You are on page 1of 3
Nama : Dea Natul Qaidah NIM : 21002045 Matkul : Psikologi Pendidikan Tugas 6 PENGERTIAN LUPA DAN KENAPA TERJADINYA LUPA PENCERTIAN INGATANDAN saan ren eShiva i > Sa PEMROSES@N DALAM JAR = re = DIK DALAM il Peartererer PEMROSESAN FAKTOR YANG, Baer MEMPENCARUHI "ATENS| Es 1. Pengertian sensasi, atensi dan persepsi serta kaitannya a. Sensasi Sensasi (sensation) mengacu pada pendektesian diri terhadap energy dari dunia fisik, maksudnya sensasi merupakan tahap pertama dalam perkembangan persepsi, dimana stimulus bertemu dengan panca indra kita, baik indra penciuman, pengecapan, perabaan, penglihatan dan pendengaran, Studi tethadap sensasi umumnya berkaitan dengan struktur dan proses mekanisme sensorik. b. Persepsi ‘Semua orang pastinya pernah berpersepsi akan suatu hal, dan tidak ada satupun dari manusia yang tidak berpersepsi. yang ingin kita ketahui yaitu apa maksud dari persepsi. Persepsi (perception) melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam penginterpretasian terhadap informansi sensorik, maksudnya proses dimana kita menyimpulkan objek yang kita dapat dapat dan belum tentu persepsi yang dibuat memiliki kebenaran, Karena persepsi semua orang dapat berbeda-beda. c. Atensi Atensi adalah pemusatan pikiran dalam bentuk yang gamblang terhadap tethadap sejumlah objek simultan atau sekelompok pikiran, Pemusatan (focalization) kesadaran adalah intisari atensi. Atensi mengimplikasikan adanya pengabaian objek-objek tertentu secara efektif, Sedangkan atensi ditinjau dari sudut pandang psikologi ognitif, atensi mengacu pada proses kognitif yang menyeleksi informasi penting dari dunia disekeliling kita (melalui pancaindra) sehingga otak kita tidak secara berlebihan dipenuhi oleh informasi yang tidak terbatas jumlahnya (solso, dkk, 2008). 2. Faktor yang mempengarugi atensi * Pembawaan Latihan dan Kebiasaan Kebutuhan Kewajiban Keadaan Jasmani Suasana Jiwa Suasana di Sekitar Kuat tidaknya Perangsang 3. Pengertian ingatan dan proses terjadinya ingatan © Pengertian ingatan Ingatan merupakan suatu proses biologi, yakni informasi diberi kode dan dipanggil kembali. Pada dasarnya ingatan adalah sesuatu yang membentuk jati diri manusia dan membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Ingatan memberi manusia titik-titik rujukan pada masa lalu, dan perkiraan pada masa depan. * Proses terbentuknya ingatan Saat ada rangsangan dari lingkungan, maka ingatan akan terbentuk melalui tiga tahap, yaitu: Tahap belajar yaitu proses di mana informasi diterima oleh indra tubuh. Tahap retensi yaitu proses informasi disimpan oleh otak. 4, Pengertian lupa dan proses terjadinya lupa © Pengertian lupa Lupa (forgetting) ialah hilangnya kemampuan untuk mengungkapkan kembali informasi yang telah kita terima atau yang sudah kita pelajari. Secara sederhana, Gulo (1982) dan Reber (1988) mendefinisikan lupa sebagai ketidakmampuan ‘mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dipelajari atau dialami. © Proses terjadinya lupa Psikologi belajar memandang lupa terjadi Karena telah lamanya informasi terseimpan dalam memori dan tidak digunakan, terganggunya informasi lama akibat munculnya informasi baru atau sebaliknya, terganggunay skema kognitif| mengenai suatu informasi, dank arena memang informasi tersebut sengaja dilupakan. 5. Upaya siswa meningkatkan pemrosesan diti Pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dapat dilihat dari meningkatnya motivasi belajar peserta didik. Angket motivasi yang digunakan mengadopsi angket motivasi yang dikembangkan oleh Burden dengan aspek interest, relevance, perceived probability of success, dan satisfaction (Githua & Mwangi, 2003). Interest merupakan ‘minat atau rasa ingin tahu siswa yang muncul sehingga terdorong untuk belajar. Relevance berkaitan dengan perasaan siswa terhadap signifikansi dan keber: materi pelajaran bagi kehidupan mereka. Artinya, siswa yang menganggap Matematika itu relevan bagi kehidupannya akan mempelajari Matematika. Perceived probability of success, yakni keyakinan siswa dalam mengendalikan perilakunya untuk mencapai kesuksesan belajar. Artinya siswa akan berusaha dengan keras dalam belajar dan mengerjakan soal jika mereka yakin mampu menyelesaikannya. Satisfaction, yakni kondisi keseimbangan psikologi antara pengalaman atas penghargaan esktrinsik dan kesadaran atas kepentingan untuk terus berkembang.

You might also like