You are on page 1of 13

RINGKASAN

MATA PELATIHAN SIKAP PERILAKU BELA NEGARA


Oleh : BERMANHOT SIMBOLON, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi PPPK Tahun2023


Agenda Pembelajaran : Agenda I
Mata Pelatihan : Sikap Perilaku Bela Negara

Komponen Deskripsi / Uraian


Deskripsi Mata Pelatihan  Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara disusun untuk
meningkatkan pengetahuan dan wawasan peserta tentang landasan
kehidupan berbangsa dan bernegara; nilai-nilai dasar bela negara;
penghormatan terhadap lambing-lambang negara dan ketaatan
kepada peraturan perundang-undangan;dan pembinaan
kerukunan,menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
 Kemampuan memahami konsepsi perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer sebagai
wawasan strategis PNS dan menyadari pentingnya modal insani,
dengan menunjukkan kemampuan berpikir kritis dalam menghadapi
perubahan lingkungan strategis.
 Memahami kerangka bela negara dalam latsar CPNS dan dasar-
dasar kesiapsiagaan bela negara, menyusun rencana aksi bela negara
dan melakukan kegiatan kesiapsiagaan bela negara sebagai
kemampuan awal bela negara dengan menunjukkan sikap perilaku
bela negara.
Tujuan / Hasil Belajar  Peserta diharapkan :
1. Mampu memahami wawasan kebangsaan, kesadaran bela
negara, serta sistem administrasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Mampu memahami konsepsi perubahan dan perubahan
lingkungan strategis melalui isu-isu strategis kontemporer
sebagai wawasan strategis PNS.
3. Mampu memahami kerangka bela Negara dalam Latsar
CPNS dan kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara,
menyusun rencana aksi bela negara dan melakukan kegiatan
kesiapan bela negara.
Indikator Hasil Belajar  Peserta pelatihan diharapkan mampu menjelaskan :
1. Sejarah pergerakan kebangsaan Indonesia,wawasan
kebangsaan, 4(empat) consensus dasar dan Bendera, Bahasa
dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Indonesia.
2. Konsepsi perubahan lingkungan strategis, isu-isu strategis
kontemporer, teknis analisis isu-isu dengan menggunakan
kemampuan berpikir kritis.
3. Kerangka bela negara dalam Latsar CPNS; menjelaskan
kemampuan awal kesiapsiagaan bela negara; menyusun
rencana aksi bela negara; dan melakukan kegiatan kesiapan
bela negara.
Materi Pokok 1 MODUL 1
WAWASAN KEBANGSAAN DAN NILAI-NILAI BELA NEGARA

I. WAWASAN KEBANGSAAN
Wawasan kebangsaan adalah cara pandang bangsa Indonesia
dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan
bernegara.
A. SEJARAH PENTING BANGSA INDONESIA
 Pembentukan Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei
1908 oleh dr. Sutomo yang dikenal sebagai hari
kebangkitan nasional.
 Perhimpunan Indonesia (PI) pada 25 Oktober 1908
menggunakan istilah ‘Indonesia’ dan menjadi pelopor
Kemerdekaan Bangsa Indonesia di kancah Internasional.
PI diprakarsaioleh Sultan Kesayangan dan R.N. Noto
Suroto.
 Kongres pemuda I pada tanggal 30 April 1926.
 Kongres pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928.
 Terbentuknya BPUPKI pada 1 Maret 1945.
 PPKI terbentuk pada 7 Agustus 1945.
B. EMPAT KONSENSUS DASAR
 Pancasila
 Undang-Undang Dasar 1945
 Bhineka Tunggal Ika
 Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
C. ATRIBUT KENEGARAAN
Menurut UU No. 24 Tahun 2009 Tentang Bendera,
Bahasa dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan
1. Bendera
2. Bahasa
3. Lambang Negara
4. Lagu Kebangsaan

II. NILAI-NILAI BELA NEGARA


A. PENGERTIAN BELA NEGARA
Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta
tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun
kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia dan
Negara dari berbagai ancaman.

B. NILAI DASAR BELA NEGARA


 Cinta Tanah Air
 Sadar berbangsa dan bernegara
 Setia pada Pancasila sebagai ideologi negara;
 Bela berkorban untuk bangsa dan negara;
 Kemampuan awal bela negara.

C. Nilai-Nilai Dasar ASN


 Memegang teguh ideology Pancasila;
 Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 serta pemerintahan yang
sah;
 Mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia;
 Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;
 Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
 Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;
 Memelihara dan mengunjungi tinggi standar etika
yang luhur;
 Mempertanggungjawabkan tindakan dan
kinerjanya kepada publik;
 Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan
dan program pemerintah;
 Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan
santun;
 Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
 Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama;
 Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong
kinerja pegawai;
 Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan
 Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan
yang demokratis sebagai perangkat sistem karier.

D. FUNGSI ASN
 Pelaksana kebijakan public;
 Pelayanan publik; dan
 Perekat dan pemersatu bangsa.
Materi Pokok 2 MODUL 2
ANALISIS KONTEMPORER

A. PENGERTIAN ANALISIS KONTEMPORER


Analisis Isu Kontemporer upaya yang dilakukan untuk
mengetahui suatu pokok persoalan yang terjadi pada
masa
sekarang atau menjadi trending topik pada saat ini jadi solusi
penyelesaiannya harus sesuai dengan masa sekarang yaitu
masa modern, terbagi menjadi current issue, emerging issue
dan isu potensial.

B. ISU-ISU KONTEMPORER
 Korupsi
 Narkoba
 Terorisme dan Radikalisme
 Money Laundry
 Proxy war
 Cyber Crime, Hate Speech, Dan Hoax

C. TEKNIK ANALISIS ISU KONTEMPORER


 Media scanning
 Existing data
 Knowledgeable others
 Public and Private
 Organization Public at large

D. ALAT BANTU ANALISIS ISU KONTEMPORER


 Mind mapping
 Fishbone diagram
 Analisis Swot

E. LEVEL LINGKUNGAN STRATEGIS


 Individu ( Individual)
 Keluarga (Family)
 Masyarakat (Community/Culture/Society)
 Dunia (Global)
Materi Pokok 3 MODUL 3
KESIAPAN BELA NEGARA
Kesiapsiagaan bela negara bagi ASN PPPK adalah suatu keadaan
siap siaga seseorang baik secara fisik, mental, dan social dalam
menghadapi situasi kerja yang beragam yang dilakukan
berdasarkan kebulatan sikap dan tekad secara ikhlas dan sadar
disertai rela berkorban sepenuh jiwa raga yang dilandasi kecintaan
terhadap NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk
menjaga,merawat,dan menjamin kelangsungan hidup berbangsa
dan
bernegara.
 Kesiapsiagaan jasmani adalah kegiatan atau kesanggupan baik
seseorang untuk melaksanakan tugas atau kegiatan fisik secara
lebih baik dan efisien.
 Kearifan local adalah hasil pemikiran yang diperoleh dari
manusia ditempat ia hidup dengan lingkungan alam sekitarnya
untuk memperoleh kebaikan berupa ucapan,cara, langkah
kerja, alat, bahan dan perlengkapan utnuk menjalani hidup
diberbagai bidang.
 Kesiapsiagaan mental adalah memahami kondisi mental,
perkembangan mental, dan proses menyesuaikan diri terhadap
berbagai tuntutan sesuai dengan perkembangan mental/jiwa
baik dalam diri sendiri maupun dari luar.
 Aksi Nasional Bela Negara adalah sinergi setiap warga negara
guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk
mewujudkan
Keterkaitan Mata Ketiga Modul Bela Negara, pada dasarnya menjadi satu kesatuan
Pelatihan dengan Agenda yang utuh, karena Modul, Modul 2 dan Modul 3 saling terkait satu
dengan yang lainnya. Membahas tentang Wawasan Kebangsaan dan
Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, serta Isu kontemporer dan cara
untuk melakukan analisis isu strategis kontemporer yang terjadi di
zaman sekarang dan paling hit dan hot yang terjadi secara riil di
lingkungan masyarakat Indonesia saat ini (Zaman Now). Cara
mendisiplinkan diri sendiri dengan baris berbaris, tata upacara dan
protokol, kegiatan-kegiatan ini sebagai sarana untuk
mendisiplinkan diri
termasuk dalam menghadapi perubahan lingkungan.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN NILAI-NILAI DASAR PNS
Oleh : BERMANHOT SIMBOLON, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi PPPK Thun 2023


Agenda Pembelajaran : Agenda II
Mata Pelatihan : Nilai Dasar PNS

Komponen Deskripsi / Uraian


Deskripsi Mata Pelatihan Pemahaman dan pemenuhan kebutuhan masyarakat, ramah,
cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan
tiada henti. Deskripsi Mata Pelatihan
✓ Pelaksanaan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin dan berintegritas tinggi, penggunaan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien serta
tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.
✓ Peningkatan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah, membantu orang lain belajar serta pelaksanaan tugas
dengan kualitas terbaik
✔Menghargai setiap orang apa pun latar belakangnya, suka
menolong orang lain serta membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
✔Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintah yang sah, menjaga
nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta
menjaga rahasia jabatan dan negara.
✔ Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi
dan mengembangkan kreativitas serta bertindak proaktif.
✔ Pemberian kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah serta menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya
untuk tujuan bersama.

Tujuan / Hasil Belajar Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta, Mampu


mengaktualisasikan nilai Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Indikator Hasil Belajar Peserta mampu memahami dan menjelaskan nilai-nilai dasar PNS
yang Berorientasi Pelayanan, Akuntabel. Kompoten, Harmonis,
Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
Materi Pokok 1 MODUL 1
BERORIENTASI PELAYANAN
Berorientasi Pelayanan artinya keinginan memberikan pelayanan
prima demi kepuasan masyarakat
Panduan perilaku:
 Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
 Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
 Melakukan perbaikan tiada henti.
Materi Pokok 2 MODUL 2
AKUNTABEL
Akuntabel Artinya: bertanggungjawab atas semua yang
diberikan Panduan perilaku:
 Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab. cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi
 Menggunakan barang dan kekayaan milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif, dan efisien.
 Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

Materi Pokok 3 MODUL 3


KOMPETEN
Komponen artinya: terus belajar dan kembangkan
kapabilitas Panduan perilaku:
 Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang
selalu berubah.
 Membantu orang lain belajar.
 Melaksanakan tugas dengan kualita terbaik

Materi Pokok 4 MODUL 4


HARMONIS
Harmonis artinya: saling peduli dan menghargai
perbedaan Panduan perilaku:
 Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
 Suka menolong orang lain.
 Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Materi Pokok 5 MODUL 5


LOYAL
Loyal artinya: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan Negara
Panduan perilaku:
 Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD1945, NKRI serta
pemerintah yang sah.
 Menjaga nama baik ASN. pimpinan, instansi, dan negara.
 Menjaga rahasia jabatan dan negara

Materi Pokok 6 MODUL6


ADAPTIF
Adaptif artinya: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan
serta menghadapi perubahan
Panduan perilaku:
 Cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan jaman.

 Terus berinovasi mengembangakan kreativitas.

 Bertindak proaktif

Materi Pokok 7 MODUL 7


ADAPTIF
Kolaboratif artinya: membangun kerja sama yang sinergis
Panduan perilaku:
 Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

 Terbuka dan bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah

 Menggerakkan pemanfaatam berbagai sumber daya untuk tujuan


bersama.

Keterkaitan Mata Ketujuh Modul Nilai-nilai Dasar PNS, pada dasarnya menjadi satu
Pelatihan dengan Agenda kesatuan yang utuh, karena Modul, Modul 2. Modul 3, Modul 4,
Modul 5. Modul 6, dan Modul 7 saling terkait satu dengan yang
lainnya yaitu nilai-nilai dasar ASN menyangkut Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompoten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif dalam pelaksanaan.
RINGKASAN
MATA PELATIHAN KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
Oleh : BERMANHOT SIMBOLON, S.Pd

Program Pelatihan : Orientasi PPPK Tahun 2023


Agenda Pembelajaran : Agenda III
Mata Pelatihan : Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Komponen Deskripsi / Uraian


Deskripsi Mata Pelatihan  Kemampuan kecakapan digital dasar pada perspektif literasi
digital smart ASN.
 Pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban, kode
etik ASN sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan
ASN
Tujuan / Hasil Belajar  Peserta Memahami pembentukan karakter yang efektif, efisien,
inovatif, dan memiliki kinerja yang bermutu, dalam
penyelenggaraan program pemerintah, khususnya program literasi
digital, pilar literasi digital, sampai implementasi dan implikasi
literasi digital dalam kehidupan bersosial dan dunia kerja.
 Memahami dan menjelaskan bagaimana kedudukan, peran, hak
dan kewajiban, dan kode etik ASN serta Konsep sistem merit dalam
pengelolaan ASN dan Mekanisme pengelolaan ASN
Indikator Hasil Belajar Para peserta mampu :
 Mengenali berbagai bentuk masalah yang ditimbulkan akibat
kurangnya literasi digital;
 Mampu mengimplementasikan materi literasi digital pada
kehidupan sehari-hari bagi peserta;
 Mampu mengaplikasikan materi literasi digital dana kehidupan
sehari-hari bagi peserta.
 Menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kecakapan,
keamanan, etika, dan budaya dalam bermedia digital.
 Menjelaskan kedudukan, peran, hak dan kewajiban, kode etik dan
kode perilaku ASN
 Menjelaskan konsep sistem merit dalam pengelolaan ASN.
 Menjelaskan mekanisme pengelolaan ASN
Materi Pokok 1 MODUL 1
SMART ASN
Aparatur yang memiliki nasionalisme, integritas, wawasan global,
hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa
asing. dan enterpreneurship yang berperan sebagai digital talent dan
digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di Indonesia
Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi
dan mengintegrasi ke berbagai format dalam bentuk digital (Gilster
1997)

 EMPAT PILAR LITERASI DIGITAL: Digital Skill (Kecakapan)


→ Digital culture (budaya)
→ Digital ethics (etika)
→ Digital safety (keamanan)
Materi Pokok 2 MODUL 2
MANAJEMEN ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, beretika
profesi, bebas dari intervensi, dan bebas dari praktik KKN
KEDUDUKAN ASN
PPPK warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu,
diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan sesuai dengan
kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan perundang-undangan
(UU No 5 tahun 2014).

FUNGSI DAN TUGAS ASN


1. Pelaksana kebijakan publik: melaksanakan kebijakan yang dibuat
oleh Pejabat pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pelayanan publik: memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas.
3. Perekat dan pemersatu bangsa: mempererat persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Fungsi Kode Etik ASN
1. Sebagai pedoman, panduan birokrasi Publik Aparatur Sipil
Negara dalam menjalanktugas dan kewenangan agar tindakannya
dinilai baik.
2. Sebagai standar penilaian sifat, perilaku dan tindakan birokrasi
publik/aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas dan
kewenangannya,
3. Euka birokrasi penting sebagai panduan norma bagi aparat
birokrasi dalam menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat dan
menempatkan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi.

KODE ETIK DAN KODE PERILAKU ASN


Dalam pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari
setiap ASN wajib bersikap dan berpedoman pada Kode Etik dan
Kode Perilaku dalam bemegara; berorganisasi; bermasyarakat; diri
sendiri; dan sesama ASN sebagai berikut

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan


berintegritas tinggi:
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan;
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintahan;
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien;
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya:
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi
terkait kepentingan
kedinasan;
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
kekuasaan. dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain;
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga status,
reputasi dan integritas ASN; dan
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan
mengenai disiplin Pegawai ASN

 HAK PPPK
1. Gaji
2. Tunjangan
3. Perlindungan
4. Pengembangan kompetensi
5. Cuti

 Manajemen PPPK (Pasal 55 UU ASN)


1. Penetapan kebutuhan
2. Pengadaan
3. Penilaian kinerja
4. Penggajian dan tunjangan
5. Pengembangan kompetensi
6. Pemberian penghargaan
7. Disiplin
8. Pemutusan hubungan perjanjian kerja
9. Perlindungan
Keterkaitan Mata Kedua Modul Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI pada
Pelatihan dengan Agenda dasarnya menjadi satu kesatuan yang utuh, karena Modul, Modul 2,
saling terkait satu dengan yang lainnya yaitu Kemampuan
kecakapan digital dasar pada perspektif literasi digital smart ASN
dan Pengetahuan tentang kedudukan, peran, hak dan kewajiban,
kode etik
ASN, sistem merit dalam pengelolaan ASN, dan pengelolaan ASN,

You might also like