You are on page 1of 8
PEMERINTAH KABUPATEN DONGGALA UPTD PUSKESMAS D LATOPE KECAMATAN BANAWA TENGAH jue Desa Kola-Kola, Kompleks BTN ~ KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS D LATOPE, NOMOR : : 440/V/SK/DLTP/1/2023/001 TENTANG 3 TIM MUTU UPTD PUSKESMAS D LATOPE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA UPTD PUSKESMAS D LATOPE, Menimbang a. bahwa Penyclenggaraan pelayanan, baik pelayanan manajemen; pelayanan upaya Kesehatan masyarakat, maupun upaya kesehatan perscorangan, harus dapat menjamin mutu dan keselamatan pasien, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. b. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas agar dapat dikelola dengan baik dan konsisten sesuai dengan visi, isi, tujuan dan tata nila. ¢. bahwa untuk tertib dan kejelasan kegiatan tim mutu puskesmas sebagaimana yang di maksud pada poin a dan b di pandang perlu menctapkan dalam surat keputusan kepala UPT Puskesmas D Latope Mengingat —: 1. Peraturan Menteri Kesehatan, No 44 Tahun 2016 Tentang Manajemen Puskesmas; 2, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan, No 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; & Dipindai dengan CamScanner MEMUTUSKAN Menetapkan + KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS D LATOPE TENTANG TIM MUTU UPTD PUSKESMAS D LATOPE Kesatu Anggota Tim Mutu Puskesmas D Latope dan Uraian Tugas Sebagaimana Tercantum Dalam Lampiran Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Surat Keputusan Ini Kedua Surat Keputusan Ini Berlaku Sejak Tanggal Di Tetapkan Dengan Ketentuan Apabila DiKemudian Hari Terdapat Kekeliruan Akan Diadakan Perbaikan/Perubahan Sebagaimana Mestinya. Ditetapkandi :- Kola-Kola Padatanggal 0S Januari 2023 ai ‘Kepila UPTD Puskesmas D Latope & Dipindai dengan CamScanner LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS D LATOPE Nomor 440/V/SK/DLTP/2023/001 Tanggal (05 Januari 2023 PENANGGUNG JAWAB MUTU UPTD PUSKESMAS D LATOPE KEPALA PUSKESMAS HERNI, SKM Pa MUTU WINARTIVIRA, S.Farm., Apt 1 KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KQORDINATOR KOORDINATORK3 | | KOORDINATOR MUTU KMP, UKM, PPL KESELAMATAN AUDIT INTERNAL MUSRIFA, AMdKep | | MANAJEMEN RISIKO UKPP NADIA PRATIWI, PASIEN DWI PUTRI NUR INTAN, A. Md. Kep Drg. WAHYUNI AMAK ‘ANDI IGA RAMADHANI, NADHIRA, AMGKG Ald. Keb & Dipindai dengan CamScanner ®) b. © LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPID PUSKESMAS D LATOPE Nomor 440/V/SK/DLTP//2023/001 Tangeal +05 Januari 2023 URAIAN TUGAS TIM MUTU UPTD PUSKESMAS D LATOPE Kepala Puskesmas 1, Melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan manajemen mutu, Dalam hal ini kepala puskesmas menunjuk seorang ketua manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk ‘mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di puskesmas; 2. Memastikan sitem manajemen mutu ditetapkan, di implementasikan, dan dipelihara; 3. Melaporkan kepada manaejemen kinerja dari system manajemen mutu dan kinerja pelayanan; 4, Memastikan kesedaran seluruh kariawan terhadap kebutuhan dan harapan/sasaran pasien Penanggung Jawab Mutu Puskesmas 1. Menyususn pedoman peningkatan mutu dan kinerja yang memuat kebijakan mutu ddan nilai sesuai visi, misi, dan tujuan puskesmas. Bertanggung jawab melakukan koordinasi, monitoring dan membudayakan kegiatan perbaikan mutu dan kinerja secara dan berkesinambungan dalam upaya menjamin pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu dan Kinerja dilakukan secara konsisten dan sistematis. 3, Menyusun pedoman (manual) mutu dan kinerja bersama dengan pimpinan puskesmas, 4, Menggalang komitmen bersama untuk meningkatkan mutu dan kinerja secara konsisten dan berkesinambungan, 5, Melakukan penéelegasian wewenang berkaitan dengan manajemen mutu kepala penanggung jawab upaya/ program pelayanan kesehatan dan pelaksanaan kegiatan ‘yang diatur dengan system kelompok kerja. Koordinator Mutu KMP, UKM, UKPP 1. Melaksanakan penyusunan perencanaan tingkat puskesmas sesuai _pedoman ‘pelaksanaan manajemen puskesmas 2, Melaksanakan penyusunan profil di puskesmas sesuai pedoman pelaksanaan ‘manajemen puskesmas 3. _Menyusun kegiatan pemantauan, pemeliharaan sarana dan prasarana di puskesmas & Dipindai dengan CamScanner a. 4, Mendorong dan mengkoordinasikan pemenuhan sarana dan prasarana fisik sesuai standar Keamanan berkenaan dengan menjaga keselamatan petugas, pasien dan keluarga dalam meminimalkan resiko 5. Merencanakan dan melakukan kegiatan survei UKM, Indeks Kebutuhan Harapan, ‘Survei Kepuasan Pelanggan 6. Merekap, mengolah, menganalisa dan melaporkan hasil survei UKM 7. Melaporkan hasil analisa survei kepada kepala puskesmas, kepala TU dan ketua Tim Mutu 8. Monitoring dan evaluasi indikator mutu UKM 9, Monitoring dan evaluasi indikator kinerja UKM 10. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk —peningkatan ompetensi petugas dan kader 11. Merencanakan dan melakukan kegiatan survei UKP, survei kepuasan pelanggan 12. Merekap, mengolah, menganalisa dan melaporkan hasil survei UKP 13, Melaporkan hasil analisa survei kepada Kepala puskesmas, Kepala TU dan Ketua Tim Mutu 14, Memantau kotak koin kepuasan setiap hari 15, Monitoring dan evaluasi indikator mutu UKP 16. Monitoring dan evaluasi indikator kinerja UKP- 17. Mengkoordinasikan program penyegaran dan pelatihan untuk peningkatan Kompetensi petugas Koordinator Audit Internal 1. Menyusun sasaran/ indikator mutu dan kinerja sebagai tolak ukur perbaikan mutu ‘dan kinerja yang ditetapkan dengan keputusan kepala UPT Puskesmas D LATOPE. 2, Melakukan evaluasi terhadap penilaian mutu dan kinerja secara feriodik. 3. Melakukan pemantauan dan penilaian terhadap standar puskesmas. UKP, UKM, Dan Manajemen yang meliputi : Bangunan, SDM (Termasuk kredensialing kompetensi petugas), dan Kinerja puskesmas minimal setahun sekali dan melaposkan kepada keepala puskesmas serta melakukan upaya perbaikan apabila hasil penilaian tidak ‘mencapai target yang diharapkan. 4, Mendokumentasi Kegiatan perbaikan standar dan Kinerja program mulai darii monitoring, penilaian, analisis, penyusunan rencana perbaikan, pelaksanaan perbaikan, dan evaluasi. 5. Meayampaikan hasil temuan audit internal kepada pimpinan puskesmas penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab upaya/ program dan pelaksana kegiatan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan, & Dipindai dengan CamScanner 6. Melakukan up dengan menganalisa dan menentukan akar penyebab masalah, ya kolektif untuk perbaikan terhadap hasil yang tidak sesuai, yaitu 7. Melakukan upaya preventif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hasil yang tidak sesuai, 8. Melakukan rujukan masalah yang tidak dapat diselesaikan dipuskesmas kedinas kesehatan, 9. Membuat dan melaksanakan SOP tindakan korektif, 10, Membuat dan melaksanakan SOP tindakan preventif, 11, Membuat dan melaksanakan SOP audit internal, 12, Membuat dan melaksanakan SOP ryjukan hasil audit internal (yang tidak dapat diselesaikan di puskesmas), 13, Menetapkan mekanisme kajibanding (pertemuan, kunjungan, dll). 14, Menyusun reneana dan instrument kaji banding bersama kepala UPT Puskesmas D LATOPE dan penanggung jawab upaya/ program kesehatan. 15, Melaksanakan banding. 16, Menganalisa hasil kaji banding, reneana tindak lanjut hasil kaji banding 17, Melaksanakan tindak lanjut hasil kaji banding . Koordinator Keselamatan Pasien 1, Terdiri dari seluruh tenaga klinis yang bertanggung jawab terhadap upaya peningkatan pelayanan mutu klinis dan keselamatan pasien, 2. Menyusun indicator dan standar mutu klinis untung monitoring dan penelaian mutu 3. Melakukan identifikasi permasalahan mutu pelayanan klinis melakukan analisis penyusunan rencana perbaikan pelaksanaan tindak lanjut. 4, Melakukan upaya keselamatan pasien untuk mencegah terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD), Kejadian tidak cedera (KTC), kejadian nyaris cedera (KNC), ring pelaksanaan, identifikasi permaslahan, analisis dan tindak lanjut untuk meminimalkan resiko. kejadian potensi cedera (KPC) berupa mot 5. Menyusun prioritas pelayanan yang akan diperbaiki, yang ditetapkan dengan keputusan kepada UPTD Puskesmas D Latope 6. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dan pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). f. Koordinator Manajemen Resiko 1. Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala Puskesmas, semua anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak Iuar Puskesmas & Dipindai dengan CamScanner 2. Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal antara ‘manajemen risiko profesional dengan semua unit layanan struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di luar Puskesmas 3. Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis, membantu manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter, untuk memastikan bahwa organisasi melakukan clinical appointment staf medis, kredensial, cilinical privilege dan prosedur disiplin telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku 4. Berkoordinasi dengan bagian Keuangan bertanggung-jawab dalam pembiayaan dan memberikan informasi yang berharga untuk program manajemen risiko, mengawasi operasi keuangan sesuai dengan dana yang ada dan mengawasi kinerja analisis keuangan Puskesmas 5. Berkoordin: i dengan bagian Umum dan Kepegawaian, bertanggung jawab untuk mengembangkan efektifitas uraian tugas dan proses penilaian kinerja, pemeriksaan latar belakang pegawai dan uji kompetensi, verifikasi izin dan sertifikasi, pemberian cuti_pegawai dan pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala yang semuanya penting untuk mencegah serta melindungi staf medis yang melakukan tindakan/ pelayanan 6. Berkoordinas dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen bahan berbahaya, kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf 7. Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen tisiko dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan keselamatan pasien 8. Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko seperti informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko 9. Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian (pengurangan dan pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko, pelaksanaan akreditasi dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko, etika) Cc g- Koordinator PPI 1. Menyusun, merencanakan dan mengevaluasi program kerja PPI Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI Memimpin, mengkoordinir dan mengevaluasi pelaksanaan PPI ayy Bekerjasama dengan tim PP! dalam melakukan investigasi masalah atau KLB HAls (Healthcare Assosiated Infection) 5. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi 6. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan puskesmas dan pelayanan kesehatan Jainnya dalam PPL & Dipindai dengan CamScanner . Berka Mengusulkan pengadaan alat dan bahan kesehatan, cara pemrosesan lat, penyimpanan alat dan linen yang sesuai dengan prinsip PPI.dan aman bagi yang menggunakan . Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untukmeningkatkan kemampuan SDM puskesmas dalam PPI Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan bagian unit kerja terkait asi dengan unit terkait PPI . Memimpin pertemuan rutin setiap bulan dengan anggota PPI untuk membahas dan menginformasikan hal ~hal penting yang berkaitan dengan PPI Meningkatkan pengetahuan anggota, membuat dan memperbaiki cara kerja dan pedoman kerja yang aman dan efektif . Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan renovasi ruangan sesuai prinsip PPI Ditetapkan di : Kola-Kola Pada. tanggal 05 Januari 2023 span uPT smas_D Latoy & Dipindai dengan CamScanner

You might also like