tpp.kemenkeu.go.i
. Salinan Putusan Pengadilan Pajak
PUTUSAN
Nomor PUT-006930.16/2022/PP/M.VIB Tahun 2023
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN PAJAK
memeriksa dan memutus sengketa pajak pada tingkat pertama dan terakhir dengan
‘Acara Biasa mengenai banding terhadap Keputusan Direltur Jendéral Pajak Nomor
KEP-01210/KEB/PJIWP4J,07/2022 tanggal 28 April 2022 tentang Kebératan Wajib
Pajak atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang
dan Jasa Nomor 00018/207/16/059/21\tanggal 17 Maret 2021 Masa Pajak
November 2016, yang terdaftar dalam berkas sengketa Nomor 006930.16/2022/PP,
telah mengambil putusan dalam sengketa antara:
PT_SAIPEM INDONESIA, NPWP 01.071.042,4-059.000, beralamat di
Jalan TB Simatupang Kav. 23-24, Alamanda Tower Lantai 3, Cilandak,
Jakarta Selatan, datam hal ini diwakili oleh Natale Alessandro Morabito,
jabatan Direktur,
‘Selanjutnya dalam persidangan diwakili oleh:
1. Nama : Imam Subekti, S.E.,
Izin Kuasa Hukum =: KEP-820/PP/IKH/2021 tanggal 7 September
2021;
berdasarkan Surat Kuasa\Khusus Nomor S!-AFC/PP/XI/SK/2022/338
tanggal 22 November 2022;
untuk selanjitnya disebut sebagai Pemohon Banding;
Lawan
DIREKTUR JENDERAL PAJAK, berkedudukan di Jalan Gatot Subroto
Kav. 40-42, Jakarta 12190, dalam hal ini diwakili oleh:
4. NamaNIP : Yulius/19770722 199903 1 001,
Jabatan : Penelaah Keberatan,
Unit Organisasi_ : Kanwil DJP Jakarta Khusus,
2. NamalNIP : Andri Hendra Daud Ratu/19850108 200312 1 003,
Jabatan : Penelaah Keberatan,
Unit Organisasi_ : Kanwil DJP Jakarta Khusus,Disclaimer
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
etpp.kemenkeu.go.id
3. Nama/NIP Emy Suswati/19750820 200212 2 001,
Jabatan : Penelaah Keberatan,
Unit Organisasi_: Kanwil DUP Jakarta Khusus,
4. NamaiNIP : Tri Aji Nurhandono/19761002 200212 1 001,
Jabatan : Penelaah Keberatan,
Unit Organisasi_: Kanwil DJP Jakarta Khusus,
berdasarkan Surat Tugas terakhir Nomor ST-1187/WPJ.07/2023 tanggal 8
Maret 2022;
untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding,
Pengadilan Palak tersebut;
Telah membaca~Penetapan Ketua Pengadilan Pajak Nomor
1269/PP/BR/2022 tanggal 4 Oktober 2022;
Telah mémbaca Surat Banding Pemohon Banding Nomor Sl
AFG/PPVIVL/2022/0154 tanggal 6 Juli 2022,
Telah membaca Surat Uraian Banding Terbanding Nomor SUB-
1328/WP4,07/2022 tanggal 10 Agustus 2022,
Telah membaca Surat Bantahan Pemohon Banding Nomor Sk
AFCIPP/IX/L/2022/227 tanggal 14 September 2022,
Telah mendengar keterangan para pihak yang bersengketa dalam
persidangan;
Telah membaca dan memeriksa buktkbukti tertulis maupun surat lainnya
yang disampaikan para pihak dalam persidangan;
DUDUK PERKARA
Menimbang bahwa Surat Ketefapan Pajak Kurang Bayar Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Masa Pajak November 2016 Nomor
00018/207/16/059/21 tanggal 17 Maret 2021 diterbitkan oleh Kantor Pelayanan
Pajak Penanaman Modal Asing Enam dengan perhitungan sebagai berikut:
Pemohon Banding, ee
No. Uraian (Ro) | Fo)
1, | Dasar Pengenaan Pajak
@.Atas Penyerahan Barang dan) Jasa |
fang terutang PEN
"eater 2 idatt es Katara, Putsah Nomior PUT-006900.16/2022/PPIMNIB Tatiun 2023
PT Saipem IndonesiaDisclaimer
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.go.id
act. Ekspor 4648 559.689 4648.550.680
22. Penyatahan yang PPN-nya hanis | 320.104.361.874 | 320.104.361.874
ipungut sendii
23, Penyerahan yang PPNaya| 162992573365 | 162.952.573.385
cipungut oleh Pemungut PPN
a4, Penyerahan yang PPN-nya tidak 236.800.000 236.800.000
dipungut
a5. Penyerahan yang dbebaskan dari 0 0
pengenaan PPN
a6. Jumiah “4B7 822.204. 948 | | ABT 822.294 948
Alas Penyerahan Barang dan Jasa 0 0
yang tidak terutang PPN
. dumiah seluruh penyerahan 487 822.294.948 | 487.922.294.948
¢.Atas Impor BKP/Perantaatan BKP
Tidak Berwujud dari Luar Daerah,
Pabean/Pemanfaatan KP dari. Luar
Daerah Pabear/Pemungutan Pajak
oleh /Pemungut, \-PajaklKegiatan
Membangun, SendiriPenyerahan atas
Aktiva Tetap yang Menurut Tuyuan
‘Semula Tidak Untuk
Diperjualbelixar/Perolehan yang PPN-
nya tidak seharusnya dibebaskan atau
tidak dipungut/Tanggung — Jawab
‘Secara Renleng
A. impor BKP 27 829.461. 330 0
Penghitungan PPN Kurang Bayar
a.Pejak Keluaran yang haus | 32090.496.188| 92.010.436,188
dipungut/dibayar send
Dikurangi:
bal. PPN yang disetor di muka dalam 0 0
Masa Pajak yang Sama
b2. Palak Masukan. yang dapat|~5.135.451.802| 4.670.948.5268
diperhitungkan
Ba STP (Pokok Kurang Bayar) 0 0
ba. Dibayar dengan NPWP Sendir 0 0
BS. Lainain 2716-228 | 27-701 916.258
bE. Jumiah 32,837.368.030 | 32.372.864.754
. Diperhitungkan:
ca. SKPPKP 0 0
d.Jumiah —Pajak yang dapat | 32.837.368.080]\ 02:572.864.754
diperhitungkan
, Jumiah Penghitungan PPN Kurang 7} (62653%.842)/" _ (362.428.566)
(Lebih) Bayar
KelebinanPajak yang __stdah 826.931 842 826.931 842
dikompensasikan _ke _Masa_Pajak.
Hafarii 9 dar 65 halahtan, Putisét Néiior PUT-006080.16'2022/P/MLVIB Tatiun 2023,
PT Saipem Indonesia
|Disclaimer
J
etpp.kemenkeu.go.id
berkuinya:
4__| PPNyang Kurang dibayar 0 464,503. 276
5._| Sanksiadministrast
a. Bunga Pasal 13 ayat (2) UU KUP o 0
®. Kenaikan Pasal 13 ayat (3) UU KUP 0 464 508.276
|_|. Jumlah Sanksi 0 464.503.276
6,_| Jumiah PPN yang masih hares dbayar 0 929006 552
7._| Jumiah karang bayar yang disetujul berdasarkan Pembahasan 0
Akhir Hasil Pemeriksaan
Menimbang bahwa atas Surat Ketetapan, Pajak tersebut, Pemohon
Banding mengajukan keberatan dengan’ Surat Nomor PTSLAFC/TAXI2021/246
tanggal 2 Juni 2021 dengan pethitungan pajak menurut Pemohon Banding sebagai
berikut:
@. [Jumilah pajak yang kurang dibayar menunat SKPKB Rp928 006.552,00
'B[Jumiah pajak yang lebih dibayar menurut perhitungan| Nihil
Pemohon Banding
@._| Jumiah koreksi DPP PPN yang disetujul Pemohon Banding| Nini
. [Jumiah pajak yang mash harus dibayar Nii
Menimbang bahwa atas keberatan Pemohon Banding tersebut, Terbanding
dengan Keputusan Nomor KEP-01210/KEB/PJWPJ.07/2022 tanggal 28 April 2022,
menyatakan Mengabulkan Sebagian, dengan perhitungan sebagai berikut:
Ditambeh”
No. Uraien Semula (Dikurangl) Meniadi
(Rp) (Rp) 4Rp)
‘@._| Pajakyang kurang (lebin) We4.508.276 | __(69.725.074)|__394.776.202
dbayar
._| Senksi Adminstash
= Bunga Pasal 13(2)KUP. 0 0 0
=Kenaikan Pasal 13(3) KUP. 464,508.276 | (69.725.074) | 384.78.202
‘Go| Jumiah Pajak YMH (Lebin) £929,006.552 | (139.450.148) | 789.556.404
Dibayar
amun Pemohon Banding tidak setuju dengan Surat Keputusan Keberatan a quo
sehingga mengajukan banding dengan Surat Nomor SFAFC/PP/VINLI202210164
tanggal 6 Juli 2022 yang diterima di Pengadilan Pajak pada hari Senin tangdal 14
Juli 2022 (cap pos tanggal 8 Juli 2022);
Menimbang bahwa Periohon Banding dalam Surat, Banding Nomor Sk
AFCIPP/VIVL/I2022/0164 tanggal 6 Jul 2022) pada pokoknya mengemukakan hale
hal sebagai berikut:
Hlelaian 4 dat 65 Takatfidn, Pittisat Nomor PUT-0060801 6/2022) PINA.NIB Tahun 2023,
n dan tidak un iperjualbeli PT Saipem Indonesia
[Disclaimer
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.ken
bahwa Pemohon Banding mengajukan banding terhadap Surat Keputusan
Tetbanding Nomor KEP-01210/KEB/PJWP4J.07/2022 tanggal 28 April 2022 tentang
Keberatan atas’Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai
Barang dan Jasa Nomor 00018/207/16/059/21 tanggal 17 Maret 2021 Masa Pajak
November 2016 yang dikeluarkan oleh Terbanding, dengan uraian sebagai berikut:
4. Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Banding
4.4. bahwa Pemohon Banding mengajukan banding berdaSarkan ketentuan
Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimarta telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 (UU KUP), yaitu
mengajukan banding atas keputusan keberatan;
4.2. Pemenuhan Ketentuan Pasal 35 Undang-Undang Pengadlilan Pajak:
an_bahwa Surat Banding ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan ditujukan
kepada Pengaditan Pajak;
b. bahwa Surat Banding disampaikan masih dalam jangka waktu 3 (tiga)
bulan sejak diterima Keputusan yang dibanding, karena Surat
Keputusan Keberatan Nomor KEP-01210/KEB/PUWPJ.07/2022
tanggal 28 April 2022, yang diterima pada tanggal 04 Mei 2022;
1.3. Pemenuhan ketentuan Pasal 36 Undang-undang Pengadilan Pajak:
a. bahwa terhadap 1 (satu) Keputusan diajukan 1 (satu) Surat Banding;
b. bahwa banding diajukan\dengan diSertai alasanalasan yang jelas
sebagaimana akan diuraikan pada bagian selanjutnya;
4.4, Pemenuhari Ketentitan Pasal 37 Undang-Undang Pengadilan Pajak :
bahia ‘Surat banding ditandatangani oleh Natale Alessandro Morabito
jabatan selaku Direktur yang dibuktikan dengan akta nomor 02 tanggal 2
Maret 2022;
bahwa dengan demikian, Surat Banding yang diajukan Pemohon Banding
tethadap Surat ~—KeputusanTerbanding = Nomor | KEP-
01210/KEB/PJ/WPJ.07/2022 tanggal 28 April 2022 telah mémenuhi ketentuan
formal sebagaimana dipersyaratkan dalam UU KUP dah UU Pengadilan Pajak;
2, Mengenai Ketetapan Semula dan Keputusan yang Dibanding
2.1. bahwa Pemohon Banding télah ménerima Surat Ketetapan Pajak Kurang
i flea 8a ata, Putissh Nonior PUT-006080 16/2022/PIM.VIB Tahun 2023
PT Saipem Indonesia
|Salinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kemenkeu.go.id
Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor
00918/207/16/059/21 tanggal 17 Maret 2021 Masa Pajak November 2016
yang diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan pajak oleh Kantor
Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Enam, dengan rincian
perhitungan sebagai berikut:
Jumlah Rupiah Menurut
eat Pemohon Banding |__ Terbandng Koreks]
Des Pengosan Pak : :
“4.648.550.6589 | -4,648,550.680 =
Poryeaan yang PPN-nya hans ;
ipungut send 320.104.361.874 | 820.104.361.874
Penyerahan yang PPN=nya
‘igungut oleh Pemuungut PEN 162932573985 | 162.932.673.385
Penyeraan yang PPN-nya tidek e
dipuneut 236,800,000 236,800,000
Penyerahan yang dibebaskan dari
pengenaan PPN.
P INEM Tahun 2023
PT Saipem IndonestaSalinan Putusan Pengadilan Pajak
setpp.kem
sedangkan Pemohon Banding membuat Faktur Pajak kode 07 untuk
peniyerahan tidak dipungut;
bahwa berdasarkan penjelasan di atas koreksi Pajak Masukan karena
sesuai Pasal 16B ayat (3) menurut Tim Penelti adalah sudah tepat,
dengan alasan:
- _ bahwa Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan Barang Kena
Pejak dan/atau perolehan Jasa Kena, Pajak \yang atas
penyerahannya dibebaskan dari pengehaan Pajek Pertambahan
Nitai tidak dapat dikreditkan,
- bahwa Pajak Masukati tidak memenuhi ketentuan formal dan
‘material sesual Pasal 1 ayat (9) UU PPN yaitu Faktur Pajak atas
nama \PT, Saipem Indonesia di Jakarta, sedangkan PO,
pémbayaran dan pengiriman barang ke PT Saipem Indonesia di
wilayah Karimun;
bahwa dengan demikian, berdasarkan data, fakta, dan ketentuan
tersebut di atas, maka koreksi Pemeriksa tidak sesual dengan
ketentuan perpajakan dan tidak berdasar pada bukti kompeten yang
‘cukup sehingga koreksi Pemeriksa dipertahankan dan keberatan
Pemohon Banding ditolak;
Dengan demikian Keberatan Walib Pajak atas Koreksi Pajak Masukan sesuai kete(uan Pasal
168 ayat (3) ditolak
Koreksi menurut Pemeriksa Rp. 192.450.1514
koreksi cibatalkan Rp. -
koreks! dipertahankan Rp. 192.450.151
3
4. _Kesimpulan Dan Usul
4.4. Kesimpulan
a. bahwa Surat Banding Nomor SI-AFCIPPIVIML/2022/0154 tanggal 6
Juli 2022 berdasarkan penelitian sementara dan sesuai dengan data
yang ada memenuhi ketentuan formal sebagaimana ‘diatur dalam
Pasal 27 dan Pasal 32 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan. Undang-Undang Nomor 16
Tahun 2009 dan Pasal 35 ayat (1) dan (2) serta Pasal 36 ayat (1), (2),
Disclaimer
lamar Zadar 65 heletan, ‘Pultisan Nemot PUT-006930.16/20221PPIM.MIB Tatiun 2023
PT Seipem IndonesiaDisclaimer
(3) dan (4) serta Pasal 37 ayat (1)") Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2002 tentang Pengadilan Pajak;
bahwa ——Keputusan —Terbanding =») Nomor = KEP-
O1210/KEB/PJWPJ.07/2022 tanggal 28 April 2022 diterbitkan
berdasarkan kuasa Pasal 26 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16
‘Tahun 2009 tetah sesual dengan data dan kétentuan beriaku;
cc. bahwa koreks! pemeriksa/penetadh keberatan telah sesual dengan
data dan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang berlaku;
4.2. Usul
bahwa berdasarkan_uraian tersebut di atas, maka dlusulkan kepada
Pengadilah Pajak untuk Menolak permohonan banding pemohon banding
dan tetap_mempertahankan Keputusan Terbanding Nomor KEP-
01210/KEB/PJMWPJ.07/2022 tanggal 28 April 2022 tentang keberatan
pemohon banding terhadap Surat Ketetapan Pajak —Nomor
00018/207/16/059/21 tanggal 17 Maret 2021 Masa Pajak November 2016
atas nama PT SAIPEM INDONESIA NPWP 01.071.042.4-059.000;
Menimbang bahwa Pemohon Banding dalam Surat Bantahan Nomor Sl-
AFCIPP/IX/L/2022/227 tanggal 14 September. 2022, pada _pokoknya
mengemukakan hal-hal sebagai berikut;
1.
Bantahan Pemohon Banding
bahwa berikut |tanggapan Pemohon Banding atas uraian Terbanding
sebagaimana tersebut di atas:
4.1. Pemenuhan Aspek Formal
bahwa Pemohon Banding setuju dengan pendapat Terbanding bahwa
Surat Banding No. SLAFC/PP/VIVL//202210154 tanggal 6 Juli 2022 yang
Pemohon Banding sampaikan ke Pengadilan Pajak telah mementhi
ketentuan Pasal 37 ayat (1) Undang-Undang Nomor\14 Tahun 2002
tentang Pengadilan Pajak;
bahwa Pemohon Banding juga berpendapat bahwa penerbitan Keputusan
Keberatan Nomor KEP-01210/KEB/PUWP..07/2022 tanggal 28 April 2022
eartat 90 dar 5 alma, ‘Puts Nonicr PUT-006990.16/20221PPRNL.VIB Tatiun 2023
PT Saipem Indonesia
|telah sesual ketentuan formal;
4.2. Pokok Sengketa
bahia 'Pemohon Banding tidak setuju atas Koreksi Terbanding dengan
alasan sebagai berikut:
Koreksi atas Kredit Pajak (Pajak Masukan yang dapat diperhitungkan)
sebesar Rp394.778.202,00
bahwa Terbanding melakukan koreksi atas Kredit Pajak’(Pajak Masukan
yang dapat diperhitungkan) sebesar Rp304.778.202,00 dehgan rincian
alasan sebagai berikut:
No Jenis Koraksi ‘Sengketa Banding
Pajak Masukan yang tidak diaporkan lawan
fie ‘transake 202.328.0511
2, | Pajak Masuken terkait Pasal 168 (3) UU PPN 192.450.1541
Total Koreksi 394.778.202
1)” Koreksi Pajak Masukan yang tidak dilaporkan lawan transaksi sebesar
Rp202,328,051,00
bahwa koreksi Terbanding didasarkan pada adanya Pajak Masukan
yang dikreditkan oleh Pemohon Banding yang tidak dilaporkan oleh
Jawan transaksi dengan rincian sebagai berikut:
be [persietsctana/ anes)" (peta ee et age |p
[SPIEprEWe RDOSNDE row ra tart mOMIOMSEIR AROS On alien
“Total |2.023.280.484) 202.328.048]
bahwa Faktur Pajak yang dikoréksi oleh Terbanding merupakan Faktur
Pajak dengan transaksi untuk keperluan yang berhubungan langsung
dengan kegiatan usaha Wajib Pajak sehingga merupakan Pajak
Masukan yang dapat dikreditkan;
bahwa Faktur Pajak yang diterima oleh Pemohon Banding telah
memenuhi persyaratan formal sebagaimana diatur dalam Pasal 13
ayat (5) UU PPN sehingga seharusnya Pajak Masukan\ yang
dibayarkan oleh Pemohon Banding dapat dikreditkan,
bahwa dalam pasal 16 F Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009
Tentang Pajak PertambahanNilai Batang dan Jasa dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah (UU PPN) disebutkan bahwa:
Disclaimer
an ea 34 de 65 aaa, tise Némor PUT-00¢890.16rz0227PP NVI Tatun 2028
ya PT Saipem IndonesiaSalinan Putusan Pengadilan Pajak
setpr
‘emenkeu.go.id
Pasal 16 F:
“Pembeli Barang Kena Pejak atau penerima Jasa Kena Pajak
bertanggung jawab secara renteng atas pembayaran pajak, sepanjang
tidak dapat menunjukkan bukti bahwa Pajak telah dibayar.”
bahwa lebih lanjut dalam kalimat penjelasan dljelaskan sebagai berikut:
Pasal 16 F:
“Sesuai dengan prinsip beban pembayaran pajak untuk Pajak
Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Palak Penjualan atas Barang
Mewah adalah pada pembeli atau konsumen barang atau penerima
jasa, sehingga pembeli atau konsumen barang dan penerima jasa
bertanggung jawab)\renteng alas pembayaran pajak yang terutang
apabila ternyata bahwa pajak yang terutang tersebut tidak dapat ditagih
kepada) penjual atau pemberi jasa dan pembeli atau penerima jasa
tidak dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran pajak
kepada penjual atau pemberi jasa; dan sebaliknya jika pembell atau
enerima jasa dapat menunjukkan bukti telah melakukan pembayaran
pajak kepada penjual atau pemberi jasa, maka Pajak Masukannya
dapat dikreditkan.”
bahwa sesual dengan PP Nomor 1 Tahun 2012 Pasal 4 ayat (1) dan
(2)juga dinyatakan sebagai berikut:
Pasal 4 ayat (1):
“Pembeli Barang Kenta Pajak atau penerima Jasa Kena Palak
bertanggung Jawab secara renteng atas pembayaran Pajak
Pertambahan Nilai atau Pajek Pertambahan Nilai dan Pajak Penjuatan
atas Barang Mewah.”
Pasal 4 ayat (2):
“Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak diberiakukan
dalam hal:
a. Pajak yang terutang tersebut dapat ditagih kepada penjual barang
atau pemberijasa; atau
b. PembeliBBarang Kena Pajakatau penérima Jasa Kena Pajak dapat
menunjukkan bukti'telah thelakukan pembayaran pajak kepada
lartiah 82 dati 65 halatrian, Putisan Nomor PUT-006030.4 6/2022/PPIM.NIB Tatiun 2023,
n dan tidak untuk ch fi PT Saipem indonesia
|Salinan Putusan Pengadilan Pajak
menkeu.go.id
penjual barang atau pemberijasa.”
bahwa_Pemohon Banding nyate-nyata telah membayar Pajak
Masukan dan dapat membultikan kebenaran transaksi dan kebenaran
pembayaran PPN atas perolehan Barang Kena Pajak (BKPYJasa
Kena Pajak (JKP) yang dapat ditunjukkan dengan invoice dan faktur
pajak. Dengan demikian, _berdasarken konsepdasar
pertanggungjawaban PPN sebagaimana dimaksyd dalam Pasal 16 F
UU PPN, tidak seharusnya Pemohon.Banding dibebani tanggung
jawab renteng atas PPN yang belum dilaporkan dan disetorkan oleh
Pengusaha Kena Pajak (PKP) Penerbit Faktur Pajak;
bahwa berdasarkan prinsip tersebut, sepanjang pembeli BKP atau
penerima JKP dapat menunjukkan bulti bahwa pihaknya benar-benar
felah ‘membayar PPN yang terutang, maka meskipun jawaban
konfimasinya negatif, Pajak Masukan atas pembelian yang dilakukan
tetap dapat dikreditkan;
bahwa selain itu, Faktur Pajak yang diterima oleh Pemohon Banding
telah memenuhi persyaratan formal sebagaimana diatur dalam Pasal
13 ayat (5) UU PPN sehingga seharusnya pajak masukan yang
dibayarkan oleh Pemohon Banding dapat dikreditkan;
bahwa berdasarkan penjelasan tersebut.di atas, maka Terbanding
tidak dapat melakukan\.koreksi”atas Pajak Masukan sebesar
Rp202.328.051,00;
2. Koreksi( PajakMasukan terkait Pasal 16B (3) UU PPN sebesar
Rp192.450.151,00
bahwa Faktur Pajak Masukan yang dikoreksi adalah Faktur Pajak
Masukan atas nama PT Saipem Indonesia ("PTSI") dengan NPWP dan
Alamat Kantor Pusat di Jakarta atas transaksi dengan PT Binder
Indonesia sebagai berikut:
Cony a DPP BPN
Nov-16 | Pr BINDER INDONESIA | 010.033-16.75036472 835.168.8340 | 83.516.884.
Nev-16 | PT BINDER INDONESIA | 010.033-16.75036478 11,527.20 1.152.722
Nov-16 | PT BINDBR INDONESIA | 010.033-16.75036480 854324.890 | 85.43.4890
Nov-16 | PT BINDER INDONESIA | 010.034-16.15242038, 179.260 17.996
Nov-16 | PT BINDER INDONESIA | 010.034-16.15242940, 10.901.340 1.090.134
ss! elated 8 Hela Putseh Nohiot PUT-006980.16/2022/PINEVIB Tahun 2023
va PT Saipem Indonesiapeered
kemenkeu.go.i
Faktur Pajak
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
PT BINDER INDONESIA | 010.034-16.15242949 358.520 35.852
PT BINDER INDONESIA | 010.034-16.15242955 32,020.150. 3.202.015
PTBINDER INDONESIA | 010.034-16.15242958 180.021.290 8.002.129
‘Total 1.924,501.510 | 192.450.1581
bahwa Terbanding menerapkan koreksi berdasarkan Pasal 16B ayat 3
UUPPN yang dijelaskan sebagai berikut:
Pasal 16B ayat (3)
“Pajak Masukan yang dibayar untuk perolehan Barang Kena Pajak dan
atau perolehan Jasa Kena)Pajak yang alas penyerahannya
dibebaskan dari pengenaan’Pajak Pertambahan Nila, tidak dapat
dikreditkan’
bahwa menurut Terbanding berdasarkan Pasal 168 ayat 3 UU PPN ,
Faktur Palak Masukan yang dikoreksi tidak dapat dikreditkan, Karena
dianggap terdapat penyerahan kepada Saipem Indonesia Cabang
Karimun yang berlokasi di Kawasan bebas (Di Luar Daerah Pabean);
bahwa pendapat tersebut tidak tepat dikarenakan penyerahan barang
yang dilakukan oleh vendor kepada Pemohon Banding terjadi di dalam
daerah pabean bukan di dalam Kawasan Bebas;
bahwa berdasarkan UU PPN Pasal 4 butir 4 dijelaskan definist
penyerahan dengan penjelasan sabagal berikut:
Pasal 1 butir4
"4, Penyerahan, Barang Kena Pajak adalah setiap kegiatan
penyeratian Barang Kena Pajak”
bahwa. penjelasan mengenai definisi penyerahan lebih lanjut
dijelaskan, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1
‘Tahun 2012 dalam Pasal 17 dengan rincian sebagai berikut:
“(1) Terutangnya Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan
Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah terjadi pada saat:
a. Penyerahan Barang Kena Pajak;
(8) Penyerahan Barang Kena Pajak/Sebagaimana’ dimaksud pada
ayat (1) huruf a untuk:
a. penyerahan Barang Kena Pajak berwujud yang menurut sifat
Halaiiaii 4 dari 65 Ralaitian, Putusah Noriot PUT-006980.16/2022/P/M. VIB Tatiun 2023,
bbe F 7 PT Saipem Indonesia
(Disclaimer
2tpp.kemenkeu.go. id
Salinan Putusan Pengadilan Pajak
‘
atau hukumnya berupa barang bergerak, terjedi pada saat:
1, Barang Kena Pajak berwujud tersebut diserahkan secara
langsung kepada pembeli atau pihak ketiga untuk dan
atas nama pembeli,
bahwa berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut saat penyerahan
dan terutangnya PPN atas barang kena pajak adalah pada saat Barang
Kena Pajak, diserahkan secara langsung kepada Pembell atau sudah
terjadinya pengalihan resiko sepenuhnya atas barang tersebut;
bahwa berdasarkan Purchase Ord@r (PO), menurut Terbanding barang
yang dipesan oleh Pemohon Banding dikirimkan langsung ke PTS!
Cabang Karimun, Pada faktanya, pengiriman barang tersebut
dikirimkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dan sudah terjadi
Pehyerahan. Di dalam PO juga sudah tercantum dalam Klausul
“Delivery” bahwa proses pengiriman akan dikirimkan ke Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta;
bahwa berdasarkan hal tersebut maka penyerahan barang atau
tanggung jawab vendor atas barang tersebut hanya sampai diterima
‘oleh Pemohon banding di dalam daerah pabean;
bahwa berdasarkan fakta tersebut vendor/penjual menerbitkan Faktur
Pajak (010) yang ditujukan kepada PTSI yaitu Pemohon Banding yang
tidak berada dalam Kawasan Bebas, dikarenakan penyerahan barang
‘sudah terjadi di Jakaria yaitu alamat PTSI (Pemohon Banding);
bahwa Terbanding juga menganggap Faktur Pajak yang di koreksi
fidak memefiuhi ketentuan formalcacat karena penyerahan tersebut
seharusnya kepada Saipem cabang karimun;
bahwa berdasarkan Pasal 13 ayat (5) Undang-Undang Pajak
Pertambahan Nilai barang dan jasa dan penjualan atas barang mewah
disebutkan bahwa:
“5) Dalam Faktur Pajak harus dicantumkan keterangan.. tentang
penyerahan Barang Kena Pajak dan/ataul penyerahan Jasa Kena
Pajak yang paling sedikit memuat:
a, Nama, alamat,\dan’ Nomor Pokok Wajib Pajak yang
lama asaartes' eta "Puitssat Nomot PUT-006930.16/20221PPIM. VIB Tatiun 2023
PT Seipem IndonesiaDisclaimer
menyerahkan Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak;
Nama, alamat, dan Nomor Pokok Wali Pajak pembeli Barang
Kena Pajak atau penerima Jasa Kena Pajak;
c. Jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Pengganttan,
dan potongan harga;
Pajak Pertambahan Nilal yang dipungut;
Pajak Penjualan atas Berang Mewah yang dipungut
Kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak; dan
Nama dan tanda tangan yang bethak menandatangani Faktur
Pajak”
bahwa atas Faktur Pajak Masukan yang diteima olen Pemohon
Banding telah memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pagal 13 ayat (6) UU PPN juncto PER-24/PJ/2012 dimana nama dan
alamat yang dicantumkan dalam Faktur Pajak adalah nama Pemohon
Banding yang beralamat di Jakarta sebagai pembel;
bahwa hal ini sesuai dengan fakta yang terjadi dimana barang
dikirimkan oleh vendor atau PT Binder Indonesia dikirimkan kepada
Pemohon Banding di Jakarta yang termasuk dalam penyerahan di
dalam Daerah Pabean;
bahwa Pemohon Banding telah dipungut PPN-nya oleh PKP Penjual
dan telah membayarkannya ke PKP Penjual sohingga Pemohon
Banding berhak untuk mengkréditkan Pajak Masukan tersebut sesuai
dengan jumlah yang tercantum dalam Faktur Pajak yang diterima;
enon
2. Kesimpulan'dan Usut
'&. Kesimpulan:
bahwa berdasarken penjelasan dan uraian di atas, Pemohon Banding
menyimpulkan bahwa:
1) Surat Banding telah memenuhi seluruh ketentuan formal pengajuan
banding sebagaimana diatur dalam Pasal 27 UUKUP serta Pasal 35,
36 dan 37 UU Pengadilan Pajak.
Pemohon Banding telah menyampaikan secara jelas terkeit alasan-
alasan pengajuan banding yang diuraikan pada Surat Banding dan
2)
aa 96 de es tema puns Near PUTLedogoerzaIPP/ALMIB Tatun 2023
PT Saipem IndonesiaSalinan Putusan Pengadilan Pajak
tpp.kemenkeu.go.id
telah dilengkapl dengan lampiran yang diperiukan dalam pengajuan
banding.
b. Usul:
1)
2)
Menyatakan bahwa banding yang diajukan Pemohon Banding dapat
diterima karena telah memenuhi ketentuan formal.
Mengabulkan seluruh permohonan Pemohon Banding dengan
membatalkan koreksi atas Kredit Pajak (Pajak Mastikan yang dapat
diperhitungkan) sebesar Rp394.778.202,00), sehingga "perhitungan
PPN Kurang Bayar Masa Pajak ‘November 2016 menjadi sebagai
berikut: