You are on page 1of 25

Konsep Dasar Administrasi

dan Administrasi Pertanahan

Hj DWI ARYANI, SH, MKn


Pengertian Administrasi

 Secara etimologis :
Administrasi berasal dari bahasa latin yg terdiri dari
kata ad yg berarti intensif dan ministrare yg berarti to
serve (melayani)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
“ Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang
meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara
penyelenggaraan, pembinaan organisasi” atau kegiatan
yg berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan”
Pengertian Administrasi

1. Dalam arti sempit :


Merupakan penyusunan dan pencatatan data dan
informasi secara sistematis dengan maksud untuk
menyediakan keterangan serta memudahkan
memperolehnya kembali secara keseluruhan dan
dalam hubungannya satu sama lain. Administrasi
dalam arti sempit ini lebih tepat disebut tata usaha.
Lanjutan :

 Kegiatan ketatausahaan dapat dirangkum dalam tiga kelompok


yaitu :
1. Korespondensi atau surat menyurat
2. Ekspedisi
3. Pengarsipan
2. Dalam arti luas
1. Leonard D White
Administrasi adalah suatu proses yg pada umumnya
terdapat pada semua usaha kelompok negara atau swasta,
sipil atau militer, usaha yg besar atau kecil dan sebagainya.
Lanjutan administrasi dlm arti luas

2. Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama
antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan
atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yg
telah ditentukan sebelumnya.
3. William H. Newman
Administrasi adalah pembimbingan, kepemimpinan
dan pengawasan usaha-usaha suatu kelompok orang-
orang ke arah pencapaian tujuan bersama
Ciri pokok administrasi

a. Sekelompok manusia : dilakukan oleh lbh dari 1 org


b. Kerjasama : dua orang atau lebih kerjasama
c. Pembagian tugas
d. Kegiatan yg tuntut dalam suatu proses
e. Tujuan : sesuatu yg diinginkan
Dgn demikian suatu administrasi memiliki unsur-unsur :
a. Sekelompok orang
b. Adanya pembagian kerja secara teratur
c. Tujuan yang akan dicapai
d. Memanfaatkan berbagai sumber daya
Administrasi adalah ....

 Kegiatan kerjasama yg dilakukan sekelompok orang


berdasarkan pembagian kerja sebagaimana
ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan
sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan
secara efektif dan efisien
 Menurut Prof Prayudi Atmosudirjo, yaitu :
a. Dari sudut proses
b. Dari sudut fungsional
c. Dari sudut institusional
Penggolongan Ilmu Administrasi

 1. Administrasi Negara (Public Administration)


Yaitu kegiatan-kegiatan/proses/usaha di bidang
kenegaraan. Definisi para ahli diantaranya :
a. Gordon
b. J.M Pfiffer and Robert V. Presthus
c. Nigro and Nigro
d. Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN)
-
Menurut LAN

 Administrasi Negara adalah proses kerjasama dari seluruh aparatur negara


berdasarkan garis-garis besar yang telah disepakati bersama untuk
mencapai tujuan negara.
- Administrasi Negara dalam arti luas
Administrasi pemerintah negara yg meliputi lembaga-lembaga negara dan
jabatan negara
- Administrasi dalam arti sempit
Administrasi pemerintahan, hanya meliputi lembaga eksekutif dan
birokrasinya
Administrasi negara dlm arti sempit dpt dirinci menjadi :
1. Administrasi Sipil
2. Administrasi Militer
Lanjutan ....

2. Administrasi Niaga (Private/Business Administration)


yaitu kegiatan-kegiatan/proses/usaha yang dilakukan
di bidang swasta/niaga
Administrasi Niaga ialah kegiatan dari organisasi
niaga dalam usahanya mencapai tujuan yaitu mencari
keuntungan (provit making)
Administrasi Pertanahan

Menurut Rosmadi Murad :


Pertanahan adalah suatu kebijaksanaan yang
digariskan oleh pemerintah di dalam mengatur
hubungan hukum antara tanah dengan orang
sebagaimana yang ditetapkan oleh UUD 1945 dan
dijabarkan dalam UU no 5 tahun 1960 tentang Undang-
Undang Pokok Agraria (UUPA)
Pengertian Pertanahan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bahwa tanah adalah


sebagai berikut :
1. Permukaan bumi atau lapisan bumi yg di atas sekali
2. Keadaan bumi di suatu tempat
3. Permukaan bumi yang diberi batas
4. Bahan-bahan dari bumi, bumi sebagai bahan sesuatu
(pasir, cadas dan napal)
Dalam Kuliah ini pengertian agraria yg digunakan adalah
dalam arti sempit shg agraria diartikan sbg pertanahan, yg
mencakup permukaan bumi yg ada di daratan dan
permukaan bumi yg berada di bawah air, termasuk air laut.
Hukum Agraria

Pengertian agraria dalam arti luas menurut UUPA :


merupakan suatu kelompok berbagai bidang hukum,
yg masing-masing mengatur hak-hak penguasaan atas
sumber-sumber daya alam tertentu yg termasuk
pengertian agraria.
Menurut Budi Harsono, kelompok tsb terdiri dari :
1. Hukum Tanah yg mengatur hak-hak penguasaan
atas tanah dlm arti permukaan bumi
Lanjutan ........

2. Hukum air yg bmengatur hak-hak penguasaan atas air


(UU No 1 tahun 1974 tentang Pengairan)
3. Hukum Pertambangan yang mengatur hak-hak penguasaan
atas bahan-bahan galian (UU no 11 tahun 1967 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pertambangan)
4. Hukum Perikanan yg mengatur hak-hak penguasaan atas
kekayaan alam yg terkandung di dlm air (UU No 9 Tahun 1985
tentang Perikanan)
5. Hukum penguasaan atas tenaga dan unsur-unsur dlm ruang
angkasa yg mengatur hak-hak penguasaan atas tenaga dan
unsur-unsur dlm ruang angkasa yg dimaksud dlm pasal 48 UUPA
Pengertian Administrasi Pertanahan

Menurut Rusmadi Murad :


Administrasi Pertanahan adalah suatu usaha dan
manajemen yg berkaitan dengan penyelenggaraan
kebijaksanaan pemerintah di bidang pertanahan dgn
mengerahkan sumber daya utk mencapai tujuan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yg berlaku.
Dari pengertian tsb dpt disimpulkan bahwa administrasi
pertanahan merupakan bagian dari administrasi negara,
karena administrasi pertanahan merupakan upaya
pemerintah dlm menyelenggarakan kebijaksanaan di bidang
pertanahan yg pelaksanaannya dilakukan BPN
Landasan Hukum Administrasi
Pertanahan

 Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 :


“ Bumi dan air dan kekayaan alam yg terkandung di
dlmnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan utk
sebesar-besar kemakmuran rakyat “
Analisis dari rumusan mengenai kesejahteraan sosial :
1. Materi pokok-pokok kemakmuran yg dikelola bumi, air dan
kekayaan alam yg terkandung didalamnya
2. Cara pengelolaan dikuasai oleh negara
3. Tujuan pengelolaan sesuai dengan judul Bab XIV tentang
kesejahteraan sosial utk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Faktor-faktor yg menyebabkan
meningkatkan kebutuhan akan tanah

1. Pertumbuhan penduduk
2. Meningkatnya kebutuhan penduduk akan ruang
sebagai akibat peningkatan kualitas hidup
3. Meningkatnya fungsi kota terhadap daerah di
sekitarnya
4. Terbatasnya persediaan tanah yg langsung dpt
dikuasai dan dimanfaatkan
5. Meningkatnya pembangunan
Tujuan administrasi Pertanahan

 Tujuan pelaksanaan administrasi pertanahan adalah


untuk menjamin terlaksananya pembangunan yang
ditangani oleh pemerintah maupun swasta yaitu :
1. Meningkatnya jaminan kepastian hukum hak atas
tanah
2. Meningkatkan kelancaran pelayanan kpd masyrakat
3. Meningkatkan daya hasil guna tanah lebih
bermanfaat bagi kehidupan masyarakat
Catur Tertib Pertanahan

1. Tertib Hukum Pertanahan


2. Tertib Administrasi Pertanahan
3. Tertib Penggunaan Tanah
4. Tertib Pemeliharaan Tanah dan lingkungan Hidup
Ruang lingkup Administrasi
Pertanahan

Menurut Rusmadi Murad, aspek administrasi pertanahan yaitu :


1. Penatagunaan Tanah yaitu serangkaian kegiatan penataan,
peruntukan, penggunaan dan penyelesaian tanah secara
berkesinambungan dan teratur berdasarkan asas manfaat,
lestari, optimal, seimbang dan serasi. Hal ini sejalan dengan
Pasal 14 dan pasal 15 UUPA yaitu upaya yg menghendaki agar
perencanaan tanah dan usaha-usaha pemeliharaan tanah
meliputi usaha mempertahankan ketahanan tanah dan
mencegah kerusakan
Penggunaan tanah dibedakan dlm 2 golongan :
1. Penggolongan tanah pedesaan (pertanian, peternakan)
2. Penggolongan tanah perkotaan (pemukiman, jasa, instansi)
2. Penataan Penguasaan Tanah

Fungsi Penataan Tanah dilakukan spt yg dikenal dgn fungsi


Landreform meliputi tugas mengawasi pembatasan
penguasaan pemilikan dan penggunaaan tanah sebagaimana
diatur dalam :
- Pasal 6 (Fungsi Sosial Hak Atas Tanah)
- Pasal 7 (Pemilikan/penguasaan tanah dibatasi)
- Pasal 10 (Asas bahwa setiap pemilik tanah harus
menggarap/mengusahakan sendiri tanahnya)
- Pasal 17 (Pemerintah menguasai tanah yg melebihi batas
maksimum pemilik)
3.Pengurusan Hak Tanah

 Fungsi Pengurusan hak tanah (Pasal 2 UUPA)


 Hak menguasai dari negara dan memberi wewenang untuk :
a. Mengatur dan menyelenggarakan peruntukan
penggunaan, persediaan dan pemeliharaan bumi,
air dan ruang angkasa,
b. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum
antara orang-orang dengan bumi, air dan ruang angkasa
c. Menentukan dan mengatur hubungan-hubungan hukum antara
orang2 dan perbuatan2 hukum yg mengenai bumi, air dan
ruang angkasa
4. Pengukuran dan Pendaftaran
Tanah

 Pelaksanaan dari pasal 19 UUPA sebagai upaya utk


menjamin kepastian hukum, kegiatan pendaftaran
tanah yaitu :
a. Pengukuran, pemetaan dan pembukuan tanah
b. Pendaftaran Hak-hak atas tanah dan peralihan hak-
hak tersebut
c. Pemberian surat-surat tanda bukti hak yg berlaku
sebagai alat bukti yang kuat
Pembagian Urusan Pemerintahan
bidang pertanahan

1. Izin Lokasi
2. Pengadaan Tanah untuk kepentingan Umum
3. Penyelesaian sengketa tanah garapan
4. Penyelesaian masalah ganti kerugian dan santunan tanah
untuk pembangunan
5. Penetapan subyek dan obyek Redistribusi Tanah serta ganti
kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee
6. Penetapan tanah ulayat
7. Pemanfaatan dan penyelesaian masalah tanah kosong
8. Izin membuka tanah
9. Perencanaan penggunaan Tanah Wilayah Kabupaten/Kota
binaexcelmandiri@gmail.com Lkp BinaExcel Mandiri

082179844409 binaexcelmandiri.com

Bina Excel Mandiri Lkp_binaexcelmandiri

You might also like