You are on page 1of 10
Basis Data Terdistribusi Digjukan Untuk Memenuhi Salah San Tugas Mara Kuliah Perancangan Basis Data Disusun Oleh: ® Insan Cahya Sotia (16160069) > Muhammad Zico Alwinda Putra (16160076) Kelas 16.24.33 UNIVERSITAS BSI BANDUNG. BANDUNG 2017 BASIS DATA ‘TERDISTRIBUSI A. Definisi Scbagaimana ketika kita mempelajari bidang ilmu- yang lain, ada satu hal penting yang perlu diketahui sebelum sescorang melangkah belujar lebih jauh, yaitu terlebih dahulu perlu mengetahui dengan jelas arti dan batasan objek yang ditinjau, Pemahaman arti dan batasan terscbut memberikan dasar yang mempermudah pembelajaran bagion-bagian yang tebih lanjut. Basis data (Abraham Silberschatz, 2001) mendefinisikan basis data sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan dan menjadi bagian dari DBMS. Basis Data Terdistibusi adalah kumptilan data logie yang saling bethubungan secara fisik terdistribusi dalam jaringan komputer, yang tidak tergantung dari program aplikasi sekarang maupun masa yang akan datang. File merupakan kumpulan data yang dirancang untuk suatw aplikasi atau sekumpulan aplikasi yang dekat hubungannya. Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed buses atau telepone Tine, Pada basis data terdistribusi ( distributed database }, data disimpan pada beberapa tempat (site), setiap tempat diatur dengan suatu DBMS (Database ‘Management System ) yang dapat berjatan secara independen, dimana : |, Setiap site adalah merupakan basis data sendiri atau masing-masing site merupakan betul-betul satu basis data _yang memiliki sendiri DBMS maupun perangkat lunak manajemen transaksi (termasuk locking lokal, logging , dan prosedur recovery ), serta perangkat lunak komunikasi data, 2. Semua site setuju bekerja sama (bila perlu), sehingga pengguna pada site yang mana saja dapat mengakses data didalam jaringan, scolah data yang diakses tersebut berada pada lokasi pengguna itu sendiri. Tempat penyimpanan ini dapat berada di Sali lokasi yang secara fisik berdekatan (misal: dalany satu banguna) atau terpisah oleh jarak yang jauh dan terhubung melalui jaringan internet”. Penggunaan basis data terdistribusi dapat dilakukan di server internet, intranet atau ekstranet Kantor, atau di jaringan perusahaan, Untuk menjaga agar basis data yang terdistribusi tetap up-to-date , ada dua proses untuk menjaganya, yakni replikasi dan duplikasi. |, Replikasi, digunakan suatw perangkat lunak untuk mencari atau lebih tepatnya melacak perubahan yang terjadi di satu basis data, Setelah perubahan dalam satu basis data ter-identifikasi dan diketahui, baru kemudian dilakukon perubahan agar semua basis data sama satu dengan yang lainnye, Proses replikasi memakan waktu yang lama dan membebani komputer karena komplcksitas prosesnya, ‘Duplikasi, dalam proses ini, satu basis data dijadikan master, kemudian diperbanyak menjadi sejumlah duplikat, Selama proses duplikasi berlangsung, perubahan hanya bolel dilakukan pada basis data master agar data lokal tidak tertimpa, schingga tidak sekompleks replikasi, B, Sistem Basis Data Terdisribusi Sebual sistem database terdistribusi berisikan sckumpulan site, di mana tiap-tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat memprose: transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada saiu site di mana wansaksi telah ditentukan, Sebuah site juga dapat mengambil bagian dalam mengeksekusi transaksi global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang herbeda di mana transaksi telah ditentukan, atau transaksi yang mengakses data pada beberapa site yang berbeda, C. Tipe Basis Data Terdistribusi Terdapat dua tipe basis data terdisirib 1, Homogen : yaitu sistem dimana set sama, :p tempat menjalankan tipe DBMS yang 2, Heterogen : yaitu sistem dimana setiap tempat yang berbeda menjalankan DBMS yang berbeda, baik Relational DBMS (RDBMS) atau non relational DBMS. D. Karakteristik Basis Data 1. Kumpulan daa yang digunakan bersama secara logik tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda 2. Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komuntk: 3. Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi lokal secara otontom, 4, Data pada masing situs dibawah kendali satu DBMS 5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global. E, Struktur Basis Data Terdistribusi (Topologi) Sebuah sistem basis data terdistribusi hanya mungki sebuah sistem jaringan komputer. ibangun dalam |, Fully Connected Network (9 yH") Keuntungan ika salah satu simpul rusak maka yang lainya akan tetap stabil. Kerugian : Control manajemen tidak terjamin, 2. Partial Connected Network f —_~ ~~ ' oO @® Keuntungan : Reliability rendah, Jika salah satu simpul rusak maka yang lainya Kerugian : Control manajemen tidak terjamin. 3. Tree Connected Network Keuntungan + Bersifat sentral setiap proses dimulai dari bawah, Control manajemen lebih terjamin, Kerugian = Jika simpul rusak maka semua akan rusak. 4. Ring Network Keuntungan ; Jika salah satu simpul rusk maka yang lainya masih telap berjatan, Kerugian : Contro! manajemen kurang terjamin karena bersifat desentralisasi 5. Star Network Keuntungan : Control manajemen lebih terjamin, kerena bersifat sentral Kerugian ; Jika simpul rusak maka yang lainya juga akan rusak. F, Perbedaan Antar Topologi 1. Biaya Instalasi : Biaya dalam membangun hubungan antar sirmpul. Biaya Komunikasi dari satu simpul ke Biaya dalam pengoperasian sistem berupa pengiriman data pul lain 3, Kehandalan : Frekuensi kegagalan komunikasi yang terjadi, 4, Ketersediaan : Frekuensi kesiapan data yang dapat diakses sebagai antisipasi kegagalan kormunikasi, G, Jonis Transaksi |, Transaksi Lokal ; Transaksi yang mengakses data pada suatu simpul (mesin/server) yang sama dengan simpul dari mana transaksi tersebut dijalankan 2, Transaksi Global ; Transaksi yang membutubkan pengaksesin data di simput yang berbeda dengan simpul dimana transoksi tersebut dijalankan, atau transakst dari sebuah simpul yang membutulkan pengaksesan data ke sejurmlah simpul Jainnya. H. Desain Basis Data 1, Replikesi Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi —antara database schingga konsistensi data dapat terjamin (Wabyuningsih, 2011). Replikasi dapat dipahami sebagai tcknik pengkopian database dan pengelolaan objek-objek database dalam suatu jaringan komputer yang dapat membentuk suatu sistem database terdistribusi untuk menjaga konsistensi data sevara otomatis, Jadi, dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke Jokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun intemet . Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung Kinerja aplikasi, penyebaran data fisik. sesu dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Decision Support System ) atau pemrosesan database terdistribusi metalui beberapa server . Dengan menggunakan teknik ini, kehandalan database akan lebih terjamin karena data dapat didisitribusikan ke server-server yang lain. Misalnya seperti transaksi yang terjadi pada Bank, apa yang akan tetjadi jika Bank hanya memiliki sebuah database server , apabila pada database server tersebut tefjadi kerusakan atau padamnya arus Pasti transaksi perbankan akan berhenti total. Hal ini tidak demikian terjadi jika kita menggunakan database tendistribusi yang pada setiap transaksi juga direplikasi ke server yang lain, » Fragmentasi Merupakin sebuah proses pembagian atau pemetaan database dimana database dipecahpecah berdasarkan kolom dan baris yang kemudian disimpan didalam site atau unit komputer yang berbeda dalam suatu jaringan data, sehingga memungkinkan untuk pengambilan keputusan terhadap data yang telah terbagi. Fragmentasi data merupakan langkah yang diambil untuk menycbarkan data dalam basis data terdistribusi, ‘Alasan-alasan diperlukannya Fragmentasi, yaitu : 1, Penggunaan 2, Bfisiensi 3. Paralleslisme 4, Keamanan Beberapa Perafuran Dalam Mendefinisikan Fragmen : 1, Kondisi lengkap (Completeness) ‘Sunit data yang masih dalam bagian dari relasi wtama, maka data harus berada dalam satu fragmen. Ketika ada relasi, pembagian datanya harus menjadi satu kesatuan dengan relasinya, 2. Rekontruksi (Reconstruction) Scbuah relasi asli dapat dibuat kembali atau digabungkan kembali dari sebuah fragmen. Ketika telah dipecah-pecah, data mash memungkinkan untuk digabungkan Kembali dengan tidak mengubsh struktur data, 3. Disjoininess Data didalam fragmen tidak boleh diikutkan dalam fragmen Iain agar tidak terjadi redundaney data, kecuali untuk atribut primary key dalam fragmentast vertikal, > Kerugian fragmentasi yaitu : |, Kinerja yang dapat turun karena data tersebar dan butuh proses untuk penggabungan kembali 2. Integritas yang dapat terganggu.dikarenakan kegagalan pada saloh satu site database server > Jenis-Jenis Fragmentasi Comtoh Kasus : Kasus Fragmentasi Ujian Mt_Kuliah Grade ‘Sistem Basis Data Peranc. Sistem Sistem Basis Data Sistem Basis Data Visual Basic Visual Basic Peranc. Sistem >ow>c0n 1) Fragmentasi Horizontal Terdiri dari tuple dari fragment global ya pecah atau disekat menjadi beberapa sub=sets kemudian dipecah- Contoh : Refasi Mt_Kuliah="Sistem Basis Data” aMt_Kuliah="Sistem Basis Data” (Ujian) NIM] Nama Mhs Kode MK| = MtKuliah | Nil_Akhir | Grade 123 | Fathi 101 | Sistem Basis Data 78 B 125 | Sarah 101 | Sistem Basis Data 40 D 126 | Salsabila 101 | Sistem Basis Data 90 A 2) Fragmentasi Vertikal Membagi atribut-atribut dari fragment global yang tersedia menjadi beberapa grup. Fragment Vertikal memenuhi _ kondi adalah hal-hal yang memenuhi syarat Fragmentasi_ verti: dckomposisi-nya dengan menambahkan tupel ‘Contoh : jika Nama_Mbs dan Mt_Kuliah berdasarkan Relasi | = NIM, Nama_Mhs, Mt,Kuliah, Nil_Akhir, Grade, Tuple 1D 7U NIM,Nama_Mhs,Mt,Kuliah,Nil_Akhir,Grade,Tuple_ID (UJian) NIM | Nama_Mbs Mi Kuliai NiLAkhir | Grade | Tuple_iD 123. | Fathi ‘Sistem Basis Data 78 8 1 124 | Farah Peranc. Sistem 60 c 2 425 | Sarah Sistem Basis Data 40, ° 3 126 |Salsabila | Sistem Basis Data 90, A 4 127 | Azan Visual Basie 70 B 5 128 | Farhan Visual Basic 40, . 6 129 | Faiz Peranc. Sistem 80, A ? 3) Fragmentasi Campuran Carayang sederhana untuk membangun fragmentasi campuran sbb : a) Menggunakan fragimentasi horizontal pada fragmentasi vertikal b) Menggunakan fragmentasi vertical pada fragmentasi horizontal Contoh : Terdapat relasi berdasarkan Mata Kuliah yang sama Relasi la. aNIM,Nama_Mhs,Mt_Kuliah,Nil_AKhir,Grade,Tuple_ID( Mt Kuliah="Sistem Basis Data” (Ujian)) Nama Mhs Mt Kul NiLAkhir | Grade | Tuple_[D Fathi Sistem Basis Data 78 Sarah Sistem Basis Data 40 Sistem Basis Data 90 poo Re n Basis Data Terdistribusi Keuntungan dan Keru; Keuntungan 1. Sccara alami mengikuti struktur organisasi 2. Adanya otonomi local 3. Sifanya dapat dipakai secara bersama 4, Peningkatan ketersediaan $, Peningkatan kehandalan 6, Peningkatan kinerja 7, Ekonomis 8, Pertumbuhan yang modular Kerugian Harga software mahal (Biaya) Kompleksitas Kelemahan dalam keamanan Sulitnya menjaga keutuhan data Kurangnya standar Kurangnya pengalaman Perancangan basisdata lebih kompleks Maven Referensi Fathansyah, (2004), Sistem Basis Data, Bandung: Informatika Bandung, Sutanta, E, (2011), Basis Data dan Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: ANDI, Pambudi, Edu. (2015, September 24). Pengersian Sistem Basix Data Terdistribust dan Comohnya. Dipetik Mei 19, 2017, dari dosenit.com: dosenit.com/kuliah- ivdatabase/pengertian-sistem-basis-data-terdistribusi-dan-contehnya Slide Perancangan Ba Pertemua 12 n Basis Data Terdistribusi Keuntungan dan Keru; Keuntungan 1. Sccara alami mengikuti struktur organisasi 2. Adanya otonomi local 3. Sifanya dapat dipakai secara bersama 4, Peningkatan ketersediaan $, Peningkatan kehandalan 6, Peningkatan kinerja 7, Ekonomis 8, Pertumbuhan yang modular Kerugian Harga software mahal (Biaya) Kompleksitas Kelemahan dalam keamanan Sulitnya menjaga keutuhan data Kurangnya standar Kurangnya pengalaman Perancangan basisdata lebih kompleks Maven Referensi Fathansyah, (2004), Sistem Basis Data, Bandung: Informatika Bandung, Sutanta, E, (2011), Basis Data dan Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: ANDI, Pambudi, Edu. (2015, September 24). Pengersian Sistem Basix Data Terdistribust dan Comohnya. Dipetik Mei 19, 2017, dari dosenit.com: dosenit.com/kuliah- ivdatabase/pengertian-sistem-basis-data-terdistribusi-dan-contehnya Slide Perancangan Ba Pertemua 12

You might also like