You are on page 1of 4
Tyan ‘Tujuan dan objektif dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan produk dari lingkup Basie Design dan Detaled Engineering Design Infrastruktur Sipil & MEP Kawasan berupa Basic Design dan Detailed Engineering Desion Infrastruktur Sipil & MEP Kawasan + 70 Ha. Metode ddan lingkup kerja yang lebin detal dijelaskan ai bagian di bawah ini, B. Lingkup Kerja Basic Design Infrastruktur Sipil area +70 Ha Basic Design Infrastuktur MEP Kawasan area = 70 Ha Detailed Engineering Design infrasiruktur Sipil area = 70 Ha Detailed Engineering Design infrasinuktur MEP Kawasan area +70 Ha Bene Lingkup pekeriaan di atas dideskripsikan sebagai berkut: 4. Basic Design infrastruktur Sipil Basic design infrastruktur sipi meliput: a) Studi Makro Drainase Air Fujan/ Kaan Tata Air @. Sinkronisasi dengan sistem drainase eksisting makro War proyek yang bersinggungan dengan aliran air hujan dari area proyek b, Pengecekan visual sistem crainase eksisting selama kunjungan lapangan. ©. Pengumpulan data dan penentuan area tangkapan hujan untuk aliran tama 1d. Pengumpuian data curah hujan dan analise curah hujan rencana. ©, Analisa hidrolog! dan hidraulka airan utama, Figure 4, tetas cu irda kandi ban f Menentukan level bebas banjir yang akan dikonfimasi dengan level banjir dari Perizinan yang dilakukan oleh pinak lain, ka ada. 9. Indikasi konsep retensi air hyjan sejalan dengan konsep Zero Delta Runoff sejalan dengan konsep Bangunan Hijau (Green Building Concept). b) Pereneangan grading plan dan elevasi kaviing. Penghitungan volume cut and fil ‘makro dan pekerjaan tanah berdasarken level acuan dan arsitek atau lanskap, ‘rekomendasi dani ahli geoteknik dari pihak lain, dan level bebas banjir. ©) Penghitungan volume dan indikasi area untuk sistem retenei air hujan dan 4) °) ‘penampungan air hujan sesusi regulasi seperti Zero Deita Runoff alau Zero Runof ‘yang beraku seperi sumur resapan dan kolam resapan dan integrasinya dengan ‘masterplan dan sister MEP, Jka ada. Femilhian kriteria desain jalan dalam proyek terkait vertical dan horizontal curve, ‘stopping sight distance dan pereneanaan opei struktur perkerasan jalan sesuai ‘dengan asumsi dan data masterplan, perkiraan populasi, beban kendaraan, atau ‘nasi sol investigation dari Klien. Indikasi Kepertuan dinding penahan tanan dan cimensi tpikal dinding penahan tanh ‘untuk cikoordinasikan dalam masterplan dan nang yang ada, jka ada. 2. Basic Desain Infrastruktur MEP Kawasan- Basic design infrastruktur MEP Kawasan melput: a) Power Supply ‘8. Anglisa Kebutuhan daya listik berdasarkan masterplan, penggunaan lahan, dan jumish populasi dani klien. 'b. Pendampingan pengecekan daya ke PLN dan instansi terkait untuk mengkonfirmasi ketersediaan_daya yang dibutunkan, ¢. Perencanaan sistem dsrbusi primer (jaringan tegangan menengah) yang meliputi penempatan dan dimens! gardu distnbusi tegangan menengah, jalur dan ukuran kabel tegangan menengah ‘6. Konsep dan jalur Penerangan Jalan Umum berdasarkan jenis jalan. ©. Penggambaran dan penempatan area gardu dan jalur salu garis untuk istibusi jaringan primer (tegangan menangsh) pada masterplan yang disediakan oleh Kien. Fue 4, uss! Jaringan Lis b) Water Supply @ Analisa kebutuhan air berdasarkan masterplan, penggunaan lahan, dan jumiah pepuiasi dari Klien. 1b. Pendampingan pengecekan ke PDAM dan instansi terkait untuk mengkonfirmasi ketersediaan kapasitas yang dibutuhkan. ¢. Konsep, opsi dan desain sistem pengolahan air minum dengan sistem package atau PDAM. ¢. Konsep dan dessin jenngan distribusi air minum meliputi jalur dan ukuran ipa distrbusi air bersih pada jaringan primer atau jalan utama dengan Tempertimbangkan kebutuhan makre kawasan. ©. Indikasi area dan letak bak penampungan (reservoir) f. Penempatan dan jalur hydrant di sepanjang jalur pipa utama, Figure 6 ust Jaingan Air Bers dan Ar Kotor ¢). Telekomunikasi ‘a. Analisa Kebutuhan telekomunikasi berdasarkan masterplan, penggunaan Jahan, dan jumiah populasi dar icien, b. Pendampingan pengecekan ke Telkom dan instansi terkait untuk mengkonfirmasi ketersecisan kapssitas sambungan telekomunikssi yang dibutuhkan. c. Konsep jalur dan ukuran sleeve untuk Fiber Optic (FO) pada jaringan primer ‘atau jalan utama. 4. Konsep dan penemoatan tipikal pane! Optical Distribution Cabinet (ODC) ‘sepanjang jeringan primer atau jalan utama. Four 5 lustre! Jaingan Teekomuniast d) Waste Water Sewage ‘2. Analisa kebutuhan pengolahan air limbah berdasarkan masterplan, ‘penggunaan lahan, dan jumiah populssi dari klien. 'b. Studi altemative konsep sistem pengolahan air limbah, seperti individual bio ‘septic tank, Komunal biofiter tank atau sistem pengolahan air limbah dengan sistem package, jka dibutunkan. ©. Penempatan dan indkkesi area untuk treatment plant yang dipith pada mmastemplan, 4d. Koneep dan jalur pipe air limbah pada jalan utama, jka diperlukan, Figure & tuts Saingan Ai Kotor 3. Detailed Engineering Design Infrastruktur Sipil 4. Detailed Engineering Design Infrastruktur MEP Kawasan Berdasarkan pada hasil dan pian desain yang telah ditentukan pada tahap Basic Design, Pekerjaan perencanaan cllanjutkan ke tshap Detailed Engineering Design yang bertujuan Untuk menghasikkan Gambar Kerja yang dapat digunakan untuk proses Tender dan Konsiruks:, Perencanaan infrasiruktur clakukan mencakup hinge area jalan sekunder dan tersier, hingga mencapai depan atau samping bangunan pengguna, rumah, atau kaviing.

You might also like