Professional Documents
Culture Documents
Wawancara Psikologi
Wawancara Psikologi
Disusun Oleh:
Trie Andini.k
Desvita Rahmayani
NIM:
2010901010
2020901033
2020901034
2020901041
Dosen Pengampu:
FAKULTAS PSIKOLOGI
I. IDENTITAS
Identitas Interviewe
Nama/Inisial : PA
Usia : 28
Jenis Kelamin : Perempuan
Perkerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jalan Taqwa Mata Merah
Identitas Interviewer I
Nama/Inisial : Trie Andini.k / TA
Tempat/Tanggal Lahir : Muara Lakitan, 26 Oktober 2002
Usia : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1-Psikologi
Perkerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Bendung No.11
Identitas Interviewer II
Nama/Inisial : Desvita Rahmayani/ DR
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 5 Desember 2002
Usia : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1-Psikologi
Perkerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Sekip Lebak Rejo No.935
Identitas Interviewer III
Nama : Raden Ayu Ria Ananda Sari
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 11 Januari 2003
Usia : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1- Psikologi
Perkerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Depatean Lama No. 170
Identitas Interviewer IV
Nama : Sheren Regina Kusuma Putri
Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 16 April 2002
Usia : 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1-Psikologi
Perkerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Yos Sudarso lr. Tirtomulyo 1 No. 86
Psikologis ibu menjadi salah satu dari beberapa faktor yang berkontribusi dalam
terjadinya persalinan lama, dimana persalinan lama merupakan salah satu penyebab
tingginya AKI di Indonesia. Keadaan emosi yang labil juga memunculkan cemas dan
khawatir pada ibu hamil. Kecemasan yang sering muncul yaitu adanya rasa takut
terhadap kondisi kesehatan, kehamilan, kesulitan keuangan dan lainnya. Kecemasan
lainya yang sering muncul yaitu kekhawatiran atas persalinan yang nantinya akan
dihadapi, kekhawatiran akan kondisi bayinya dan bagaimana kondisi keluarga nantinya
setelah bayi lahir.
Pada fase dan proses trimester kedua ini dimana banyak sekali fase kemunduran
yang dilalui ibu hamil. Seorang ibu harus bisa mengembangkan identitas dirinya sebagai
seorang ibu yang akan memiliki anak dan menyambut kehadiran si buah hati. Saat
mulai memasuki awal dari trimester kedua ini perempuan akan jauh lebih sering
mencermati berbagai perasaan yang ada di dalam dirinya, dimana potensial
kemungkinan hubungan di antara ibu dan anak harus lebih dikaji lagi. Seorang ibu perlu
dihargai dan juga dihormati. Karena banyak juga seorang perempuanyang takut
pasangannya menganggap dirinya tidak menarik lagi, hal ini dikarenakan perubahan
kondisi fisik yang terjadi selama hamil
2. Definisi Kehamilan
Kehamilan merupakan penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya
bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9
bulan menurut kalender internasional. Maka, dapat disimpulkan bahwa
kehamilan merupakan bertemunya sel telur dan sperma di dalam atau diluar
Rahim dan berakhir dengan keluarnya bayi dan plasenta melalui jalan lahir
(Yulaikhah, 2019).
• Aspek Emosi
• Aspek Sosial
Menurut Paul Ernest (dalam Prawiro, 2019), kata sosial adalah
sejumlah manusia secara individu yang terlibat dalam berbagai kegiatan
bersama. Dalam hal ini, aspek sosial yang dialami pada ibu hamil adalah
berupa adanya dukungan keluarga terlebih suami. Aspek sosial ini juga
mengacu pada bagaimana interaksi dan perasaan psikologis ibu hamil jika
berada di keramaian atau berada di lingkungan masyarakat. Seperti yang
kita tahu, biasanya terdapat perubahan hormon pada ibu hamil yang
menyebabkan mereka tidak senang bersosialisasi dengan masyarakat, dan
membuatnya hanya fokus pada diri sendiri.
Hal yang mendasari aspek sosial sebagai salah satu aspek dalam
perubahan psikologis ibu hamil adalah dipicu oleh kecemasan ibu hamil
jika seringkali ditanya-tanya soal kehamilannya. Tak jarang, tetangga
hingga sanak keluarga memberikan beberapa nasihat spiritual yang
kerapkali menimbulkan kecemasan serta kekhawatiran berlebih seorang
ibu hamil.
• Aspek Kognitif
Aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang
kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke
tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi. Ibu hamil yang mengalami
gangguan kesehatan dan gaya hidup tidak sehat, seperti, anemia, kurang
gizi, dan merokok, cenderung menghasilkan bayi yang malnutrisi, berat
badan lahir rendah (BBLR), sehingga kognitif untuk ibu hamil sangat
berpengaruh terhadap emosi dan fisik nya.
Selain itu, tak banyak diketahui bahwa ternyata ibu hamil juga
rentan mengalami masalah terkait penurunan fungsi kognitif yang
menyebabkan dirinya sering lupa, kebingungan, sampai kehilangan daya
konsentrasi. Kondisi terganggunya masalah kognitif saat hamil dikenal
dengan fenomena baby brain. Melansir Medical News Today,
fenomena baby brain atau dikenal juga dengan istilah momnesia dapat
memengaruhi kehidupan sehari-hari pada perempuan hamil. Pengaruhnya
berupa terganggunya komunikasi verbal, lupa akan janji yang telah
disepakati, dan tidak menutup kemungkinan menghambat pekerjaan
sehari-hari.
V. JENIS WAWANCARA
Adapun jenis wawancara yang digunakan ialah Wawancara Semi Terstruktur.
Aspek Fisik
1. Bagaimana pertumbuhan berat badan anda dari sebelum hamil hingga usia
kehamilan sekarang?
2. Apakah ada masalah pada nafsu makan anda selama usia kehamilan sekarang?
3. Selama usia kehamilan anda, apakah ada perilaku yang sebelumnya jarang
dilakukan, namun setelah anda hamil menjadi sering dilakukan? Atau mungkin
sebaliknya?
4. Selama kehamilan anda, apakah ada kesulitan dan masalah dalam proses
pencernaan atau ketika buang air? Jika ada, ceritakan.
5. Berdasarkan pengalaman anda sendiri, apakah perbedaan ketika hamil dan
ketika sedang tidak hamil sangat jelas dirasakan? Jika iya, ceritakan perbedaanya
6. Apa yang biasanya anda lakukan ketika timbulnya rasa nyeri di seluruh tubuh
selama kehamilan ini?
7. Apakah anda sebelumnya pernah mengandung? Jika pernah, lalu bagaimana
perbedaan kehamilan sekarang dengan yang sebelumnya
8. Selama mengandung, biasanya ibu hamil mengalami perubahan fisik yang tidak
stabil, misalnya seperti berat badan yang naik, munculnya stretchmark, sering
merasa lelah, dsb. Lalu, apakah anda secara pribadi pernah kepikiran atau bahkan
mengalami stres karena hal tersebut?
9. Bagaimana tanggapan suami atau keluarga terkait perubahan fisik pada anda.
Apakah anda sering mendengar komentar tidak sedap? Atau justru mereka
meminta anda untuk tidak terlalu mementingkan fisik dan fokus saja dengan
perkembangan gizi si janin?
10. Selama kehamilan ini, apakah anda banyak melakukan aktivitas kegiatan fisik
seperti olahraga dan berjalan? Atau justru kehamilan ini membuat anda malas
bergerak?
Aspek Emosi
1. Bagaimana perasaan anda ketika tau pertama kali mengandung? Ceritakan
pengalaman anda!
2. Apakah anda sering menangis belakangan ini? Jika iya, mengapa?
3. Apakah anda sering merasakan kesal dan rasa ingin marah yang begitu besar?
jika iya, biasanya karena apa?
4. Apakah selama mengandung anda merasa sering tersinggung dengan
perkataan, baik dari keluarga maupun orang terdekat anda?
5. Bagaimana cara anda menetralkan/meredakan emosi jika sedang kesal atau
marah?
6. Apakah anda pernah merasa khawatir dengan kehamilan ini? Jika pernah
ceritakan
7. Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali mengalami morning sickness?
8. Bagaimana perasaan anda ketika pertama kali jabang bayi bergerak di perut
anda?
9. Apakah anda sudah menentukan nama untuk si bayi? Ceritakan bagaimana
perasaan anda ketika sedang memikirkan nama untuk sang buah hati
10. Apakah anda sering mengajak si calon bayi mengobrol? jika iya ceritakan
bagaimana perasaan anda?
11. Dari perasaan anda yang paling dalam, apa harapan anda kedepannya untuk
si calon bayi?
12. Apakah anda pernah merasa khawatir dengan kehamilan ini? Jika pernah
ceritakan!
Aspek Sosial
1. Apakah ada perubahan pada jiwa sosial atau cara anda berintreaksi dengan
masyarakat ketika anda hamil dan sebelum hamil?
2. Selama kehamilan ini, bagaimana perasaan anda ketika berada di keramaian?
Sering merasa risih, atau justru senang berinteraksi dengan orang banyak?
2. Pada kehamilan bulan keberapa, anda sadar atau merasa kalau anda lebih suka
menyendiri/suka bersosialisasi?
5. Apakah selama hamil ini anda sering merasa mudah tersinggung dengan
perkataan atau perbuatan orang lain? Jika iya, ceritakan.
6. Apakat terdapat ibu hamil lainnya di sekitar anda? Jika ada, bagaimana
hubungan anda dengan ibu lainnya di sini?
7. Menurut anda, apakah berkomunikasi dengan calon bayi itu penting? Jika iya,
mengapa?
8. Apakah anda ingat ketika pertama kali mengetahui bahwa anda sedang hamil?
Bagaimana perasaan anda dan bagaimana cara anda memberitahu suami anda
dan keluarga? Tolong diceritakan.
9. Apakah ada nasihat khusus dari orangtua dan mertua anda? Jika ada, apakah
anda menerapkan nasihat tersebut? Ceritakan pengalamanmu.
10. Bagaimana cara anda dalam mempersiapkan kelahiran nanti? Apakah anda
sering control dan konsultasi dengan dokter?
11. Selama kehamilan ini, apakah anda senang ketika dijenguk atau didatangi oleh
keluarga dan kerabat?
12. Apa tanggapan dan sikap anda ketika ada orang yang awam tentang bayi
namun tetap kekeh ingin menyentuh bayi? Lalu, bagaimana sikap anda dan
bagaimana anda memberitahunya?
13. Ketika ada orang yang suka mengajari tentang tata cara merawat bayi
bagaimana respon anda?
Aspek Kognitif
1.Apakah anda pernah merasakan detak jantung janin yang ada di dalam
kandungan saat ini?
2. Bagaimana posisi tidur anda pada saat ingin melakukan istirahat, apakah anda
tahu posisi tidur yang benar yang dianjurkan untuk ibu hamil?
3.Olahraga apa saja yang pernah anda lakukan dan baik dianjurkan selama hamil?
boleh di ceritakan!
4. Selama kehamilan ini, apakah anda menjadi lebih mudah lupa mengingat
sesuatu? Jika iya, ceritakan pengalaman anda!
5. Apa saja asupan makanan yang biasanya anda konsumsi selama hamil?
6. Apakah anda rutin mengonsumsi susu khusus ibu hamil? Jika iya, ceritakan
perubahan yang dialami ketika sudah mulai mengonsumsi susu ibu hamil,
dibandingkan sebelumnya!
7. Menurut anda apakah diperbolehkan seorang ibu hamil makan makanan yang
pedas?
8. Apakah selama hamil ini anda menghindari minuman yang berkafein dan
bersoda? Jika iya, mengapa menurut anda itu harus dihindari?
9. Di usia kehamilan sekarang, bagaimana kesiapan anda dalam mengahadapi
persalinan dan menjadi seorang ibu?
10. Apakah anda sering merasa lebih labil dalam mengambil keputusan selama
kehamilan ini?
11. Apakah anda orang yang mempercayai mitos terdahulu? Misal ketika hamil
harus ada gunting dan jeringo bangle, bayi yang baru lahir harus pakai cawet,
ibunya harus pakai korset, dsb? Jika iya mengapa? Jika tidak bagaimana cara
menyampaikan kepada orang tua jika masa sekarang sudah lebih modern?
Nama Interviewee : PA
Waktu : 14.30
Durasi : 60 menit
Kode : W2-PA3
Pewawancara :
Kondisi Janin Alhamdulilah ya, semuanya normal Saat ini kondisi janin PA
dan sehat si dedek bayinya. Baik normal dan sangat baik.
kondisi jantung, detak jantungny, Semuanya berkembang
berat janinnya juga sesuai dengan sesuai bulannya. PA juga
bulannya. Semuanya bagus kata sering merasakan detak
dokternya. (W2-PA3, 471-474) jantung anaknya.
Kalo lagi santai, ga ada kerjaan ya
itula merasakan ya detak
jantungnya. Tapi kalo lagi ngeliatin
perut kan gitu ya kadang kerasa
banget detaknya. (W2-PA3, 575-
578)
Perubahan Selama Ini, paling buang air kecil terus. Perubahan yang dirasakan
Hamil Padahal sebelum hamil enggak PA selama kehamilan ialah
pernah. (W2-PA3, 65-66) menjadi sering buang air
jadi suka makan yang asem-asem. kecil, jadi suka makan
Kayang mangga muda, pelem, yang asem-aseman, dan sering
muda dan belum matang itu. lupa.
Pokoknya yang asem-asem deh.
(W2-PA3, 502-505)
Engga sih, biasa aja sih. Soalnya
dari sebelum nikah ga pelupa. Tapi
ya namanya manusia ya, kadang
ingat kadang lupa ya gitula. (W2-
PA3, 622-625)
XIV. LAMPIRAN DOKUMENTASI