PERJANJIAN KERJASAMA KOPERASI PENGUSAHA WARUNG INDONESIA (KOPWARI) KEBUMEN DAN PEMERINTAH DESA GUNUNGSARI KECAMATAN KARANGGAYAM TENTANG PENGELOLAAN PASAR SOMAWANGSA DESA GUNUNGSARIPERJANJIAN KERJASAMA KOPERASI PENGUSAHA WARUNG INDONESIA (KOPWARI) KEBUMEN DAN PEMERINTAH DESA GUNUNGSARI KECAMATAN KARANGGAYAM TENTANG PENGELOLAAN PASAR SOMAWANGSA DESA GUNUNGSARI Pada hari ini SELASA tanggal DUABELAS bulan FEBRUARI tahun DUA RIBU SEMBILAN BELAS telah ditandatangani perjanjian kerjasama oleh dan antara : 1. KOPWARI > | Berkedudukan dan beralamat di JI. Pemuda Gg. Mawar No. 11, Kelurahan Kebumen, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, yang dalam hal ini diwakili oleh PARYADI, selaku Ketua KOPWARI, dan bertindak untuk dan atas nama Koperasi Pengusaha Warung | Indonesia (KOPWARI) selanjutnya disebut Pihak Pertama. 2. PEMERINTAH DESA|: | Berkedudukan dan beralamat di Desa Gunungsari, GUNUNGSART Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, yang dalam hal ini diwakili olen SARDAN, selaku Kepala Desa Gunungsari, dan bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Desa Gunungsari, selanjutnya disebut Pihak Kedua.Para Pihak menerangkan terlebih dahulu : ‘A. Bahwa Pihak Pertama adalah koperasi yang diserahi Pengelolaan Pasar Rakyat oleh Bupati Kebumen melalui Dana APBN TP. Kementerian Koperasi dan UKM Tahun Anggaran 2018. B. Bahwa Pihak Kedua adalah Pemerintah Desa yang memiliki lahan/tanah desa yang dipergunakan untuk pasar rakyat. . Bahwa Para Pihak saling mendukung untuk mengadakan kerjasama bagi hasil pengelolaan Pasar Somawangsa Desa Gunungsari. Sehubung dengan ha-hal tersebut diatas, para Pihak telah bersepakat membuat dan menandatangani perjanjian kerjasama ini dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut : BABI POKOK PEKERJAAN Pasal 1 1) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyepakati bahwa Pengelolaan Pasar Somawangsa Desa Gunungsari merupakan wewenang PIHAK PERTAMA. 2) Kegiatan pelaksanaan Pengelolaan Pasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini, meliputi : a. Sewa Klos b. Sewa Los cc. Sewa Lapak d. Retribusi Kebersihan . Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar BAB IT HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Pasal 2 1) Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA : Meinberikan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan kontrak yang telah ditetapkan kepada PIHAK KEDUA; 2) Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA :Menerima pembayaran bagi hasil sesual dengan kesepakatan kontrak yang akan ditentukan dalam Pasal 3 Surat Penjanjian ini; BAB IIT BAGI HASIL PENGELOLAAN DAN SYARAT-SYARAT PEMBAYARAN Pasal 3 1) Bagi Hasil Pengelolaan Pasar sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Surat Perjanjian adalah Hasil Penerimaan sewa kios dan los pertahun, serta retribusi kebersihan setiap pasaran yang dibayarkan pedagang kepada PIHAK PERTAMA. 2) Bagi Hasil Pengelolaan Pasar disepakati sebagai berikut : a. PIHAK PERTAMA menerima perolehan sebesar 25 % b. PIHAK KEDUA menerima perolehan sebesar 45 % . 10 % dipergunakan untuk Acara Tahunan Merdi Bumi d. 20 % dipergunakan untuk Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar Pasal 4 Pemberian Bagi Hasil Pengelolaan oleh PIHAK PERTAMA selaku Pengelola kepada PIHAK KEDUA dilakukan sebagai berikut : @. Pemberian Bagi Hasil Sewa Kios dan Los diberikan setelah pembayaran dilakukan oleh pare pedagang penyewa kios dan los b. Pemberian Bagi Hasil dari Retribusi Kebersihan dilakukan setiap tahun setelah Tutup ‘Tahun Buku BAB IV JANGKA WAKTU PERJANJIAN Pasal 5 Surat Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selama 10 Tahun, dan akan diperbaharui dengan Surat Perjanjian berikutnya. Pasal 6 Dalam pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Suret Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA wajib mentaati petunjuk-petunjuk serta penjelasan- penjelasan yang diberikan oleh atau Pejabat dari Dinas terkait.BABV PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 7 1) Apabila terjadi perbedaan pendapat antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA mengenai pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 Surat Perjanjian ini,pada dasamya akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu selama- famanya 14 (empat belas) hari kalender. 2) Apabila dengan cara musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat 1) Pasal ini tidak tercapai penyelesaian, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat akan menyelesaikan dengan cara mediasi (panitia Perdamaian) yang anggota-anggotanya terdiri dari : a. Seorang Wakil dari yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA. b. Seorang Wakil dari yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA c. Seorang Ketua dari yang dipilin dan disepakati oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. 3) Apabila dengan kedua jalan sebagimana dimaksud dengan ayat 1) dan 2) Pasal ini juga belum ada penyelesaian, maka penyelesaiannya akan diserahkan ke Pengadilan Negeri. BAB VI KETENTUAN-KETENTUAN LAIN Pasal 8 Segaia sesuatu yang belum atau tidak cukup diatur dalam Surat Perjanjian ini, baik perubahan maupun tambahannya akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Tambahan (Addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini. Pasal 9 Tentana Surat Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA memilih tempat kediaman hukum yang tetap di Kantor Panitera Pengadilan Negeri. Pasal 10 PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat bahwa Surat Perjanjian ini tidak akan berubah dan atau ditarik Kembali bila terjadi perubahan Pimpinan, baik pada PIHAK PERTAMA maupun PIHAK KEDUA.Pasal 11 Segala biaya yang timbul dalam proses pembuatan Surat Perjanjian ini menjadi beban dan harus dibayar oleh PIHAK PERTAMA. Pasal 12 Perjanjian ini mulai berlaku sejak Pasar diresmikan oleh Bupati Kebumen. Demikian Surat Perjanjian ini dimufakati dan ditandatangani bersama oleh kedua bela pihak, dan dibuat datam rangkap 2 (dua) eksemplar semuanya bermaterai cukup masing-masing berlaku sebagal astinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, selanjutnya 1 (satu) ‘eksempiar untuk PIHAK KEDUA dan selebihnya untuk PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA SI PENGUSAHA WARUNG Mengetahui,