You are on page 1of 24

Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi ISSN : 2442 - 9708 (Online)

Vol. 23 No. 1 April 2023 : 91-114 ISSN : 1411 - 8831 (Print)


Doi: http://dx.doi.org/10.25105/mraai.v23i1.16543

INTERNET FINANCIAL REPORTING: A SYSTEMATIC


LITERATURE REVIEW
Muhammad Hamdan Sayadi1*
Falikhatun2
1
Universitas Indo Global Mandiri dan Universitas Sebelas Maret
2
Universitas Sebelas Maret
* hamdansayadi@uigm.ac.id

Abstract
This study aims to develop a study of specific features by examining current
developments in online reporting. This is important to improve researchers'
understanding of the development of the topic "Internet Financial Reporting". A
comprehensive review of the existing literature disclosure index shows that different
researchers use different dimensions to represent the IFR index. These differences
contribute to the variation of findings among researchers and have not been able to
clearly summarize the phenomenon and its determinants. Therefore, the dimensions of
the IFR disclosure index are important to study. This study specifically analyzes papers
published in Scopus. The most widely used disclosure index criterion in IFR is to
distinguish the content and presentation of IFR (eight researchers). Then, there were two
researchers who used the total IFR criteria. Previous research has also distinguished
the criteria for disclosure index into financial and non-financial information and
distinguished the disclosure index criteria into IFR and IFR content in general. Then,
previous studies have also used 3 IFR disclosure indices at once consisting of dummy,
degree IFR, and scope IFR. In addition, some researchers only use 1 IFR disclosure
index. Further research is expected to use intervening and moderating variables in IFR
research.

Keywords : Index of IFR; Internet Financial Reporting; Web-based Disclosure

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan studi fitur spesifik dengan memeriksa
perkembangan saat ini dalam pelaporan online. Hal ini penting dilakukan untuk
meningkatkan pemahaman para peneliti tentang perkembangan topik “Internet
Financial Reporting”. Tinjauan komprehensif dari indeks pengungkapan literatur yang
ada menunjukkan bahwa peneliti yang berbeda menggunakan dimensi yang berbeda
untuk mewakili indeks IFR. Perbedaan-perbedaan ini berkontribusi pada variasi temuan
di antara para peneliti dan belum dapat merangkum dengan jelas fenomena dan
determinannya. Oleh karena itu, dimensi indeks pengungkapan IFR menjadi hal penting
untuk diteliti. Penelitian ini khusus menganalisis paper yang terpublikasi di scopus.
Kriteria indeks pengungkapan dalam IFR yang paling banyak digunakan adalah
membedakan konten dan presentasi IFR (delapan peneliti). Kemudian, terdapat dua
peneliti yang menggunakan kriteria total IFR. Penelitian terdahulu juga membedakan

91
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

kriteria indeks pengungkapan menjadi informasi keuangan dan non-keuangan serta


membedakan kriteria indeks pengungkapan menjadi konten IFR dan IFR secara umum.
Kemudian, penelitian terdahulu juga pernah menggunakan 3 indeks pengungkapan IFR
sekaligus yang terdiri dari dummy, degree IFR, dan scope IFR. Sementata itu, beberapa
peneliti hanya menggunakan 1 indeks pengungkapan IFR. Penelitian selanjutnya
diharapkan menggunakan variabel intervening dan moderating dalam penelitian IFR.

Kata Kunci : Indeks IFR; Laporan Keuangan Internet; Pengungkapan berbasis Web

JEL Classification : O33, M150, M41,

Submission date: March 2023 Accepted date: April 2023


*Corresponding Author

PENDAHULUAN

Investor dapat membedakan antara perusahaan baik dan buruk melalui informasi
yang diungkapkan oleh perusahaan melalui internet (Beaver, 1968). Internet juga
memiliki manfaat sebagai media pelaporan keuangan perusahaan. Pelaporan keuangan
melalui internet merupakan pendekatan sukarela untuk mengkonsolidasikan dan
mendukung laporan keuangan versi cetak yang diterbitkan perusahaan (Murdayanti &
Khan, 2021). Beberapa penelitian sebelumnya telah membahas tentang pelaporan
keuangan perusahaan sukarela (Easley et al., 2002; Easley & O’hara, 2004; Hussein &
Nounou, 2021a; Lai et al., 2010). Pelaporan keuangan perusahaan sukarela melalui
internet merupakan cara jitu (Keliwon et al., 2018) untuk meningkatkan keterbukaan
informasi keuangan perusahaan (Musleh, 2018). Pelaporan keuangan perusahaan
sukarela melalui internet disebut sebagai Internet financial reporting (IFR).
Internet Financial Reporting (IFR) dapat mengurangi asimetri informasi dan
memperluas pengguna serta manfaat laporan keuangan perusahaan dengan biaya yang
rendah (Hasan et al., 2022). Pengungkapan financial reporting melalui internet sangat
dibutuhkan oleh penyusun standar akuntansi, regulator sekuritas, dan banyak komunitas
maupun organisasi akuntansi (Debreceny et al., 2002). Internet financial reporting
berkualitas tinggi dapat diwujudkan melalui penetrasi internet yang kuat, kecuali bagi
perusahaan dengan kepemilikan pemerintah dan keluarga yang tinggi. Penetrasi internet
yang kuat juga akan mempengaruhi investor ketika mengakses website perusahaan untuk
mendapatkan informasi tentang saham,
Penelitian tentang pengungkapan melalui internet telah banyak dilakukan,
khususnya membahas tentang determinan IFR (Abdi et al., 2018; Aly et al., 2010; Ariff
et al., 2018; Bananuka & Nkundabanyanga, 2022a; Boubaker et al., 2011; Bowrin, 2015;
Craven & Marston, 1999; Debreceny et al., 2002; Desoky, 2009; Dolinšek & Lutar-
Skerbinjek, 2018; Khlifi, 2021a; Mohamed & Basuony, 2014; Mokhtar, 2017a; Nassir
Zadeh et al., 2018a; Nurunnabi & Hossain, 2012a; Sandhu & Singh, 2019; Shehadeh et

92
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

al., 2022; Waweru et al., 2019; Xiang & Birt, 2021). Lebih lanjut, penelitian yang
membahas tentang hubungan antara pengungkapan melalui internet dan kinerja
perusahaan telah diteliti (Al-Sartawi & Reyad, 2019; Aly et al., 2018; Cormier et al.,
2009; Garay et al., 2013; Hussein & Nounou, 2021a; Kurniati, 2019; Musleh Alsartawi,
2018; Suhadak et al., 2020).
Meskipun banyak manfaat dari internet financial reporting, beberapa penelitian
justru menunjukkan hasil yang kurang optimal tentang internet financial reporting. Skor
pengungkapan internet financial reporting secara keseluruhan masih sangat rendah di
Bangladesh (Hasan et al., 2022). Penelitian-penelitian sebelumnya didominasi dengan
topik literature review terhadap laporan keuangan tahunan yang diterbitkan oleh
perusahaan. Keterbaruan penelitian ini adalah melakukan literature review terhadap
penelitian-penelitian yang fokus pada laporan keuangan internet yang dipublikasikan
melalui website perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan studi fitur spesifik dengan
memeriksa perkembangan saat ini dalam pelaporan online. Hal ini penting dilakukan
untuk meningkatkan pemahaman para peneliti tentang perkembangan topik “Internet
Financial Reporting”. Tinjauan komprehensif dari indeks pengungkapan literatur yang
ada menunjukkan bahwa peneliti yang berbeda menggunakan dimensi yang berbeda
untuk mewakili indeks IFR. Perbedaan-perbedaan ini berkontribusi pada variasi temuan
di antara para peneliti dan belum dapat merangkum dengan jelas fenomena dan
determinannya. Penelitian ini memiliki dua kontribusi utama dalam bidang akuntasi
keuangan. Pertama, memberikan gambaran perkembangan tentang laporan keuangan
yang dipublikasikan melalui internet (IFR). IFR memiliki sifat pengungkapan sukarela
dan berbeda dengan laporan keuangan tahunan perusahaan yang bersifat wajib. Kedua,
membantu para peneliti selanjutnya dalam memahami determinan IFR. Oleh karena itu,
literature review indeks pengungkapan IFR menjadi hal penting untuk diteliti.

REVIU LITERATUR

Internet Financial Reporting


Ada berbagai definisi IFR yang ditawarkan oleh para peneliti yang berbeda
(Ashbaugh et al., 1999; Craven & Marston, 1999; Debreceny et al., 2002; Lymer, 1999).
Namun, sebagian besar peneliti memasukkan serangkaian laporan keuangan dan ikhtisar
keuangan yang komprehensif yang diambil dari laporan untuk memenuhi syarat sebagai
perusahaan IFR. Penelitian perintis tentang IFR dilakukan oleh (Ashbaugh et al., 1999)
tentang determinan IFR dengan menggunakan 253 websites dan 177 perusahaan yang
menerapkan praktik IFR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang
memperoleh profit lebih tinggi merupakan perusahaan yang mendapat manfaat lebih
banyak dari praktik IFR (Ashbaugh et al., 1999).
Penelitian tentang pengungkapan melalui internet telah banyak dilakukan,
khususnya membahas tentang determinan IFR (Abdi et al., 2018; Aly et al., 2010; Ariff
et al., 2018; Bananuka & Nkundabanyanga, 2022a; Boubaker et al., 2011; Bowrin, 2015;

93
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Craven & Marston, 1999; Debreceny et al., 2002; Desoky, 2009; Dolinšek & Lutar-
Skerbinjek, 2018; Khlifi, 2021a; Mohamed & Basuony, 2014; Mokhtar, 2017a; Nassir
Zadeh et al., 2018a; Nurunnabi & Hossain, 2012a; Sandhu & Singh, 2019; Shehadeh et
al., 2022; Waweru et al., 2019; Xiang & Birt, 2021). Lebih lanjut, penelitian yang
membahas tentang hubungan antara pengungkapan melalui internet dan kinerja
perusahaan telah diteliti (Al-Sartawi & Reyad, 2019; Aly et al., 2018; Cormier et al.,
2009; Garay et al., 2013; Hussein & Nounou, 2021a; Kurniati, 2019; Musleh Alsartawi,
2018; Suhadak et al., 2020).

Agency Theory
Teori agensi membahas solusi dari konflik kepentingan antara manajer dan
pemegang saham. Manajer suatu perusahaan sangat mungkin terlibat konflik
kepentingan tersebut untuk memenuhi keinginan pribadinya dibandingkan dengan
memaksimalkan nilai perusahaan dan pengembalian pemegang saham (Jensen &
Meckling, 1976) seperti dikutip dalam (Hussein & Nounou, 2021a). Konflik kepentingan
dapat meningkatkan biaya agensi dan biaya monitoring. Biaya agensi dan monitoring
yang ditimbulkan oleh konflik kepentingan dapat dikurangi melalui pengungkapan
informasi keuangan perusahaan (Marston & Polei, 2004). Teori agensi menunjukkan
bahwa manajer yang berhasil meningkatkan laba perusahaan ingin keberhasilan mereka
diketahui melalui pengungkapan informasi keuangan perusahaan (Aly et al., 2018;
Hassan et al., 2009). Selain itu, pengungkapan informasi bertujuan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan dan kepercayaan investor.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini tergolong deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur review.
Penelitian ini khusus menganalisis paper yang terpublikasi di Scopus. Proses pencarian
data menggunakan istilah “Internet Financial Reporting” pada website scopus.com.
Lebih lanjut, proses pencarian data menggunakan perangkat lunak untuk mendapatkan
hasil yang relevan. Penelitian ini menggunakan kata kunci “Internet Financial
Reporting” hanya pada kategori terbatas (judul penelitian).

Gambar 1. Proses pengumpulan data

Penelitian ini juga membatasi pencarian paper hanya dalam ruang lingkup
akuntansi, bisnis, keuangan, dan ekonomi serta mengeluarkan paper yang bersumber dari

94
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

konferensi, buku, dan lain-lain. Proses pencarian melalui website scopus seperti, TITLE
(internet AND financial AND reporting) DAN (LIMIT- TO (OA, "all")) DAN (LIMIT-
TO (LANGUAGE, "English")) memperoleh 25 artikel open access. Proses tinjauan
literatur dapat dilihat pada Gambar 1.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penggunaan Indeks IFR


Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur atas penelitian-penelitian
tentang IFR untuk dianalisis dan ditinjau berdasarkan indeks pengungkapan. Analisis
dilakukan terhadap 25 paper tentang IFR. Lampiran 1 menunjukkan instrumen yang telah
digunakan dalam pengungkapan IFR. Secara spesifik, lampiran 1 berisi tentang judul
penelitian, nama penulis, penerbit jurnal, instrumen atau indeks pengungkapan yang
digunakan, jumlah item pengungkapan, dan sampel penelitian. Perkembangan
penggunaan indeks pengungkapan akan dilakukan berdasarkan tahun penelitian.
Pada tahun 2003, Allam & Lymer (2003) melakukan penelitian dengan
menggunakan indeks dari FASB dan IASC. Indeks ini berjumlah 36 item yang terdiri
dari 22 informasi keuangan dan 14 informasi non-keuangan. Sampel yang digunakan
sebanyak 250 perusahaan yang berasal dari 5 negara. Tahun 2009, Mohamed et al. (2009)
melakukan penelitian tentang survei IFR di Oman. Penelitian ini terbit di international
journal of emerging markets. Tahun 2010, Elsayed et al. (2010) melakukan penelitian
dengan menggunakan indeks pengungkapan yang diadopsi dari Debreceny et al. (2002);
Kelton and Yang (2008); Marston and Polei (2004) dan Xiao et al. (2004). Indeks ini
berjumlah 51 item yang terdiri dari 27 item konten dan 24 item presentasi.
Kemudian pada tahun 2011, Bozcuk et al. (2011) melakukan penelitian survei
tentang IFR pada 500 perusahaan terbesar di turki. Penelitian ini terbit di euromed journal
of business. Bozcuk (2012) juga melakukan penelitian tentang IFR dengan menggunakan
indeks presentasi IFR (IFRP) berjumlah 12 item yang diadopsi dari Debreceny (2002).
Penelitian ini menggunakan sampel 311 perusahaan di Turki. Tahun 2012 juga terdapat
penelitian IFR yang diterbitkan oleh Nurunnabi & Hossain (2012b). Penelitian ini
menggunakan indeks pengungkapan yang berisi 56 item. Sampel yang digunakan adalah
83 perusahaan di Dhaka dan Chittagong stock exchanges.
Penelitian lain tentang IFR yang terbit pada tahun 2012, seperti Hossain et al.
(2012); Ojah & Mokoaleli-Mokoteli (2012) dan Oyelere & Kuruppu (2012). Hossain et
al. (2012) melakukan penelitian dengan menggunakan indeks pengungkapan dari
berbagai literatur seperti, Xiao et al. (2004), Debreceny et al. (2001), Deller et al. (1999),
Pirchegger and Wagenhofer (1999), dan Marston and Polei (2004). Indeks yang
digunakan berisi 58 item yang terdiri dari 36 item konten dan 22 item presentasi. Sampel
yang digunakan sebanyak 42 perusahaan di Qatar. Ojah & Mokoaleli-Mokoteli (2012)
melakukan analisis internasional tentang IFR, infrastruktur, dan tata Kelola. Penelitian
mereka membahas adopsi IFR dengan menggunakan data 3065 observasi dari 44 negara.

95
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Oyelere & Kuruppu (2012) juga membahas IFR dari sisi adopsi terhadap 132 perusahaan
di Abu dhabi stock exchange dan Dubai financial market.
Pada tahun 2013, Ali Khan & Ismail (2013) membahas dan menginvestigasi
aspek-aspek IFR di Malaysia menggunakan 336 responden. Kemudian, penelitian
tentang IFR tahun 2013 seperti, Bekiaris et al. (2014), Botti et al. (2014), dan Dolinšek
et al. (2014). Bekiaris et al. (2014) menggunakan indeks pengungkapan berisi 51 item
yang terdiri dari 23 item konten, 10 item timeliness, 7 item teknologi, dan 11 item user
support (pengembangan dari Davey and Homkajohn). Sampel yang digunakan adalah 36
perusahaan konstruksi di Greece dan Cyprus. Botti et al. (2014) menggunakan
pendekatan efisiensi pada unsur tata kelola dan kualitas IFR. Indeks yang digunakan
berisi 71 item yang diadopsi dari berbagai literatur (Marston and Polei (2004), Ettredge
et al. (2002)
Debreceny et al. (2002), Deller et al. (1999) and Pirchegger and Wagenhofer
(1999) terdiri dari 48 item konten dan 23 item presentasi. Sampel yang digunakan adalah
32 perusahaan (CAC40). Dolinšek et al. (2014) menggunakan indek pengungkapan
berisi 50 item yang terdiri dari 32 item konten (IFR-C) dan 18 item presentasi (IFR-P).
Sampel yang digunakan adalah 209 perusahaan keuangan dan non-keuangan.
Tahun 2016, beberapa penelitian IFR dilakukan oleh Bin-Ghanem & Ariff
(2016), Abdulhakeem et al. (2016), dan Pinto & Ng Picoto (2016). Bin-Ghanem & Ariff
(2016) menggunakan pendekatan efektivitas komite audit dan IFR. Indeks
pengungkapan yang digunakan berisi 35 item yang terdiri dari 19 item konten (IFRC)
dan 16 item presentasi (IFRP). Sampel yang digunakan adalah 152 perusahaan di GCC.
Abdulhakeem et al. (2016) menggunakan indek pengungkapan berisi 89 item yang terdiri
dari 19 item presentasi dan 71 item konten. Sampel yang digunakan dalam penelitian
adalah 39 perusahaan. Pinto & Ng Picoto (2016) menggunakan indeks pengungkapan
berisi 63 item yang terdiri dari berbagai literatur (kelton and yang, 2008; marston and
polei, 2004; pierchegger and wagenhofer, 1999) terdiri dari 50 item konten dan 13 item
presentasi. Sampel yang digunakan adalah 78 perusahaan non-keuangan (FTSE 100).
Kemudian, tahun 2017 Khan et al. (2017) dan Mokhtar (2017) melakukan
penelitian tentang IFR dengan pendekatan survei 308 responden dan meta analisis. Untuk
tahun 2018, Ariff et al. (2018) menggunakan penetrasi internet sebagai variabel
moderating. Indeks yang digunakan berisi 35 item yang terdiri dari berbagai literatur 16
item presentasi dan 19 item konten. Sampel yang digunakan adalah 152 perusahaan
keuangan di negara GCC. Nassir Zadeh et al. (2018) juga meneliti tentang IFR pada
tahun 2018 dengan indeks pengungkapan berisi 34 item. Penelitian dilakukan pada 301
perusahaan di Tehran stock exchange.
Bananuka et al. (2019) dan Suryanto (2019) melakukan penelitian tentang IFR
pada tahun 2019. Bananuka et al. (2019) menggunakan pendekatan kuesioner untuk
menganalisis adopsi IFR. Kuesioner terdiri dari 17 pertanyaan presentasi IFR dan 9
pertanyaan tentang IFR secara umum. Sampel yang digunakan adalah 40 perusahaan jasa
keuangan. Keunikan dalam artikel ini adalah penggunaan teori isomorphic forces.

96
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Suryanto (2019) membahas IFR dan harga saham menggunakan kriteria dummy 1 atau
0. Penelitiannya dilakukan pada 63 perusahaan di Indonesia.
Pada tahun 2021, Hussein & Nounou (2021b) meneliti tentang IFR dan kinerja
perusahaan di Mesir. Indeks pengungkapan yang digunakan adalah dummy, degree IFR,
dan scope IFR. Degree IFR terdiri dari 28 item skor dan scope IFR terdiri dari 4 item
skor. Artikel ini menggunakan sampel 139 perusahaan di Mesir. Khlifi, (2021b) menguji
Kembali determinan IFR yang telah diteliti. Indeks pengungkapan yang digunakan
adalah 30 item yang terdiri dari 18 item konten dan 12 item format (FASB, 2000). Sampel
yang digunakan sebanyak 152 perusahaan di Tunisia. Untuk tahun 2022, Bananuka &
Nkundabanyanga (2022b) melakukan penelitian dengan menggunakan indeks
pengungkapan yang diadopsi dari Kelton dan yang (2008) dengan sedikit modifikasi.
Indeks pengungkapan sebanyak 31 item yang terdiri dari 16 item konten dan 15 item
presentasi. Sampel yang digunakan adalah 40 perusahaan jasa keuangan di Uganda.

Kriteria Indeks Pengungkapan dalam IFR


Tabel 1 menunjukkan penggunaan indeks pengungkapan dalam penelitian IFR.
Kriteria indeks pengungkapan dalam IFR yang paling banyak digunakan adalah
membedakan konten dan presentasi IFR (Abdulhakeem et al., 2016; Ariff et al., 2018;
Bananuka & Nkundabanyanga, 2022b; Bin-Ghanem & Ariff, 2016; Botti et al., 2014;
Dolinšek et al., 2014; Elsayed et al., n.d.; Hossain et al., 2012; Khlifi, 2021b; Pinto &
Ng Picoto, 2016). Penggunaan kriteria total IFR diteliti oleh Nassir Zadeh et al. (2018b)
dan Nurunnabi & Hossain (2012b).
Kemudian, Allam & Lymer (2003) membedakan kriteria indeks pengungkapan
menjadi informasi keuangan dan non-keuangan. Bananuka et al. (2019) membedakan
kriteria indeks pengungkapan menjadi konten IFR dan IFR secara umum. Hussein &
Nounou (2021b) menggunakan 3 indeks pengungkapan IFR yang terdiri dari dummy,
degree IFR, dan scope IFR.
Beberapa peneliti hanya menggunakan 1 indeks pengungkapan IFR (Bozcuk,
2012; Nassir Zadeh et al., 2018b; Nurunnabi & Hossain, 2012b; Suryanto, 2019). Bozcuk
(2012) hanya menggunakan presentasi IFR sebagai kriteria indeks pengungkapan IFR.
Total IFR sebagai kriteria pengungkapan digunakan oleh Nassir Zadeh et al. (2018b) dan
Nurunnabi & Hossain, (2012b). Kemudian, Suryanto (2019) hanya menggunakan
dummy sebagai kriteria indeks pengungkapan IFR.

Tabel 1.
Dimensi indeks IFR
No Kriteria indeks pengungkapan Research (Year)
1 Informasi keuangan dan non-keuangan Allam
Elsayed, hossain, botti, dolinsek,
Bin-ghanem, abdulhakeem,
2 Konten dan presentasi IFR
pinto, ariff Khlifi, bananuka
2022
3 Presentasi IFR Bozcuk, 2012

97
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

No Kriteria indeks pengungkapan Research (Year)


4 Total IFR Nurunnabi, zadeh
Kualitas, konten, timeliness, teknologi,
5 Bekiaris
dan user support
6 Konten IFR dan general Bananuka 2019
7 dummy Suryanto
8 Dummy, degree, dan scope IFR Hussein

Pengujian Hipotesis Dalam Penelitan IFR


Elsayed et al., (2010) menggunakan ownership diffusion, institutional ownership,
board size, the proportion of independent directors, role duality, competitive pressures,
the type of auditor sebagai variabel independen. Variabel dependen menggunakan
total,konten, dan presentasi IFR. Sedangkan variabel kontrol menggunakan company
size, type of business activity, profitability, leverage. Bozcuk (2012) menggunakan firm
size, profitability, growth prospects, ownership structure, corporate governance
environment or attributes sebagai variabel independen. Variabel dependen menggunakan
IFR-P (presentasi). Sedangkan variabel kontrol menggunakan 20 variabel dummy untuk
mengontrol efek industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih
besar lebih cenderung menggunakan IFR yang canggih. Secara keseluruhan, perusahaan
besar yang diaudit oleh Big-Four dan termasuk dalam Indeks Tata Kelola Perusahaan
(XKURY) lebih cenderung menggunakan format pengungkapan yang lebih canggih
seperti file audio, file video, dan hyperlink di dalam laporan tahunan.
Nurunnabi & Hossain (2012b) menggunakan non-family ownership and
corporate governance link sebagai variabel independen. Variabel dependen yang
digunakan adalah level IFR. Sedangkan variabel kontrol menggunakan firm age, NPM,
ROE, industry, size, big audit. Hossain et al. (2012) menggunakan firm age, firm size,
profitability, complexity, leverage, liquidity sebagai variabel independen. Variabel
dependen yang digunakan adalah total IFR. Bekiaris et al. (2014) menggunakan
Profitability, leverage, audit firm size, firm size, individual investors, firm age, market
value to book value sebagai variabel independen. Variabel dependen yang digunakan
adalah total IFR.
Kemudian, Botti et al. (2014) menggunakan Board (size, independece, meeting
frequency, diligence), Audit Committee (independence, meeting frequency, diligence),
Compensation Committee (independence, meeting, diligence) sebagai variabel
independen. Variabel dependen yang digunakan adalah kualitas total IFR, konten, dan
presentasi. Temuan empiris dari pendekatan DEA menunjukkan bahwa hanya 28 persen
dari perusahaan sampel kami yang benar-benar efisien (sembilan perusahaan). Dewan
direksi tampaknya secara efektif memantau eksekutif puncak perusahaan-perusahaan ini,
yang meningkatkan keputusan pengungkapan mereka, termasuk meningkatkan tingkat
IFR. Perusahaan semacam itu mengembangkan situs web yang mudah digunakan dan
mudah diakses yang berisi informasi yang diperlukan oleh berbagai pemangku
kepentingan untuk menilai kinerja perusahaan dan membuat keputusan yang baik.
Analisis empiris juga memberikan bukti bahwa 46,9 persen dari perusahaan sampel kami

98
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

(15 perusahaan) memiliki skor efisiensi yang berbeda dari satu untuk semua proxy
pengungkapan web, menunjukkan bahwa mereka berada di bawah batas efisiensi. Dewan
direksi perusahaan-perusahaan ini tampaknya tidak menjadi pemantau yang efektif atas
keputusan manajerial sehubungan dengan kebijakan pengungkapan perusahaan.
Pemantauan dan pengawasan dewan yang tidak efisien terhadap eksekutif puncak
memberi mereka lebih banyak kelonggaran untuk memilih kebijakan pengungkapan
yang lebih buram. Konsisten dengan studi yang masih ada (Ettredge et al., 2002), temuan
kami menunjukkan bahwa fitur konten situs web lebih penting daripada fitur presentasi.
Pada tahun 2014, Dolinšek et al. (2014) menggunakan firm size, profitability,
firm age, company's legal structure, ownership dispersion, company sector sebagai
variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah indeks IFR. Hasil
penelitian menjelaskan mengenai konten IFR telah ditetapkan bahwa informasi wajib
disajikan dengan cukup memuaskan sementara dalam informasi sukarela ada
kesenjangan besar antara perusahaan yang berbeda. Berkenaan dengan bentuk atau cara
presentasi IFR, kami telah menetapkan bahwa perusahaan tidak mengambil setiap
keuntungan yang disediakan oleh World Wide Web. Ini termasuk terutama penyajian
informasi keuangan yang dinamis, yang pada gilirannya memungkinkan pemrosesan,
analisis, dan perbandingan selanjutnya. Perusahaan biasanya memberikan laporan
tahunan dalam bentuk file PDF sementara tidak ada satu pun penggunaan XBRL yang
diidentifikasi.
Bin-Ghanem & Ariff (2016) menggunakan variabel independen seperti, board of
direcors' effectiveness and Audit committee effectiveness. Variabel dependen yang
digunakan adalah total IFR, IFRC, dan IFRP. Sedangkan firm size, profitability,
leverage, and country digunakan sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa peran fungsi pengendalian dan pemantauan yang efektif dari dewan direksi dan
komite audit berdampak positif terhadap penggunaan internet sebagai media
pengungkapan di negara-negara GCC. Mengingat tantangan utama yang dihadapi oleh
perusahaan keuangan di GCC (Chahine, 2007; Al-Obaidan, 2008) dan implementasi
kebijakan untuk merangsang liberalisasi keuangan dan restrukturisasi keuangan di sektor
perbankan di GCC (Maghyereh dan Awartani, 2012), pelaporan internet muncul sebagai
metode pemasaran perusahaan yang efektif kepada pemegang saham dan investor
(Dolinšek et al., 2014). Pelaporan internet berfungsi sebagai alat yang dapat membantu
perusahaan GCC untuk memperluas aktivitas mereka dan meningkatkan modal mereka
secara internasional, temuan kami menyoroti pentingnya tata kelola perusahaan dalam
keputusan pengungkapan IFR. Lebih khusus lagi, kami memberikan wawasan tentang
peran tata kelola perusahaan yang lebih berkualitas, yang dicapai melalui efektivitas
dewan direksi dan komite audit perusahaan, dalam memastikan pengungkapan IFR yang
lebih berkualitas.
Abdulhakeem et al. (2016) menggunakan financial expertise, audit committee
size, committee independen, dan committee meeting frequency sebagai variabel
independen. Variabel dependen yang digunakan adalah total IFR. Sedangkan firm size,
ROA, ROE, leverage financial, jasa, dan industrial sektor digunakan sebagai variabel

99
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

kontrol. Ariff et al. (2018) menggunakan government ownership, family ownership


sebagai variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah level IFR. Firm
size, ROA, leverage, audit big 4 digunakan sebagai variabel kontrol. Penelitian ini
menggunakan penetrasi internet sebagai variabel moderasi. Nassir Zadeh et al. (2018b)
menggunakan variabel independen seperti, institutional shareholders, proportion of
unbounded members, ownership percentage of major shareholders, CEO and chairman
duality, long-term debts, compensation passed for board members. Variabel dependen
yang digunakan adalah level IFR. Sedangkan umur perusahaan dan kegiatan ekspor
perusahaan sebagai variabel kontrol.
Bananuka et al. (2019) menggunakan variabel independen seperti, board role
performance, isomorphic forces. Variabel dependen yang digunakan adalah online
general financial information and Financial statements presentation. Sedangkan struktur
modal dan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kinerja peran dewan dan kekuatan isomorfik berkontribusi secara signifikan
terhadap IFR hingga 23 persen. Hasil dalam makalah ini sangat penting karena beberapa
alasan. Pertama, literatur berkontribusi memberikan bukti empiris awal tentang
kontribusi kinerja peran dewan dan kekuatan isomorfik pada IFR. Ini penting bagi
regulator seperti Bank of Uganda dan Insurance Regulatory Authority untuk mendorong
perusahaan jasa keuangan untuk menyebarkan informasi kinerja keuangan di situs web
mereka.
Kedua, menyarankan kepada manajemen perusahaan jasa keuangan untuk
menanggapi tekanan dari berbagai pemangku kepentingan, karena ini akan
memungkinkan mereka untuk menikmati manfaat dari adopsi IFR. Akhirnya, hasilnya
menunjukkan bahwa masyarakat dan pemangku kepentingan eksternal lainnya selalu
dapat meminta informasi keuangan melalui internet karena ini membantu mereka dalam
hal mengurangi biaya mengakses informasi dari masing-masing layanan keuangan.
Kemudian, Khlifi (2021b) menggunakan Firm size, liquidity, listing status,
ownership concentration, firm performance, industry type, dan audit quality sebagai
variabel independen. Variabel dependen yang digunakan adalah level IFR. Bananuka &
Nkundabanyanga (2022b) menggunakan variabel independen seperti, audit committee
effectiveness, internal audit function, firm size, auditor type, ownership structure, firm
age, capital structure. Variabel dependen yang digunakan adalah item cek list IFR.
Sementara itu, terdapat penelitian yang menggunakan kuesioner yang
menunjukkan bahwa kinerja peran dewan dan kekuatan isomorfik berkontribusi secara
signifikan terhadap IFR hingga 23 persen. Hasil akhir menunjukkan bahwa masyarakat
dan pemangku kepentingan eksternal lainnya selalu dapat meminta informasi keuangan
melalui internet karena ini membantu mereka dalam hal mengurangi biaya mengakses
informasi dari masing-masing layanan keuangan.

SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan studi fitur spesifik dengan
memeriksa perkembangan saat ini dalam pelaporan online yang terindeks scopus. Hal ini

100
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman para peneliti tentang perkembangan


topik “Internet Financial Reporting”. Tinjauan komprehensif dari indeks pengungkapan
literatur yang ada menunjukkan bahwa peneliti yang berbeda menggunakan dimensi
yang berbeda untuk mewakili indeks IFR. Perbedaan-perbedaan ini berkontribusi pada
variasi temuan di antara para peneliti dan belum dapat merangkum dengan jelas
fenomena dan determinannya. Kriteria indeks pengungkapan dalam IFR yang paling
banyak digunakan adalah membedakan konten dan presentasi IFR (delapan peneliti).
Kemudian, terdapat dua peneliti yang menggunakan kriteria total IFR. Penelitian
terdahulu juga membedakan kriteria indeks pengungkapan menjadi informasi keuangan
dan non-keuangan serta membedakan kriteria indeks pengungkapan menjadi konten IFR
dan IFR secara umum. Kemudian, penelitian terdahulu juga pernah menggunakan 3
indeks pengungkapan IFR sekaligus yang terdiri dari dummy, degree IFR, dan scope
IFR. Sementata itu, beberapa peneliti hanya menggunakan 1 indeks pengungkapan IFR.
Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel intervening dan moderating
dalam penelitian IFR.

Keterbatasan
Penelitian ini khusus menganalisis paper yang terpublikasi di scopus. Proses
pencarian data menggunakan istilah “Internet Financial Reporting” pada website
scopus.com. Lebih lanjut, proses pencarian data menggunakan perangkat lunak untuk
mendapatkan hasil yang relevan. Penelitian ini menggunakan kata kunci “Internet
Financial Reporting” hanya pada kategori terbatas (judul penelitian). Penelitian ini juga
membatasi pencarian paper hanya dalam ruang lingkup akuntansi, bisnis, keuangan, dan
ekonomi serta mengeluarkan artikel yang bersumber dari konferensi, buku, dan lain-lain.

Saran Untuk Penelitian Selanjutnya


Terdapat dua peneliti yang menggunakan kriteria total IFR. Penelitian terdahulu
juga membedakan kriteria indeks pengungkapan menjadi informasi keuangan dan non-
keuangan serta membedakan kriteria indeks pengungkapan menjadi konten IFR dan IFR
secara umum. Kemudian, penelitian terdahulu juga pernah menggunakan 3 indeks
pengungkapan IFR sekaligus yang terdiri dari dummy, degree IFR, dan scope IFR.
Sementata itu, beberapa peneliti hanya menggunakan 1 indeks pengungkapan IFR.
Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan variabel intervening dan moderating
dalam penelitian IFR.

DAFTAR PUSTAKA

Abdi, H., Kacem, H., & Omri, M. A. B. (2018). Determinants of Web-based Disclosure
in the Middle East. Journal of Financial Reporting and Accounting, 16(3), 464–
489. https://doi.org/10.1108/JFRA-11-2016-0093
Abdulhakeem, S., Almatrooshi, S., Al-Sartawi, A. M. A. M., & Sanad, Z. (2016). Do
Audit Committee Characteristics of Bahrain Listed Companies Have an Effect

101
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

on the Level of Internet Financial Reporting? In Corporate Ownership and


Control Journal (Vol. 13).
Ali Khan, M. N. A., & Ismail, N. A. (2013). An Empirical Investigation of Selected
Aspects on Internet Financial Reporting in Malaysia. Jurnal Teknologi, 64(3).
https://doi.org/10.11113/jt.v64.2263
Allam, A., & Lymer, A. (2003). Developments in Internet Financial Reporting: Review
and Analysis Across Five Developed Countries. The International Journal of
Digital Accounting Research, 3(6), 165–199.
Al-Sartawi, A. M. A. M., & Reyad, S. M. R. (2019). The Relationship Between The
Extent of Online Financial Disclosure and Profitability of Islamic Banks. Journal
of Financial Reporting and Accounting, 17(2), 343–362.
https://doi.org/10.1108/JFRA-11-2017-0103
Aly, D., El-Halaby, S., & Hussainey, K. (2018). Tone Disclosure and Financial
Performance: Evidence From Egypt. Accounting Research Journal, 31(1), 63–
74. https://doi.org/10.1108/ARJ-09-2016-0123
Aly, D., Simon, J., & Hussainey, K. (2010). Determinants of Corporate Internet
Reporting: Evidence From Egypt. Managerial Auditing Journal, 25(2), 182–202.
https://doi.org/10.1108/02686901011008972
Ariff, A. M., Bin-Ghanem, H. O., & Aishah Hashim, H. (2018). Corporate Ownership,
Internet Penetration and Internet Financial Reporting: Evidence from the Gulf
Cooperation Council Countries. In Asian Journal of Business and Accounting
(Vol. 11, Issue 1).
Ashbaugh, H., Johnstone, K. M., & Warfield, T. D. (1999). Corporate Reporting on the
Internet. Accounting Horizons, 13(3), 241–257.
https://doi.org/10.2308/acch.1999.13.3.241
Bananuka, J., Night, S., Ngoma, M., & Najjemba, G. M. (2019). Internet Financial
Reporting Adoption. Journal of Economics, Finance and Administrative Science,
24(48), 266–287. https://doi.org/10.1108/JEFAS-11-2018-0120
Bananuka, J., & Nkundabanyanga, S. K. (2022a). Audit Committee Effectiveness,
Internal Audit Function, Firm-Specific Attributes and Internet Financial
Reporting: A Managerial Perception-Based Evidence. Journal of Financial
Reporting and Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-07-2021-0198
Bananuka, J., & Nkundabanyanga, S. K. (2022b). Audit Committee Effectiveness,
Internal Audit Function, Firm-Specific Attributes and Internet Financial
Reporting: A Managerial Perception-Based Evidence. Journal of Financial
Reporting and Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-07-2021-0198
Beaver, W. H. (1968). The Information Content of Annual Earnings Announcements.
Journal of Accounting Research, 6, 67. https://doi.org/10.2307/2490070
Bekiaris, M., Psimada, C., & Sergios, T. (2014). Internet Financial Reporting Quality
and Corporate Characteristics: The Case of Construction Companies Listed in
Greek and Cypriot Stock Exchange. In European Research Studies: Vol. XVII
(Issue 2).

102
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Bin-Ghanem, H., & Ariff, A. M. (2016). The Effect of Board of Directors and Audit
Committee Effectiveness on Internet Financial Reporting Evidence From Gulf
Co-Operation Council Countries. Journal of Accounting in Emerging Economies,
6(4), 429–448. https://doi.org/10.1108/JAEE-07-2014-0037
Botti, L., Boubaker, S., Hamrouni, A., & Solonandrasana, B. (2014). Corporate
Governance Efficiency and Internet Financial Reporting Quality. Review of
Accounting and Finance, 13(1), 43–64. https://doi.org/10.1108/RAF-11-2012-
0117
Boubaker, S., Lakhal, F., & Nekhili, M. (2011). The Determinants of Web-Based
Corporate Reporting In France. Managerial Auditing Journal, 27(2), 126–155.
https://doi.org/10.1108/02686901211189835
Bowrin, A. R. (2015). Comprehensiveness of Internet Reporting by Caribbean
Companies. Journal of Accounting in Emerging Economies, 5(1), 2–34.
https://doi.org/10.1108/JAEE-08-2011-0028
Bozcuk, A. E. (2012). Internet financial reporting: Turkish Companies Adapt To Change.
Managerial Finance, 38(8), 786–800.
https://doi.org/10.1108/03074351211239405
Bozcuk, A. E., Aslan, S., & Arzova, S. B. (2011). Internet Financial Reporting In Turkey.
EuroMed Journal of Business, 6(3), 313–323.
https://doi.org/10.1108/14502191111170141
Cormier, D., Ledoux, M. J., & Magnan, M. (2009). The Use of Web Sites As A
Disclosure Platform For Corporate Performance. International Journal of
Accounting Information Systems, 10(1), 1–24.
https://doi.org/10.1016/j.accinf.2008.04.002
Craven, B. M., & Marston, C. L. (1999). Financial Reporting on The Internet By Leading
UK Companies. International Journal of Phytoremediation, 21(1), 321–333.
https://doi.org/10.1080/096381899336069
Debreceny, R., Gray, G. L., & Rahman, A. (2002). The Determinants of Internet
Financial Reporting. In Journal of Accounting and Public Policy (Vol. 21).
www.elsevier.com/locate/jaccpubpol
Desoky, A. M. (2009). Company Characteristicsas Determinants Ofinternet Financial
Reporting In Emergingmarkets: The Case of Egypt. Research in Accounting in
Emerging Economies, 9, 31–71. https://doi.org/10.1108/S1479-
3563(2009)0000009004
Dolinšek, T., & Lutar-Skerbinjek, A. (2018). Voluntary Disclosure of Financial
Information On The Internet By Large Companies in Slovenia. Kybernetes,
47(3), 458–473. https://doi.org/10.1108/K-08-2016-0220
Dolinšek, T., Tominc, P., & Lutar Skerbinjek, A. (2014). The Determinants of Internet
Financial Reporting in Slovenia. Online Information Review, 38(7), 842–860.
https://doi.org/10.1108/OIR-02-2014-0025

103
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Easley, D., Hvidkjaer, S., & O’Hara, M. (2002). Is Information Risk a Determinant of
Asset Returns? The Journal of Finance, 57(5), 2185–2221.
https://doi.org/10.1111/1540-6261.00493
Easley, D., & O’hara, M. (2004). Information and the Cost of Capital. The Journal of
Finance, 59(4), 1553–1583. https://doi.org/10.1111/j.1540-6261.2004.00672.x
Elsayed, A. N. E., El-Masry, A. A., & Elbeltagi, I. M. (n.d.). Corporate Governance,
Firm Characteristics and Internet Financial Reporting: Evidence From Egyptian
Listed CompanieS.
Garay, U., González, M., Guzmán, A., & Trujillo, M. A. (2013). Internet-based
Corporate Disclosure and Market Value: Evidence from Latin America.
Emerging Markets Review, 17, 150–168.
https://doi.org/10.1016/j.ememar.2013.09.002
Hasan, R., Mohammad, N., & Gunardi, A. (2022). Board Composition and Voluntary
Internet Financial Reporting - Evidence from Bangladesh. International Journal
of Public Sector Performance Management, 9(3), 258.
https://doi.org/10.1504/IJPSPM.2022.121734
Hassan, O. A. G., Romilly, P., Giorgioni, G., & Power, D. (2009). The Value Relevance
of Disclosure: Evidence From The Emerging Capital Market of Egypt. The
International Journal of Accounting, 44(1), 79–102.
https://doi.org/10.1016/j.intacc.2008.12.005
Hossain, M., Momin, A., & Leo, S. (2012). Internet Financial Reporting and Disclosure
by Listed Companies: Further Evidence From An Emerging Country. In
Corporate Ownership & Control (Vol. 9, Issue 4).
www.qfcra.com/about/index.php
Hussein, A., & Nounou, G. (2021a). The Impact of Internet Financial Reporting On
Egyptian Company’s Performance. Journal of Financial Reporting and
Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-10-2020-0293
Hussein, A., & Nounou, G. (2021b). The Impact of Internet Financial Reporting On
Egyptian Company’s Performance. Journal of Financial Reporting and
Accounting. https://doi.org/10.1108/JFRA-10-2020-0293
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4),
305–360. https://doi.org/10.1016/0304-405X(76)90026-X
Keliwon, K. B., Abdul Shukor, Z., & Hassan, M. S. (2018). Internet Financial Reporting
(IFR) Disclosure Position and Firm Value. Asian Journal of Accounting and
Governance, 9, 111–122. https://doi.org/10.17576/ajag-2018-09-10
Khan, M. N. A. A., Ismail, N. A., Mardani, A., Zavadskas, E. K., & Kaklauskas, A.
(2017). Empirical Research of Users’ Opinions on Selected Aspects In Internet
Financial Reporting. E a M: Ekonomie a Management, 20(2), 146–162.
https://doi.org/10.15240/tul/001/2017-2-011
Khlifi, F. (2021a). Re-Examination of The Internet Financial Reporting Determinants.
EuroMed Journal of Business. https://doi.org/10.1108/EMJB-10-2020-0115

104
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Khlifi, F. (2021b). Re-examination of the Internet Financial Reporting Determinants.


EuroMed Journal of Business. https://doi.org/10.1108/EMJB-10-2020-0115
Kurniati, S. (2019). Stock Returns and Financial Performance As Mediation Variables
In The Influence of Good Corporate Governance on Corporate Value. Corporate
Governance (Bingley), 19(6), 1289–1309. https://doi.org/10.1108/CG-10-2018-
0308
Lai, S. C., Lin, C., Li, H. C., & Wu, F. H. (2010). An Empirical Study of The Impact of
Internet Financial Reporting on Stock Prices. International Journal of Digital
Accounting Research, 10, 1–26. https://doi.org/10.4192/1577-8517-v10_1
Lymer, A. (1999). Internet and The Future of Reporting In Europe. International Journal
of Phytoremediation, 21(1), 289–301. https://doi.org/10.1080/096381899336041
Marston, C., & Polei, A. (2004). Corporate Reporting on the Internet by German
Companies. International Journal of Accounting Information Systems, 5(3), 285–
311. https://doi.org/10.1016/j.accinf.2004.02.009
Mohamed, E. K. A., & Basuony, M. A. K. (2014). Determinants and Characteristics of
Voluntary Internet Disclosures in GCC countries. International Journal of
Digital Accounting Research, 14, 57–91. https://doi.org/10.4192/1577-8517-
v14_3
Mohamed, E. K. A., Oyelere, P., & Al-Busaidi, M. (2009). A Survey of Internet Financial
Reporting in Oman. International Journal of Emerging Markets, 4(1), 56–71.
https://doi.org/10.1108/17468800910931670
Mokhtar, E. S. (2017a). Internet Financial Reporting Determinants: A Meta-Analytic
Review. Journal of Financial Reporting and Accounting, 15(1), 116–154.
https://doi.org/10.1108/JFRA-07-2016-0061
Mokhtar, E. S. (2017b). Internet Financial Reporting Determinants: A Meta-Analytic
Review. Journal of Financial Reporting and Accounting, 15(1), 116–154.
https://doi.org/10.1108/JFRA-07-2016-0061
Murdayanti, Y., & Khan, M. N. A. A. (2021). The Development of Internet Financial
Reporting Publications: A concise of bibliometric analysis. In Heliyon (Vol. 7,
Issue 12). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e08551
Musleh Alsartawi, A. (2018). Online Financial Disclosure and Firms’ performance.
World Journal of Entrepreneurship, Management and Sustainable Development,
14(2), 178–190. https://doi.org/10.1108/wjemsd-11-2017-0082
Nassir Zadeh, F., Salehi, M., & Shabestari, H. (2018a). The Relationship Between
Corporate Governance Mechanisms and Internet Financial Reporting in Iran.
Corporate Governance (Bingley), 18(6), 1021–1041.
https://doi.org/10.1108/CG-06-2017-0126
Nassir Zadeh, F., Salehi, M., & Shabestari, H. (2018b). The Relationship Between
Corporate Governance Mechanisms and Internet Financial Reporting in Iran.
Corporate Governance (Bingley), 18(6), 1021–1041.
https://doi.org/10.1108/CG-06-2017-0126

105
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Nurunnabi, M., & Hossain, M. A. (2012a). The Voluntary Disclosure of Internet


Financial Reporting (IFR) in an Emerging Economy: A Case of Digital
Bangladesh. Journal of Asia Business Studies, 6(1), 17–42.
https://doi.org/10.1108/15587891211190688
Nurunnabi, M., & Hossain, M. A. (2012b). The Voluntary Disclosure of Internet
Financial Reporting (IFR) in an Emerging Economy: A Case of Digital
Bangladesh. Journal of Asia Business Studies, 6(1), 17–42.
https://doi.org/10.1108/15587891211190688
Ojah, K., & Mokoaleli-Mokoteli, T. (2012). Internet Financial Reporting, Infrastructures
and Corporate Governance: An International Analysis. Review of Development
Finance, 2(2), 69–83. https://doi.org/10.1016/j.rdf.2012.04.001
Oyelere, P., & Kuruppu, N. (2012). Voluntary Internet Financial Reporting Practices of
Listed Companies in the United Arab Emirates. Journal of Applied Accounting
Research, 13(3), 298–315. https://doi.org/10.1108/09675421211281353
Pinto, I., & Ng Picoto, W. (2016). Configurational Analysis of Firms’ Performance:
Understanding The Role of Internet Financial Reporting. Journal of Business
Research, 69(11), 5360–5365. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.04.138
Sandhu, A., & Singh, B. (2019). Board Composition and Corporate Reporting on
Internet: Indian Evidence. Journal of Financial Reporting and Accounting, 17(2),
292–319. https://doi.org/10.1108/JFRA-05-2017-0031
Shehadeh, E., Alkayed, H., & Aly, D. (2022). The Impact of Gender Diversity on Digital
Reporting in the USA. International Journal of Digital Accounting Research, 22,
97–128. https://doi.org/10.4192/1577-8517-v22_4
Suhadak, S., Mangesti Rahayu, S., & Handayani, S. R. (2020). GCG, Financial
Architecture on Stock Return, Financial Performance and Corporate Value.
International Journal of Productivity and Performance Management, 69(9),
1813–1831. https://doi.org/10.1108/IJPPM-09-2017-0224
Suryanto. (2019). Effect of Internet Financial Reporting and Company Size on Stock
Trading Volume At LQ45 Company In Indonesia Stock Exchange. Humanities
and Social Sciences Reviews, 7(3), 527–533.
https://doi.org/10.18510/hssr.2019.7378
Waweru, N., Mangena, M., & Riro, G. (2019). Corporate Governance and Corporate
Internet Reporting In Sub-Saharan Africa: The Case of Kenya and Tanzania.
Corporate Governance (Bingley), 19(4), 751–773. https://doi.org/10.1108/CG-
12-2018-0365
Xiang, Y., & Birt, J. L. (2021). Internet Reporting, Social Media Strategy and Firm
Characteristics – An Australian Study. Accounting Research Journal, 34(1), 43–
75. https://doi.org/10.1108/ARJ-09-2018-0154

106
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Lampiran 1. Penelitian Internet Financial Reporting

Jumlah
No Tahun Judul Nama Jurnal Peneliti (Tahun) Instrumen atau indeks Sampel
Item Index

disclosure index by
250 perusahaan (5
Development in internet financial The International FASB and IASC terdiri
Allam & Lymer, negara, masing-
1 2003 reporting: review and analysis across Journal of Digital dari 22 informasi 36
(2003) masing 25
five developed countries Accounting Research keuangan dan 14 non-
perusahaan)
keuangan
A Survey of internet financial International Journal Mohamed et al.,
2 2009
reporting in Oman of Emerging Markets (2009)

disclosure index
(Debreceny et al., 2002;
Corporate governance, firm
Kelton and Yang, 2008;
characteristics and internet financial Corporate Ownership Elsayed et al., Top 50 perusahaan
3 2010 Marston and Polei, 2004; 51
reporting: evidence from egyptian and Control (2010) mesir
Xiao et al., 2004) terdiri
listed companies
dari 27 item konten dan
24 item presentasi

EuroMed Journal of Bozcuk et al., Survey 500 perusaaan


4 2011 Internet financial reporting in Turkey
Business (2011) terbesar di Turkey

disclosure index:
Internet financial reporting: Turkish presentasi IFR (IFRP) 311 perusahaan di
5 2012 Managerial finance Bozcuk (2012) 12
companies adapt to change diadopsi dari debreceny, Turki
2002)

107
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Jumlah
No Tahun Judul Nama Jurnal Peneliti (Tahun) Instrumen atau indeks Sampel
Item Index

The voluntary disclosure of internet


83 perusahaan di
financial reporting (IFR) in an Journal of Asia Nurunnabi & disclosure index terdiri
6 2012 56 Dhaka and Chittagong
emerging economy: a case of digital Business Studeis Hossain (2012b) dari 56 item
stock exchanges
Bangladesh

disclosure index dari


berbagai literatur Xiao et
al. (2004), Debreceny et
Internet financial reporting and al. (2001), Deller et
disclosure by listed companies: Corporate Ownership Hossain et al., al. (1999), Pirchegger and 42 perusahaan di
7 2012 58
further evidence from an emerging and Control (2012) Wagenhofer (1999), and Qatar
country Marston and Polei (2004)
terdiri dari 36 item
konten dan 22 item
presentasi.

Internet financial reporting, Ojah &


Review of 3065 observasi dari 44
8 2012 infrastructures and corporate Mokoaleli- Adopsi IFR
Development Finance negara
governance: An international analysis Mokoteli (2012)
132 perusahaan Abu
Voluntary internet financial reporting
Journal of Applied Oyelere & dhabi stock exchange
9 2012 practices of listed companies in the Adopsi IFR
Accounting Research Kuruppu (2012) and Dubai financial
United Arab Emirates
market
An Empirical investigation of selected
Ali Khan & Ismail
10 2013 aspects on internet financial reporting Jurnal Teknologi 336 responden
(2013)
in Malaysia

108
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Jumlah
No Tahun Judul Nama Jurnal Peneliti (Tahun) Instrumen atau indeks Sampel
Item Index

disclosure index (quality


of IFR) terdiri dari 23
Internet Financial Reporting Quality
item konten, 10 item
and Corporate Characteristics: The 36 perusahaan
European Research Bekiaris et al., timeliness, 7 item
11 2014 Case of Construction Companies 51 konstruksi di Greece
Studies (2014) teknologi, dan 11 item
Listed in Greek and Cypriot Stock and Cyprus
user support)
Exchange
(pengembangan dari
Davey and Homkajohn)

disclosure index dari


berbagai literatur
(Marston and Polei
(2004), Ettredge et al.
(2002)
Corporate governance efficiency and Review of Accounting Botti et al., Debreceny et al. (2002), 32 perusahaan
12 2014 71
internet financial reporting quality and Finance (2014) Deller et al. (1999) and (CAC40)
Pirchegger and
Wagenhofer (1999)
terdiri dari 48 item
konten dan 23 item
presentasi

disclosure index terdiri


209 perusahaan
The determinants of internet financial Online Information Dolinšek et al., dari 32 item konten (IFR-
13 2014 50 keuangan dan non
reporting in Slovenia Review (2014) C) dan 18 item presentasi
keuangan
(IFR-P)

109
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

Jumlah
No Tahun Judul Nama Jurnal Peneliti (Tahun) Instrumen atau indeks Sampel
Item Index

The effect of board of directors and


disclosure index terdiri
audit committee effectiveness on Journal of Accounting
Bin-Ghanem & dari 19 item konten 152 perusahaan di
14 2016 internet financial reporting: Evidence in Emerging 35
Ariff (2016) (IFRC) dan 16 item GCC
from gulf co-operation Economies
presentasi (IFRP)
council countries
Do audit committee characteristic of
disclosure index terdiri
bahraini listed companies have an Corporate ownership Abdulhakeem et
15 2016 dari 19 item presentasi 89 39 perusahaan
effect on the level of internet financial and control Journal al. (2016)
dan 71 item konten
reporting
disclosure index dari
berbagai literatur (kelton
and yang, 2008; marston
Configurational analysis of firms'
Journal of Business Pinto & Ng and polei, 2004; 78 perusahaan non
16 2016 performance: Understanding the role 63
Research Picoto (2016) pierchegger and keuangan (FTSE100)
of Internet financial reporting
wagenhofer, 1999) terdiri
dari 50 item konten dan
13 item presentasi
Empirical research of users' opinion
E a M: Ekonomie a Khan et al.
17 2017 on selected aspects in internet 308 responden
Management (2017)
financial reporting
Journal of Financial
Internet financial reporting
18 2017 Reporting and Mokhtar (2017b)
determinants: a meta-analytic review
Accounting
Corporate Ownership, Internet disclosure index dari
Asian Journal of 152 perusahaan
Penetration and Internet Financial berbagai literatur 16
19 2018 Business and Ariff et al. (2018) 35 keuangan di GCC
Reporting: Evidence from the Gulf intem presentasi dan 19
Accounting countries
Cooperation Council Countries item konten

110
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Jumlah
No Tahun Judul Nama Jurnal Peneliti (Tahun) Instrumen atau indeks Sampel
Item Index

The relationship between corporate 301 perusahaan di


Nassir Zadeh et disclosure index terdiri
20 2018 governance mechanisms and internet Corporate Governance 34 Tehran stock
al. (2018b) dari 34 item
financial reporting in Iran exchange

Journal of Economics, kuesioner terdiri dari 17


Internet financial reporting adoption
Finance, and Bananuka et al., pertanyaan presentasi IFR 40 perusahaan jasa
21 2019 Exploring the influence of board role 26
Administrative (2019) dan 9 pertanyaan tentang keuangan
performance and isomorphic forces
Science IFR secara umum

Effect internet financial reporting and


company size on stock trading Humanities & Social
22 2019 Suryanto (2019) dummy 1 atau 0 63 perusahaan
volume at LQ45 company in Sciences Reviews
Indonesia stock exchange
The impact of internet financial Journal of Financial 1 atau 0, 28
Hussein & dummy, degree IFR, and 139 perusahaan di
23 2021 reporting on Egyptian company’s Reporting and item, and 4
Nounou (2021b) scope IFR Mesir
performance Accounting item
disclosure index by
Re-examination of internet financial EuroMed Journal of FASB (2000) terdiri dari 152 perusahaan di
24 2021 Khlifi (2021b) 30
reporting determinants Business 18 item content dan 12 Tunisia
item format
disclosure index by
Audit committee effectiveness,
kelton and yang (2008)
internal audit function, firm-specific Journal of Financial Bananuka &
dengan sedikit modifikasi 40 perusahaan jasa
25 2022 attributes and internet financial Reporting and Nkundabanyanga 31
terdiri dari 16 item keuangan di Uganda
reporting: a managerial perception- Accounting (2022b)
konten dan 15 item
based evidence
presentasi

111
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

112
Internet Financial Reporting: A Systematic Literature Review

Lampiran 2. Klasifikasi Variabel-variabel dalam Penelitian IFR

Struktur Struktur
No Struktur tata kelola Variabel unik
kepemilikan perusahaan
Ownership
1 Firm Age Board Size Competitive Pressure
Diffusion
Institutional
2 Leverage Independent Director Political Environment
Ownership
Non-Family Size/Scope Financial
3 Audit Firm Size Role Duality
Ownership Market
Company's Legal Market Value to Board Meeting External Finance
4
Structure Book Value Frequency Need
Audit Committee
5 Family Ownership Company Sector Isomorphic Force
Independence
Proportion of
Audit Committee
6 Unbounded Industry Type Complexity
Diligence
Members
Ownership Internal Audit Compensation Effective Legal
7
Concentration Function Committee Meeting Environment
Ownership Audit Committee Computer/Telecom
8 Capital Structure
Structure Effectiveness Infrastructure
9 Individual Investor Type of Auditor Audit Committee Size Financial Expertise
Ownership CEO and Chairman
10 Firm Size
Dispersion Duality
Government Compensation Passed
11 Profitability
Ownership For Board Members
Institutional CG
12 Growth Prospect
Shareholder Environment/Attribute
Ownership
13 Percentage of Liquidity CG Link
Major Shareholders
14 Long-Term Debts Shareholder CGM
15 Listing Status Board Independence
16 Firm Performance Board Diligence
Audit Committee
17 Audit Quality
Meeting Frequency
Compensation
18 Committee
Independence
Compensation
19
Committee Diligence
20 Bod Effectiveness
Board Role
21
Performance

113
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 23 No.1 April 2023

114

You might also like