You are on page 1of 10
KERANGKA ACUAN KERJA PEMBANGUNAN TPST KABUPATEN BANTUL SATUAN KERJA PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH D.I. YOGYAKARTA TAHUN ANGGARAN 2023-2024 Kementerian/Lembaga Unit Eselon Will Satuan Kerja Output Kegiatan Paket Indikator Kinerja Kegiatan Jenis Keluaran (output) Satuan Ukur Keluaran ‘Tahun Anggaran a PENDAHULUAN : KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PEMBANGUNAN TPST KABUPATEN BANTUL Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya/ Direktorat Sanitasi Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah D.I. Yogyakarta Prasarana Bidang Perumahan dan Pemukiman Penyelenggaraan Sanitasi yang Layak Pembangunan TPST Kabupaten Bantul Pembangunan Fisik Bangunan TPST beserta perlengkapannya Unit 2023-2024 Salah satu agenda dari Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) adalah penyusunan Integrated Tourism Master Plan ((TMP) atau Rencana Induk Pariwisata Terpadu (RIPT) dan pembangunan infrastruktumya untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan pariwisata. Borobudur - Yogyakarta — Prambanan adalah salah satu dari 3 destinasi wisata prioritas di Indonesia yang masuk dalam ITMP. Kapanewon Banguntapan merupakan satu dari dua Key Tourism Area (KTA) P3TB - BYP di Kabupaten Bantul. Di Kapanewon Banguntapan, ada destinasi wisata budaya dan religi yakni Kotagede tepatnya di Kalurahan Jagalan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Sebagai destinasi wisata budaya dan religi, masyarakat Banguntapan Bantul Yogyakarta kaya budaya leluhurnya. Setiap momen terntu kegiatan-kegiatan seni budaya yang dapat ditampilkan, diatraksikan untuk menghibur para wisatawan domestik maupun manca negara. Perlunya sarana prasarana yang memadai dan mendukung untuk kawasan wisata terutama dalam pengelolaan sampah. Infrastruktur yang diusulkan melalui ITDP adalah pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang direncanakan untuk mengelola sampah di wilayah Kapanewon Banguntapan dan sekitarnya dengan timbulan sampah sebanyak 49 Ton/hari. TPST ini rencana akan dibangun di atas lahan milik Pemerintah Desa Banguntapan seluas 3.100 m2 di Padukuhan Modalan Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. 2. DASAR HUKUM 3. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN op Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; Undang-Undang No. 17 tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja; Peraturan Pemerintah No, 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan pengendalian Pencemaran Air; Peraturan Pemerintah No. 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum; Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Permukiman; Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis ‘Sampah Rumah Tangga; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2013_ tentang Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tanga; Peraturan Menteri PUPR No 10 tahun 2021 Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi; Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 1 Tahun 2022 tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP); Peraturan Lembaga LKPP No. 12 tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia, Peraturan Presiden No 12 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 18/SE/M/2021 tahun 2021 tentang Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maksud Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan persyaratan dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul yang antara lain memuat masukan (input), spesifikasi teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi, dan diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan Tujuan Penyedia jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANGIJASA DASAR PERHITUNGAN VOLUME KEBUTUHAN BIAYA ;. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA . RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG G baik sesuai dengan spesifikasi /syarat teknis yang diinginkan oleh pengguna jasa dan melaksanakan pekerjaan kontruksi fisik yang tepat mutu, waktu, dan biaya sehingga dapat mendukung pengembangkan sosial ekonomi, Sasaran ‘Sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah hasil pekerjaan yang dicapai sesuai dengan spesifikasi teknis yang disyaratkan. Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan pengadaan Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul: a b. & Balai Prasarana Permukiman Wilayah D. |. Yogyakarta, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman D.1. Yogyakarta PPK : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sanitasi Alamat : JI Kenari 14A Yogyakarta RAB disusun berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan bersama antara Tim Konsultan Perencana, Pemda Bantul, PPK Perencanaan dan PPK Sanitasi, maka volume yang tertuang di dalam RAB telah sesuai dengan perhitungan kebutunan volume untuk menyelesaikan Paket Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul » ‘Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul berasal dari loan ITDP Bank Dunia. Pagu Anggaran sebesar Rp 22.600.000.000,- Pekerjaan ini menggunakan Kontrak Harga Satuan. Ruang lingkup Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah: a) Pekerjaan Umum - Pekerjaan Persiapan = Pekerjaan Commisioning Test b) Pekerjaan Keamanan dan Kesehatan Kerja serta Keselamatan Konstruksi ~ Pekerjaan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) ) Pekerjaan Utama = Pekerjaan Bangunan Hanggar, Gudang Dan Penyimpanan Limbah B3 - Pekerjaan Kantor Pengelola d) Pekerjaan penunjang Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah: = Pekerjaan Landscape, Parkir Dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) - Pekerjaan Talud Sungai Dan Saluran 8, PEKERJAAN UTAMA ——DAN PEKERJAAN PENUNJANG 9. MASA PELAKSANAAN 10.MASA PEMELIHARAAN 41. JAMINAN UANG : MUKA, JAMINAN PELAKSANAAN DAN JAMINAN PEMELIHARAAN 42. TENAGA AHLI c. Lokasi Pekerjaan yang akan dilaksanakan berada di Padukuhan Modalan, Kalurahan Banguntapan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, D.L Yogyakarta, d. Fasilitas yang disediakan oleh PPK : tidak ada Kegiatan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul meliputi sebagai berikut: a) Pekerjaan Umum - Pekerjaan Persiapan = Pekerjaan Commisioning Test b) Pekerjaan Keamanan dan Kesehatan Kerja serta Keselamatan Konstruksi - Pekerjaan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi) ©) Pekerjaan Utama = Pekerjaan Bangunan Hanggar, Gudang Dan Penyimpanan Limbah B3 Pekerjaan Kantor Pengelola d) Pekerjaan penunjang Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah: Pekerjaan Landscape, Parkir Dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) - Pekerjaan Talud Sungai Dan Saluran Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul selama 240 (dua ratus empat puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal dikeluarkannya Surat Perintah Kerja (SPK)/Kontrak. Masa Pemeliharaan pekerjaan adalah 365 (tujuh ratus enam puluh lima) hari kalender. Jaminan Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan jaminan pemeliharaan memenuhi ketentuan sebagai berikut Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat) atau Asuransi Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah | Jumiah Personil 1 | Project S1Teknik | 5 thn ‘SKA Madya : eal Manager Sipill Ahli No| Uraian | Pendidikan | Pengalaman| —_Sertifikat Manajemen Konstruksi (601) atau | ‘Ahli Madya Bidang | Keahlian Manajemen Konstruksi Jenjang 8 (MPK.02.002.8) ‘Abii Teknik | $1 Teknik 3thn ‘SKA Madya : Lingkungan | Penyehatan Anli Teknik. Lingkungan Sanitasi & Limbah (503) atau Ahli Madya Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Permukiman) Jenjang 8 (TTL.03.002.8) ‘Ali Teknik | $1 Teknik 3thn ‘SKA Madya Sipil Sipil Anli Teknik Bangunan Gedung (201) atau Abli Madya Teknik Bangunan Gedung Jenjang 8 (SIP.01.002.8) Abii S14 Teknik 3thn ‘Ali Muda Mekanikal | Mesin Teknik Mekanikal (301) atau Abli Muda Bidang Keahiian Teknik Mekanikal Jenjang 7 (MEK.05.001.7) re | Ahi ‘S1 Teknik 3thn =| Ahli Teknik 1 Elektrkal | Elektro Pemantaatan Tenaga Listrik (404) atau SKTTK Bidang Instalasi | Pemanfaatan Tenaga Listrik AnliK3 | S1 Teknik 3thn | SKAMuda Ahi | 1 Konstruksi | semua | K3 Konstruksi | |__jurusan ‘Tenaga Ahli melampirkan surat kesanggupan untuk ditempatkan. Pelaksanaan kegiatan memeriukan dukungan tenaga ahli dengan uraian garis besar penugasan sebagai berikut. a. Project Manager Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi antara Tim Konsultan dengan Pengguna Jasa, serta pihak pihak lain yang terkait selama kegiatan pekerjaan berlangsung; Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan sebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi waktu, kualitas maupun kuantitasnya secara teknis dan administrasi, Menyusun rencana aksi dan rekomendasi yang diperlukan terhadap pekerjaan; Melakukan koordinasi dan komunikasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan kontruksi; Melaksanakan pekerjaan sesuai dokumen kontrak; Melakukan penjadwalan tugas agar sesuai target yang dibutuhkan; Mengkoordinasikan seluruh tenaga kerja konstruksi untuk setiap pelaksanaan kegiatan konstruksi, Memastikan kegiatan kontruksi telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); Membuat dan memeriksa laporan kemajuan pekerjaan. b. Ahli Teknik Lingkungan Melakukan pendampingan penyusunan dan/atau review, RAB dan DED kegiatan pembangunan Jaringan Air Limbah. Memberikan justifikasi penggunaan alat dan bahan penyusunan spesifikasi teknis Melakukan identifikasi_rencana _pembangunan/pengembangan Jaringan Air Bersih dan Limbah; Melakukan analisa data dalam perencanaan Jaringan Air Bersih dan Limbah mulai dari unit air baku hingga unit reservoir pelayanan; Melakukan analisa uji kualitas air baku untuk air minum; Menghitung proyeksi kebutuhan air minum; Melakukan analisa dan mendesain jenis bangunan pengolahan air dan pendukungnya yang sesuai dengan kondisi dan memenuhi kriteria desain untuk Jaringan Air Bersih dan Limbah; - Memberi masukan teknis dan mendukung penyusunan laporan bidang air limbah dan jaringan perpipaan. cc. Ahli Mekanikal - Melakukan kegiatan pembuatan sistem mekanikal berdasarkan hasil rancangan; Melakukan pengawasan pelaksanaan instalasi system mekanikal sesuai dengan jadwal waktu dan spesifikasi yang telah ditentukan; Melakukan pengawasan pada kegiatan instalasi system mekanikal mengacu pada manual pemasangan yang telah ditentukan; Menyusun,mengatur, mengawasi dan melakukan — pengujian pemasangan instalasi sistem mekanikal; Melakukan pemeliharaan sistem mekanikal yang telah dipasang; Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); - Membuat laporan hasil pekerjaan. . Ahli Elektrikal - Melakukan perencanaan sistem elektrikal yang berdasar pada perhitungan kebutuhan; Melakukan analisa dan perhitungan kebutuhan; - Melakukan koordinasi dengan Team Leader, tenaga ahli yang lain dan tenaga pendukung yang ada; = Menyusun,mengatur, mengawasi dan melakukan — pengujian pemasangan instalasi istrik dan peralatan yang menggunakan tenaga listrik; - Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); - Membuat laporan hasil pekerjaan. d. Ahii Sipil = Melakukan koordinasi dan komunkasi dengan peyelenggaraan program Pembangunan = Menjamin pelaksanaan fisik dan spesifikasi teknis pembangunan bangunan, = Pembinaan dan pengendalian terhadap kegiatan apangan . - Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada team leader = Melakukan konsolidasi laporan penanggung jawab kegiatan dan pelaksanaan bangunan dalam setiap bulannya. = Memberikan saran penanganan apabila ada permasalahan, serta alternatif tindak lanjut penangananya kepada penyelenggara kegiatan di lapangan = Memberikan dukungan teknis, menajemen dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan. - Melakukan dokumentasi foto-foto pelaksanaan kegiatan. e. Ahli K3 Konstruksi - Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja rencana pelaksanaan pekerjaan. Hal ini termasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kemungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability); = Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di wilayah rencana lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja; = Membuat dan memelihara dokumen terkait Kesehatan dan keselamatan kerja. Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara barang atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja; dan - Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil. 43.PERALATAN —:_Peralatan minimal yang harus disediakan untuk Pekerjaan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah Tabel Daftar Peralatan | No. Jenis Alat Kepachre Jumlah Minimum T,_| Dumptruck 4m3 70 Unit 2.__| Vibrator beton - 2 unit 3._| Excavator 153 HP 2 unit 4,_| Bulldozer 405 HP 2unit 5._| Stoom walls [___ 4 ton’ 2 unit 6. _| Stamper - “unit 7.__| Beton Molen 0,3 m3 2unit | 44.KELUARAN) —:_Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan PRODUK YANG Pembangunan TPST Kabupaten Bantul adalah terbangunnya bangunan fisik DIHASILKAN sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar yang kemudian untuk diserahterimakan kepada pihak Pemda D.|. Yogyakarta 15. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKS! 16. TINGKAT RISIKO 47, PENERAPAN ‘SMK3 Kegiatan Pembangunan TPST Kabupaten Bantul merupakan kegiatan pembangunan baru tempat pengolahan sampah. Paket pekerjaan ini memiliki risiko sedang. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan kesehatan kerja), a. Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan personiinya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPS Ketenagakerjaan) b. Semua perlengkapan pendukung keselamatan dan kesehatan kerja wajib disediakan oleh penyedia jasa Yogyakarta, 21 September 2023 PPK Sanitasi laksanaan Prasarana NQ.I. Yogyakarta \ * p0.6.T., M.Eng. [2408011007

You might also like