You are on page 1of 57
PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM OPERASIONAL di Satuan Pendidikan OEE Ene een enya geen aecuk euicast te LCE UNC MC CuN eee enn aso TIM PENYUSUN Pengarah Penanggung jawab Penyusun Kontributor Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Yogi Anggraena ‘Yusti Saad Ardanti Andiarti Indriyati Herutami Anggraeni Anita Purnomosari Budiyanti Hardanie Chusnul Chotimah Djuharis Rasul Hasto Pidekso Itje chodidjah Maria Liestiyanti Meira Sartika Maria Melita Rahardjo Ratih Saraswati Riki Maisura Sri Kurnianingsih Stien Matakupan Tatang Suratna KATA PENGANTAR Salah satu tugas dan fungs! Pusat Kurikulum dan Perbukuan adalah pengembangan kurikulum termasuk bahan kebijakan teknis pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum operasional memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendiikan. Dalam penyusunannya, satuan pendidikan memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional. Prinsip pengembangan ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional di satuan pendidikan ddan menjadi dasar merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum, Satuan pendidikan diberikan kebebasan dalam pengembangan dengan menyesuaikan tujuan utama dari kurikulum operasional sekolah, ejauh komponen dasarnya tercakup di dalamnya. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SM), kurikulum operasional adalah kurikulum implementatif yang menjabarkan kurikulum inti bidang dan program kompetensi ke dalam bentuk konsentrasiserta potensi internal sekolah dan dunia keria, Harapannya, kurikulum operasional di satuan pendidikan dapat dijadikan acuan satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulumnya dengan menyesuaikan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan. Jakarta, Juli2021 Daftar Isi 10 13 17 33 49 56 cara Menggunakan Dokumen Ini Pengantar Pnyusunan Kurkulum Operasional di Satuan Pendidikan Prof PlajarPancasila, Komponen Kurikulum Operasional i satuan pendidikan Memahami Kerangka Dasardan StrukturKurkulum roses Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan untuk menentukan Vis Misi dan Tujuan Pengorganisasian dan Perencan. Pendidikan 1» Pembelajaran Satuan Pendampingan,Evaluas, dan Pengembangan Profesional Daftar Pustaka Cara Menggunakan Dokumen Ini Buku ini berisi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum operasional satuan pendidikan dan digunakan bersama dengan dokumen terkai peran ing melengkapi, seperti Panduan Pembelajaran dan ‘Asesmen, regulasi terkait kurikulum dan pembelajaran, rapor pendidikan, termasuk data-data internal sekolah, Dokumen panduan pengembangan ini dibuat untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum operasional yang kontekstual dan relevan bagi satuan pendidikan dan terutama peserta didik dalam mencapai profil Pelajar Pancasila dan Capaian Pembelajaran Prinsip pengembangan kurikulum operasional sekolah ini bertujuan untuk membantu proses berpikir dalam menyusun kurikulum operasional sekolah, Buku ini memberikan gambaran mengenai prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan, dan ‘mengevaluasi kurikulum operasional, serta contoh-contoh yang bisa dijadikan inspirasi. Satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk ‘mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan uutama dari kurikulum operasional sekolah, Sebagai pemimpin proses belajar di satuan pendidikan, kepala sekolah perlu melakukan refleksi sebagai bagian aktivitas sehari-hari. Proses refleksi menjadi budaya ddan kebiasaan yang dilakukan secara personal dan sebagai bagian diskusi dengan seluruh anggota sekolah. ‘Khusus untuk sekolah menengah kejuruan (SMKj), kurikulum operasional ‘adalah kurikulum implementatif yang menjabarkan kurikulum int bidang ddan program kompetensi ke dalam bentuk konsentrasi serta poten internal sekolah dan dunia kerja. Pengantar Penyusunan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan Kurikulum operasional disatuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belaar yang. dliselenggarakan disatuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan ‘pembelajaran. Untuk -menjadikannya bermakn. ‘eurikulum operasionalsatuan pendidikan dikembangkan sesual dengan konteks dan kebutuhan pesertadidik dan satuan pendidikan Kurikulum adalah seperanghat rencana dan pengaturan mengenai tujuan isi dan bahan pelajaranserta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapaltujuan pendidikan tertantu (UU Sisknas/2003). Pemerintah pusat smenetaphan kerangka dacardan strultur kuikulum yang menjadi {cuan untuk pengembangen ‘eurikulum operasionalsatuan pendidikan Komponen dalam kurikulum ‘perasional ini disusun untuk smembantu proses berpikrdan pengembangan pembelajaran di satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, dokureninijuga ‘merupakan haslefleksi semua unsur pendidikdisatuan pendidikan yang emudian ditinju secara bertala guna dlisesuaikan dengan dinarika perubshan dan kebutuhan peserta didi kan p sip pengembangan kurikulum operasional di satuan pendi Berpusat pada peserta didi, yaitu pembelajaan harus memenuhi eragaman potensi,kebutuhan perkembangan dan tahapan belajay, sera epentingan peserta ddik Prof Pelajar Pancaslaselalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasionalsekolah Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan seaual dengan karskteretiksatuan pendidikan, kontoks sosial budaya dan inghungan,serta duniakerja dan indust (khusus SM), dan menunjukkan karakteristk atau kekhususan peserta dik berkebutuhan khusus khusus SLB) Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang. clbutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, rngkas, dan mudah dipaharn A, Akuntabel, dapat dipertanggungiawabkan karena berbasis data dan aktual 55. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kuikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi berbagal sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah keordinasi dan supervii dinas Pendidikan atau kantorementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenanganny Profil Pelajar Pancasila peoeeatesraneien menyusun visi, misi, dan tujuan di satuan pendidikan Profil pelajar Pancasiladirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar,yaitu “Pelajar dengan profil {kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hhayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku. Pernyataan ini berkatan dengan dus hal, yt ompetensi untuk menjadi warga negara Indonesia yang demakratis dan untuk menjadi manusia unggut ddan produltifdi Abad ke-23. Dalam alin paserts didik Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam ppembangunan global yang berkelanjutan sertatangguh dalam menghadapi berbagaitantangan Profil Pelajar Pancasila memilikienam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensikunci Keenamnya sling berkaitan dan menguatkan sehingga upa ‘mewuludkan Profil Pelajar Pancasla yang utuh -membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut ecara bersamaan, tidak pars Keenam dimensitersebut a 41 Beriman, bertakwva kepada Tuhan Yang Mal berakhlake mula Berkebinekaan global Bergotong-reyong. Mandi Bermalar itis Koeatit fsa, dan Dimens-dimensitersebut menunjukkan bahwa prof elajar Pancasla tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, ‘etapjuga sikap dan perilaku sesuaijat dir sebagat bangea indonesia sekaligus warga duni Penjelasan di atas menggambarkan posis dan fungsi Profil PelajarPancasila dalam kurikulum sekolah, yaitu sebagal 4. Tujuan jangka panjang segala proses pembelajaran yang berlangsungdiseholah 2. Kompetensi dan karakte yang perludikembangkan oleh setiap warga sekolah 53. Benang merah yang menyatukan segalapraktk yang dljalankan disekolah Komponen Kurikulum nal di Satuan Komponen ini menjadi komponen utama yang ditinjau setiap 4-5 tahun Untuk SMK, Karakterstik Satuan Pendidikan, Visi, dan Misi disusun untuk satuan pendidikan, sedangkan komponen Tujuan, Pengorganisasian pembelajaran, Rencana Pembelajaran, Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional disusun untuk setiap program keahlian pada satu dokumen yang sama ari analisi konteke,dirumuskan karaltarstiksekolah yang menggambarkan keunikan, sekolah dalam hal peserta ddik, cosa, budaya, guru, dan tenaga kependidikan. Untuk ‘SK, karaktevatik melinghupisatuan pendidikan dan program keahlannya Visi ‘© menggambarkan bagalmana pesertadidik menjadi subjek dalam tujuanjangha panjang sekolah dan rila-nila yang dtuju + nila-ilaiyang mendasaripenyelenggaraan pembelajaran agar peserta didik dapat ‘mencapai Profi Pelajar Pancasla Mi ‘© misi menjawab bagaimana sekolah mencapal visi # Nila-nila yang penting untuk dipegang selama menjalankan mis Tujuan # tujuan akhie dari huvikulum sekolah yang berdampak kepada peseta dik = tujuan menggambarkan tahapantahapan (milestone) penting dan selaras dengan 1 strategi cekolah untuk mencapaltuluan pendidikannya © Kompetensikaraiterist yang menjadi kekhasan lulusansekolah tersebut dan selaras dengan profilPelajarPancasila. Untuk SMK visi dan msi dsusun untuk linghup sekolah, sedonghan tujuon dsusun untuk linghup program keahiian berdasarkan analisiskebutuhan dunia kerja Pengorganisasian Komponen Kurikulum — Pembsisavan Operasional di Satuan Pendidikan Komponen ini menjadi Komponen utama yang ditinjau setiap tahun Rencana Pembelajaran ‘Cara sekolah mengatur muatan kurikulum dalam satu rentang waktu, dan beban belajar, cara sekolah rmengelola pembelajarannya untuk mendukung pencapsian CP dan Profil Pelajar Pancasila mis: ‘ingguan,sstem blok, atau cara pengorganisasian lana) ‘© Intrakurikuler bers! muatan/matapelajaran dan muatan tambahanlainnyajika ada (mulok). Untuk ‘SMK, mata pelajaran dan/atau konzentrasi disusun oleh satuan pendidikan bersama dunia kerja ‘© Projek penguatan Profi Pelajar Pancasila, menjelaskan pengelolaan projek yang mengacu pada profi PelajarPancasila pada tahun ajarantersebut. Untuk PAUD,projek penguatan profi pelajar Pancasila dsatukan dalam hegiatan pembelajaran tidak terpisah dengan intralurihuler dan Dalam menyusun kurkulum operasional satuan pendidikan setiap Komponennya dapat dikembangkan melalui proses reversbel(bolak bait) antara analisi ingkungan belajar satuan pendidikan,ve-mish satuan pendidikan,serta tujuan dan strateginya. Dalam perencanaan, peting bag sekolah untuk ‘mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensf Informasiinikemudian dianalsis untuk memberkan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal. Satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai cara yang dinilaisesuai dengan kebutuhan berproses ‘selama hasilnyaselaras antarkomponennya. Analisis = ng. 7” ae, satuan ‘atu strates a sa wanf = -memiliki analisis, Sue ‘Apakah sudah ee ~~. = ae es sea | sts = 18 Untuk SM visi dan mis isusun untuklinghup sekolah,sedangkan tujuandisusun untuk ingkup program keahlian berdasarkananaisiskebutuhan dunia ke. Dalam menyusun kurkulum satuan pendidika,setiapkemponennya dikembangkan melalui proses reversibel bolakbalik)antaraanalisisinghunganbelajarsatuan pendiikan, vsi-misisekalah, sertatujuan dan strates program keahlian Dalam perencanaan, penting bagi sekolah untuk mengumpulkan berbagai data Pe RUSMLIRAR untuk mendapsthaninformasiyangkomarehensi.nformasini kemudian dianalisi untuk membeckan kesimpulan yang tepat BOMEMY Ree T aM bac perencanaan yang optimal. Setiap sekolah dan program keahlian dapat menggunakan berbagai cara yang dinilat sesuai dengan kebutuhan berprosesselama hasilnya selaras antarkomponennya. Dee eed Cer ed CeCe ee F Analisis solahmemiis SC" | arr fem ae Many > tnghunganbelaar pe tujuan program Visimisi-tujuan es Cs esha mead yang ajek? ealan t tum tum t Apakah sudan sudah sudah mami analis ‘Apakahsudah ebutuhan ‘meri program Seateg? ‘aratrietik SatuanPendian eahan? 1 Menggaareneunitan dan program kata lam hl peer i oi beds, gr dan enge + Eighteen igen cum epet mnie este ssa ‘Senrtngan erga ‘juan Pediian aon dro pena Pesala. + Mengemmtaranpogem clan ye a don retool rogram etn terebut bak, catatanS4K Mendessin SSR eae Enacted oe ‘Titnegmbetarionts de sap propa letter stub. conch Progen Kshen ek aoa SOeErats nln mea led olga npetahonepels range ‘8 Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan ‘Sebelum mengembangkan kurkulum satuan pandidikan sekolah peru ‘melakukan analisis haralterietk dan inghungan belajar dengan ‘menampung aspirai anggota komunitas, dan menjadikan visi dan misi sebagai arahan yang disepakat oleh seluruh warga satuan pendidikan, Prinsip-prinsipanalsislingkungan belaar: Melibathan perwakilan wargesstuan pendidikan ‘© Menggunakan data-data yang diperoleh dari stuas nyata/kondis satuan pendidikan 1 Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisaian,analiss dan dokumentasi data 1 Memilah informasi yang elevan dan menyimpulkan untuk rmengembangkan strate atau solusi Contoh informasi yang peru diday satuan pendidikan ‘Apa kekihasan daerah setempat yang penting untuk dlilestarkan? ‘© Bagaimana peran satuan pendidikan sebagai bagian dari masyarakat setempat? ‘Apa dampak dari satuan pendidikan yang sudah dapat dirasakan saat in (baik oleh warga masyarakat maupun warga satuan pendidikan itu endl)? ‘© Bagaimana peran satuan pendidikan dalam menyiaphan pesertadidik ‘mencapaiprfilPeajar Pancatila? © [S4K] Apa potensi daerah dan kondisi dunia kerja yang relevan? than dalam analisislingkungan belajar Berikut adalah phan cara untuk rmengumpulkaninformasi ‘© Kuesioner, dengan pertanya

You might also like