You are on page 1of 32
MAN oECy METODE PEMISAHAN BAHAN ALAM Metode Pemisahan) = i ASPEK TEORITIS DAN EKSPERIMEN Dr. Bambang Cahyono dan Dr. Meiny Suzery Dipindai dengan CamScanner METODE PEMISAHAN BAHAN ALAM Aspek Teoritis dan Eksperimental Penyusun : Bambang Cahyono, Dr Meiny Suzery, Dr ISBN No. 978 ~ 602 ~ 343 ~ 341 ~ Desain Sampul Brilliant Imron Diterbitkan Oleh : PT Kompas Iu KOMPAS ILMU Jalan Salemba Tengah No. 97 D, Jakarta Pusat 10440 Jakarta: (021) 3156916 Fax. (021) 2306002 Email: kompasilmu@gmaiteom Hak cipta © 2018, ‘Beberapa ii dari buku ini sebenarnya telah dibuat pada tahun 1990, dan telah digunakan untuk Keperluan internal oleh i iponegoro, Katalog Dalam Terbitan (KDT) Metode Pemisahan Bahan ALAM Aspck Teoritis dan Eksperimental/ Bambang Cahyono, Dr dan Meiny Suzery, Dr Jakarta (cite 118) 126 him; 20,5.em x26 em 1. Metode Pemisahan Bahan ALAM Aspek Teoritis dan Eksperimental Judul 1, Bambang Cahvono, Dr dan Meiny Suzery, Dr @ Dipindai dengan CamScanner Metode Kristalisasi dan Sublimasi Seringkalisenyawa padat yang lta Inginkan masih tercampur dengan ‘at padat ai, oleh arena it untuk mendapatkan zat padat tersebut perl dimurikanterlebih daulu. Dua cara yang ering digunatan adalah metode krisalisast dan sublimas Prinsip dasa dar kedua metode int sangat berbeda, yang pertama berdasarkan perbedaan kelrutan antara at yang dinginkan dengan zatzat pengotor, sedangkan yang kedua «idasarkan pada perbedaantekanan wap dari dua senyawa orgaik yang, Ihendak dipsahkan. Dipindai dengan CamScanner 4.1, Kristalisasi ‘APrinsip dasar Kelarutan suat zt dalam pelaruttertentu, dasa dipengaruhi leh strultur Kimlanya, tetaph juga oleh temperatur. Pada beberapa senyawa organi kelarutan int akan nak dengan bertambabnya temperatur (tabel 41), Keadaan int merupakan suat fonema penting bagi abil bahan alam, mengingat dapat djadian dasar guna ‘memurnikan padatan dengan metode ristalisas “Tale 4.1Pengrh elated temper Senyava __Felarat__Temperatur(C) _Kelarutan (g/100m) 20 7 dsamsuisnt an 2 a Holeserst earl 2 L ila padatan dilarutkan dalam pelarutpanas dan selanjutnya Aidingnkan secaraperlahan, maka, pada sutu saat, ingkat kejenuhan akan tercapa. Pendinginan perlahan larutan ini akan menghasikan suatu padatan, dan pada kondist il, proses ristalisas Berlangsung Nika suatu senyawa organk tercampur dengan beberapa komponen (padatan) lain, pemisahan yang kas dapat dilangsungkan dengan ‘memilh pelarut yang tepat. Zat pengotor yang tidak larut dalam pelarut dapat dipisahkan dengan penyaringan panas. Pendinginan Jarutan atau penguapan pearut hina mencapa tngkat Kefenuhan (itandal dengan kekeruhan) akan menghasilkan krista mura Kadangkala Kristal yong terkontaminasi dengan zat warna dapat 31,+Br+3H,0 @ Dipindai dengan CamScanner a Grmeaay ‘MATERI DAN Ensiklopedia Materi dan Kimia Unsur Diterbitkan oleh ALPRIN 21, leburan 8 No, 64, Kelurahan Pleburan,Kecamatan Semarang ‘Selatan, Semarang.Jawa Tengah. Kade Pos 50241 ISBN 978-623-263-372-8 (POF) Edis Digital 2019, Penyusun: Deni Evilina Editor: Siti Nurhayati, Dwi Sri Rahayu Lay Out: Sinar B. U. Perwajahan: Sutarto Desain Sampul: Gatot S. ‘Tahun Terbit: 2010, ‘Buku ini dilay out menggunakan Program Page Maker 7.0, Photoshop 7.0,

You might also like