You are on page 1of 5

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN BAHAN (SPKP)

Proyek : Program KOTAKU Tahun Anggaran 2018


Paket Perjanjian Kerja : Pekerjaan Pengaspalan Jalan RW.01 s/d RW. 04 Desa
Sooko

No Perjanjian Kerjasama Pengadaan : …………………………

Kami yang bertandatangan dibawah ini :


I. Nama : NUR HASAN
Jabatan : Ketua KSM Jaya Santosa
Alamat : Dusun Mengelo Desa Sooko, Kecamatan Sooko Kab. Mojokerto

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA


II. Nama : F.X PENNY SISWO NGULANDORO
Jabatan : Direktur CV. WIRA NIAGA
Alamat : Lawang view Blok B-08 RT.007 RW.008 Lawang Kab. Malang
Jawa Timur
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Maka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak pertama dan pihak kedua
tersebut, hal-hal sebagai berikut :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
Pemasok harus melaksanakan dan menyelesaikan Pekerjaan
sesuai dengan spesifikasi dan volume yang dipersyaratkan. Berupa*) :

 Penyediaan dan pekerjaan pengaspalan jalan sampai selesai sesuai dengan


spesefikasi yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan

untuk Pelaksanaan Pekerjaan :


Nama Paket/Jenis Kegiatan : Pengaspalan jalan RW.01 s/d RW.04 desa Sooko
dan spesifikasi teknik terlampir
Lokasi : Dusun Sooko RW.01-RW 04 Desa Sooko Kec. Sooko Kab. Mojokerto

PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
Dokumen Perjanjian Kerja sebagaimana ditentukan dibawah ini harus dibaca serta
merupakan bagian dari Perjanjian Kerja ini, yaitu :

(1) Kotaku yang mengacu pada pedoman pelaksanaan dan petunjuk teknis
pengadaan barang dan jasa program KOTAKU Tahun 2018
(2) Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Bahan
(3) Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama
(4) Spesifikasi Teknis
(5) Dokumen Penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas & Penawaran Biaya
(iii) Spesifikasi Pekerjaan
(iv) Gambar-gambar dan Adendum, (bila ada)
(v) Hasil Laboratorium campuran aspal HRS ( Job Mix aspal )

PASAL 3
MASA PERJANJIAN KERJA

Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan


dilaksanakan selama 9 (Sembilan) hari kalender, terhitung sejak Tanggal Surat
Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA

Nilai Perjanjian Kerja untuk pekerjaan yang tertuang didalam Pasal (1) Surat
Perjanjian ini, bersifat Lumpsum untuk seluruh pekerjaan sebagaimana dicantumkan
dalam dokumen Penawaran Pekerjaan Pemasok bersangkutan, sebesar :
Rp.327.389.000(Tiga ratus dua puluh tujuh juta tiga ratus delapan puluh sembilan

ribu rupiah) sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

PASAL 5
CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN

5.1. Seluruh pelaksanaan pembayaran pekerjaan tersebut dalam pasal (1) Surat
Perjanjian ini akan dilaksanakan melalui Bank Pemasok oleh pihak pertama
dan dinyatakan dengan Berita Acara Pembayaran;

5.2. Untuk sistem pembayaran dengan cara tiga Termin.Termin ke I


(Pertama) dibayar Uang muka sebesar 20 % (dua puluh persen) dari nilai
kontrak dan selanjutnya Termin Ke II (kedua) dibayarkan 60% (enam puluh
persen) dari nilai kontrak setelah progres fisik pekerjaan mencapai 60% dan
untuk Termin Ke III (Ketiga) dibayarkan 20% (dua puluh persen) dengan proses
fisik pekerjaan mencapai 100%

5.5. Rincian Volume dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud


Dalam tahap penyerahan pekerjaan pada pasal 5.4 diatas, akan
diberitahukan kemudian oleh pihak Pertama kepada pihak Kedua secara
tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sebelum batas waktu
penyerahan bahan yang dikehendaki oleh pihak Pertama.

PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian Pemasok, maka
Pemasok yang bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-
kurangnya 1/1000 (satu perseribu) per hari dari nilai kontrak, dan akan
diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok;

6.2. Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force majeure / kahar maka
pihak Pemasok tidak dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis
dan syah oleh pihak Pemasok. Kejadian tersebut harus dilaporkan kepada KSM
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah adanya kejadian dimaksud.

6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak seperti : kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi,
badai, gunung meletus, tanah longsor, dan angin topan), kebakaran, sehingga
kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak dapat dipenuhi.
6.4. Pihak Pertama berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan
Pihak Kedua dan mengalihkan kepada Pihak lain tanpa terlebih dahulu
memberitahukan kepada Pihak Kedua, apabila Pihak Kedua tidak

melaksanakan pekerjaan dalam waktu 7 (Tujuh hari) hari kalender sejak


ditandatanganinya perjanjian ini dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan
tertulis sebagaimana dimaksud pada pasal 5.5 diatas.

Mojokerto,10 Agustus 2018

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua KSM/Panitia Pimpinan Pemasok
JAYA SANTOSA CV. WIRA NIAGA

NUR HASAN F.X PENNY SISWO NGULANDORO

Mengetahui

KOORDINATOR Konsultan Monitoring Wilayah


BKM SOOKO SEJAHTERA

AINUR RAMAN ABD. ADJIS


Askot Mandiri

SATKER PKP
KABUPATEN MOJOKERTO
YURDIANSYAH,ST
NIP.198310182010011008

You might also like