You are on page 1of 4

Name : Marila Diva Juliyanda

Class : Accountancy 1B1

BUSINESS ENGLISH ASSIGNMENTS


AN ANALYSIS OF DIRECT SPEECH ANALYSIS FROM ECONOMICS EXPERTS

Quote 1
“The high-quality young generation will have an important role in Indonesia’s economic growth in the
Society 5.0 era” – Indonesian Minister of Economy, Airlangga Hartanto.
Analysis: The quote emphasizes the importance of education and developing the skills of the younger
generation in supporting Indonesia’s economic growth in an era where technology and innovation play
a central role. The high-quality young generation is expected to lead change and innovation that
supports the vision of Society 5.0. For example, the younger generation as agents of change to advance
the Indonesian economy through MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises) by utilizing digital
technology.
The young generation as creative economy actors have large capital in the form of creative and
innovative ideas that can be realized in running the creative industry. For example, with the
digitalization process of MSMEs such as marketplaces and e-commerce in the culinary, transportation
and digital-based products with other startup applications. With digital digitalization, it is hoped that it
can increase the capacity of business actors so that they can penetrate the global market and be able to
provide high economic and social impacts, one of which is the creation of large employment
opportunities. Thus minimizing poverty levels and ultimately having a positive impact on Gross
Domestic Product/GDP.

Quote 2
“Economic growth must be followed by the role of effective fiscal policy.” – Head of the APBN Policy
Center and Fiscal Policy Agency (BKF), Indonesian Ministry of Finance, Wahyu Utomo.
Analysis: The quote reflects the understanding that sustainable and stable economic growth often
requires support from appropriate fiscal policies. This shows awareness of the important role of
government in managing public finances, including spending and taxes, to achieve balanced and
sustainable economic growth. Effective fiscal policy can be used as a tool to stimulate investment,
increase consumption, and minimize economic imbalances.
A form of fiscal policy that aims to strengthen the economy can be carried out by implementing
changes in state expenditure and revenues such as taxes and foreign debt. Economic growth has a big
influence on fiscal policy which is manifested in the APBN which can regulate inflation to prevent a
monetary crisis, build an economy with significant and even growth in the macro scope, namely the
country.

Quote 3
“One of the conditions for moving towards a developed Indonesia is to get out of the middle income
trap, the way is to accelerate economic transformation” – Head of the APBN Policy Center and Fiscal
Policy Agency (BKF), Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Wahyu Utomo.
Analysis: There are several important points, namely:
“One of the conditions for moving Indonesia forward”: This implies that achieving economic progress
is the main goal for Indonesia. Progress in this context refers to greater economic growth, increased
prosperity, and improvements in people’s living conditions.
“Getting out of the middle income trap”: This shows that Indonesia is in a phase where per capita
income has reached the middle level, but the risk is of being trapped in slow growth or stagnation.
Countries often find it difficult to achieve further growth after reaching the middle income category.
“The way is to accelerate economic transformation”: This emphasizes the importance of structural
changes in the economy. Economic transformation includes diversification of economic sectors,
increasing productivity, innovation, investment in infrastructure, and improving the quality of human
resources. Accelerating economic transformation is key to driving sustainable economic growth.
Apart from that, efforts are also needed to control inflation using fiscal and non-fiscal instruments,
eliminate extreme poverty, reduce the prevalence of stunting, and increase investment as well as efforts
to increase the acceleration of infrastructure development, as well as strengthening priority budgets in
order to support economic transformation. So that with economic transformation, it is hoped that the
vision of Advanced Indonesia 2045 can be achieved.
Nama : Marila Diva Juliyanda
Kelas : Akuntansi 1B1

TUGAS BAHASA INGGRIS BISNIS


ANALISIS KALIMAT LANGSUNG DARI PAKAR EKONOMI

Kutipan 1
“Generasi muda yang berkualitas tinggi akan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi
Indonesia di era Society 5.0” – Menteri Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartanto.
Analisis: Kutipan tersebut menekankan pentingnya pendidikan dan pengembangan keterampilan
generasi muda dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di era di mana teknologi dan
inovasi memainkan peran sentral. Generasi muda yang berkualitas tinggi diharapkan dapat memimpin
perubahan dan inovasi yang mendukung visi Society 5.0. Sebagai contoh generasi muda sebagai agen
perubahan berpeluang untuk memajukan ekonomi Indonesia melalui melalui UMKM (Usaha Mikro
Kecil dan Menengah) dengan memanfaatkan teknologi digital.
Generasi muda sebagai pelaku ekonomi kreatif mempunyai modal besar berupa ide-ide kreatif dan
inovatif yang dapat direalisasikan dalam menjalankan industri kreatif. Misalnya dengan proses
digitalisasi UMKM seperti marketplace dan e-commerce dalam bidang kuliner, transportasi dan produk
berbasis digital aplikasi startup lainnya. Dengan adanya digitalisasi digital diharapkan dapat
meningkatkan kapasitas pelaku usaha sehingga bisa menembus pasar global serta mampu memberikan
dampak ekonomi dan sosial yang tinggi, salah satunya yaitu terciptanya lapangan kerja yang luas.
Sehingga meminimalisir tingkat pengangguran dan diharapkan berdampak positif pada Produk
Domestik Bruto/PDB.

Kutipan 2
“Pertumbuhan ekonomi harus diikuti peran kebijakan fiskal yang efektif.” – Kepala Pusat Kebijakan
APBN dan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan RI, Wahyu Utomo.
Analisis: Kutipan tersebut mencerminkan pemahaman bahwa pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan dan stabil seringkali memerlukan dukungan dari kebijakan fiskal yang tepat. Ini
menunjukkan kesadaran akan pentingnya peran pemerintah dalam mengatur keuangan publik, termasuk
belanja dan pajak, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan. Kebijakan
fiskal yang efektif dapat digunakan sebagai alat untuk merangsang investasi, meningkatkan konsumsi,
dan meminimalkan ketidakseimbangan ekonomi.
Bentuk kebijakan fiskal yang bermaksud menguatkan perekonomian dapat dilakukan dengan
melaksanakan perubahan dalam pengeluaran dan penerimaan negara seperti pajak dan utang luar
negeri. Pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh pada kebijakan fiskal yang terwujud dalam APBN
yang dimana dapat mengatur inflasi agar tidak terjadi krisis moneter, membangun ekonomi dengan
pertumbuhan yang signifikan dan merata dalam ruang lingkup makro yaitu negara.

Kutipan 3
“Salah satu syarat untuk menuju Indonesia maju adalah keluar dari perangkap pendapatan menengah,
caranya adalah mempercepat transformasi ekonomi” – Kepala Pusat Kebijakan APBN dan Badan
Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan RI, Wahyu Utomo.
Analisis: Terdapat beberapa poin penting yaitu:
“Salah satu syarat untuk menuju Indonesia maju”: Ini menyiratkan bahwa mencapai kemajuan ekonomi
adalah tujuan utama bagi Indonesia. Maju dalam konteks ini merujuk pada pertumbuhan ekonomi yang
lebih besar, peningkatan kesejahteraan, dan perbaikan kondisi hidup masyarakat.
“Keluar dari perangkap pendapatan menengah”: Ini menunjukkan bahwa Indonesia berada dalam fase
di mana pendapatan per kapita sudah mencapai tingkat menengah, tetapi risikonya adalah terjebak
dalam pertumbuhan yang lambat atau stagnasi. Negara-negara sering mengalami kesulitan untuk
mencapai pertumbuhan lebih lanjut setelah mencapai kategori pendapatan menengah.
“Caranya adalah mempercepat transformasi ekonomi”: Ini menekankan pentingnya perubahan
struktural dalam ekonomi. Transformasi ekonomi mencakup diversifikasi sektor ekonomi, peningkatan
produktivitas, inovasi, investasi dalam infrastruktur, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Mempercepat transformasi ekonomi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.
Selain itu juga diperlukan upaya pengendalian inflasi menggunakan instrumen fiskal dan nonfiskal,
penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan prevalensi stunting, dan peningkatan investasi serta
upaya meningkatkan akselerasi pembangunan infrastruktur, serta penguatan anggaran prioritas dalam
rangka mendukung transformasi ekonomi. Sehingga dengan adanya transformasi ekonomi, visi
Indonesia Maju 2045 diharapkan dapat tercapai.

You might also like