You are on page 1of 15

STROKE

Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

Kelompok 3
Anggota Kelompok :

Heldiana Nur Amalia (11221010000008)


Indana Zulfa (11221010000010)
Siti Nazwa Putri Nursyahrin (11221010000021)
Alvita Khoirun Nisa (11221010000036)
Definisi Stroke
Stroke dapat diartikan sebagai penyakit pembuluh
darah di otak yang terjadi akibat pasokan darah ke
otak yang terhambat atau terhenti sehingga
menyebabkan kekurangan oksigen pada sel-sel di
otak. Kurangnya pasokan oksigen tersebut
membuat sel rusak, akibatnya sel-sel yang
kekurangan oksigen keilangan fungsinya sehingga
mempengaruhi fungsi tubuh yang dikendalikan oleh
bagian sel yang rusak tersebut.

Yearra Taufan Ardy Rinaldy, A. A. S. S., 2021. Sistem Pendukung Keputusan Diagnosis Penyakit Stroke
Menggunakan Metode Fuzzy Neighbor (FK-NN) (Studi Kasus Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang).
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Volume Vo. 5 No. 7.
Jenis-jenis Stroke
Stroke Iskemik Stroke Hemoragik Transient Ischemic
Attack (TIA)

TIA terjadi karena


kerusakan neurologis
yang berlangsung
sangat singkat dan
umumnya akan mereda
dalam waktu kurang
dari 24 jam.

Adanya sumbatan pembuluh Pecahnya pembuluh darah di


darah yang mengalir ke otak atau peningkatan tekanan
otak. darah yang tidak terkontrol.

Yearra Taufan Ardy Rinaldy, A. A. S. S., 2021. Sistem Pendukung Keputusan Diagnosis Penyakit Stroke Menggunakan Metode Fuzzy Neighbor
(FK-NN) (Studi Kasus Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang). Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Volume Vo. 5 No. 7.
Gejala Stroke
Sakit kepala hebat yang muncul
tiba-tiba dan Gangguan fungsi
GErak separuh anggota KEbas atau baal, atau keseimbangan,
tubuh melemah tiba-tiba kesemutan separuh
tubuh

SEGERA KE RS
Stroke Iskemik
Stroke Hemorragik,

SEnyum tidak simetris, bicaRA pelo / tiba-tiba tidak dapat Rabun, pandangan
tersedak, sulit menelan air bicara / bicara tidak nyambung satu mata kabur,
minum secara tiba-tiba terjadi tiba-tiba

Kemenkes, 2019. Kenali slogan 'SeGeRa Ke RS' untuk mengetahui gejala dan tanda-tanda Stroke.
Available at: https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/kenali-slogan-segera-ke-rs-untuk-mengetahui-gejala-dan-tanda-tanda-stroke [Accessed 2019
September 2023].
Diagnosis Stroke
1 2 3

Brain Scan MRI Heart and Blood Vessel


1. CT Scan Test
Tesnya sederhana yaitu dengan
Dengan CT Scan dokter dapat diberi beberapa sendok teh air
1. Carotid Ultrasound
mengidentifikasi jenis stroke apa yang Cara ini membantu untuk menunjukkan
untuk diminum. Jika dapat
dialami pasien apakah ada penyempitan atau
menelannya tanpa tersedak dan
penyumbatan di arteri leher yang
batuk maka akan diminta menelan
2. MRI Scan setengah gelas air. Jika
menuju ke otak.
Digunakan pada orang dengan gejala mengalami kesulitan menelan, 2. Echocardiography
kompleks, yang tingkat atau lokasi maka akan dirujuk ke ahli terapi Tes ini bisa menganalisis masalah yang
kerusakannya tidak diketahui. bicara dan bahasa untuk penilaian terjadi yang berkaitan dengan stroke.
lebih rinci. Pemeriksaan ultrasonografi dimasukkan ke
kerongkongan, biasanya dengan obat
penenang.

The National Health Service (2019) Stroke, nhs.uk. Available at:Digunakan pada orang dengan gejala kompleks, yang tingkat atau
lokasi kerusakannya tidak diketahui. (Accessed: 27 September 2023).
Pragnosis Stroke
1 2 3
Prognosis stroke hemoragik Prognosis stroke iskemik pada usia muda jauh
Prognosis stroke sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. lebih baik dibandingkan dengan usia lanjut,
dipengaruhi oleh berat Salah satunya adalah leukositosis. menunjukkan dengan angka kematian dan
Leukositosis dikaitkan dengan kekambuhan yang lebih rendah serta
ringannya penyakit dan peningkatan risiko morbiditas dan pemulihan fungsional yang lebih baik. Dengan
penyulit yang terjadi mortalitas penderita stroke. Hampir demikian, bahwasannya prognosis stroke
seluruh klinik memeriksa kondisi pada anak muda secara keseluruhan telah
selama perjalanan hematologi menggunakan darah dibuktikan dengan gambaraan jauh lebih baik
penyakit dan perawatan lengkap, salah satu komponen yang dibandingkan dengan usia lanjut atau lansia,
diperiksa adalah jumlah leukosit.
pasien, antara lain : Faktor prognosis yang buruk
namun prognosis jangka panjangnya lebih
buruk jika dibandingkan dengan populasi
infeksi nosokomial adalah koma, hematoma besar umum pada usia yang sama, dimana dengan
berupa pneumonia dan dengan volume lebih dari 30 ml, tingkat stroke yang lebih tinggi, dengan
perdarahan intraventrikular, Angka kematian, dengan risiko kejadian
infeksi saluran kemih perdarahan fosa posterior, usia kardiovaskular yang lebih tinggi, dan dengan
lebih dari 80 tahun, hiperglikemia, keterbatasan kualitas hidup yang signifikan
dan penyakit ginjal kronis.

Sumber : Varone. F Jose, 2010, PROGNOSIS JANGKA PANJANG STROKE ISKEMIK pada DEWASA MUDA,
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/pmc/articles/PMC3010699/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Mehta Parth, Das M Joe, Unnithan. A Kumar Ajaya, 2023, Stroke Hemarogik,
https://www-ncbi-nlm-nih-gov.translate.goog/books/NBK559173/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Pengobatan Stroke
Stroke Hemoragik Stroke Iskemik
Terapi dimulai dengan memberikan obat yang Memberikan obat untuk memecah bekuan darah dan mencegah bekuan
dapat mengurangi tingginya tekanan di otak serta darah lainnya terbentuk. Obat yang diberikan berupa pengencer darah
1 mengontrol tekanan darah secara keseluruhan, 1 seperti aspirin atau tissue plasminogen activator(TPA). TPA sangat efektif
untuk menghancurkan bekuan darah.
mencegah kejang dan penyempitan pembuluh
darah secara tiba-tiba. Memberikan obat untuk memecah bekuan darah dan mencegah bekuan darah
lainnya terbentuk. Obat yang diberikan berupa pengencer darah seperti aspirin ata
2 tissue plasminogen activator(TPA). TPA sangat efektif untuk menghancurkan bekua
darah.
Jika seseorang menggunakan antikoagulan,
pengencer darah, atau antiplatelet, seperti Prosedur lainnya termasuk pemberian TPA langsung ke
2 warfarin atau clopidogrel, maka obat-obatan 3 pembuluh darah di otak atau menggunakan kateter untuk
tersebut dihentikan sementara waktu. mengeluarkan bekuan darah secara langsung.
Beberapa prosedur lainnya termasuk pemberian TPA
Pembedahan untuk mengangkat gumpalan darah
4 langsung ke pembuluh darah di otak atau menggunakan
dapat dilakukan pada kondisi tertentu, antara lain kateter untuk mengeluarkan bekuan darah secara langsung.
3 jumlah perdarahan lebih dari 20cc, penumpukan
cairan otak, serta adanya kelainan pembuluh darah Dapat membandingkan
Pengobatan struktur
lain adalah angioplasti. Prosedur tubuh
ini dilakukan dengan
otak seperti aneurisma dan AVM. menggembungkan balon kecil di dalam pembuluh darah yang menyempit
5 beberapa makhluk hidup dengan makhluk
menggunakan kateter. Setelah itu akan dimasukkan mesh atau stent ke
Sumber : Yudha.A Anom Gde I, FINO, FICS, FINSS, 2021, Kupas Tuntas Penyakit Stroke, dari Jenis, Gejala, hingga Cara Mengobatinya!,
https://www.emc.id/id/care-plus/kupas-tuntas-penyakit-stroke-dari-jenis-gejala-hingga-cara-mengobatinya hidup
dalam lainnya
pembuluh darah untuk mencegah penyempitan.
Distribusi Frekuensi Stroke
Menurut Data World Stroke Organization, setiap tahun terjadi sekitar
13,7 kasus baru stroke dan sekitar 5,5 juta orang meninggal. Lebih dari
70% kasus stroke terjadi di negara-negara dengan tingkat pendapatan
rendah dan menengah. Di Indonesia, prevalensi stroke nasional 2013
mencapai 12,1 per seribu penduduk, sedangkan pada tahun 2018,
prevalensi stroke turun menjadi 10,9 per seribu penduduk. Prevalensi
tertinggi tercatat di Provinsi Kalimantan Timur dengan 14,7 per seribu
penduduk, sementara yang terendah terdapat di Provinsi Papua
dengan angka 4,1 per seribu penduduk.

Sumber: Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). Jakarta: Kemenkes RI.
Distribusi Frekuensi Stroke
di Dunia
Distribusi Frekuensi Stroke di
Indonesia
Distribusi Frekuensi Stroke
Faktor Resiko Stroke
Stenosis arteri karotis
Hipertensi
Hiperfibrinogenemia
Diabetes Melitus
Hiperhomosisteinemia
Merokok
Obesitas
Atrial Fibrilasi
Pemakaian kontrasepsi
Penyakit Jantung lainnya
hormonal
Pasca Stroke
Stres mental fisik
Dislipidemia
Migrain
Konsumsi alkohol
Kurang aktivitas fisik
Penyalahgunaan obat
Sickle cell anemia

Kemenkes RI (2019) Faktor Risiko Stroke yang Dapat Diubah, Direktorat P2PTM. Available at:
https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/stroke/faktor-risiko-stroke-yang-dapat-diubah
Pencegahan Stroke
Cek Rajin
Kesehatan Enyahkan aktifitas
secara asap rokok
fisik
berkala

Diet sehat
Istirahat Kelola
dan
seimbang cukup stress

Kemenkes RI (2017) Germas Cegah Stroke, Direktorat P2PTM. Available at:


https://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke
TERIMAKASIH
Semoga Bermanfaat

You might also like