You are on page 1of 16
BUPAT! BANDUNG PROVINS! JAWA BARAT KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 443.1/KEP.367-BPBD/2021 LAMPIRAN : 3 (TIGA) ‘TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 443.1/KEP.552-BPBD/2020 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN BANDUNG BUPATI BANDUNG, Menimbang a, bahwa satuan tugas Corona Virus Disease 2019 telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati Bandung Nomor _ 443.1/Kep.552-BPBD/2020 _ tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19] Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Bupati Bandung Nomor 443.1/Kep.189-BPBD/2021 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati Bandung Nomor 443.1/Kep. 552-BPBD/2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bandung; b. bahwa dalam rangka meningkatkan pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019, perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian terhadap susunan keanggotaan pada satuan tugas Corona Virus Disease 2019; ©. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu ‘menetapkan Perubahan Kedua atas Keputusan Bupati Bandung 443.1/Kep. 552-BPBD/2020 tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bandung, dengan Keputusan Bupati; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta_—_ dan. Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang- Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara, Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273); Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara, Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 100, Tambahan Lembaran ‘Negara Republik Indonesia Nomor 3945); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015, tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi_ Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6263); Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau dalam ~—_Rangka Menghadapi Ancaman yang _ Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan Menjadi Undang-Undang _(Lembaran Negara Republik Indonesta Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6516); 10. u 12, 13, 14, 18, a. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447); Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 4828); Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Bencana Dalam Keadaan Tertentu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 34); Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6487); Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 178); Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai Bencana Nasional; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19} (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2020 Nomor 249); Keputusan —Menteri_—— Kesehatan Nomor HK.01,07/Menkes/104/2020 tentang _Penetapan Infeksi Novel Corona Virus Disease 2019 (infeksi 2019-nCov) sebagai Jenis Penyakit yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya; 18. Keputusan —Menteri_— Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi; 19, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Coronavirus Disease 2019 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah; 20. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten, Bandung Tahun 2013 Nomor 2); 21, Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Partisipasi Masyarakat Dan Keterbukaan Informasi Publik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten, Bandung Tahun 2013 Nomor 12); 22. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Penyakit (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2016 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Nomor 26) MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU Perubahan Kedua atas Keputusan Bupati Bandung 443.1/Kep. 552-BPBD/2020 tentang Pembentukan Satuan ‘Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19} Kabupaten Bandung dengan perubahan sebagai berikut: 1. Mengubah Lampiran I, Struktur Organisasi Satuan ‘Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bandung, _ sebagaimana tercantum dalam Lampiran | Keputusan ini Ul, Mengubah lampiran I! Susunan Keanggotaan Satuan ‘Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Bandung, — sebagaimana tereantum dalam Lampiran II Keputusan ini Il. Mengubah lampiran III tugas pokok, fungsi dan rincian Satuan Tugas Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Bandung, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ill Keputusan ini. KEDUA : Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya, 5 KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Soreang estasanegal 9, Juli 2021 ‘TEMBUSAN, disampaikan Kepada : Yn. ‘Satuan Tugas Penaganan COVID-19 Pusat; ‘Satuan Tugas Penaganan COVID-19 Daerah Provinsi Menteri Dalam Negeri; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rl; Gubernur Jawa Barat; Pimpinan DPRD Kaupaten Bandung; Para Asisten dan Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung: 9. Para Camat se-Kabupaten Bandung; 10. Para Kepala Desa dan Lurah se- Kabupaten Bandung. LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG. NOMOR — : 443.1/Kep.367-BPBD/2021 TANGGAL : 9 Juli 2021 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 443.1/KEP.552-BPBD/2020 ‘TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19 STRUKTUR ORGANISASI SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN BANDUNG KETUA WAKIL KETUA 1 e || waxn. keruav [war xeruavi | [waka kerua vu TWAKIL KETUA SEKRETARIS. PELANSANA HARIAN 'BIDANG PENEGAKAN ‘BIDANG PENANGANAN KESEHATAN BANG SUPRIATNA, 7 LAMPIRAN Il KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG. NOMOR TANGGAL TENTANG 443.1 /KEP.367-BPBD/2021 9 Juli 2021 PERUBAHAN KEDUA ATAS _KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 443.1/KEP.552- BPBD/2020 TENTANG — PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19. SUSUNAN KEANGGOTAAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN BANDUNG 1, KETUA 2, WAKIL KETUA 3. KETUA PELAKSANA HARIAN 4. WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN | 5. WAKIL KETUA PELAKSANA, HARIAN IL 6. WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN II 7. TIM AHL 8, SEKRETARIS Bupati Bandung; Wakil Bupati Bandung; Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung; Komandan Komando Distrik Militer 0624 Kabupaten Bandung; Kepala Polisi Resor Kota Bandung; Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung; Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung; Komandan Lanud Sulaiman. Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Asisten Perckonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Asisten Administrasi Umum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Unsur Akademisi; 2. Unsur Tokoh Agama; dan 3. Unsur Tokoh Masyarakat. 1. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung; 2. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung; 3. Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Bandung; 4, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; 5. Kepala Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; 6. Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; 7. Kepala Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; 9. 10. W 12, 13. BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG KOMUNIKASI PUBLIK BIDANG. PERUBAHAN PERILAKU BIDANG PENANGANAN KESEHATAN BIDANG. PENEGAKAN HUKUM DAN PENDISIPLINAN 8 Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; dan Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung; Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung; Perwira Seksi Intelijen Kodim 0624 Kabupaten Bandung; Ps. Kepala Sub Bagian Dal Ops Polresta Bandung; Perwira Seksi Teritorial Kodim 0624 Kabupaten Bandung; Ps. Kepala Satuan Intelijen Polresta Bandung; dan ). Unsur Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bandung, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bandung; Unsur IDI Cabang Kabupaten Bandung; dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung; Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Badan —Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bandung; Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Perwira Seksi Ops Kodim 0624 Kabupaten Bandung; Kepala Bagian Ops Polresta Bandung. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung; dan Unsur IDI Cabang Kabupaten Bandung. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung; Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung; Unsur Polisi Resor Kota Bandung; 14. BIDANG RELAWAN 15. BIDANG KERJASAMA 16. SEKRETARIAT eae SaEGHESS 9 Unsur Komando Distrik Militer 0624 Kabupaten Bandung; Unsur Polisi Resor Cimahi; Unsur Lapangan Udara Sulaiman; Unsur Sub Detasemen Polisi Militer I1I/5-1 Polisi Militer Kodam IIl/Siliwangi; Unsur Sub Garnisun 0609 Cimahi; Unsur Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung; dan Unsur Dinas Perhubungan Kabupaten. Bandung. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung; Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung; Perwita Seksi Logistik Kedim 0624 Kabupaten Bandung; Perwira Urusan Logistik Polresta Bandung; Unsur PMI Kabupaten Bandung; Unsur Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bandung; Direktur RSUD Majalaya; Direktur RSUD Cicalengka; Direktur RSUD Soreang; . Babinsa Koramil 2409/Banjaran; Bintara Urusan Kesehatan Polresta Bandung; . Unsur PMI Kabupaten Bandung; Unsur IDI Cabang Kabupaten Bandung; dan Unsur PPNI Kabupaten Bandung. Kepala Bagian Kerja Sama pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Dalam Negeri pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Subbagian Fasilitasi Kerja Sama Luar Negeri_pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Kepala Subbagian Bvaluasi Kerja Sama pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; dan Kepala Seksi Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada Dinas Ketegakerjaan Kabupaten Bandung. Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Anggota a. Unsur Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bandung; >. Unsur Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung; ©. Unsur Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung; 10 Unsur Bagian Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Unsur Bagian Hukum pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Unsur Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Unsur Bagian Organisasi pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; Unsur Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung; dan Unsur Kepala Bagian Perekonomian pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung. anc SUPRIATNA u LAMPIRAN III KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR : 443.1/KEP.367-BPBD/2021 TANGGAL : 9 Juli 2021 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN BUPATI BANDUNG NOMOR 443.1/KEP.552- BPBD/2020TENTANG — PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19. ‘TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KABUPATEN BANDUNG TUGAS POKOK 1. melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19; 2, menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19 secara cepat dan tepat; 3. melakukan pengawasan pelaksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan COVID-19; dan 4,menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta langkah-langkah lain yang diperlukan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, UL FUNGSI 1. Pengkoordinasian Kebijakan Penanganan COVID-19 2. Pengendalian kebijakan operasional penanganan COVID-19 3. Peningkatan Kebijakan antisipasi perkembangan eskalasi penyebaran COVID-19. Il RINCIAN TUGAS 1. KETUA ‘8 menyusun struktur organisasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; 'b. menetapkan rencana operasional penanganan COVID-19 dengan ‘mengacu kepada Kebjjakan strategis atau arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi; ©. mengoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Kegiatan terkait COVID-19 di Kecamatan, Kelurahan/Desa yang menjadi wilayah administrasinya 4, melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penanganan COVID- 19 di Kecamatan, Desa/Kelurahan yang menjadi wilayah administrasinya € menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan dan percepatan penanganan COVID-19 di Kecamatan, —Desa/kelurahan yang menjadi wilayah administrasinya; dan {. melaporkan pelaksanaan penanganan COVID-19 secara rutin harian dan pada kejadian-kejadian mendesak kepada Ketua Satuan ‘Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi. 2. WAKIL KETUA a. melakukan koordinasi dan kerjasama dalam _ pelaksanaan penegakkan hukum dan pendisiplinan protokol keschatan dengan melibatkan satuan TN! dan POLR! bersama unsur terkait lainnya yang berbasis pentahelix; b, melaksanakan tugas-tugas dalam kapasitas untuk membantu beban dan tanggung jawab Ketua; 12 fc. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan prosedur kerja di lingkungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; dan d. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang diminta oleh Ketua. 3. KETUA PELAKSANA HARIAN a. melakukan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan Satuan ‘Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; >. melaksanakan tugas-tugas harian dalam kapasitas untuk membantu beban dan tanggung jawab Ketua dan Wakil Ketua; ©. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan harian prosedur kerja di lingkungan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; dan d. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang diminta oleh Ketua dan Wakil Ketua, ©. Menerima laporan pelaksanaan tugas-tugas dari Wakil Ketua Pelaksana Harian, 4. WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN I a. melakukan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan tugas Bidang Penaganan Kesehatan dan Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; b. melaksanakan tugas ordinator pelaksanaan tugas Bidang Penaganan Kesehatan dan Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung, dan melaporkannya kepada Ketua Pelaksana Harian; dan cc. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang diminta oleh Ketua Pelaksana Harian, 5, WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN Il a. melakukan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan tugas Bidang Perubahan Perilaku dan Bidang Relawan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; >, melaksanakan tugas ordinator pelaksanaan tugas _Bidang Penaganan Keschatan dan Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung dan melaporkannya kepada Ketua Pelaksana Harian; ¢. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang diminta oleh Ketua Pelaksana Harian, 6, WAKIL KETUA PELAKSANA HARIAN IIL a. melakukan koordinasi dan pengawasan pelaksanaan tugas Bidang Data dan Informasi dan Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; b. melaksanakan tugas ordinator pelaksanaan tugas Bidang Penaganan Kesehatan dan Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung dan melaporkannya kepada Ketua Pelaksana Harian; ¢. melaksanakan tugas-tugas tertentu sebagaimana yang diminta oleh Ketua Pelaksana Harian, 13 TIM AHLI a. mengidentifikasi permasalahan dan peluang dalam penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; b. memberikan masukan poin-poin atau rumusan _kebijakan strategis dalam penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; dan ¢. menyusun scenario penanganan COVID-19 berdasarkan kerangka empirik, 8. SEKRETARIS a. melaksanakan pengurusan surat menyurat Satuan Tugas Penangan COVID-19 Kabupaten Bandung; b, melaksanakan administrasi keuangan, protokoler dan dukungan kesekretariatan lain yang diperlukan; ©. melaksanakan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait dalam hat administrasi, keuangan dan sumber pendanaan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; d. memproses dokumen-dokumen bersifat legal (Perjanjian Kerjasama, Surat Edaran, Protokol, dokumen perizinan, dsb) yang diperlukan untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19; ©. melaksanakan —pengawasan penggunaan anggaran dalam mengimplementasikan pelaksanaan COVID-19; f melaksanakan proses pengadaan logistik dan peralatan sesuai rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan g. menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dan laporan pelaksanaan penanganan COVID-19. 9. BIDANG DATA DAN INFORMASI a. melaksanakan pengumpulan, validasi dan pengolahan data dan informasi; b. melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas —Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kecamatan dan pihak-pihak terkait lainnya, untuk mendapatkan laporan update status/situasi, hal-hal prioritas yang perlu menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; c. melaksanakan analisis data dan informasi untuk memberikan masukan hal-hal prioritas dalam percepatan penanganan COVID- 19 dan disusun dalam rencana operasional penanganan COVID-19 dengan mengacu kepada kebijakan atau arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tingkat provinsi; d. memastikan terbentuknya jaring komunikasi/perhubungan hingga ke tataran Desa dan RT/RW; ¢._menyusun laporan harian capaian penanganan COVID-19; dan f) melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan capaian Bidang Data dan Informasi, 10. BIDANG KOMUNIKASI PUBLIK a, melaksanakan kegiatan Komunikasi Publik pencegahan dan penanggulangan COVID-19 berdasarkan arahan-—Satuan ‘Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung; b. mengoordinasikan keterlibatan sumber daya berbagai mitra di wilayahnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Komunikasi Publik; dan. ¢.mendiseminasikan informasi publik yang diterima dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung, u 12. 4 BIDANG PERUBAHAN PERILAKU fa. menggalang dan mengoordinasikan sumber daya dari multi disiplin dan berbagai unsur pentahelix yang mempunyai kemampuan untuk memodifikasi konten dengan kearifan lokal dan upaya-upaya edukasi, sosialisasi dan mitigasi; b, melaksanakan kegiatan-kegiatan komunikasi publik dan perubahan perilaku dengan melibatkan Satuan Tuga —Kkecamatan, desa/kelurahan hingga tataran Dusun/RW/RT; c. melaksanakan upaya-upaya sosialisasi, edukasi dan mitigasi dengan melibatkan Satuan Tugas Kecamatan, desa/kelurahan hingga tataran Dusun/RW/RT untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat; d. memberikan dukungan terpadu dan pendampingan —melekat kepada kecamatan, desa/kelurahan untuk memastikan kelembagaan Satuan Tugas di tataran kecamatan, kelurahan/desa dan RT/RW dapat berfungsi dengan baik; dan fe. melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan capaian Bidang Perubahan Perilaku. BIDANG PENANGANAN KESEHATAN a melakukan upaya peningkatan kapasitas sarans —_ prasarana kesehatan termasuk pemenuhan kebutuhan alat material kesehatan. untuk mendukung testing masif, tracing agresif, isolasi ketat dan ‘treatment sesuai protap yang berlaku: >. melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan untuk mendapatkan update status/situasi, hal-hal prioritas yang perlu menjadi perhatian dan mendapatkan dukungan dari Satuan Tugas Kabupaten Bandung Penanganan COVID-19 terkait penanganan kesehatan; memastikan pelaksanaan surveilans COVID-19 sesuai standar dan protap yang berlaku, baik di rumah sakit pemerintah maupun rumah sakit swasta, puskesmas; ©. memastikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan melaksanakan testing PCR secara masif, tracing atau pelacakan secara agresif sesuai dengan target capaian yang telah diarahkan oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Kabupaten Bandung; d. memastikan adanya dan diimplementasikannya —protokol terkait perlindungan bagi petugasKesehatan/tenaga medis_ untuk meminimalisir risiko tenaga medis tertular COVID-19; ec. bersama Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kecamatan hingga tataran Dusun/ RW/ RT memastikan berfungsinya support sistem untuk pasien dalam pemulihan yang sudah keluar dari Rumah. Sakit agar tetap termonitor dan terpenuhi layanan dan kebutuhan dasarnya; f, merumuskan pengelolaan limbah medis terkait COVID-19 dengan pihak-pihak terkait; g melaksanakan monitoring, pengendalian dan pengaturan kegiatan penanganan COVID-19 yang dilaksanakan oleh unsur-unsur kesehatan di wilayahnya (Dinas Kesehatan, Rumah Sakit, Puskesmas, Laboratorium); fh, melaksanakan koordinasi dan kerjasama penanganan COVID-19 dengan unsur- unsur kesehatan di wilayahnya yang berada pada tataran provinsi maupun Kabupaten Bandung; dan i. melaporkan secara berkala pelaksanaan, permasalahan dan capaian Bidang Penanganan Kesehatan. 15 13. BIDANG PENEGAKAN HUKUM DAN PENDISIPLINAN a. melakukan penegakan hukum protokol Kesehatan, baik secara yustisi dan non-yustisi bagi pelanggar protokol Kesehatan; b. mengkompilasi hasil_pendataan yang dilakukan oleh Satgas Kabupaten/Kota terkait warga pendatang/ pemudik, warga rentan, ‘warga sakiVpendatang sakit, warga dalam karantina/isolasi dan petugas/relawan yang melayani karantina/isolasi dan melaporkan setiap hari ke Posko Satgas Provinsi, termasuk ketika tidak terjadi perubahan; ¢. melaksanakan sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial secara berkala dan menutup sementara area publik yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan melibatkan banyak orang; d. melaksanakan —pengawasan, pembinaan dan _pendisiplinan, masyarakat untuk mentaati protokol Kesehatan, menghindari kerumunan dan mematuhi protap isolasi ketat; dan ¢. melaksanakan pengawasan, pembinaan dan’ pendisiplinan kepada pengelola kegiatan sosial, keagamaan, hajatan, pariwisata, layanan publik, maupun kegiatan program jaring pengaman sosial, dsb. 14. BIDANG RELAWAN a. melaksanakan penggalangan partisipasi aktif dan perekrutan relawan dari berbagai pihak untuk mendukung penanganan COVID-19; D, mengelola relawan medis dan non-medis dengan memberikan penugasan, melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan penugasan para relawan tersebut sesuai dengan peruntukkannya dan mengedepankan keamanan relawan maupun Pengguna jasa relawan terhadap ancaman COVID-19; ©. memberikan dukungan penyediaan tenaga relawan bagi bidang- bidang dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang memerlukan maupun untuk mendukung Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di tataran kecamatan, kelurahan/desa, dusun/RW/RT jika diperlukan; ‘membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19; ‘melaksanakan pencatatan dan pemutakhiran data base rerawan; dan melaporkan secara berkala pelaksanaan permasalahan dan capaian Bidang Relawan, 15, BIDANG KERJASAMA a. melakukan kegiatan usaha promosi penggalangan bantuan baik tunai maupun non-tunai dari masyarakat, instansi pemerintah, dunia usaha, dan lembaga lainnya; >. melakukan Konsolidasi dan kerja sama dengan berbagai organisasi strategis sebagai mitra dalam percepatan penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Bandung. c. melakukan koordinasi mengenai penerimaan bantuan untuk pendataan dan penyaluran ke gudang; dan @. melakukan pencatatan dan pelaporan terkait bantuan tunai maupun non tunai yang diterima dari donatur melalui Bendahara yang ditunjuk oleh Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung. 16 16. SEKRETARIAT membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas-tugas umum. kesekretariatan.

You might also like