You are on page 1of 4
A WAY TO POSITION YOURSELF IN A DISASTER repsigama bkm relawan psikologi gajah mada Manajemen bencana Mitigasi hingga pemulihan psikososial 01. krisis dan bencana krisis kondisi berbahaya yang tidak diharapkan suatu titik balik dalam setiap hal - bencana :kejadiantidak terdug dan berdampak besar bencana alam, non alam, dan sosial bencana dalam perspektif psikologi (vacano dan zaumseil 2014) 1 gangguan normalitas 2 adanya disfungsi atau tekanan 3 karakteristik kehancuran menjadi acuan bencana dapat dikelola ? manajemen bencana -> upaya untuk menjelaskan beberapa acuan dalam mengatur dan mengelola bencana dengan tujuan mengurangi kerugian,mempercepat pemulihan 02 manajemen bencana tahap menajemen bencana Kesiapsiagaan -> tanggap daruat -> rekontruksi rehabilitas -> pencegahan dan mitigasi - mitigasi : upaya mengurangi resiko bencana pembangunan fisik dan penyadaran dan peningkatan struktural (rambu rambu bencana) dan non struktural ( sistem dan pelatihan kebencanaan) 03 perbedaan paradigma pada 2022 1) tidak dipandang sebagai siklus 2) anticipatory action tahap bencana lineral pencegahan dan mitigasi -> kesiapsiagaan -> tsnggsp darurat -> anticipatory action ( prakiraan, peringatan dini, atau analisis risiko prabencana ) -> tanggap darurat -> rehabilitasi rekontruksi anticipatory action terdiri 3 pilar 1 risk information 2 planning, operation dan delivery 3 pre arranged finance 04 rekontruksi dan rehabilitasi dalam perspektif psikososial pemulihan psikososial 1 fase tanggap darurat PFA 2 fase pemulihan -> trauma healing #Tanggap darurat -emosi yang beragam - anormal response to an abnormal situtiation # pemulihan - relawan dapat memonitor - terlebih dahulu melakukan asesmen psikologis untuk kebutuhan penyitas -> trauma healing MATERI KE 2 PFA dalam konteks bencana prinsip : mengurangi rasa penyesalan dari hasil bencana da krisis empati : memahami apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan PFA : WHO respon yang bersifat manusiawi kepada manusia yang membutuhkan atau yg sedang menderita # capaian 1 rasa aman 2 rasa terhubung 3 memberikan akses pada peyintas 4 membantu diri nya sendiri # cakupan 1 memberikan perawatan 2 merencanakan apa yang dibutuhkan 3 membantu mendapatkan akses 4 menjadi pendengar yang baik 5. menghibur orang dan membuat rasa aman 6. membantu orang orang untuk terhubungpada penyedia layanan 7. melindungi # yang bukan cakupan sesuatu yang hanya dilakukan profesional konseling profesional tidak di diskusika secara detail tidak meminta orang menganalisis (tapi lebih sederhana) tidak boleh memaksa untuk bercerita perasaan dan reaksi # hal yang perlu diperhatikan 1. harus aman 2. menghargai harga diri 3. menghargai hak hak peyintas # respect the context and culture - pakaian - bahasa - gender,usia,dan wewenang - kontak fisik dan tingkah laku - kepercayaan dan agama # koordinasi respons 1 ikiti araahan dari pihak berwewenang 2 pelajari penanganan darurat 3 ketahui peran relawan # tahapan 1 persiapan - kejadian krisis - bantuan dan layanan yang bersedia 2 penata laksanaan - lihat (keamanan, orang orang terlihat jelas membutuhkan pertolongan,orang orang yang memberikan reaksi tertekan) - dengar ( dekati,tanyakan,dengarkan dan bantulah) - hubungkan 3 pengakhiran #inklusi pada PFA 1 anak anak termasuk remaja 2 penyandang disabilitas 3 usia lanjut # self care bersiap membantu manajemen stress istirahat dan rileksasi

You might also like