QO} K | OTORITAS
JASA
KEUANGAN
Nomor $-129/PB.32/2021 13 Oktober 2021
Sifat Segera
Lampiran : Dua Lembar
Hal Penerusan Permintaan Data Awal
Direktorat Jenderal Pajak Untuk
Penetapan Pemungut Bea Materai
Yth. Penerima Terlampir
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1
Dokumen Ini Ditandatangani secara Elektronik.
Validasi dapat dilihat melalui scan QR-Code.
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan telah
mengirimkan Surat Nomor S-105/PJ.08/2021 tanggal 16 Juli 2021 perihal
Permintaan Data Awal untuk Penetapan Pemungut Bea Materai (terlampir).
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa dalam rangka persiapan pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Meterai (UU Bea Meteraii),
telah disusun konsep Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Pemungut
Bea Meterai dan Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Bea Meterai
yang menyatakan bahwa Direktur Jenderal Pajak menetapkan Wajib Pajak
sebagai Pemungut Bea Meterai dengan menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak,
Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Pajak membutuhkan beberapa informasi
yang akan digunakan sebagai indikasi awal untuk penetapan calon Pemungut
Bea Meterai. Oleh karena itu, kami memohon bantuan dari bank Saudara dalam
memberikan data/informasi yang selanjutnya akan kami teruskan kepada Ditjen
Pajak.
Adapun informasi yang dibutuhkan adalah daftar nama dokumen yang
diterbitkan atau dikeluarkan Bank sebagai berikut:
a. Nama dokumen berupa surat berharga berupa cek dan bilyet giro;
b. Nama dokumen transaksi surat berharga termasuk dokumen transaksi
kontrak berjangka. Dengan nama dan dalam bentuk apa pun;
c. Nama dokumen yang terkait dengan surat keterangan, surat pernyataan, atau
surat lainnya yang sejenis, beserta rangkapnya; dan
d. Nama Dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari
Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) yang menyebutkan penerimaan uang atau
berisi pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagaiannya telah dilunasi
atau diperhitungkan.
Data/informasi tersebut dapat diisi melalui form sebagaimana terlampir.
Data/informasi diharapkan dapat kami terima paling lambat pada 20 Oktober
xp. 009yon.ga4s210 o5K"124021-085605,2021 dan disampaikan melalui email kepada aditiva.prabowo@ojk.go.id dan
ursula.eprillita@ojk.go.id.
6. Apabila terdapat informasi dan pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi Sdr.
Aditiya (081317171940).
Demikian agar maklum dan atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan
terima kasih
Kepala Departemen Pengawasan
Bank 2
Defri Andri
‘Tembusan:
Direktur Hubungan Masyarakat
Dokumen Ini Ditandatangani secara Elektronik.
Validasi dapat dilihat melalui scan QR-Code.
ae
Kp D0s/Pe.s241210 onK 12Tos1 068086LAMPIRAN SURAT DINAS
Kepala Departemen Pengawasan Bank 2
Nomor : S-129/PB.32/2021
Tanggal : 13 Oktober 2021
Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia, Tbk
Direktur Utama PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia
Direktur Utama PT BANK OCBC NISP TBK
Direktur Utama Citibank, NA
Direktur Utama PT Bank China Construction Bank Indonesia, Tbk
Direktur Utama MUFG BANK, LTD
Direktur Utama PT Bank DBS Indonesia
Direktur Utama PT Bank Mizuho Indonesia
10, Direktur Utama PT. Bank BNP Paribas Indonesia
11, Direktur Utama DEUTSCHE BANK AG JAKARTA
12. Direktur Utama Bank of China (Hong Kong) Limited Jakarta Branch
13. Direktur Utama PT Bank ICBC Indonesia
14. Direktur Utama PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906, Tbk
15. Direktur Utama PT Bank BTPN, Tbk
16. Direktur Utama JP Morgan Chase Bank
17. Direktur Utama Bank of America, N.A
18. Direktur Utama Bangkok Bank PCL Jakarta
19. Direktur Utama PT Bank Resona Perdania
20. Direktur Utama PT Bank Oke Indonesia Tbk
21. Direktur Utama PT Bank IBK Indonesia, Tbk.
22. Direktur Utama PT Bank CTBC Indonesia
23. Direktur Utama PT. Bank Commonwealth
Sernansone
Kepala Departemen Pengawasan
Bank 2
Defri Andri
Dokumen Ini Ditandatangani secara Elektronik,
Validasi dapat dilihat melalui scan QR-Code.
ec
Kp D03/P8.s041210 ox" 121021-068008,KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DIREKTORAT POTENSI, KEPATUHAN, DAN PENERIMAAN
JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO NOMOR 40-42, JAKARTA 12190 TELEPON (021) 5250208, 5251600, AKSIMILE
{Ger} 5225140, LAMAN ww pojagoid LAYANAN INFORMAS| DAN PENGADUAN KRING PAIAK (021) 1500200 SUREL
‘pesguduan@peiek god, nfomasi@paak god
Nomor + $-105/PJ.08/2021 16 Juli 2021
Sifat : Sangat Segera
Lampiran -
Hal 2 Permintaan Data Awal untuk Penetapan Pemungut Bea Meterai
Yth. Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis
Otoritas Jasa Keuangan
Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4
Jakarta 10710
Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2020
tentang Bea Meterai (UU Bea Meterai), kami sampaikan hal-hal sebagai berikut.
1. Sesuai dengan Pasal 10 UU Bea Meterai, pemungutan Bea Meterai yang terutang atas
Dokumen sebagaimana dalam Pasal 3 ayat (2) UU Bea Meterai dapat dilakukan oleh
pemungut Bea Meterai yang ketentuannya diatur dalam Peraturan Menteri.
2. Telah disusun konsep Peraturan Menteri Keuangan tentang Penetapan Pemungut Bea Meterai
dan Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Bea Meterai yang menyatakan bahwa
Direktur Jenderal Pajak menetapkan Wajib Pajak sebagai Pemungut Bea Meterai dengan
menerbitkan Keputusan Direktur Jenderal Pajak.
3. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempunyai tugas melakukan pengaturan dan pengawasan
terhadap kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan, sektor Pasar Modal, dan sektor Industri
Keuangan Non Bank.
4, Merujuk pada Nota Kesepahaman Nomor PRJ-10/MK.01/2020 dan MOU-7/D.01/2020 tentang
Peningkatan Kerja Sama dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kementerian Keuangan dan
Otoritas Jasa Keuangan, kedua pihak menyampaikan dan menggunakan data dan/atau
informasi dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan.
5. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami meminta bantuan Saudara untuk memfasilitasi
penyediaan data berikut sebagai data awal untuk penetapan Pemungut Bea Meterai.
a. Daftar Lembaga Jasa Keuangan yang berada dalam pengawasan OJK yang memfasiliasi
penerbitan dokumen berupa surat berharga berupa cek dan bilyet giro;
b. Daftar Lembaga Jasa Keuangan yang berada dalam pengawasan OJK yang menerbitkan
dan/atau memfasilitasi penerbitan:
i. dokumen transaksi surat berharga termasuk dokumen transaksi kontrak berjangka,
dengan nama dan dalam bentuk apa pun;
ii.surat_keterangan, surat pemyataan, atau surat lainnya yang sejenis, beserta
rangkapnya; dan
ili, dokumen yang menyatakan jumlah uang dengan nilai nominal lebih dari
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang menyebutkan penerimaan uang atau berisi
pengakuan bahwa utang seluruhnya atau sebagiannya telah dilunasi atau
diperhitungkan;
cc. Data perkiraan jumlah penerbitan dokumen sebagaimana dimaksud pada huruf b setiap
bulannya untuk tiap-tiap Lembaga Jasa Keuangan.Besar harapan kami data tersebut dapat kami terima melalui _surel
evaluasiaep@pajak.co.id pada kesempatan pertama setelah data tersebut tersedia. Apabila
terdapat pertanyaan atas permintaan kami, dimohon menghubungi Sdr. Seftianty Saepul (0857
8186 5271). Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih
Direktur Potensi, Kepatuhan, dan
Penerimaan
Ihsan Priyawibawa
Tembusan
1. Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A Otoritas Jasa Keuangan
2. Direktur Peraturan Perpajakan |
3. Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan MasyarakatPEMENUHAN KEBUTUHAN DATA DIP- BEA MATERA
SF