Professional Documents
Culture Documents
Pertanyaan PPG
Pertanyaan PPG
Ketika saya masih kecil saya tinggal di perumahan Sekolah Dasar yang
terletak di Prov. Sulawesi Barat Kab. Mamuju Kec. Kalukku Kel. Sinyonyoi Desa
Balatedong jadi sejak kecil saya sudah melihat apa itu guru dan saya selalu
dibawa oleh ibu untuk memberikan Ilmu pengetahuan kepada siswa-siswinya
kadang ibu menegur jika ada murid yang salah dan memberikan arahan saya pun
sudah melihat bagaimana guru itu bekerja dan berperilaku serta selalu sabar dalam
menjalankan tugas-tugasnya karna dari kecil lingkungan saya cuman berada di
lingkaran sekolah saja jadi saya sudah melihat dan mendengar langsung apa yang
dilakukan guru, Sejak kecil saya sudah berpikiran untuk Menjadi guru itulah yang
Memotivasi saya menjadi guru diwaktu Kecil, seiring berjalanya waktu ketika
saya sudah mengenal bangku sekolah saya menyadari bahwa Menjadi Guru itu
tidak hanya dengan kemauan saja tetapi harus juga dibarengi dengan usaha dan
kerja keras dalam belajar Hingga saya lulus dibangku sekolah, dan melanjutkan ke
perguruan Tinggi, Saya mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR, dan saya lolos masuk di jalur Snmptn yang biasa dikenal
dengan jalur prestasi atau Bebas Tes, lalu yang membuat saya termotivasi lagi
ketika adanya Covid 19 yang dimana saya Melihat Pembelajaran jadi Online yang
dimana semuanya dialihkan jadi serba Online saya melihat banyak sekali siswa
bukan hanya siswa tapi Teman-teman kampus saya juga biasanya hanya sekedar
ikut zoom lalu absen online kelas ada yang tidak mendengarkan guru/dosen yang
sedang mengajar jadi saya berpikir bagaimana siswa bisa didik karakternya
dengan baik untuk mencari cara dalam mendidik karakter siswa, disitu saya
semakin termotivasi ingin menjadi pendidik karna pendidik yang baik bukan
hanya menguasai mata pelajaran saja tapi bagaimana cara dia memberikan
pendidikan karakter yang baik kepada siswa/siswinya, bagaimana dia di
dengarkan oleh siswanya. yang saya lakukan untuk mewujudkan itu semua yaitu
kuliah yang baik di S1 sampai mendapatkan gelar S.Pd, juga Sering berdiskusi
dengan teman-teman kampus yang juga ingin menjadi Guru, berdiskusi dengan
keluarga, tentang apa saja yang harus disiapkan jika ingin menjadi pendidik yang
baik, serta tantangan yang saya hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut
adalah kemampuan membayar uang kuliah dan waktu yang padat pada saat
menempuh perkuliahan ditambah lagi jauh dari orang tua mengatur uang makan
karna saya berkuliah di provinsi Sulawesi Selatan, dan sedangkan saya tinggal di
provinsi sulawesi Barat, bagaimana saya mengatasi semua itu yang pertama saya
kuliah dengan rajin menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat waktu,
berbaur dengan semua teman kelas, serta mempunyai target dalam perkuliahan,
saya dituntut dimana saya harus pintar dalam membagi waktu dengan baik agar
tidak membuang waktu dengan percuma selama saya berkuliah, Saya juga dapat
menggunakan teknologi untuk meningkatkan pembelajaran siswa. Kreativitas
yang tinggi ini penting bagi seorang guru, karena memungkinkan saya untuk
membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.
saya memiliki kesabaran yang tinggi. Menjadi guru membutuhkan kesabaran yang
tinggi, karena siswa terkadang bisa membuat kesalahan atau tidak memahami
materi pelajaran. Saya dapat bersabar dengan siswa dan membantu mereka untuk
belajar. Kesabaran yang tinggi ini penting bagi seorang guru, karena
memungkinkan saya untuk memberikan dukungan baik terhadap siswa siswi saya
nantinya
A.2. Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung peran saya adalah keinginan saya yang ingin
menjadi guru keinginan ini muncul langsung dari hati saya tanpa paksaan orang
lain, dan saya juga sudah dibekali dari bangku perkuliahan dengan program
KKN (Kuliah Kerja Nyata) dimana pada saat menjalankan kegiatan KKN saya
harus bisa langsung berbaur dengan guru-guru dan murid-murid yang ada
disana, setiba saya ditempat KKN bertempat di Kab. Polewali Kec.Luyo Dusun
Sepang Mts Hikmad sepang, kami menjalankan program kerja dan diminta
untuk mengajar tidak hanya mengajar sesuai bidang dan jurusan saya, sayapun
diminta untuk mengajar dua bidang studi yang satunya pendidikan jasmani,
olahraga dan rekreasi dan yang kedua saya mengajarkan SKI (Sejarah
Kebudayaan Islam ), pada saat mengajar dari dua mata kuliah itu saya biasanya
berkonsultasi kepada penanggung mata pelajaran tersebut tentang apa yang saya
akan berikan kepada adik-adik atau siswa/siswi, sebelum saya memulai
pelajaran untuk Adik-adik atau siswa siswi yang ada diskolah tersebut, saya
membaca dan mengatur apa saja yang sudah saya konsultasikan kepada Guru-
guru tadi, dan pada saat dimalam hari saya menyusun program yang akan saya
bawakan selama saya menjalani kegiatan KKN tersebut, kelebihan saya dalam
melakukan pengajaran dua Mata kuliah tersebut adalah yang pertama banyak
membaca dan membuat program untuk apa saja yang saya jalankan selama saya
menjalankan Kegiatan KKN, saya selalu berpikiran niat yang baik dan tulus
untuk pengabdian akan memberikan hasil yang bermanfaat kepada diri sendiri
dan kepada orang lain contoh bagaimana kelebihan saya mendukung peran saya
sebagai guru, Suatu hari, saya memiliki siswa yang sangat pemalu pada saat
berkegiatan KKN. Siswa tersebut tidak berani bertanya ketika tidak memahami
materi pelajaran. Saya kemudian berbicara dengan siswa tersebut secara pribadi.
Saya menjelaskan bahwa jangan pernah takut salah karna Sekolah tempatnya
belajar memperbaiki apa yang salah Guru yang ada diskolah ini akan selalu
membantunya jika dia tidak memahami materi pelajaran. Siswa tersebut
kemudian menjadi lebih percaya diri dan berani bertanya. pernah juga Suatu
hari, saya mengajar siswa tentang olahraga atletik. Siswa saya tampak kurang
mengenal benda-benda yang dipakai dalam olahraga. Saya kemudian
menggunakan teknologi seperti labtop untuk membuat pembelajaran menjadi
lebih menarik. Saya menggunakan video, presentasi, dan games untuk mengajar
siswa tentang topik olahraga, Siswa kemudian menjadi lebih tertarik dan terlibat
dalam pembelajaran. Adapun contoh lainya pada saat menjalankan olahraga
praktek penjas dimana alat yang diperlukan kurang dalam praktek olahraga jadi
saya sebagai pendidik pada saat kegiatan KKN memberlakukan Modifikasi
pengajaran yang dimana alat yang saya pakai pada saat pengajaran olahraga
Atletik adalah bambu kecil yang saya potong-potong, saya sudah siapkan untuk
mata pelajaran olahraga atletik (estafet) agar adik-adik atau siswa pada saat saya
menjelaskan tentang olahraga atletik khusunya estafet dia sudah tau bagaimana
posisi dalam lari estafet karna pemberian tongkat pada lari estafet sangat penting
dan agar adik-adik atau siswa/siswi mengerti dan paham langsung karna
diperagakan langsung didepan adik-adik itulah contoh kelebihan yang
mendukung peran saya menjadi guru tapi faktor utamanya adalah keinginan kuat
dari hati menjadi guru, karna semua itu bisa terlaksana dengan lancar ketika kita
mempunyai keinginan yang kuat dari hati, serta merupakan modal dasar untuk
bisa menjadi guru yang baik
berdasarkan pengalaman yang terjadi pada diri saya, ketika saya ingin
mempelajari hal-hal baru untuk meningkatkan performa saya biasanya
melakukan evaluasi terlebih dahulu meninjau prestasi akademik saya.
Identifikasi mata pelajaran atau bidang studi yang memerlukan perhatian lebih.
Jika ada yang memiliki nilai rendah atau kesulitan dalam suatu bidang, ini bisa
menjadi tanda bahwa kita perlu meningkatkan pemahaman area tersebut. Dan
yang terjadi pada diri sendiri seperti Minat Pribadi Identifikasi bidang atau topik
yang saya minati secara pribadi. Peningkatan di bidang yang saya minati
cenderung lebih memotivasi dan bermakna bagi orang lain. Lalu untuk menilai
perilaku saya, saya biasanya meminta umpan balik. umpan balik dari teman atau
keluarga saya mengenai perilaku saya dalam mengidentifikasi. Mereka dapat
memberikan wawasan tentang area yang perlu ditingkatkan. Sama halnya
dengan Pengetahuan dan Keterampilan Tinjau keterampilan dan pengetahuan
yang saya miliki dalam berbagai aspek pendidikan, seperti membaca, menulis,
berbicara di depan umum, atau pemecahan masalah. Identifikasi di mana saya
selalu belajar untuk mengembangkanya, Selain aspek akademis, pertimbangkan
kemampuan seperti keterampilan interpersonal, keterampilan berkomunikasi,
kepemimpinan, dan kerjasama. Ini juga penting untuk perkembangan pribadi
dan professional. Peningkatan Teknolologi Jika Pendidikan melibatkan
teknologi, saya selalu memperhatikan apakah teman-teman memahami alat-alat
atau platform yang digunakan. Jika tidak, area ini perlu ditingkatkan juga
Penelitian Mandiri melakukan penelitian mandiri tentang tren dan
perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan yang saya jalani. Ini membantu
saya tetap relevan dalam lingkungan belajar yang terus berubah. Perbandingan
Diri dengan Standar Bandingkan pencapaian yang saya dapatkan dengan standar
akademik atau profesional yang diterima. Jika saya melihat perbedaan yang
signifikan, identifikasi area di mana saya harus meningkatkan prestasi saya.
Saya juga meluangkan waktu untuk merenung tentang apa yang membuat saya
merasa tidak nyaman atau tidak siap dalam konteks pendidikan. Ini dapat
memberi petunjuk tentang area yang perlu ditingkatkan. Berkonsultasi dengan
Orang Lainsaya biasanya mengajukan pertanyaan kepada teman sekelas, rekan
studi, atau sesama pelajar mengenai area yang mereka anggap penting untuk
ditingkatkan dalam lingkungan pendidikan. Setelah mengidentifikasi area yang
perlu ditingkatkan, penting untuk membuat rencana tindakan yang jelas.
Rencana ini harus mencakup langkah-langkah spesifik yang akan saya ambil
untuk meningkatkan kemampuan saya dalam area tersebut. Jangan lupa untuk
tetap berkomitmen, konsisten, dan fleksibel untuk terus berkembang jauh lebih
baik, serta jangan terlalu cepat puas akan hal yang sudah dicapai, karna apa yang
terjadi pada kita atau kekurangan yang kita miliki bisa menjadi kelebihan
asalkan selalu di asa serta jika diberikan masukan oleh orang lain bagusnya
harus kita dengarkan dulu apa yang disampaikan oleh orang tersebut, lalu kita
cerna, dan menjadikanya referensi baru, agar terus bisa menjadikan perilaku
yang baik, jangan karna saran seseoreang kita langsung berbeda pandangan dan
tidak mau mendengarkan, itu bisa menjadi boomerang balik kepada dirikita.
B2 Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam
proses pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!
B.3. Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses
pengembangan diri tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya?
C1
Tindakan yang diambil dan alasannya Anda memutuskan untuk tetap setia pada
nilai dan etika Anda. Anda menolak untuk terlibat dalam manipulasi tersebut
dan memilih untuk bekerja sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku.
Anda melakukannya karena Anda percaya bahwa menjaga integritas dan
kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam lingkungan bisnis.
Meskipun mungkin Anda akan menghadapi tekanan dari rekan kerja atau atasan
yang ingin Anda ikut serta dalam manipulasi tersebut, Anda akan merasa
memiliki integritas yang utuh dan tidak mengorbankan prinsip-prinsip Anda.
Hasil jangka panjangnya mungkin lebih positif, karena Anda telah menjaga
reputasi dan integritas Anda yang akan berguna dalam karier Anda di masa
depan.
Penting untuk diingat bahwa setiap situasi dapat berbeda dan keputusan yang
diambil akan bergantung pada konteks, nilai-nilai pribadi, dan pertimbangan
etis. Dalam situasi di mana tindakan yang diminta melanggar nilai, etika, atau
aturan yang Anda yakini, memilih untuk berpegang pada prinsip-prinsip tersebut
biasanya merupakan langkah yang tepat.
D1
Bersikap Empati: Cobalah merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Ini
dapat membantu memahami motivasi dan kebutuhan mereka.
Komitmen pada Kebijakan Inklusif: Pastikan bahwa setiap orang memiliki
peluang yang sama dan merasa dihargai, tidak peduli latar belakang atau budaya
mereka.
Fokus pada Tujuan Bersama: Ingat bahwa Anda semua bekerja menuju tujuan
yang sama, jadi fokuslah pada tujuan tersebut dan hindari terjebak dalam
perbedaan kecil.
Hormati Perbedaan: Kita mungkin tidak selalu setuju dengan orang lain, tetapi
penting untuk menghormati perbedaan tersebut dan mencari cara untuk bekerja
sama meskipun ada perbedaan.
Jika Anda memiliki situasi khusus yang ingin Anda diskusikan, beri tahu saya,
dan saya akan berusaha memberikan pandangan lebih mendalam.
D2 Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerjasama yang terjadi?
Keberagaman seperti apa yang anda hadapi? Kerjasama di lingkungan
benjar/desa yang berbeda latar belakang pendididkan,agama,dll misalnya dalam
hal perayaan hari besar keagamaan/gotong royong
Saya membayangkan sebuah desa yang terdiri dari beragam latar belakang
pendidikan dan agama. Ada warga yang memiliki pendidikan formal tinggi dan
yang memiliki pendidikan formal rendah. Ada juga warga yang menganut agama
yang berbeda, seperti Islam, Kristen, dan Hindu. Tujuan dari kerjasama ini
mungkin adalah untuk merencanakan dan melaksanakan perayaan hari besar
keagamaan yang diikuti oleh semua warga desa tanpa memandang agama. Hal
ini bisa menjadi kesempatan untuk mempererat persaudaraan, menghormati
keragaman budaya dan agama, serta membangun rasa kebersamaan.
Tantangan yang mungkin muncul adalah pemahaman yang berbeda tentang cara
merayakan atau menghormati perayaan agama. Beberapa warga mungkin
memiliki keyakinan dan tradisi yang berbeda dalam merayakan acara serupa.
Selain itu, perbedaan latar belakang pendidikan bisa mempengaruhi cara
berkomunikasi dan mengorganisir acara. Namun, dengan komunikasi yang baik,
menghormati perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama, warga desa dapat
bekerja sama untuk merencanakan perayaan yang berkesan, mempertimbangkan
semua tradisi agama dan memastikan bahwa semua warga merasa dihargai dan
terlibat dalam gotong royong
D3 Langka langkah apa yang anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama?
bagaimana anda memastikan langkah langkah tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan semua pihak? Tetap saling menghormati,menghargai pendapat,dan
berkomunikasi dengan baik
Saya tidak memiliki pengalaman pribadi atau interaksi langsung dengan dunia
nyata, jadi saya tidak dapat memberikan contoh hasil yang nyata dari kerjasama
dalam situasi yang Anda sebutkan. Namun, saya bisa memberikan beberapa
hasil yang mungkin terjadi jika langkah-langkah yang telah dijelaskan
sebelumnya diikuti dengan baik:
E.1234
Situasi Pengembangan:
ChatGPT
Tentu! Saya akan membuat sebuah contoh keputusan penting dalam konteks
pekerjaan.
Keputusan: Setelah diskusi panjang dan menyeluruh dengan tim, saya akhirnya
merekomendasikan untuk mengambil pendekatan yang lebih inovatif. Keputusan
ini berdasarkan pada beberapa faktor:
Respon Pengguna: Kami telah melakukan riset dan mendapati bahwa mayoritas
calon pengguna kami memiliki minat dalam teknologi baru ini.
Risiko Terkelola: Meskipun ada risiko yang terkait dengan teknologi baru, kami
telah merencanakan pengujian lebih lanjut dan mengidentifikasi cara untuk
mengurangi risiko sebanyak mungkin sebelum peluncuran.
ChatGPT
Tentu, saya bisa menciptakan contoh situasi tersebut.
Situasi: Saya adalah seorang mahasiswa yang aktif di perkuliahan, dan pada
suatu hari yang sama, ada jadwal perkuliahan penting dan orangtua saya
membutuhkan saya untuk mengantar mereka ke rumah sakit untuk pemeriksaan
medis yang sudah lama dijadwalkan.
Komunikasi: Saya memberi tahu dosen atau teman sekelas saya tentang situasi
ini, memastikan bahwa saya akan berusaha mengejar materi yang saya lewatkan
dan menjaga komunikasi terbuka.
Masa Depan: Saya melihat ini sebagai kesempatan untuk belajar mengatur
waktu, menangani prioritas yang saling bersaing, dan juga melihat bagaimana
saya bisa menghadapi tantangan tak terduga.
ChatGPT
Berfokus pada Solusi: Ingat bahwa fokus pada solusi bisa lebih produktif
daripada hanya menangani masalah. Buat rencana langkah demi langkah untuk
mengatasi permasalahan.
F4. Bagaimna hasil dari keputusan yang anda ambil? Saya bisa mengantar orang
tua,tetapi perkuliahan jalan,dan dosen memahaminya
ChatGPT
Bagus, sepertinya Anda telah mengambil keputusan yang seimbang. Ini
merupakan contoh positif dari menghadapi permasalahan dengan berpikir kritis
dan mendapatkan pemahaman dari berbagai pihak. Mari kita lihat hasil dari
keputusan tersebut:
Keputusan: Anda memilih untuk mengantar orang tua ke rumah sakit, sehingga
harus melewatkan perkuliahan. Anda berkomunikasi dengan dosen Anda
mengenai situasi ini.
Hasil:
Kehadiran untuk Orang Tua: Keputusan Anda untuk mengantar orang tua ke
rumah sakit menunjukkan perhatian dan kepedulian Anda terhadap
kesejahteraan mereka. Ini adalah langkah yang penuh empati dan penting untuk
mendukung keluarga.
Kepahaman Dosen: Dosen Anda memahami situasi Anda, yang merupakan hal
yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa Anda berkomunikasi dengan baik dan
mampu menjelaskan mengapa Anda perlu absen dari perkuliahan.
Dalam hal ini, Anda berhasil mengatasi permasalahan dengan baik. Anda
menunjukkan komitmen terhadap keluarga dan sekaligus menunjukkan
komunikasi yang efektif dengan dosen dan kemauan untuk belajar dari situasi
ini. Ini adalah contoh penting bagaimana keputusan yang matang dan
berkomunikasi dengan baik dapat menghasilkan hasil yang positif di berbagai
aspek.
Saat kuliah, terjadi situasi di mana Anda dihadapkan pada beberapa tugas yang
harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan. Contohnya, Anda sedang
menjalani semester akhir dan harus menyelesaikan tugas presentasi, tugas riset,
dan juga tengah fokus pada penulisan skripsi. Situasi ini mungkin terjadi
menjelang akhir semester atau menjelang tenggat waktu penyerahan skripsi.
Mengatur Tugas-tugas:
Pertama, Anda membuat daftar lengkap semua tugas yang perlu diselesaikan,
termasuk tenggat waktu masing-masing. Anda mungkin juga memberikan
prioritas berdasarkan urgensi dan bobot tugas. Setelah itu, Anda mengalokasikan
waktu untuk masing-masing tugas, mempertimbangkan kompleksitasnya dan
berapa lama yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Dengan mengelola tugas secara efisien dan mengikuti rencana yang telah dibuat,
Anda akan dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan tenggat
waktu yang ditentukan. Meskipun mungkin ada sedikit tekanan dan stres selama
prosesnya, hasil akhirnya adalah bahwa Anda berhasil menyelesaikan semua
tugas dengan baik. Anda juga akan merasa puas dengan diri sendiri karena
mampu mengatasi tantangan tersebut.
Kunci dalam menghadapi situasi seperti ini adalah perencanaan yang baik,
alokasi waktu yang bijak, dan fleksibilitas untuk mengatasi hambatan yang
mungkin muncul.
saya pernah dimintai untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak sesuai
dengan etika, pada saat saya berada di bangku perkuliahan saya diminta oleh
senior untuk bolos mata kuliah untuk menjadi massa aksi demo yang dimana
pada jam yang sama saya mempunyai mata kuliah yang sangat penting, rayuan
senior kampus adalah nantinya dek masalah nilai nanti kita sama-sama untuk
mengurus itu dan janjinya juga akan mendapat perlindungan dari kakak-kakak
kampus, tapi yang saya pikirkan pada masa itu ialah saya datang jauh-jauh dari
provinsi yang berbeda karna saya berkuliah di prov. Sulawesi Selatan dan saya
dayang dari pro. Sulawesi barat, saya datang di sini bukan untuk bermain-main
pada jam kuliah, akhirnya saya memberanikan diri untuk berkata pada senior
saya harus masuk di jam kuliah saya karna ini menyangkut masa depan saya.
Tindakan yang saya lakukan adalah saya berbicara jujur dengan orang yang
meminta saya melakukan hal tersebut dan menjelaskan alasanya mengapa
tindakan yang tersebut tidak sesuai dengan etika atau aturan kampus, dengan
menggunakan komunikasi yang baik untuk menjelaskan hal yang saya
sampaikan saya juga mengajukan pertanyaan untuk memastikan hal yang
disampaikanya akan berdampak pada dirin saya sereja menjelaskan konsekuensi
yang akan saya dapatkan nanti kertika saya melanggar aturan yang berlaku, dan
didalam diri saya atau dipikiran saya, saya pertimbangkan baik-baik karna jika
saya melanggar aturan yang berlaku akan sangat berdampak pada diri saya,
akhirnya orang yang meminta hal tersebut tadi mengerti, karna penting untuk di
ingat menjaga integritas dan etika atau menuruti aturan yang berlaku pada situasi
seperti itu sangat lah pentiing untuk diri dan untuk masa depan
Saya tidak melakukan apa yang diminta, karna itu akan merugikan saya di
dalam bangku perkuliahan karna sangat penting untuk menjunjung tinggi
kejujuran serta, patuh terhadap aturan yang berlaku karna orang dinilai dari apa
yang dia perbuat semakin displin orang itu, orang itu akan memudahkan dirinya
untuk memetik kesuksesan kelak jadi jangan pernah bermain- main dengan etika
dan aturan.
E1234
pada saat saya berkegiatan KKN di MTS hikmad sepang, saya dan teman- teman
membuat program kerja yang namanya latihan dasar kepemimpinan, untuk adik
adik mts hikmad sepang, pada saat itu kami membuat beberapa materi dan pada
saat itu saya membawakan materi keorganisaian, disitu saya meberikan materi
tentang apa itu organisai, agar adik-adik paham tentang organisai, setelah saya
memberikan materi, saya mengevaluasi kembali tentang materi yang saya
bawakan tadi, karna di skolah mts hikmad sepang belum jelas apa tujuan dari
organisai mereka khusunya di (osis) jadi saya mencoba untuk menerangkanya
lalu membuat anggaran rumah tangga dan mengadakan pemilihan untuk calon
ketua dan wakil ketua baru serta anggota baru osis tersebut, mengapa saya
memilih materi organisai karna masih banyak siswa/siswi yang kurang dalam
hal berorganisasi,
Yang menjadi fokus dari pengembangan saya adalah fokus pertama adalah
membuat rencana pengembangan yang mencakup pelatihan, praktik langsung,
dan umpan balik berkelanjutan.saya mengadakan sesi pelatihan internal dan
memberikan kesempatan kepada adik-adik Mts hikmad sepang untuk mengambil
peran yang lebih dalam bermusyawarah. yang kedua adalah kemampuan
komunikasi mengembangkan kemampuan berbicara, menulis, dan
berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak. ini bisa membantu dalam
pencapaian tujuan organisasi, relasi pribadi, dan jaringan propesional,yang
ketiga adalah manajemen waktu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam pengelolaan waktu, ini membantu adik-adik untuk menjalankan tugas
sebagai pelajar yang seimbang antara organisasi dan kehidupan sekolah, Fokus
pengembangan adalah pada keterampilan berorganisasi dan kemampuan
berkomunikasi yang lebih efektif. Saya mendekati adik-adik Mts HIkmad
sepang dengan penuh pengertian dan menjelaskan mengapa pengembangan ini
penting untuk pertumbuhan pribadi dan kontribusinya pada organisasi. Kami
bersama-sama menyepakati tujuan pengembangan dan berdiskusi tentang
harapan dan hasil yang ingin dicapai.
Langkah langkah yang saya ambil untuk pengembangan yang saya ambil
pertama itu adalah komunikasi terbuka untuk memastikan komunikasi saya
dengan rekan mahasiswa berjalan dengan baik dan juga dengarkan dengan
seksama , berbicara dengan jujur tentang tujuan yang akan dicapai, dan saling
menghargai pendapat. yang kedua adalah membuat lingkungan yang
amanseperti memastikan siswa/siswi merasa aman saat berbicara dan bertukar
pemikiran, hal ini akan mendorong keterbukaan dan pembicaraan yang
produktif,yang ketiga adalah memberi motivasi kepada siswa/siswi dukungan
dan dorongan untuk berpartisipasi aktif dalam keorganisasian serta memberikan
pujian atas usaha dan kontribusinya, Hambatan yang mungkin muncul adalah
ketidakpastian atau rasa tidak percaya diri. Untuk mengatasi ini, saya
memberikan dukungan konstan, memberikan umpan balik positif, dan
menjelaskan bahwa setiap kesalahan adalah peluang untuk belajar, lalu saya
mengadakan musyawarah bersama anggota osis baru agar mendapatkan
kesepakatan yang baik untuk osis kedepanya, kemudia dari seluruh keanggotaan
osis tadi kami bagi bidang-bidang tertentu yang diketuai oleh penaggung jawab
bidang masing-masing agar lebih terstruktur, agar hasil yang ingin dicapai tidak
terkendala, karna setiap bidang memiliki tanggung jawab masing-masing untuk
kesuksesan tujuan bersama.
F1234
pada saat saya menyelesaikan studi saya dibangku perkuliahan saya diberikan
dengan dua pilihan yang pertama adalah saya pulang kekampung untuk
mengabdi langsung menjadi guru, dan yang kedua adalah menunggu jadwal
terbukanya pendaftaran PPG Prajabatan untuk mengambil profesi menjadi guru,
dan pada saat itu saya berani mengambil keputusan yang sangat penting yaitu
menunggu terbukanya pendaftaran PPG, faktor yang menyebabkan saya untuk
mengambil keputusan tersebut adalah yang pertama adalah informasi tentang
PPG karna informasi tentang PPG saya mendalami dengan baik akhirnya saya
memilih untuk mendaftar sebagai peserta PPG, yang kedua adalah saya
menganalisa tentang sudut pandang antara langsung menjadi guru atau
mengambil profesi keguruan, dan berdasarkan data dan informasi yang saya
dapatkan akhirnya saya mengambil keputusan untuk mendaftar PPG prajabatan,
penting untuk di ingat bahwa keputusan yang baik dapat diambil dengan
berbagai pertimbangan dan sudut pandang terlebih dahulu dulu.