You are on page 1of 21
£8 digibank wy oes tas Kartu Kredit digbank ("Syaret dan Ketentuan Kertu Kredit”) ini berlaku bagi Harap membaca Syarat dan Syerat dan Ketentuan Fo: Pemegang Kartu yang permohonan fasilitas Kartu Kredit digibank yang telah aisetujt Ketentuan Kartu Kredit ini dengan teliti. PENGERTIAN DAN PENAFSIRAN conteksnya menentukan lain, maka istilah-istilah berikut yang terdapat dalam Syarat dan Ketentuan Kartu kan diartikan dan memiliki arti sebagai berikt ‘Acqulrer* adalah bank atau lembaga selain bank yang melakukan kerjasama dengan Merchant, yang dapat melakukan proses data Kartu yang diterbitkan oleh pihak lain atau dalam hal ini Bank, “Aplikasi digibank by DBS” adalah layanan perbankan elektronik yang disediaken oleh Bank yang memungkinkan Pengguna untuk dapat menggunakan layanan peroankan melalui telepon selular. “Aplikasi Fasilitas Kartu Kredit” adalah lembar permohonan fatilitas Kartu Kredit digibank yang dlls) dan ditandatangani oleh Pemegang Kartu. “Aplikasi Digital Kartu Kredit Digital” adalah layanan perbankan elektronik untuk permohonan fasilitas Kartu Kredit digibank yang diisi dan disetujui secara digital oleh calon Pemegang Kartu “ATM” berarti layanan jasa ATM (Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandir) yang dimiliki oleh Bank dan/atau bank lain yang beroperasi dalam jaringan yang dapat menerima Kartu untuk malakukan transaksi “Bank” adalah PT Benk DBS Indonesia, suatu institusi perbankan yang berizin dan diawasi olen Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI" adalah Bank Indonesia, “DBS! Customer Centre” adalah nomor yano ditentukan oleh Bank dan diinformasikan kepada Pemegang Kartu meialui media yang lazim digunakan oleh Bank, yaitu 0804 1500 327 atau +62 21 298 52888 (cari luar Indonesia), “Website Bank DBS Indonesia” adalah halaman resmi Bank DBS Indonesia yang menyediakan informast dan akses atas produkdan layanan yang ditawarkan oleh Bank DBS. “Kartu Kredit digibank” atau “Kartu” adalah setiao kertu krecit yang dikeluarkan oleh Bank atas nama Pemegang Kartu, baik Kartu Utara maupun Kartu Tambahan, termasuk sebelurnya adalah kartu krediit yang diterbitkan oleh PT Bank ANZ Indonesia yang diambil alih olen Bank dan sudeh berganti menjadi Kartu Kredit digibank. “Kartu Utama” adalah Kartu Kredit yang diterbit fan oleh Bank kepada Pemegang Kartu Utama “Kartu Tambahan” adalah Kartu Kredit yang diterbitkan oleh Bank kepada Pemegang Kartu Tambahan. Kartu Kredit Fistk” adslah Kartu Kredit digibank yang dicetak oleh Bank atas nama Pemegang Kartu atau Pemegeng Kartu Tamoehan, Kartu Kredit Digital” adalah Kartu Kredit digibank non-fisik/digital yang dikeluarkan oleh Bank atas nama Pemegang Kartu Utama. Kartu Kredit Digital ini hanya dapat diakses melalui aplikasi digibank den hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi yang bersifet online, “‘Kualitas Krodit Dalam Perhatian Khusus” adalah Rekening Kartu dengan pembayaran tagihan menunggak 1 hari sampai dengen 90 hari kalender. “Kualltas Kredit Diragukan” adalah Rekening Kartu dengan pembayaran tagihan menunggak 120 hari sampai dengan 179 hari kalender. “Kualltas Kredit Kurang Lancar” adalah Rekening Kartu dengan pembayaren tagihan menunggak 90 hari sampai ‘dengan 120 hari kalender. “‘Kualitas Kredit Lancar” adalah Rekening Kartu dengan pembayaran tagihan yang telah memenubiatau lebih dari Total Pembayaran Minimum yang dibayarkan dan telah diterima Bank pada atau sebelum Tanggal Jatuh Tempo. “Kualitas Kredit Macet” adsiah Rekening Kartu dengan pembayaran tagihan menunggak lebih dari 180 hari kalender. "Kuasa Direct Debit” adalah kuasa yang diberikan Nesabah kepada Bank untuk melakukan direct debit atas pembayaran Kartu Kredit. Kuasa Direct Debit yang dimaksud termasuk kuasa yang telah Nasabah berikan kepada PT Bank ANZ Indonesia untuk pembayeran Kartu kredit yang diterbitkan oleh PT Bank ANZ Indonesia yang kemudian diambi alin olen Bank. “Limit Belanja Kartu Kredit Digital” adalah limit kredt yang dapat digunakan Nasabah untuk bertransoksi menggunakan Kartu Kredit digital. Limit belanja Kartu Kredit digital hanya berlaku untuk Kartu Kredit digital dan diperbarul setiap Tanggal Getak Lembar Taginan. “Limit Kredit Gabungan” adalah jumiah makeimal fesiltas kredit yang disetujul oleh Bank untuk seluruh rekening Kartu Kredit digibank, termasuk setiap perubahannya dari wektu ke waktu. “Lembar Tagihan” adalah lembar yang dicetak pada saat Tanggal Dicetak setiap bulannya yang berisi informasi Transakei yang telah dilakuken oleh Nasabah, termesuk informesi bunga dan biaya-biaya yang dibebenkan sehubungan dengan Transaks! tersebut. “Loan on Card (LOC)” adalah fitur penyediaan dana tunal bagi Pemegang Kartu yang diambil dari Limit Kredit Gabungan untuk ditransfer ke rekening Bank yang ditunjuk oleh Pemegang Kartu. Pemayaran LOC dilaku kan dengan metode ciclan tetap sesual dengan bunga dan jangka waktu cicilan yang disetujul “Merchant” adalah cotiap tokolperusahaarvpihak lain yang monerima Kartu Krodit Anda untuk pembel danvatau jasa. n barang 03K" adalah Otoritas Jasa Kauangan, “Pemegang Kartu” atau “Nasabah” adalah Pemegang Kartu Utama dan Pemegang Kartu Tambahan. “Pemegang Kartu Tambahan" adalah orang yang ditunjuk oleh Pemegang Kartu Utama untuk memperoleh Kartu Tambahan yang akan diterbitkan oleh Bank. "Pemegang Kartu Utama” adalah pengguna yang sah atas Kartu Utama (pemohon Kartu melalui Aplikasi Fasiitas Kartu Kredit yang disetujui oleh Bank) sekaligus selaku pemiik rekening dari Kartu Kredit digibank. PIN” adalan “Personal Identification Number” / “Nomor Identitas Pribadi” yang digunakan sebagal penggant tanda tangan untuk semua Transaksi pembelian barang dan pengambilan uang tunai dalam negeri dan luar negeri dengan menggunakan Kartu Kredit *Rekening Kartu” adaleh rekening yang dapat diakses dengan menggunakan Kartu Kredit Anda. *Rekening Perbankan” adalah rekening tabungan atau rokening koran. “Saldo Yang Belum Dibayar” adalah jumlah seluruh pinjaman terhutang (pokok pinjaman, bunga, biaya-biaya, dan premi asuransi (bila ada)) atas Kartu Kredit digibank. “SLIK” adaish Sistem Layanan informas’ Keuangan, “Tanggal Dicetak” adalah tanggal dimana dihitungnya semua Transaksi Nasabah termasuk perhitungan bunga dan biaya-biaya yang terjedi serta dicetaknya Lembar Tagihan. Tanggal Dicetak akan tertera pade Lembar Tagihan. “Tanggal Jatuh Tempo" adalah tanggal batas akhir dimana pembayaran angsuran harus sudah diterima oleh Bank. Tanggal Jatuh Tempo akan tertera pada Lambar Tagihan. “Total Pembayaran Minimum” berarti jumiah minimum yang harus Pemegang Kartu bayar yang tertera pada Lembar Taginan selambat - lambatnya pada Tanggal Jatuh Tempo. “Total Tagihan Baru” atau “Tagihan Baru” adaleh jumlan yang harus Nasabah bayar untuk Kartu Nasabah pada waktu tertentu dan yang akan ditagih kepada Nasabah dalam Lembar Tagihan bulanan. “Transaksi” adalah semua Transaksi keuangon yang berkenaan dengan Rekening Kartu. “Transaksi Pembelanjaan (Retail)” adalah Transaksi Pembelanjaan (retail) yang sah pada Merchant yang menerima Kartu Kredit Mastercard/Visa/pemegang merek kartu Isinnya yang bekerja sama dengan Bank, diseluruh dunia “Transaksi Tarik Tunai” adalah penggunaan Kartu untuk penarikan tunai di selurun ATM yang beriogo Mastercard/Visa/PLUS/Principal lainnya yang bekerja sama dengan Bank, baik di Indonesia atau diluar neger, 4. KEPEMILIKAN KARTU DAN PIN Kartu akan selalu merupakan milik Bank dan disediakan kepada Nasabah untuk dipergunakan sesual dengan syarat-syarat yang ditentukan dalam Syarat dan Ketentuan Kartu Kredt. Kartu hanya dapat dipergunakan oleh Nasabah dengan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit, Nasabah wajib bertanggung jawab atas semua penggunaan Kertu, Nasabah bertanggung jawabd dan menyanggupi untuk menyimpan Kartu dengan sebaik-baiknya dan secara aman, serta akan segera melaporkan secara lisan atau tertuls kepada Bank apabia Kartu milknya hilang atau cicurl atau disalahgunakan (fraud). Nasabah harus mengambil setiap tindakan yang diperlukan untuk memastikan keamanan PIN. Nasabah tidak boleh menulis PIN pada Kartu atau menyimpan PIN dalam catatan tertulls. Nasabah tidak seharusnya memberitahukan PIN kepada siapapun juga termasuk Bank. Nasabah setuju dan menyanggupi untuk bertanggung jawab atas semua Transaksi yang telah dilakukan menggunakan Kerty Kredit digbank dimana verifkasi telah dilakukan torhadap keabsahen PIN Nasebah. Pada saat Bank menyerahkan Kartu kepada Nasabah, jika Nasabah berhalangan dan tidak dapat menerima Kartu, Bank dapat meminta persetujuan dari Nasabah untuk menyerahkan Kartu kepada pihak lain pada alamat Nasabah yang sama 2. MASA BERLAKU KARTU, PENGGANTIAN, DAN/ATAU PEMBAHARUAN KARTU Kartu akan berlaku selama masa berlaku yang tertera pada bagian depan Kartu. Masa beriaku Kartu dimulai pada tanggal Kartu diterbitkan oleh Bank dan berakhir pada hari terakhir dari bulan batas waktu yang tertera pada bagian depan Kartu, Masa berlaxu Kartu juga berakhir apabila Nasabah atau Bank melakukan penutupan Kartu, Kecuali jike Nasabsh melanggar suatu syarat yang ditetapkan dalam Syarat dan Ketentuan Kartu Kredit ini, Bank secara olomatis akan memperbaharul masa berlaku Kartu dan mengirimkan Kartu baru, umumnya dalam waktu 1 (satu) bulan sebelum masa berlaku Kartu habis. Untuk Kartu baru, Nasabah harus melakukan aktivesi dan membuat PIN melalui website Bank DBS Indonesia/Aplikasi digibank by DBS. Apabiia Nasabah tidak menerima Kartu bart ‘atau Kartu penaganti dalam waktu sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari kalender dari tanggal berakhimnya masa berlaku Kartu, Nasabah dapat menghubungi DBS! Customer Cantre. Nasabah yang tidak ingin memperbsharui masa ber'aku Kertu harus memberitahukan Bank sekurang- kurangnya 45 (empat puluh lima) hari kaiender sebelum berakhimya masa berlaku Kartu tersebut melalui OBS! Customer Cente, vika Nasabah tidak meiakukan pemberitahuan ini, maka Bank akan tetap memperbaharui Kartu dan mengenakan biaya-biaya yang berlaku atas Kartu (sabagaimana disebutkan pada Pasal 24) yang harus Nasabah bayar. 3. KARTU HILANG, DICURI, ATAU DISALAHGUNAKAN (FRAUD), DAN TERUNGKAPNYA PIN Nasabsh wajib segera membortahukan Bank dengan menghubungi DBSI Customer Contre, serta meminta Bank untuk membiokir Kartu, apabila PIN Kartu Nasabah secara nyata diketahul alau diduga telah diketahul oleh pihak ketiga manapun, atau Kartu hilang atau rusek atau disalahgunakan (fraud) oleh orang lain yang tidak berhak. Atas perminiaan tersebut, Nasabah tidak dapat lagi menggunakan Kartu untuk transaksi apapun dan Bank akan segera melakuksn pemblokiran Kartu Bank akan mencatat kehilangan, pencurian, den/atau penyalahgunaan (fraud) Kartu oleh orang lain yang tidak bechak, daniatau terungkapnya PIN tersebut dan meiakuken tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyalahguneen (fraud) Kertu dan/atou PIN setelah diterimanya pemberitahuan dan permintean tersebut. Apabila Nasabah telah memberitahukan Bank, Nasabah tidak akan mempunyai tanggung jawab lebih tanjut ‘atas Transaksi Kartu tanpa wewenang, sepanjang Nasabah tidak terlibat dalam atau menyebabkan kehilangan, pencurian, dan/etau penyelahgunean (fava) Kartu, danvatau terungkapnya PIN, tidak terlibat dalam tindakan penipuan, dan/atau Transaksi Kartu tenpa weweneng yang muncul dari atau sehubungan dengan kehilangar/pencurian Kartu atau pengungkapanvterunakapnya PIN. Nasabah wajib dan bertanggung jawab penuh ates setiap kerugian Bank yang timbul termasuk namun tidak terbates pada tagihan dari cicilan tetap dan/atau penarikan uang tunai dan/atau penyalahgunaan ( fraud) Kartu Kredit digibank yang telah terjadi sehubungan dengan kehilangan, kecurian, atau penyalahgunaan (fraud) Kartu yang belum dilaporkan secara lisan atau tertulis kepada Bank yang mengakibatkan belum cilakukannya pemblokiren olen Bank atas Kartu yang hilang. Bank berhak membabankan biaya kepada Nasabeh untuk penerbitan den pengiriman Kartu pengganti tersabut. Jika Nesabah menemuken Kartu kemball, Nasabah tidak boleh menggunakan dan segera menghancurkan Kartu tersebut. Apabii diperiukan dokumen lebjh lanjut seperti laporan polis! yang menegaskan teriadinya keadaan yang disebutkan di gias (Dokumen Pengurusan Ketilangan’) untuk investgas| ransaksi, maka Nasaben herus segera mengrimian dokumen tersebut kepada Bank. Dokumen Pengurusan Kehilangan nerus diberikan kepada Bank sesual dengan waktu yang ditentukan oleh Bank. Nasabeh dapat mengirimkan Dokumen Pengurusan Kehilangan tersebut kepada Bank Melalui surat, surel (eme/) kepada alamat korespondensi Sank, atau media lainnya yang ditentukan Bank. 4 KARTU KREDIT DIGITAL Setelah aplikasi permohonen Kartu Kredit digibank melalui Aplikasi digibank by DBS disetujui Bank, Nasabah ‘akan mendapatican dua jenis kartu kredit yaitu Kartu Kredit Digital dan Kartu Kredit Fisik (plastik). Kartu Kredit digital, hanya cikoluarkan untuk Pemegang Kartu Utama, momiliki nomor kartu yang berbeda dengan Kartu Kredit Plastik. Nasabah capat langsung menggunakan Karu Kredit Digital untuk bervansaksi dengan mengakses kredensial Kartu Kredi ital melalui Aplikasi digibank by DBS. Nasabeh dapat menggunaken Kartu Kredit Digital untuk transaksi online, o-wallet ataupun transakei lainnya yang dinformasikan oleh Bank dari waktu kowaktu, NNasabah sepenuhnya bertanggung jawab untuk menjaga dan merahasiakan kredensial Kartu Kredit Digital dan bersedia menanggung resiko dan konsekuensi yang timbul dari penggunaan Kartu Kredit Digital sebagsimana diatur pada poin 3 (tiga) dari Syarat dan Ketontuan kartu kredit diatas. Karu Kredit Digital dan Kartu Kredit Piastik Fistk mengacu ke 1 (satu) Rekening Kertu Nsabah yang sama. Seluruh transaks! Kartu Kredit Digital akan ditagihkan ke Lembar Tagihan gabungan untuk Rekening Kartu Nasabah. 5, BIAYA DAN TARIF KARTU KREDIT DIGITAL Kartu Kredit Digital tidak dikenakan luran tshuran. Adapun bunga, biays dan tarf Iainnya yang dikenakan untuk Kartu Kredit digital menglkutl bunge, blaya dan tarf lainnya yang berlaku untuk Kartu Kredit digibank. 6. LIMIT BELANJA KARTU KREDIT DIGITAL Umit Belanja Kartu Kredit Digital merupakan bagian dari Limit Kredit Gabungan dari Rekening Kartu Nasabah. Nasabah dapat mengatur Limit Belenja yang dikehendak’ setiep saat, dimana maksimum Limit Belanja Kartu Kredit Digital edaiah sebesar Limit Kredit Gabungan dari Kertu Kredit digibank yang diberiken oleh Bank. Trenseksi Kartu Kredit Digital hanya dapat diproses jika Limit Kredit Gabungan Kartu Kredit Nesabah dan Limit Bolanja Kartu Kredit Digital masih tersedia, Nasabeh wajib memastixan Limit Belenja tersedia agar trensaksi Kertu Kredit Digital Nasabsh tidak terkendela, Limit Belenja Kartu Kredit Digital akan diperbaharui setiap bulannya setiap Tanggal Cetak Lember Tegihan. Sisa Limit Kredit Gabungan dari Kartu Kredit tidak akan mempengaruhi Limit Belanja Karty Kredit Digital namun dapat ‘mempengaruhi otorisasi transaksi Kartu Kredit Digital. Contohnya jika Limit Kredit Gabungan dari Kartu Kredit sudah terpakai seluruhnya, maka Kartu Kredit Digital tidak dapat melakukan transaksi, meskipun jumlah Limit Belanja yang tertera pade aplikesi masih tersedia (seperti contch di ilustresi 2). Perubahan pada Limit Belanja Kartu Kredit Digital dapat

You might also like