
MP3, MP4, dan barang elektronik lainnya.
g. Membocorkan rahasia Asrama atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi,
golongan maupun pihak lain.
h. Berkelahi dengan alasan apapun dan dalam bentuk apapun.
i. Menyalahgunakan barang, peralatan, uang, dokumen, atau surat berharga milik
Asrama, dan membawa keluar dari lingkungan Asrama tanpa izin tertulis dari Mudir
Asrama atau pihak yang berwenang.
j. Menjual barang apapun di lingkungan Asrama.
k. Memberikan keterangan palsu dan tolong menolong dalam pelanggaran.
b. Melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan dalam bentuk
apapun. m. Mencuri, menipu dan melakukan kejahatan lainnya dalam bentuk apapun.
c. Merusak barang milik Asrama dan orang lain.
d. Melakukan perbuatan asusila atau kriminal di dalam dan luar Asrama.

Pasal 24
Kekeluargaan
1. Santri diwajibkan:
a. Menghormati Mudir Asrama dan seluruh asatidzah
b. Menghormati pengurus Jam'iyah dan berlaku sopan terhadap sesama santri dan tamu.
c. Saling menghormati dan tolong menolong dalam kebaikan.
d. Saling membantu dan meringankan penderitaan sesama santri yang sakit dan yang
terkena musibah.
e. Menjaga dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.

BAB IX
KEUANGAN

Pasal 25
Keuangan
1. Santri diwajibkan:
a. Membayar iuran bulanan dan keuangan yang lainnya tepat waktu sesuai ketentuan
Asrama.
b. Menitipkan uang pribadi di bagian tabungan Asrama.
2. Santri dilarang:
a. Mengambil uang saku dari bagian tabungan bukan pada waktu yang telah ditentukan.
b. Memegang uang tunai melebihi Rp50.000 / minggu
3. Apabila santri kehilangan uang yang tidak dititipkan di bagian tabungan Asrama, maka
Asrama tidak bertanggungjawab.

BAB X
PERIZINAN, WAKTU BERKUNJUNG WALI SANTRI, DAN PENGGUNAAN HP/
TELEPON

Pasal 26
Perizinan Pulang
1. Santri hanya diperbolehkan pulang pada liburan resmi Asrama.
2. Santri diwajibkan:
a. Mengambil kartu izin kepada Bidang Kesantrian sebelum perpulangan.
b. Memperlihatkan kartu izin kepada satpam saat akan pulang.
c. Kembali ke Asrama tepat pada waktu yang telah ditentukan.
d. Menyerahkan kembali kartu izin kepada satpam ketika masuk area Asrama.
e. Pulang dan kembali ke Asrama bersama mahram (khusus santriwati)
3. Santri diberikan izin pulang selain liburan resmi Asrama dalam keadaan sebagai berikut.
a. Sakit yang harus mendapatkan perawatan rumah sakit / orang tua / wali
b. Ada salah satu orang tua atau orang dekat (kakek/nenek, paman/bibi, kakak/adik
kandung) yang meninggal dunia.
c. Pernikahan bapak/ibu, paman/bibi, dan kakak kandung.
d. Ayah/ibu/kakek/nenek hendak pergi ke luar negeri
4. Santri yang pulang karena sakit harus mendapatkan rekomendasi dokter Asrama.
5. Kepala Bidang Kesantrian tidak melayani perizinan melalui SMS dan sejenisnya.

Pasal 28
Perizinan dan lain-lain
1. Orangtua/wali yang berkunjung dilarang menemuai santri pada saat kegiatan wajib
berlangsung.
2. Santri yang tinggal di Asrama selama liburan diwajibkan mendaftarkan diri terlebih
dahulu dengan tetap mematuhi tata tertib.
3. Santriwati hanya boleh dikunjungi oleh bapaknya, mahramnya yang sudah beristri, dan
anak laki-laki berusia dibawah 7 tahun.
4. Tempat pertemuan pengunjung dengan santriwati di tempat yang telah disediakan dan
tidak diperkenankan masuk ke area asrama.
5. Perizinan hanya diberikan di kantor Bidang Kesantrian.

Pasal 29
Penggunaan HP/Telepon
1. Santri mengunakan telepon / HP Asrama hanya pada waktu yang telah ditentukan: 1
kali dalam sepekan
2. Santri menggunakan HP Asrama hanya untuk mengirim sms dan menelepon.
3. Santri dilarang menyalahgunakan HP/Telepon Asrama.
4. Santri dilarang menggunakan HP/Telepon selain yang telah disiapkan Asrama.

BAB XI
HAK MILIK

Pasal 30
Pinjam Meminjam Barang dan Barang Kiriman
1. Santri diwajibkan
a. Berlaku amanah atas hak milik orang lain dan hak milik Asrama.
b. Mengembalikan pinjaman sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, dan apabila
rusak atau hilang harus menggantinya.
c. Memberitahu orang/wali yang mengirim paket agar menuliskan dengan jelas nama
santri, kelas dan kamar, juga pengirim menulis jelas status mahramnya
(bapak/ibu/kakak/adik).
d. Membuka barang kiriman yang diterima di depan petugas yang sudah ditunjuk
Asrama.
2. Santri dilarang memakai barang-barang Asrama dan hak orang lain tanpa izin dari
pemiliknya.

BAB XII
PENGHARGAAN DAN SANKSI

Pasal 31
Penghargaan
1. Santri yang berprestasi berhak mendapat penghargaan.
2. Penghargaan berupa poin reward/hadiah/sertifikat.
3. Hadiah diberikan sesuai kemampuan Asrama
4. Penghargaan santri teladan diberikan kepada santri berprestasi yang tidak mempunyai
catatan pelanggaran apapun.
5. Poin penghargaaan (reward) berfungsi sebagai:
a. Pengurang poin pelanggaran ringan dan sedang
b. Penambah nilai akhlak santri
6. Besarnya poin (reward) adalah sebagaimana terlampir pada daftar poin penghargaan.

Pasal 32
Sanksi
1. Setiap santri yang melanggar tata tertib akan dikenakan sanksi.
2. Setiap jenis pelanggaran akan selalu mendapat teguran, poin, dan sanksi 3. Jenis sanksi
diklasifikasikan menjadi
3. Tingkatan:
a. Tingkatan ringan = 5 poin
b. Tingkatan sedang = 50 poin
c. Tingkatan berat = 200 poin
4. Barang-barang yang dilarang oleh Asrama disita dan tidak dikembalikan.
5. Poin yang diterima santri karena pelanggaran berfungsi sebagai:
a. Pengurang poin penghargaan.
b. Pengurang nilai akhlak santri.
6. Besarnya poin pelanggaran adalah sebagaimana terlampir pada daftar poin pelanggaran.

Pasal 32
Pemberian Sanksi
1. Yang berhak memberi sanksi adalah Bidang Kesantrian.
2. Jenis sanksi adalah sebagaimana tersebut dalam lampiran.
3. Pemberian sanksi untuk kategori pelanggaran berat ditetapkan melalui rapat kepala
bidang.
4. Keputusan pengembalian santri kepada orangtuanya menjadi wewenang Mudir Asrama.

Pasal 33
Mekanisme Surat Peringatan (SP) dan Surat Pemberhentian
1. SP 1 diberikan jika pelanggaran santri mencapai 0 poin.
2. SP 2 diberikan jika pelanggaran santri mencapai 150 poin
3. Surat pemberhentian diberikan jika santri melakukan pelanggaran sampai mendapatkan
200 poin.

Pasal 34
Status Barang Sitaan
1. Semua barang sitaan tidak dikembalikan kepada santri, dan akan dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya oleh Asrama.
2. Majalah, novel, komik, koran, CD, Kaset, Pin dan barang lain yang tidak islami
dimusnahkan.

BAB XIII
ATURAN PERALIHAN

Pasal 35
Masa Berlaku
1. Pedoman santri ini dinyatakan berlaku efektif sejak Juli
2. Pedoman santri ini dievaluasi selambat-lambatnya 1 tahun sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 36
Peralihan Antar aturan Dengan berlakunya tata tertib santri ini maka tata tertib
sebelumnya dinyatakan tidak berlaku.

BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
1. Pasal Tata tertib ini menjadi acuan dasar peraturan santri di asrama.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sesuai kebutuhan
dan atau melihat situasi dan kondisi yang harus dipertimbangkan
LAMPIRAN
DAFTAR POIN PENGHARGAAN
KATEGORI NILAI
1 Predikat:
a. Mumtaz = Istimewa
b. Jayyid Jiddan = Baik Sekali
c. Jayyid = Baik
d. Maqbul = di terima(Cukup)
e. Mardud = ditolak(Kurang)
2. Terbaik Kelas
a. Terbaik 1
b. Terbaik 2
c. Terbaik/Juara umum Juara ke 1, 2 dan 3 sebagai duta Asrama pada lomba khusus.
Terbaik/Juara ke 1, 2 dan 3 pada perlombaan resmi Asrama.
d. Tidak ada alfa
e. Pengurus terbaik, jam'iyah/anggota BES Ketua dan wakil.
f. Teladan Petugas kesehatan
g. Teladan Aktif Bahasa arab/ inggris
h. Hafal Al-Qur'an melebihi target Santri
i. Teladan Muadzin
j. Dll

DAFTAR JUMLAH POIN PELANGGARAN

KATEGORI PELANGGARAN DAN NILAI


A. Tingkatan Poin:
a. Tingkatan ringan = 5 poin
b. Tingkatan sedang = 50 poin
c. Tingkatan berat = 200 poin
B. 1 POIN
1) Menonton TV di Asrama tanpa izin
2) Membuat gaduh di waktu istirahat/tidur
3) Menjemur handuk dan pakaian bukan pada tempatnya
4) Membuat agenda album kenangan, jaket angkatan dll tanpa izin
5) Mengambil jatah makan santri lain tanpa seizinnya
6) Tidak melaksanakan piket kelas/ Asrama
7) Meninggalkan kelas saat jam pelajaran dan Masuk ke kamar asrama saat jam
pelajaran
8) Tidak mengenakan seragam atau atribut sekolah yang ditentukan
9) Terlambat datang sekolah Berbuat gaduh di dalam kelas
10) Menyalahgunakan perizinan ke luar kelas/asrama
11) Tidak membawa buku dan alat sekolah Berlaku curang/mencontek saat tes/ujian
Menghilangan buku paket yang diberikan oleh Asrama
12) Menggunakan lab bukan untuk belajar
13) Main dan memasukkan game ke dalam komputer/leptop
14) Tidak mengikuti kegiatan belajar malam
15) Membawa buku perpustakaan keluar ruangan tanpa izin dari bagian perpustakaan
16) Tidak mengembalikan buku milik perpustakaan
17) Memanjangkan kuku, memakai kutek, dan mencoret-coret tangan
18) Berambut Qoza
19) Tidak membersihkan dan merapikan tempat tidur
20) Menggunakan inventaris kesehatan tanpa izin terkait
21) Membawa atau memiliki laptop, hardisk, flashdisk, radio, tape, HP, alfalink +
memori MP3, MP4 dan barang elektronik lannya di Asrama
22) Menyalahgunakan barang, peralatan, uang, dokumen atau surat berharga milik
Asrama
23) Berjualan di Asrama
24) Membawa uang tuanai melebihi Rp100.000 / pekan
25) Terlambat datang ke Asrama setelah liburan
26) Pulang tanpa izin dari Asrama
27) Menemui orangtua atau wali pada saat kegiatan wajib berlangsung
28) Terlambat datang ke Asrama setelah perizinan pekanan
29) Tidak mengenakan pakaian yang sopan dan syar'i ketika keluar area Asrama
30) Tidak mengembalikan barang pinjaman
31) Tidak membuka barang kiriman yang diterima di depan petugas yang ditunjuk
Asrama
32) Berbahasa daerah
33) Membuat sampah sembarangan

B. 10 POIN
1) Melecehkan guru dan karyawan Berbicara kasar dan melecehkan sesama santri
Mengeluarkan kata-kata kotor baik lisan maupun tulisan
2) Menjadi penyebab perkelahian sesama teman
3) Membuat takut dan resah kepada sesama santri dengan cerita bohong yang
menakutkan / yang sejenisnya
4) Membawa dan menyimpan barang elektronik / HP
5) Membawa dan menyimpan majalah bergambar/novel/komik/ bacaan kesyirikan dan
tidak islami
6) Membawa tamu ke dalam asrama
7) Membuat geng atau sejenisnya
8) Merusak sarana Asrama
9) Terlambat shalat berjamaah
10) Tidak shalat berjama'ah
11) Tidak mengikuti halqoh qur'an
12) Berbohong/ bersumpah palsu/memberikan kesaksian palsu
13) Tidak mengikuti kegiatan Bahasa (mufrodat,muhadatsah dll)
14) Tidak berbicara dengan Bahasa Arab/Inggris ketika program berlangsung
15) Meninggalkan tempat kegiatan Bahasa sebelum kegiatan berakhir
16) Tidak mengembalikan peralatan olahraga yang telah dipakai Berolahraga bukan pada
waktu dan tempat yang telah ditentukan
17) Tidak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh jam'iyah(OSIS/BES)
18) Memajang hiasan, poster dan stiker yang tidak islami
19) Membocorkan rahasia Asrama atau memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi,
golongan maupun pihak lain
20) Berkelahi
21) Menemui saudara laki-laki yang menetap di area santri putra
22) Melanggar larangan/ batasan area yang di tetapkan

C. 50 POIN
1) Surat-menyurat yang tidak syar'i Berhubungan dengan lawan jenis via SMS dan
media sosial Berhubungan dengan lawan jenis via telepon Bertemu dengan lawan
jenis dan berpacaran
2) Menganiaya dan mengancam asatidzah dan karyawan.
3) Membawa atau memiliki senjata api, senjata angin, senjata tajam, obat terlarang,
minuman keras dan sejenisnya
4) Membawa, menyimpan dan menghisap rokok
5) Mencuri, menipu, dan melakukan kejahatan lain yang sejenisnya
6) Melakukan perbuatan yang mengarah pada perjudian dan kemusyrikan dalam bentuk
apapun
7) Melakukan perbuatan asusila atau kriminal di dalam atau luar Asrama Memiliki
D. Sanksi/ hukuman
1. Hukuman spontanitas
a. Mengambil sampah
b. Membersihkan asrama
c. Membersihkan WC/ tempat wudhuk
d. Menghafal alqur’an
e. Merapikan sandal/sepatu
f. beristighfar jumlah yang banyak
g. Membersihkan masjid
h. Diskor jam main/ olahraga
i. Diskor jam snek
j. Puasa berbicara
k. Berbicara dengan menggunakan Bahasa inggris/ Bahasa arab
2. Hukuman hitungan poin
a. Surat Peringatan 1 (SP 1) diberikan jika pelanggaran santri mencapai 50 poin.
b. Surat Peringatan 2 (SP 2) diberikan jika pelanggaran santri mencapai 150 poin
c. Surat pemberhentian diberikan jika santri melakukan pelanggaran sampai
mendapatkan 200 poin
TAHAPAN PENERAPAN
1. Tiga bulan pertama sosialisasi dan sanksi ringan
2. Tiga bulan kedua penerapan dan sanksi sesuai aturan

. Ditetapkan:
Simpang Empat, 01 Juli 2023
Kepala Sekolah

Rospiadi, S.Pd.I, M.Pd

You might also like