"Ibuuu rasanya ingin mati, ibuuuuu!

" Jeritan si Ros kakaknya Ujang yang diperkosa oleh ayahnya

sendiri pada drama dalam rangka Harlah UKM Seni Universitas Patria Artha. (Gowa, 04/11/2023)

"Keluarga Jahanam" merupakan judul drama dari UKM Seni Universitas Patria Artha (UPA) yang
ditampilkan dalam rangka Hari Jadi UKM Seni yang di tampilkan pada malam Minggu, 04/11/2023.

Drama ini diadakan di Kampus UPA lebih tepatnya di lapangan voli yang dihadiri oleh Pak Ilham selalu
Wakil Rektor III serta dihadiri oleh mahasiswa UPA. Persiapan latihan drama ini pun terbilang cukup
singkat.

"Persiapan latihan ini cukup singkat hanya selama 2 Minggu latihan sampai dengan hari H." Ucap
Della yang sebagai Tumiyah pada drama ini.

Drama ini menceritakan "Keluarga yg hidup didekat comberan yang hanya memikirkan uang uang
dan uang saja hidup untuk makan setiap harinya mereka hanya memikirkan bagaimana
mendapatkan uang bagaimana bisa untuk makan dan pagi harinya mereka sudah biasa disambut
dengan teriak teriakan caci maki itu sudah menjadi hal lumrah bagi keluarga tersebut." Kata Putri
Purnamasari yang sebagai penggarap sekaligus sutradara

Drama ini diperankan oleh 6 orang, diantaranya:

1. Della Rosa Jesika sebagai Ibu Tumiyah Istri dari Pak Johari. Karakternya sama² keras dan tidak mau
mengalah hanya mementingkan uang terus.

2. Abdul Hakim sebagai Pak Johari suami dari Bu Tumiyah. Karakternya sama dengan Ibu Tumiyah.

3. Chandra Gunawan sebagai Ujang anak dari Ibu Tumiyah dan Pak Johari. Karakternya anak yg nakal,
pencuri, mesum.

4. Nur Palisa sebagai Aminah (janda 1). Karakternya Centil dan genit.
5. Nisa Alpiani sebagai Jubaedah (janda 2). Karakternya janda paling cantik yang suka diintip sama
Ujang.

6. Nor Fadilla sebagai Ros adik dari Ujang. Karakternya anak yang polos.

Dibalik drama yang dipenuhi hal negatif ini ternyata terdapat pesan moral.

"Hidup bukan cuma untuk makan sekedar tidur dan untuk sekedar mencari uang saja bahwa kita juga
harus menyadari bahwa hidup juga ada nilai positif dan negatifnya, nilai positifnya kita bisa
introspeksi diri karena ending dari drama ini yaitu bunuh diri" Kata Sang Penggarap Cerita