You are on page 1of 14

99

Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

FILSAFAT KOMUNIKASI POLITIK

Ning Ratna Sinta Dewi

STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau


ningratna_sinta@stainkepri.ac.id

Diterima : 16 Februari 2023; Review : 31 Mei 2023; Direvisi Author : 5 Juni 2023; Terbit : 4 Agustus 2023

Abstract
Philosophy as it is known is the mother of all knowledge "the mother of knowledge". In its
development, philosophy is not only focused on issues of God, Nature and humans. But
philosophy can develop according to the demands of science and knowledge and the need
for other sciences. Philosophy in the discussion of this article relates to the process of
communication activities carried out in political activities known as "political
communication philosophy". Literature study is an alternative method used in writing this
article. Political Communication Philosophy is an understanding of the science of
communication towards political developments.This discussion of the philosophy of political
communication relates to how one can communicate in the world of politics by using a
mindset developed from philosophy, such as thinking that is radical, universal, free and in
accordance with the principles of philosophy in general. The essence of this philosophy of
political communication is that matters related to politics where a communicator can carry
out political activities and convey political messages to the communicant where the nature
of the message is logical and can be accepted by the communicant as a whole. In the process
of political communication activities, a perspective will emerge both from a psychological
point of view of a communicator and also the mechanisms used by communicators in their
political activities. The process of psychology and the mechanism of a communicator when
conveying a message or content of communication must be in accordance with the
psychology of both body and soul and the situation of the communicant at that time, so that
the communication activities carried out can take place optimally.

Keywords: Philosophy, Communication, Politics.

1. PENDAHULUAN berpolitik menjadi tolok ukur akan


Membahas tentang politik, tentu saja keberhasilan dari seseorang pada kegiatan
tidak terlepas dari organisasi partai yang politik.
ikut serta mengembangkan perpolitikan
Secara umum, seorang yang
yang ada. Pada persoalan politik yang
bergabung di dunia politik harus dapat
akan dibahas, tentang tata cara
berkomunikasi dengan baik dan benar
berkomunikasi yang baik dan benar dalam
100
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

sesuai dengan kaidah yang ada. Pada tidaknya pengaruh dan perkembangan
intinya orang tersebut harus mampu pada kajian yang akan diteliti. berkaitan
menarik minat dan perhatian dari orang dengan filsafat komunikasi politik.
lain agar dapat mendukungnya melalui
2. METODOLOGI PENELITIAN
komunikasi yang baik dan dengan bahasa-
Metode yang digunakan pada
bahasa yang mudah diterima oleh orang-
penulisan artikel ini adalah metode studi
orang yang mendengarkannya.
pustaka, yang mengutip beberapa
Pada penelitian ini, metode yang referensi baik dari artikel online maupun
digunakan adalah studi pustaka, dengan buku-buku yang berhubungan dengan
mengedepankan argumen dan pendapat filsafat, komunikasi maupun politik.
dari beberapa tokoh yang membahas Melalui analisis deskritif induktif dan
tentang persoalan filsafat, komunikasi dan deduktif yang sesuai dengan buku-buku
juga politik. Pada tahapan ini yang akan referensi dan literatur yang digunakan,
dilakukan adalah dengan memilih sumber- yang akan menghasilkan pemahaman
sumber berupa buku-buku yang di terhadap filsafat komunikasi politik yang
dalamnya memuat tentang pemahaman dibahas.
para tokoh terhadap filsafat komunikasi
Analisis deskritif induktif suatu
dan politik.(Nimmo D. 2020)
pendekatan dengna menggunakan logika
Selanjutnya akan dilakukan yang diangkat berdasarkan observasi yang
analisis terhadap pemikiran tokoh tersebut terarah pada teori yang ada. Teori-teori
dengan mengenggunakan analisis yang dikelola adalah teori yang berasal
deskritif induktif dan deduktif. Selain itu, dari fakta-fakta atau kejadian-kejadian
pada tahapan selanjutnya penulisan akan yang telah diperoleh melalui proses
menelaah sumber-sumber referensi, buku- pengamatan yang pada akhirnya dapat
buku, literatur, jurnal dan artikel yang dijadikan satu kesimpulan. (Anwar, 2016).
memuat tentang proses yang berlangsung
Sedangkan analisis deskritif
dalam kegiatan politik, yang di dalamnya
deduktif merupakan proses pendekatan
memuat tentang filsafat dan juga
penelitian yang bersumber dari kebenaran
komunikasi yang bergerak dalam bidang
terhadap fenomena yang terjadi dimana
politik yang pada akhirnya nanti akan
kebenaran tersebut digeneralisasikan
diperoleh kesimpulan tentang ada
101
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

sesuai fenomena tersebut. Dapat dikatakan lain. Filsafat pada dasarnya muncul karena
bahwa deskritif deduktif ini memberikan kecenderungan rasa kepercayaan akan
kesimpulan yang berhubungan dengan hal kebenaran dari segala mitos-mitos dan
yang awalnya tidak tampak dan kekuatan magis yang berkembang pada
digeneralisasi pada peristiwa yang ada. manusia di masa dahulu (konteks filsafat
Yunani Kuno).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebagaimana diketahui bahwa
Defenisi Filsafat, Komunikasi dan
filsafat muncul akibat dari
Politik
berkembangnya mitologi disegala aspek
Filsafat secara harfiah yang
kehidupan orang-orang Yunani, sehingga
berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari
memicu beberapa orang untuk mencari
kata “philo” yang artinya cinta dan
kebenaran dengan menggunakan logika
“spohos/shopia” yang artinya
dan mematahkan mitologi-mitologi yang
kebijaksanaan. Dengan kata lain filsafat
berkembang di Yunani. Hasil dari
dapat diartikan sebagai cinta akan
pencarian kebenaran dilakukan dengan
kebijaksanaan. Pemahaman dari filsafat
menggunakan pemikiran yang rasional
secara menyeluruh dapat diartikan sebagai
yang dikenal dengan “filsafat”.
sekumpulan sikap dan kepercayaan
Phyhtagoras (572-497 SM) adalah
terhadap kehidupan alam yang biasanya
orang pertama yang menggunakan istilah
diterima secara tidak forma (tidak sesuai
philosophia. Hal ini dikarenakan danya
rasio/akal).
pertanyaan yang tertuju pada dirinya
Filsafat berkembang dari kurun tentang hal orang arif, sehingga
waktu yang cukup panjang dan melalui Phytagoras menyebut dirinya philosophos
proses yang panjang sehingga dapat yang artinya pecinta kearifan.
diterima oleh khalayak umum. Berdasarkan sumber yang diperoleh,
Kemunculan dan perkembang filsafat shopia memiliki makna yang lebih luas
telah membawa warna baru dalam ilmu daripad kata “arif”. Jadi dapat dipahami
pengetahuan dalam diri manusia. Pada bahwa filsafat pada mulanya memiliki
awalnya, manusia hanya terfokus kepada makna yang sangat umum yaitu upaya
apa yang ada dan pengetahuan yang mencari keutamaan mental atau jiwa.
diperoleh sebatas pemahaman dan
pengalaman yang disampaikan oleh orang
102
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

Komunikasi secara etimologi Politik berasal dari bahasa Yunani


berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “Politicon” yang diartikan sebagai dari,
“communication” yang memiliki arti untuk dan kepada. Maksud dari arti politik
“pemberitahuan” atau “pertukaran tersebut tertuju pada suatu proses
pikiran”. Dengan kata lain komunikasi pembentukan dan
merupakan suatu usaha yang digunakan pembagian kekuasaan dalam masyarakat
oleh seseorang untuk menyampaikan yang antara lain berwujud
maksud ataupun pemikiran kepada orang proses pembuatan keputusan, khususnya
lain. (Suprapto, 2019) dalam negara. (Mulyana, D. 2019).

Pada proses komunikasi, informasi Pengertian ini merupakan upaya


atau pemberitahuan yang disampaikan penggabungan antara
oleh seseorang yang dikenal dengan berbagai definisi yang berbeda
komunikator kepada orang yang mengenai hakikat politik yang dikenal
menerima (komunikan) haruslah dalam ilmu politik.(Indonesia, 2020)
menggunakan perantaraan atau yang
Politik juga dapat diartikan
disebut dengan media. Media dalam
sebagai usaha-usaha mencapai kehidupan
komunikasi sendiri sangat beragam.
yang baik. Politik dapat di pahami dalam
Media dalam komunikasi dapat berupa
prespektif Negara, kekuasaan kebijakan
media cetak, elektronik maupun media
umum, dan pengambilan keputusan, serta
digital. Tujuan dari komunikasi yang
alokasi atau distribusi.
diharapkan secara umum adalah agar
tersalurnya atau sampainya informasi, Komunikasi Politik (political
berita atau pemberitahuan kepada communication) dapat diartikan sebagai
khalayak secara menyeluruh. suatu komunikasi yang melibatkan pesan-
Berkomunikasi merupakan proses untuk pesan politik dan aktor-aktor politik, atau
menyatakan dan mendukung identitas diri, berkaitan dengan kekuasaan,
membangun kontak social dengan orang pemerintahan, dan kebijakan pemerintah.
sekitar dan mempengaruhi orang lain Dengan pengertian ini, sebagai sebuah
untuk merasa, berfikir, dan berprilaku ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah
seperti uang diinginkan. (Zulkarnaen, N. hal yang baru. Komunikasi politik juga
2018). bisa dipahami sebagai komunikasi antara
103
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

“yang memerintah” dan “yang diartikan sebagai usaha berpikir secara


diperintah”. Mengkomunikasikan politik global/menyeluruh atau menilik dan
tanpa aksi politik yang kongkret melihat suatu persoalan dari sudut
sebenarnya telah dilakukan oleh siapa pandang yang berbeda dengan keilmuwan
saja: mahasiswa, dosen, tukang ojek, lainnya. Berpikir secara filsafat ini
penjaga warung, dan seterusnya. Tak mengupayakan agar dapat berpikir secara
heran jika ada yang menjuluki komunikasi tepat, benar serta dapat mempertanggung
politik sebagai neologisme, yakni ilmu jawabkan hasil dari setiap pemikirannya.
yang sebenarnya tak lebih dari istilah
Berpikir dalam ranah filsafat
belaka.(Thaib, 2019)
tentunya memiliki karakteristik yang
Jadi filsafat komunikasi politik khusus dari bidang keilmuan lainnya. Ciri
dapat diartikan sebagai suatu usaha yang berpikir dalam filsafat diantaranya seperti
dilakukan seseorang dengan berikut: (1). Radikal, maksudnya
menggunakan ide atau pemikiran dalam pemikiran filsafat haruslah menyelesaikan
menyampaikan informasi yang berkaitan persoalan dan permasalah hingga ke akar-
dengan persoalan pemerintahan yang akar dan sampai pada hakikat atau
sesuai dengan fakta yang terjadi. Pada substansi yang menjadi pemikiran.
filsafat komunikasi politik ini yang (2).Universal, yaitu pemikiran filsafat
menjadi titik fokus yang harus yang menyangkut pada pengalaman
diperhatikan adalah berkaitan dengan umum yang dialami oleh manusia. (3).
antologi, epistemologi dan aksiologi dari Konseptual, pemikiran tersebut
komunikasi yang berkembang pada dunia merupakan hasil dari generalisasi dan
politik, selanjutnya bagaimana abstraksi pengalaman manusia. (Misalnya
menerapakn komunikasi yang baik dalam pertanyaan tentang apakah filsafat itu?).
berpolitik. (4). Koheren dan konsisten (runtut).
(Jujun,S. 2017). Koheren maksudnya
Objek Filsafat Komunikasi Politik
pemikiran itu harus berdasarkan pada
Berpikir secara filsafat dapat
kaidah-kaidah berpikir yang logis.
dipahami sebagai suatu pola
Sementara berpikir konsisten tidak
berpikir/pemikiran yang sangat mendalam
mengandung kontradiksi atau
sampai keakar permasalahan atau hakikat
bertentangan dengan yang ada. (5).
yang sebenarnya. Selain itu dapat juga
104
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

Sistematik, dalam pemikiran filsafat harus bidang yang ilmu yang dibahas. Kedua,
saling berhubungan secara teratur dan metode ilmiah yang digunakan, agar
memiliki maksud dan tujuan tertentu. (6). memperoleh kesimpulan atau hasil
Komprehensif, artinya pemikiran harus temuan dari penelitian ilmiah tersebut
mencakup atau sifatnya menyeluruh. (7). dapat diterima baik dalam jangka waktu
Bebas, dalam pemikiran haruslah bebas pendek ataupun jangka waktu panjang
dari unsur-unsur yang terkait baik dari oleh para ilmuwan. Ketiga, hasil dari
segi budaya, sosial dan agama. (8). kegiatan ilmiah itu harus dapat diakui
Bertanggungjawab, seseorang yang secara akademis melalui gelar atau
memiliki pemikiran harus pendidikan formal yang ditempuh oleh
bertanggungjawab terhadap hasil dari para peneliti.
pemikirannya.
Objek material dari filsafat dapat
Filsafat dalam ranah keilmuan, disimpulkan sebagai suatu hal atau bahan
memiliki batasan untuk persoalan yang yang diselidiki (hal yang dijadikan sasaran
dibahas. Maksudnya objek yang menjadi penyelidikan). Dengan kata lain berkaitan
pusat dari pembahasan filsafat meliputi, tentang segala sesuatu yang ada. Ada yang
objek material dan juga objek formal. dimaksud dalam hal ini adalah ada dalam
Objek material dari filsafat atau yang kenyataan, ada dalam pikiran dan ada
menjadi pokok pembahasan dari filsafat dalam kemungkinan. Sebagaimna yang
adalah ilmu atau pengetahuan yang telah dikemukakan oleh Ir.Poerdjawijatna
disusun secara terperinci dan sistematis dalam hal ini mengatakan bahwa objek
dengan menggunakan metode ilmiah yang material dari filsafat adalah segala sesuatu
dihubungkan dengan permasalahan yang ada dan bisa jadi mungkin tidak ada.
yangakan dibahas. Ada beberapa hal yang
Selain objek material yang dibahas
menjadi syarat dari aktivitas atau prosedur
dalam filsafat, objek formal juga menjadi
yang dilakukan oleh objek material dari
pusat dalam memahami filsafat. Objek
filsafat, antara lain: pertama, berkaitan
formal dalam filsafat adalah hakikat atau
dengan prosedur ilmiah yang harus
esensi yang ada dalam ilmu pengetahuan.
digunakan sehingga hasil kerja dari
Maksudnya adalah filsafat lebih menaruh
kegiatan ilmiah diakui oleh para imuwan
perhatian terhadap persoalan-persoalan
atau orang yang memiliki pengaruh dalam
105
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

yang menjadi dasar dari ilmu didasarkan pada pengalaman dan


pengetahuan. pencarian tentang sesuatu hal semaksimal
dan sampai keakar permasalah yang
Objek formal yang dimaksud
menjadi objek yang akan dibahas.
dalam filsafat adalah segala sesuatu yang
sifatnya menyeluruh secara umum. Komunikasi yang merupakan
Menyeluruh yang dimaksud adalah bahwa kegiatan yang selalu dilakukan oleh setiap
filsafat dalam hal memandang seseatu hal manusia tidak luput dari aturan dan
dapat mencapai hakikat (mendalam), atau tatanan yang berlaku. Berkomunikasi
tidak ada satu pun yang berada di luar dengan seseorang haruslah melihat
jangkauan dari pembahasan filsafat. maksud dan tujuan yang akan
Umum dalam hal ini berarti berkaitan disampaikan dalam kegiatan komunikasi
dengan hal tertentu. Hal tertentu ini dapat tersebut. Pada ilmu komunikasi sendiri,
dianggap benar atau tidak selama tidak ada beberapa yang dapat dilihat dari
merugikan posisi dari kedudukan filsafat kegiatan berkomunikasi, antara lain:
dari segi keilmuwannya. pertama, komunikasi merupakan sebuah
proses. Proses berarti komunikasi
Objek formal dalam filsafat yang
merupakan serangkaian kegiatan,
lebih dikenal dengan persoalan apa
tindakan atau peristiwa yang terjadi secara
(ontologi), bagaimana (epistemologi), dan
berurutan. Kedua, komunikasi merupakan
untuk apa (aksiologi). Ketiga persoalan itu
upaya yang disengaja dan memiliki
digunakan untuk membahas tentang objek
tujuan. Komunikasi dilakukan secara
kajian dari filsafat itu sendiri, yaitu
sadar dan pelaku yang terlibat di dalamnya
persoalan tentang Tuhan, alam dan
pasti memiliki kepentingan tertentu
manusia, yang ketiganya menjadi sentral
tergantung keinginannya melakukan
dari perkembangan ilmu secara umum.
perbuatan tersebut. Ketiga, komunikasi
Sebenarnya dapat dipahami, menuntut adanya keterlibatan atau
bahwa objek materi dan formal dari partisipasi dan kerja sama dari orang-
filsafatdengan ilmu lainnya hampir sama orang yang terlibat di dalamnya. Keempat,
saja. Hanya saja yang membedakan adalah komunikasi bersifat simbolis. Bersifat
batasan yang menjadi titik henti dari simbolis artinya komunikasi dilakukan
kegiatan yang dilakukan, dan hal itu juga dengan menggunakan simbol atau
106
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

lambang tertentu. Lambang yang paling Sumber, dalam kegiatan


umum digunakan dalam proses komunikasi menjadi sebagai hal
komunikasi adalah bahasa verbal baik terpenting yang harus diperhatikan.
secara lisan maupun tulisan. Selain verbal, Karena informasi atau peristiwa yang akan
lambang nonverbal juga digunakan dalam disampaikan kepada komunikan haruslah
proses ini melalui gestur atau gerakan berasal dari seorang komunikator yang
tubuh juga mimik atau ekspresi wajah. sudah mengetahui secara terperinci
Kelima, komunikasi bersifat tentang informasi yang dimaksud.
transaksional. (Pureklolon, 2016).

Transaksional berarti dalam proses Pesan, adalah proses yang terjadi


komunikasi, keberhasilan penyampaian dalam kegiatan komunikasi yang
pesan dapat terwujud apabila kedua pihak disampaikan oleh komunikator kepada
yang saling terlibat memiliki kesepakatan komunikan. Berkaitan dengan pesan
mengenai hal-hal yang dikomunikasikan, ataupun isi pesan dari kegiatan
dan keenam, komunikasi menembus ruang komunikasi berupa informasi, ilmu
dan waktu. Komunikasi memungkinkan pengetahuan, hiburan, nasehat, atau
setiap manusia di dunia untuk dapat propaganda. Sesuai dengan kebutuhan
melakukan aktivitas penyampaian pesan yang diinginkan oleh komunikan.
tanpa harus melalui tatap muka dan waktu
Media, merupakan alat yang
yang bersamaan.(Henry Subiakto, 2021)
digunakan dalam memindahkan ataupun
Pada proses komunikasi yang menyalurkan pesan yang berasal dari
terjadi, dapat diperhatikan unsur-unsur sumber (komunikator) kepada
yang mendukung berjalan atau tidaknya komunikan. Melalui media inilah
proses komunikasi tersebut. Baik atau informasi atau berita dapat diketahui oleh
buruknya proses komunikasi juga khlayak ramai. (Richard, 2017).
tergantung dengan seorang komunikator
Penerima atau yang lebih dikenal
yang menjadi sumber dan informasi dalam
dengan komunikan adalah orang atau
proses komunikasi tersebut. Beberapa
pihak yang menjadi sasaran dari pesan
unsur dalam komunikasi antara
yang dikirim oleh sumber melalui media-
lain:(Suprapto, 2018)
media yang ada dalam kegiatan
107
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

komunikasi. Komunikan bisa saja tidaknya kegiatan komunikasi yang telah


perorangan, kelompok ataupun massa dilakukan. Faktol lingkungan termasuk di
ramai. Pada kegiatan komunikasi, dalamnya adalan psikologi, sosial budaya,
komunikan menjadi elemen yang fisik dan waktu.
terpenting dan juga menjadi objek dan
Selanjutnya, dalam membahas
sasaran dari komunikasi.
persoalan lain dalam komunikasi seperti
Pengaruh atau efek, bagian dari kegiatan politik, ada beberapa hal yang
kegiatan komunikasi adalah ada tidaknya diperhatikan, misalnya: (a). Penggunaan
pengaruh atau efek yang muncul. Efek dan bahasa formal dan informal. (b).
pengaruh menjadi hal perbandingan Menggunakan media sebagai perantara
terhadap pemikiran dan perbuatan yang dari berkomunikasi (seperti telepon,
terjadi selama proses kegiatan ponsel, email, dan sosial media lainnya).
komunikasi. Pengaruh ini biasanya (c). Komunikasi dilakukan oleh dua orang
nampak dari perubahan sikap dan perilaku atau lebih. (d). Komunikasi bersifat
yang ditunjukan oleh komunikan, sedang terbuka dan komunikatif. (Mufid, 2018)
efek adalah akibat yang muncul karena
Berkomunikasi dalam persoalan
pesan atau info yang sampai atau dilihat
politik harus melibatkan suatu organisasi
maupun didengar oleh komunikan
yang berpusat pada kegiatan partai. Ada
tersebut. (Rakhmat, 2018)
beberapa yang menjadi karakteristik
Tanggapan Balik, merupakan dalam persoalan politik. Menurut
bentuk pengaruh yang berasal dari Almond, baik sistem politik modern
komunikan. Istilah dalam komunikasi maupun sistem politik primitif, memiliki
dikenal dengan feedback. Tanggapan balik sifat dengan ciri-ciri.
ini bisa juga berasal dari pesan dan juga
Sistem politik tersebut mencakup,
media yang menyajikan atau
pertama sistem politik keseluruhannya
menampilkan informasi dari komunikator.
termasuk yang paling sederhana
Lingkungan, adalah bagian yang memiliki kebudayaan politik. Maksudnya
mendukung kegiatan komunikasi. Dimana bahwa masyarakat yang paling sederhana
lingkungan dan faktor-faktor di dalamnya sekalipun juga memiliki tipe struktur
dapat mempengaruhi berhasil atau politik yang terdapat pada masyarakat
108
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

yang paling kompleks sekalipun. Tipe-tipe Secara umum dapat disimpulkan


tersebut dapat diperbandingkan satu sama bahwa politik harus memiliki karakteristik
lain sesuai dengan tingkatan serta bentuk sebagai seperti, (a). memiliki tujuan dan
pembidangan kerja yang teratur. sasaran dan komponen yang berbeda. (b).
adanya interaksi antara komponen satu
Kedua, semua sistem politik, baik
dengan yang lainnya. (c). adanya
modern maupun primitif masih
mekanisme kerja (pengaturan struktur
menjalankan fungsi-fungsi yang
kerja dalam sistem politik). (d). adanya
sama meskipun tingkatan-tingkatannya
kekuasaan, kekuasaan untuk mengatur
berbeda-beda yang ditimbulkan karena
komponen dalam sistem atau di luar
perbedaan struktur. Hal ini dapat
sistem. Tiap komponen memiliki
diperbandingkan sesuai dengan fungsi-
kekuasaan, namun tingkatannya berbeda-
fungsi struktur tersebut, dilaksanakan
beda, serta (e). adanya kebudayaan politik
atau tidak serta bagaimana model
(terdapat prinsip-prinsip dan pemikiran)
pelaksanaannya. Ketiga, semua struktur
sebagai tolok ukur dalam pengembangan
politik sekalipun menjadi bagian baik
sistem tersebut.
pada masyarakat yang primitif maupun
yang modern tetap melaksanakan banyak Politik sebagai suatu kegiatan
fungsi. Oleh karena itu sistem politik yang erat dengan proses komunikasi
dapat memperbandingkan sesuai dengan memiliki bahan kajian dan persoalan yang
tingkat kekhususan tugas, dan keempat harus diperhatikan. Proses komunikasi
semua sistem politik yang berkembang sendiri dalam politik harus memiliki
adalah sistem campuran sesuai dengan unsur-unsur yang beragam, diantaranya:
lingkungannya. Kebudayaan menjadi (1). Sumber atau komunikator politik,
aspek terpenting dalam kegiatan politik. yaitu seluruh pihak yang ikut serta dalam
Hal itu jelas nampak dari pernyataan kegiatan penyampaian informasi atau
tentang tidak ada struktur dan kebudayaan pesan seputar persoalan politik. Pesan
yang semuanya modern atau semuanya tersebut dapat disampaikan oleh
primitif melainkan dalam pengertian perorangan, kelompok, organisasi ataupun
tradisional, semuanya adalah campuran lembaga maupun pemerintahan. (2). Pesan
antara unsur modern dan tradisional. Politik, merupakan pernyataan atau ide
yang akan disampaikan baik tertulis
109
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

maupun tidak tertulis, atau bisa dalam menjadi sebuah aktivitas yang diperlukan
bentuk simbol atau verbal yang di untuk mengadakan dan melakukan
dalamnya terdapat hal-hal yang tindakan komunikatif, baik yang
berhubungan dengan politik. (3). Saluran dilakukan oleh seorang komunikator,
atau Media Politik. Pada proses kegiatan komunikan ataupun aktivitas dari
politik, media massa sangat diperlukan menyampaikan pesan suara, gerak yang
dalam penyampaian informasi yang terjadi dalam setiap tindakan komunikasi
berhubungan dengan politik yang tersebut.(Rosit, 2015)
dimaksud. Media ataupun saluran yang
Filsafat komunikasi sendiri
digunakan biasanya dapat berupa media
merupakan suatu disiplin yang menelaah
cetak, elektronik maupun digital. (4).
pemahaman yang mendalam,
Penerima Pesan Politik, dalam hal ini
fundamental, sistematis, metodologis,
adalah khalayak yang menjadi sasaran dari
analitis, kritis, dan juga komprehensif
pesan atau informasi yang ingin
dimana dalam proses komunikasi meliputi
disampaikan oleh komunikator politik.
segala dimensi.(Soemarno, n.d.)
Pada proses politik pemilu merupakan
bagian dari pesan yang disampaikan oleh Selain itu dalam filsafat, proses
komunikan dengan cara memberikan komunikasi dapat dilihat dari dua
suara kepada calon yang diwakilkan oleh prespektif yaitu berkaitan psikologis dan
setiap organisasi politik (partai politik). mekanis. Psikologis dalam proses
(5). Efek atau Pengaruh Politik. Kegiatan komunikasi ditunjuk melalui aktivitas dari
komunikasi dalam politik juga memiliki psikologi sosial yang di dalamnya
efek dan pengaruh yang sangat besar. melibatkan komunikator, komunikasi, isi
Terlihat dari diterima atau tidaknya partai pesan, lambang, sifat hubungan, persepsi,
politik tersebut dimasyarakat. proses decoding dan encoding.

Hakikat dari komunikasi pada Proses komunikasi yang begitu


umumunya adalah sebuah proses ekspresi komplek dan rumit, mengharuskan para
antar manusia. Dimana setiap manusia komunikator melakukan refleksi. Hal ini
memiliki kepentingan untuk dikarenankan pemikiran dalam filsafat
menyampaikan pikiran dan perasaan yang komunikasi merupakan pemikiran yang
dimiliki. Proses komunikasi sejatinya menyatukan bidang, sifat, tujuan dan
110
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

teknik yang memang dibutuhkan dalam mengekspresikan ide atau pikiran serta
kegiatan komunikasi. Dengan demikian rencana terkait program politik. Bahasa
dapat dikatakan bahwa filsafat yang digunakan biasanya untuk
komunikasi menjadi suatu ilmu yang memperkaya khazanah pembendaharaan
mengkaji setiap aspek dari komunikasi wakil-wakil politik dan juga menjadi
tersebut dengan menggunkan pendekatan sebuah makna yang baru dalam politik.
dan metode filsafat yang mendasar, utuh, Biasanya gaya bahasa yang sering
sistematis seputar tentang komunikasi itu digunakan adalah bahasa hiperbola.
sendiri. (Henry Subiakto, 2021)

Sedangkan hakikat dari Ketiga, nonverbal, dalam


komunikasi politik adalah suatu elemen komunikasi politik dikaitkan dengan
yang dinamis dan yang paling menentukan partisipasi masyarakat dalam proses
dalam proses sosialisasi dan juga politik baik berupa partisipasi fisik,
partisipasi dari kegiatan politik. kehadiran komunikan yang memiliki
Komunikasi politik juga menjadi penentu makna yang hampir sama dengan pesan.
corak dan perilaku dari komunikan politik. Pada tahapan komunikasi politik
nonverbal yang dilibatkan adalah
Terkait dengan batasan yang harus
partisipasi massa yang akan memberikan
diperhatikan dalam filsafat komunikasi
manfaat yang besar untuk kepentingan
politik itu sendiri ada tentang pesan yang
partai yang bersangkutan, dan bertujuan
disampaikan oleh komunikator ataupun
untuk menunjukkan jumlah dukungan
sumber dari politik itu sendiri. Pesan dari
yang nyata kehadirannya dalam proses
komunikasi biasanya terkait dengan sound
komunikasi politik. (Riswandi, 2019)
bite, bahasa, dan nonverbal. Pertama,
sound bite adalah satu garis kalimat yang 4. PENUTUP
diambil dari pidato atau penyataan yang Pesan dalam kegiatan komunikasi
panjang atau dapat diambil dari beberapa politik selain memberikan informasi juga
teks yang digunakan sebagai indikasi dari memberikan makna kepada siapa saja
pesan yang jauh lebih banyak dan lebih kegiatan politik tersebut akan
besar. Kedua adalah bahasa dalam proses diinterprestasikan. Pesan juga dikatakan
komunikasi politik bahasa digunakan sebagai konten atau isi kegiatan
sebagai sarana untuk menyampaikan dan komunikasi politik. Selain itu media juga
111
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

menjadi pendukung berlangsung atau Indonesia, D. P. K. R. (2020). Kamus


tidaknya kegiatan politik tersebut. Besar Bahasa Indonesia. Gramedia.

Jujun, S. (2017), Filsafat Ilmu Sebuah


Filsafat komunikasi politik secara
Pengantar Populer. Pustaka Sinar
bertahap dapat dilihat dari eksistensi dan Harapan.
manfaat yang dirasakan oleh masyarakat
Mufid, M. (2018). Etika dan Filsafat
(komunikan). Paham atau tidaknya Komunikasi (4th ed.). Prenadamedia
komunikan terhadap persoalan politik Group.
dapat dilihat dari menarik atau tidaknya Mulyana, Deddy. (2019). Ilmu
seorang komunikator dalam Komunikasi Sebuah Pengantar.
Rosdakarya.
menyampaikan pesan di depan
komunikan. Bagaimana sikap dan Nasution, Zulkarnaen, (2018).
Komunikasi Politik Suatu Pengantar.
psikolgis si komunikator juga
Yudhistira.
mempengaruhi dan memberi efek pada
Nimmo D. (2020). Komunikasi Politik:
semua komunikan. Pesan yang menanrik,
Komunikasi, Pesan, dan Media
tempat yang layak, media yang baik Indonesia. Rosda
merupak hal penting yang harus
Pureklolon, T. T. (2016). Komunikasi
diperhatikan dari setiap komunikator yang Politik. Gramedia Pustaka Utama.
akan melakukan kegiatan politik. Serta
Rakhmat, J. (2018). Psikologi
ada tidaknya manfaat dari pesan tersebut Komunikasi (1st ed.). Kencana.
bagi komunikan, serta bagaimana pesan
Richard, W. (2017). Pengantar Teori
tersebut mendapatkan balasan yang positif Komunikasi. Salemba Humanika.
dari komunikan sehingga dapat
Riswandi, (2019), Komunikasi Politik. PT.
menjadikan nilai lebih bagi proses Graha Ilmu.
komunikasi tersebut.
Suprapto, T. (2019). Pengantar Teori dan
5. DAFTAR PUSTAKA Manajemen Komunikasi. MedPress.

Buku Suprapto, T. (2018). Filsafat dan Teori


Azwar, Saifuddin, (2016), Metode Komunikasi. Pustaka Pelajar.
Penelitian.Pustaka Pelajar.
Jurnal
Henry Subiakto, R. I. (2021). Komunikasi Soemarno, A. P. (n.d.). Hakikat
Politik, Media dna Demokrasi (2nd Komunikasi Politik Tinjauan
ed.). Prenadamedia Group. Filosofis, Teoritis, Empiris dan
Hakikat Feedback atau Respons.
112
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 7 No 2 Februari 2023 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725

Pustaka.Ut.Ac.Id, 1–36. 30
http://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-
content/uploads/pdfmk/SKOM4319- Rosit, Junaidi, Jisjis,dkk. Varian saluran
M1.pdf Kamunikasi Politik.
https://rosit.wordpres.com/2008/12/3
Thaib, E. J. (2019). Komunikasi Politik 0/varian -saluran-komunikasi-
Ditinjau dari Perspektif Ilmu politik/
Komunikasi, Ilmu Politik dan
Komunikasi Islam. Farabi, 16(1), 1–
18.
https://doi.org/10.30603/jf.v16i1.10

You might also like