SALINAN
GUBERNUR PROVINS! DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 83 TAHUN 2018
TENTANG
TATA CARA PEMBATALAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG
PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 ayat (3)
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Umum Pajak Daerah dan tindak lanjut Instruksi Gubernur
Nomor 128 Tahun 2017 tentang Penelitian ‘Lapangan dan
Pemutakhiran Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan Hasil Pelimpahan Direktorat Jenderal Pajak
Kementerian Keuangan Republik Indonesia, perlu menetapkan
Peraturan Gubernur tentang Tata Cara Pembatalan Surat
Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan
Perdesaan dan Perkotaan;
Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 _ tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015;
4. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan
Umum Pajak Daerah;
5. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;Menetapkan
6. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
7. Peraturan Gubenur Nomor 262 Tahun 2016 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Pajak dan Retribusi
Daerah;
8. Peraturan Gubernur Nomor 297 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan
Pajak dan Retribusi Daerah;
9. Instruksi Gubernur Nomor 128 Tahun, 2017 tentang
Penelitian Lapangan dan Pemutakhiran Objek Pajak Bumi
dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Hasil Pelimpahan
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik
Indonesia;
MEMUTUSKAN :
PERATURAN GUBERNUR TENTANG TATA CARA PEMBATALAN
SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah
3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
4. Wakil Gubernur adalah Wakil Kepala Daerah Provinsi Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
5. Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut
Badan Pajak dan Retda adalah Badan Pajak dan Retribusi
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
6. Kepala Badan Pajak dan Retda: adalah Kepala Badan Pajak
dan Retribusi Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
7. Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah yang selanjutnya
disingkat UPPRD adalah Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi
Daerah Badan Pajak dan Retribusi Daerah yang berada di
wilayah Kecamatan.
8. Kepala UPPRD adalah Kepala Unit Pelayanan Pajak dan
Retribusi Daerah Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berada di_wilayah
Kecamatan.9. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang
selanjutnya disebut PBB-P2 adalah pajak atas bumi
dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai dan/atau
dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan pada sektor
perdesaan dan perkotaan, kecuali kawasan yang digunakan
untuk kegiatan- usaha’ perkebunan, perhutanan dan
pertambangan.
10. Objek PBB-P2 adalah objek pajak bumi dan/atau bangunan
yang dimiliki, dikuasai dan/atau dimanfaatkan oleh orang
pribadi atau badan, kecuali objek pajak bumi dan bangunan
sektor perkebunan, perhutanan dan pertambangan.
11. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang yang selanjutnya
disingkat SPPT adalah surat yang digunakan untuk
memberitahukan besar pajak bumi dan bangunan perdesaan
dan perkotaan yang terutang kepada Wajib Pajak.
12. Surat Ketetapan Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat
SKPD adalah surat ketetapan’ pajak yang menentukan
besarnya jumlah pokok pajak yang terutang beserta sanksi
administrasi.
BABII
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Gubernur ini meliputi :
a. pelimpahan wewenang;
b. Kategori Objek PBB-P2 yang dapat dilakukan pembatalan
‘SPPT PBB-P2;
c. tata cara pembatalan SPPT PBB-P2; dan
d. monitoring dan evaluasi.
BAB Ill
PELIMPAHAN WEWENANG
Pasal 3
Gubernur melimpahkan kewenangannya kepada Kepala Badan
Pajak dan Retda atau pejabat yang’ ditunjuk untuk
melaksanakan pembatalan SPPT PBB-P2.
BAB IV
KATEGORI OBJEK PBB-P2 YANG DAPAT DILAKUKAN
PEMBATALAN SPPT PBB-P2
Pasal 4
Pembatalan SPPT PBB-P2 dapat dilaksanakan atas Objek PBB-
P2 yang memenuhi kriteria, sebagai berikut :
a. Objek PBB-P2 yang telah terdaftar secara sistem namun
tidak ditemukan lokasinya di lapangan; ataua)
(2)
(3)
(4)
(6)
a)
(2)
Objek PBB-P2 yang terdaftar atas 2 (dua) atau lebih Nomor
Objek Pajak sehingga diterbitkan SPPT PBB-P2 lebih dari 1
(satu) pada tahun pajak yang sama; atau
Objek PBB-P2 telah menjadi sarana, prasarana utilitas yang
telah dibebaskan dan diserahkan kepada Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah.
BAB V
TATA CARA PEMBATALAN SPPT PBB-P2
Pasal 5
Petugas melakukan pendataan Objek PBB-P2 di wilayahnya
scsuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dalam hal setelah dilakukan pendataan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) ditemukan Objek PBB-P2 yang
memenuhi paling sedikit 1 (satu) kriteria_sebagairnana
dimaksud dalam Pasal 4, maka petugas mclalukan
penelitian lapangan untuk mendapatkan data pembanding.
Berdasarkan hasil _penelitian lapangan _ sebagaimana
dimakgud dalam. ayat (2), petugas membuat daftar Objel
PBB-P2 untuk ditentukan ‘kriteria sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4.
Objek PBB-P2 yang telah ditentukan kriteria sebagaimana
dimaksud pada ayat (3), kemudian diusulkan untuk
dilakukan pembatalan SPPT PBB-P2.
Pembatalan SPPT PBB-P2 sebagaimana dimaksud pada ayat
(4) dilaksanakan dengan menerbitkan Keputusan Kepala
Badan Pajak dan Retda atau pejabat yang ditunjuk.
Format Keputusan Pembatalan SPPT PBB-P2 sebagaimana
dimaksud pada ayat (5) tercantum dalam Lampiran
Peraturan Gubernur ini.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 6
Terhadap pelaksanaan pembatalan SPPT PBB-P2 dilakukan
monitoring dan evaluasi paling sedilit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.
Hasil monitoring dan evaluasi dilaporkan Kepala Badan
Pajak dan Retda kepada Gubernur.
BAB VIL
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 7
Atas pembatalan SPPT PBB-P2 berdasarkan Keputusan Kepala
Badan Pajak dan Retda atau pejabat yang ditunjuk sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (5), Kepala Badan Pajak dan Retda
atau pejabat yang ditunjuk menindaklanjuti dengan pemutakhiran
data piutang PBB-P2 dalam sistem PBB-P2.BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
' Pasal 8
| Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita
Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 16 Agustus 2018
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS,
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
ANIES BASWEDAN
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 24 Agustus 2018
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
SAEFULLAH
BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA.
TAHUN 2018 NOMOR 61027
Salinan sesuai dengan aslinya
i [ANAH
ae 41994032003Lampiran : Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta
+ Nomor 83 TAHUN 2018
Tanggal 16 Agustus 2018
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUS! DAERAH/
KEPALA SUKU BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
KOTA ADMINISTRASI..0..000c-0e0000[
KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH ....eesssess (4)
NOMOR
TENTANG
PEMBATALAN SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN
BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN TAHUN PAJAK ....
DENGAN NOMOR OBJEK PAJAK .....csssessssenstenet
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI DAPRAH/KEPALA SUKU BADAN PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH KOTA ADMINISTRASL......... /KEPALA UNIT PELAYANAN
PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAK... sees (Ay
Menimbang : a. bahwa atas Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan dengan Nomor Objek Pajak scecueo telah
dilakukan penelitian berdasarkan Berita Acara Penelitian Lapangan
Nomor Tanggal .. a
b. bahwa berdasarkan hasil penelitian, Objek Pajak sebagaimana
dimaksud dalam huruf a memenuhi Kriteria Objek Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagaimana diatur dalam
Pasal 4 huruf ...... Peraturan Gubernur Nomor .... Tahun ....
tentang Tata Cara Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan
Pajak Dan Retribusi Daerah/Kepala Suku Badan Pajak dan
Retribusi. Daerah Kota Administrasi........ -/Kepala_ Unit -
Pelayanan Pajak dan Retrbusi Daerait 0... (tentang
Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun Pajak ... dengan:
Nomor Objek Pajak...... ay
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum
Pajak Daerah;
6. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;
7. Peraturan Gubernur Nomor..... Tahun .... tentang Tata Cara
Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN “PAJAK DAN RETRIBUSI_ DAERAH/
KEPALA SUKU BADAN PAJAK DAN RETRIBUS] DAERAH KOTA
ADMINISTRASI. jecveef KEPALA UNIT PELAYANAN PAJAK
DAN RETRIBUSI DAERAH |. TENTANG PEMBATALAN SURAT
PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
PERDESAAN DAN PERKOTAAN TAHUN PAJAK ........ DENGAN NOMORKESATU : Membaislkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun Pajak ......... dengan Nomor
Objek Pajak .. .. atas nama :
a. Wajib Pajak
Nama
Alamat
b. Objek Pajak
Alamat
Kelurahan
Kecamatan
Kabupaten/
Kota Administrasi
¢. Pembatalan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan
Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dengan pertimbangan ...
KEDUA — : Keputusan Kepala Badan Pajak dan Retribusi Dacrah/Kepala Sula Badan
Pajak dan Retribusi Daerah Kota Administrasi . ./Kepala Unit
Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah . ini mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
KEPALA BADAN PAJAK DAN RETRIBUSI
DAERAH/KEPALA SUKU BADAN PAJAK DAN
RETRIBUSI DAERAH KOTA ADMINISTRASI
‘KEPALA UNIT PELAYANAN
AN RETRIBUSI DAERAH
a
‘Tembusan :
1. Inspektur Provinsi DKI Jakarta
2. Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah
Provinsi DKI Jakarta
3. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah
Provinsi DKI Jakarta_
4. Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah
Kota Administrasi Jakarta
Keterangan
*) coret yang tidak perlu
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS,
IBUKOTA JAKARTA,
ttd
ANIES BASWEDAN