Professional Documents
Culture Documents
Ternak Kambing Etawa
Ternak Kambing Etawa
I. Pendahuluan
Pemerintah terendah yang berada dalam sistim undang undang Republuk Indonesia
adalah desa ,dalam sistem undang undang nomor 22 tahun 1989 tentang pemerintah
desa khususnya diatur bahwa sebutan desa dapat diganti dengan istilah lain yang
dikenal dalam sebuah tatanan kemasyarakatan di daerah bersangkutan, untuk wilayah
Kecamatan Soreang tepatnya di desa sukajadi wilayah kabupaten bandung provinsi Jawa
Barat telah terbentuk sebuah kelompok pertanian yang didrikan pada tahun 2011
sebagai sebuah kelompok pertanian yang bernama kelompok tani Mutiara Indah
Sejahtera yang di akui oleh pemerintahan desa Sukajadi yang langsung bersentuhan dan
berhadapan dengan masyarakat ,maka dari itu perekonomian masyarakat pedesaan
menjadi ujung tombak pembangunan ,oleh karena itu di butuhkan suatu integrialitas
,sinergisitas dan kontinuitas pembangunan desa yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat yang bersangkutan
sektor sektor yang pada umumnya masih dirasakan sangat kurang oleh masyarakat
antara lain sektor kesehatan , pendidikan ,ekonomi produtif dan sektor sarana prasarana
perhubungan khususnya sarana jalan dan jembatan , demikian pula halnya dengan
kondisi yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan dengan jumlah penduduk ± 3325 jiwa
pada tahun 2007 dan mempunyai luas wilayah ± 248.56 hektar ini sebagian wilayahnya
adalah pertanianPekon Pringsewu selatan secara geografis memiliki beberapa potensi
belum tergarap seperti pemeliharaan kambing jenis etawa belum lagi jenis ternak yang
lain seperti sapi dan kerbaubeberapa potensi khususnya antara lain adalah keberadaan
lahan persawahan yang cukup luas ,lahan perladangan dan tanah tegalan yang masih
menghampar luas serta bahan baku makanan ternak yang cukup banyak (seperti areal
untuk menggembalakan ternak dan melimpahnya makanan untuk ternak )
sehubungan dengan keunggulan dan potansi tersebut ,Kelompok Tani/Ternak Mutiara
Indah Sejahtera berkeinginan untuk meningkatkan taraf hidup dengan mencari bidang
atau sumber penghasilan alternatif sehingga taraf hidup dan pendapatan anggota dapat
meningkat kegiatan tesebut adalah pemeliharaan kambing jenis etawa
perawatan kambing tidak memerlukan perawatan yang neko- neko ,usaha ini sudah
banyak di geluti oleh petani bahkan sudah ada puluhan tahun namun belum ada yang
menjadikan usaha ini sebagai penghasilan pokok , jadi petani dalam pengelolaannya
masih menggunakan system tradisionil ,ini pun bagi mereka sudah sangat membantu
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya supaya dapat memberikan hasil yang maksimal
dan bias menjadi investasi di masa depan maka tata cara tradisional yang selama ni
mereka terapkan harus diubah kearah yang lebih professional lagi, upaya
pengembangan tersebut harus dilakukan melalui pendekatan kemitraan dengan
lembaga kemasyarakatan yang memiliki kemampuan dibidang pemeliharaan kambing
dan lembaga penyedia dana yang dapat memberikan bantuan dana
II. Visi dan MISI
- Visi
Menciptakan peternak yang professional dan unggul
- Misi
Menghasilkan Output warga belajar /Santri yang mandiri
Tumbuhnya jiwa kewirausahaan untuk mencapai kemandirian
Berdasarkan sasaran diatas maka usaha pemeliharaan kambing harus dikelola secara
professional
1. Pemanfaatan lahan yang belum produktif menjadi produktifTerdapat lahan atau
pekarangan yang masih dimanfaatkan di lingkungan milik Anggota kelompok Tani
Mutiara Indah Sejahtera dan masyarakat pada umumnya bisa dimanfaatkan secara
efisien
2. Peningkatan Keuntungan petani tradisional, Para petani kambing diberi pelatihan
tekhnis tentang pemeliharaan kambing khususnya jenis “etawa “agar dapat
meng hasilkan secara maksimal.
3. Pengenalan peternakan terpadu dalam hal kambing dalam hal ini petani tinggal
memperluas pengetahuan dari pakar kambing yang nantinya didatangkan untuk
memberikan penyuluhan dan terjun langsung kelapangan ( Learning By doing ) ,
4. Membuka lapangan pekerjaan,dengan terlaksananya program ini diharapkan ikut
membantu program pemerintah dengan penyediaan lapangan pekerjaaan ,dan
mengurangi pengangguran
Perkandangan
Untuk kambing kambing jenis etawa oleh para petani dibuatkan kandang
khusus yaitu kandang yang dibuat dengan panggung ,karena kambing etawa
bias dikatakan hamper tidak pernah keluar kandang jika tidak dibuatkan
kandang yang panggung maka kandang akan menjadi lembab , becek,kotor
dan menimbulkan penyakit .
Dengan jarak antara tanah dengan lantai kandang setinggi 75 Cm -100 Cm dan
bentuk atap kandang yang miring ini diharapkan agar system sirkulasi udara
dapat berlangsung secara kontinyu dan cepat.
Untuk ukuran kandang yang iedeal tiap 1 ( Satu ) meter persegi diisi 1 ( Satu )
ekor kmbing . usahakan agar kandang kambing dapat terkena sinar matahari
langsung sehingga bibit penyakit yang akan berkembang bias di minimalisir
sekecil mungkin. Dukungan Masyarakat Sekitar
Dengan adanya peternakan kambing etawa ,masyarakat merasa senang
karena membuka lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan ekonomi
masyarakat dan memanfaatkan
Sumber makanan ternak yang melimpah
V. Usaha usaha Kelompok Tani Mutiara Indah Sejahtera
1. Yang Sudah Dijalankan Pertanian
a) Cocok Tanam Padi
b) Cocok Tanam Ubi Jalar
c) Cocok Tanam Jagung
d) Cocok Tanam Kol
e) Cocok Tanam Bawang
Peternakan
2)Penggemukan Domba Yang akan dijalankan
a) Peternakan kambing Etawa
b) Keterampilan elektronik (Perbengkelan )
c) Keterampilan Membuat Sepatu semua Jenis
B. BIAYA PRODUKSI
Biaya pemeliharaan kambing induk (50 ekor)
• Gaji karyawan = Rp. 500.000 : 30 hari 24 ekor= Rp. 700/ekor/hari
• Pemberian vitamin tambahan Rp. 100/ekor/hari
• Total biaya pemeliharaan induk per 5 tahun adalah
Rp. 800 x 5 tahun x 12 bulan x50 ekor x 30 hari = Rp. 72000000
C. PROYEKSI PENDAPATAN
• Penjualan cempe 607 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 607.000.000
• Penjualan induk afkir 50 ekor x Rp. 1.000.000 = Rp. 50.000.000
• Penjualan pupuk kandang
7,5 kg x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 200 x 24 ekor = Rp. 4500000
• Penjualan urine 60 liter x 12 bulan x 5 tahun x Rp. 1000 x 50 ekor = Rp. 180000000
D. REKAPITULASI PENDAPATAN
Biaya-biaya:
1. Biaya investasi Rp. 151.000.000 (Seratus Limapuluh Satu Juta Rupiah )
2. Biaya pemeliharaan selama 5 tahun Rp. 72 000 000,- (Tujuhpuluh dua juta rupiah)
Rp 151.000.000 + Rp 72.000.000 Total biaya Rp 223.000.000
Pendapatan;
• Penjualan cempe Rp. 607.000.
• Penjualan induk afkir Rp. 50.000.
• Penjualan pupuk kandang Rp. 4.500.
• Penjualan urine Rp. 180.000.
• Total pendapatan Rp. 841.500.
Keuntungan yang bisa diperoleh adalah sbb:
Rp. 841.500.– Rp. 223.000.= Rp. 618.500.
Bagi hasil keuntungan bersih antara pengelola dan investor 50% -50%
V. Penutup
Demikian Proposal ini dibuat dan diajukan kepada Para Donatur sebagai bahan
pertimbangan semoga dapat bekerja sama dengan kami, sehingga benar-benar dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani desa kami .
Bandung , 2015
Mutiara Indah Sejahtera
Fitriza SA.
Ketua kelompok tani
http://putramandalagirang.webs.com
p://putramandalagirang.webs.com