Professional Documents
Culture Documents
LP OKSIGENASI Minggu 1
LP OKSIGENASI Minggu 1
KEBUTUHAN OKSIGENASI
Dosen Pengampu : Dafid Arifiyanto, M.Kep., Ns., Sp., Kep.MB
Disusun oleh :
INDAH MUSTIKA
NIM. 202302040058
3. TINJAUAN MEDIS
a. Penatalaksanaan medis
1) Pemantauan Hemodinamika
2) Pengobatan bronkodilator
3) Melakukan tindakan delegatif dalam pemberian medikasi oleh dokter,
misal: nebulizer, kanula nasal, masker untuk membantu pemberian
oksigen jika diperlukan.
4) Penggunaan ventilator mekanik
5) Fisoterapi dada
b. Penatalaksanaan keperawatan
1) Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
a) Pembersihan jalan nafas
b) Latihan batuk efektif
c) Pengisafan lender
d) Jalan nafas buatan
2) Pola Nafas Tidak Efektif
a) Atur posisi pasien ( semi fowler )
b) Pemberian oksigen
c) Teknik bernafas dan relaksasi
3) Gangguan Pertukaran Gas
a) Atur posisi pasien ( posisi fowler )
b) Pemberian oksigen
c) Pengisapan lender
8. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi : Saat melakukan inspeksi perawat melakukan oservasi dari
ujung kepala sampai kaki klien untuk mengkaji kulit dan warna
membarn mukosa, penampilan umum, tingkat kesadaran, keadekuatan
sirkulasi sistemik, pola pernapasan dan gerakan dinding dada.
2) Palpasi : Palpasi dilakukan untuk mengkaji beberapa daerah. Dengan
palpasi, jenis dan jumlah kerja thorak, daearah nyeri, tekan dapat
diketahui dan perawat dapat mengidentifikasi taktil fremitis, getaran
dada, angkatan dada dan titik impuls maksimal.
3) Perkusi : Perkusi adalah tindakan mengetuk-ngetuk suatu objek untuk
menentukan adanya udara, cairan, atau benda padat di jaringan yang
berada di bawah objek tersebut.
4) Auskultasi : Penggunaan auskultasi memampukan perawat
mengidentifikasi bunyi paru dan jantung yang normal maupun yang
tidak normal.
b. Pemeriksaan diagnostik
1) Elektrokardiogram : Elektrokardiogram ( EKG ) menghasilkan
rekaman grfaik aktivitas listrik jantung, mendeteksi transmisi impuls
dan posisi listrik jantung.
2) Pemeriksaan fungsi paru : Untuk mengetahui kemampuan paru dalam
melakukan pertukaran gas secara efisien.
3) Pemeriksaan gas darah arteri : Untuk memberikan informasi tentang
difusi gas melalui membrane kapiler alveolar dan keadekuatan
oksigenasi.
4) Oksimetri : Untuk mengukur saturasi oksigen kapiler
5) Pemeriksaan sinar x dada : Untuk pemeriksaan adanya cairan, massa,
fraktur, dan proses-proses abnormal.
6) Bronkoskopi : Untuk memperoleh sampel biopsy dan cairan atau
sampel sputum/benda asing yang menghambat jalan nafas.