LOKASI PEKERJAAN

GEDUNG PRAMUKA
SURABAYA

PETA LOKASI
 40.00
40.00
2.00 4.50 13.50 3.25 3.25 13.50
2.00 4.50 13.50 3.25 3.25 13.50

1.30
1.30
± 0.00

6.00
6.00
+ 0.30

3.60
3.60
± 0.00

6.00
6.00
± 0.00

36.80
36.80
- 0.30

12.00
46.00
- 0.30
12.00
46.00

5.00
5.00

± 0.00

KAWASAN PEMUKIMAN
KAWASAN PEMUKIMAN

69.58
69.58

4.60

JL. JAMBANGAN BARU 1

4.60

JL. JAMBANGAN BARU 1

1.70
1.70

7.50

7.50
- 0.30
7.50

7.50
- 0.30

TURUN

+ 0.15 + 0.20

NAIK

± 0.00 ± 0.00 + 4.30

± 0.00

± 0.00

16.00
16.00

16.00
16.00
16.00

16.00
± 0.00

± 0.00

± 0.00 ± 0.00
- 0.20
± 0.00
+ 4.30

- 0.05
- 0.02 TURUN

NAIK - 0.02
- 0.05
- 0.02
+ 4.28

3.75
+ 4.25 + 4.25
3.75

- 0.30 + 4.30

7.58
7.58
+ 4.30

33.50
33.50

29.75
29.75

NG NG
GU
- 0.20 - 0.40

GU A
- 0.45
- 0.40
- 0.20

- 0.02

± 0.00

HA
- 0.40

H
RA
- 0.25

A
AR KA
ANK LA
N
JA
L JA

LAY OUT EKSISTING LANTAI 1 LAY OUT EKSISTING LANTAI 2

JALAN KARAH AGUNG JALAN KARAH AGUNG

 40.00
40.00
2.00 4.50 13.50 3.25 3.25 13.50
2.00 4.50 13.50 3.25 3.25 13.50

1.30
1.30
± 0.00

6.00
6.00
+ 0.30

3.60
3.60
± 0.00

6.00
6.00

± 0.00

36.80
36.80
- 0.30

12.00
46.00
- 0.30
12.00
46.00

5.00
5.00

± 0.00

KAWASAN PEMUKIMAN
KAWASAN PEMUKIMAN

69.58
69.58

4.60

JL. JAMBANGAN BARU 1

4.60

JL. JAMBANGAN BARU 1

1.70
1.70
- 0.40

7.50

7.50
7.50

7.50
- 0.30

- 0.20 - 0.20

TURUN

+ 0.15 + 0.20

- 0.20
NAIK

+ 4.30
± 0.00 ± 0.00 + 4.30
± 0.00
+ 4.30
- 0.18
± 0.00

16.00
16.00

16.00
16.00
16.00

16.00
+ 4.30 + 4.30

± 0.00 - 0.20

± 0.00 ± 0.00
± 0.00
± 0.00 + 4.30
- 0.20

+ 4.30
+ 4.30

- 0.05 - 0.18
- 0.02 TURUN

NAIK - 0.02
- 0.05
- 0.02
+ 4.28

3.75
+ 4.25 + 4.25
3.75

- 0.20 + 4.30
- 0.40 - 0.40

7.58
7.58
+ 4.30

33.50
33.50

29.75
29.75

G NG
GU
N GU
HA HA
RA A RA
KA NK
AN LA
J AL JA

LAY OUT RENCANA LANTAI 1 LAY OUT RENCANA LANTAI 2

JALAN KARAH AGUNG JALAN KARAH AGUNG

 - 0.20 - 0.25

+ 0.15 + 0.20

NAIK NAIK

± 0.00 ± 0.00
± 0.00

± 0.00

± 0.00

± 0.00 ± 0.00
± 0.00
± 0.00
- 0.20

- 0.05
- 0.02
NAIK - 0.02 NAIK
- 0.05
- 0.02

- 0.40 - 0.40 - 0.40

DENAH EKSISTING LANTAI 1 RENCANA PEMBONGKARAN LANTAI 1

TURUN TURUN

TURUN TURUN

DENAH EKSISTING LANTAI 2 RENCANA PEMBONGKARAN LT. 2

 - 0.20 - 0.20

+ 0.15 + 0.20 TURUN

- 0.20
NAIK

± 0.00 ± 0.00
± 0.00
+ 4.30
- 0.18
+ 4.30
± 0.00

+ 4.30

- 0.18 + 4.30 + 4.30

± 0.00

± 0.00 ± 0.00
± 0.00
± 0.00
- 0.20 + 4.30

- 0.18
+ 4.30
+ 4.30
- 0.05
- 0.02
NAIK - 0.02 TURUN
- 0.05
- 0.02

+ 4.28

+ 4.25 + 4.25
- 0.40 - 0.20
- 0.40 + 4.30

+ 4.30

DENAH RENCANA LANTAI 1 DENAH RENCANA LANTAI 2

+ 16.35 + 16.35

+ 13.10 + 13.10

+ 8.30 + 8.30

GERAKAN PRAMUKA
Kwartir Cabang Surabaya + 4.30 + 4.30

+ 0.00 + 0.00

- 0.40 - 0.40

TAMPAK DEPAN RENCANA TAMPAK BELAKANG RENCANA

 + 16.35

+ 16.35

+ 13.10

+ 13.10

+ 8.90 + 8.90 + 8.90 + 8.90

+ 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.30
+ 8.50 + 8.50
+ 8.30 + 8.30
+ 8.90 + 8.90 + 8.90 + 8.90
+ 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.70 + 8.30 + 7.60
+ 8.50 + 8.50 + 7.60
+ 8.30 + 8.30

+ 7.60 + 7.60

+ 4.30 + 4.30
+ 4.30

+ 4.30 + 3.80 + 3.80 + 3.80 + 3.80 + 3.80

+ 4.30 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65
+ 2.80
+ 3.80 + 3.80 + 3.80
+ 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65 + 3.65
+ 2.80

- 0.02 ± 0.00
- 0.20 + 0.00
- 0.40
- 0.20
- 0.40
± 0.00 ± 0.00 ± 0.00 ± 0.00 ± 0.00
- 0.20 + 0.00
- 0.18
- 0.40

POTONGAN B-B
POTONGAN A-A

+ 4.30

+ 2.80

- 0.58
+ 0.00
- 0.18 - 0.18 - 0.18 - 0.20 - 0.40

- 0.18 - 0.18

- 0.40

POTONGAN C-C

DETAIL (A)

- 0.20 - 0.18
DETAIL (E)
- 0.40

- 0.20

- 0.40 - 0.40

- 0.20

- 0.40

DETAIL (B)

DETAIL (C)
DETAIL (D)

DETAIL (F)
 NAIK

NAIK

RENC. TITIK LAMPU LANTAI 1

TURUN

TURUN

RENC. PEMBONGKARAN ATAP RENC.PERBAIKAN TALANG BETON

 ELV + 6.60

ELV + 7.60 ELV + 7.60

HOMOGENOUS TILE HOMOGENOUS TILE
HOMOGENOUS TILE Uk. 60x60 cm - 0.20 Uk. 60x60 cm
Uk. 60x60 cm (UNPOLISED) (UNPOLISED)
(UNPOLISED)

- 0.20
NAIK ELV + 7.60 ELV + 7.60

HOMOGENOUS TILE
Uk. 60x60 cm
(UNPOLISED)
- 0.18

ELV + 6.60

ELV + 6.60
(UNPOLISED)
HOMOGENOUS TILE
- 0.18

Uk. 60x60 cm
HOMOGENOUS TILE ELV + 7.60
Uk. 60x60 cm ELV + 7.60
(POLISED)

- 0.20

- 0.18
HOMOGENOUS TILE
Uk. 60x60 cm ELV + 7.60 ELV + 7.60
(POLISED)
NAIK

TERANG
GELAP

- 0.20
HOMOGENOUS TILE
Uk. 60x60 cm
(UNPOLISED)

DENAH KERAMIK LANTAI 1 ELV + 6.60

RENCANA PLAFOND LT. 2

TURUN

NAIK

TURUN

NAIK

RENCANA PARTISI LANTAI 1

RENCANA DINDING PARTISI LANTAI 2

 TURUN

NAIK

TURUN

NAIK

RENCANA KUSEN PINTU &JENDELA LT. 2

RENCANA KUSEN PINTU &JENDELA LANTAI 1

DETAIL J2 - (A) DETAIL J3 - (A)

DETAIL J4 - (A)

DETAIL BV - (A)
DETAIL P2 - (A) DETAIL P3 - (A)

DETAIL PJ1 - (A)

DETAIL J5 - (A)
 DETAIL DINDING PARTISI

POTONGAN A
POTONGAN B
DETAIL P1 - (A)

POTONGAN A

GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG SURABAYA

DETAIL BACKDROB TIPE 1

POTONGAN B

POTONGAN B
DETAIL J1 - (A)

POTONGAN A
POTONGAN A
 POTONGAN B
DETAIL BACKDROB TIPE 2

POTONGAN A
 TERANG
GELAP - 0.20 - 0.02

- 0.30 - 0.20 - 0.30

HOMOGENOUS TILE
Uk. 60x60 cm
(UNPOLISED)

POTONGAN B-B DROP OFF

DETAIL SALURAN (1)

DENAH AREA DROP OFF

- 0.30

DETAIL SALURAN (2)

DETAIL TUTUP SALURAN

RENCANA ROLAG BATA

Ø 8 - 150 Ø 8 - 150
Ø 8 - 150 Ø 8 - 150 Ø 8 - 150
Ø 8 - 150

Ø 8 - 150

Ø 8 - 150
Ø 8 - 150

Ø 8 - 150

BESI Ø 8 - 150 SINGLE LAYER

Ø 8 - 150 Ø 8 - 150 DENAH BAK KONTROL SALURAN DETAIL TUTUP BAK KONTROL
Ø 8 - 150 Ø 8 - 150 Ø 8 - 150

RENCANA PENULANGAN DROP OFF

- 0.20 - 0.02
- 0.40

POTONGAN A-A ( BAK KONTROL)

POTONGAN A-A DROP OFF
 NAIK

NAIK

RENCANA SALURAN
 NAIK

NAIK

RENCANA COVER SALURAN

 - 0.20 - 0.20

+ 0.15 + 0.20

- 0.20
NAIK

± 0.00 ± 0.00
± 0.00

- 0.18
± 0.00

± 0.00 - 0.20

± 0.00 ± 0.00
± 0.00
± 0.00
- 0.20

- 0.05 - 0.18
- 0.02
NAIK - 0.02
- 0.05
- 0.02

- 0.40 - 0.20
- 0.40

RENCANA LANSCAPE
 NAIK NAIK
Kp
Kp Kp

Kp Kp

Kp

NAIK NAIK

RENC. SLOOF, POND. BATU KALI & ROLAG RENCANA KOLOM

TABEL PENULANGAN SLOOF TABEL PENULANGAN BALOK TABEL PENULANGAN KOLOM
KETERANGAN
TYPE SL 2 TYPE BALOK PRAKTIS BALOK PRAKTIS TYPE KOLOM PRAKTIS

POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN POTONGAN (Bp) PLAT KITCHEN ZINK POTONGAN (Kp)
Ø 8 - 150
Ø 8 - 150

GAMBAR GAMBAR GAMBAR

DIMENSI 120 x 120

TULANGAN UTAMA 4 Ø 10
DIMENSI 150 x 200 150 x 200 DIMENSI 120 x 150 120 x 150
TULANGAN GESER Ø 8 - 200
TULANGAN TARIK 2 Ø 12 2 Ø 12 TULANGAN TARIK 2 Ø 10 2 Ø 10
TULANGAN TEKAN 2 Ø 12 2 Ø 12 TULANGAN TEKAN 2 Ø 10 2 Ø 10
SENGKANG Ø 8 - 150 Ø 8 - 200 SENGKANG Ø 8 - 200 Ø 8 - 200

NAIK NAIK

NAIK NAIK

RENC. BALOK PRAKTIS & BALOK RENCANA RING BALOK

 1. UMUM STANDAR DETAIL PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON
1.1. LINGKUP DOKUMEN 1.2. DAFTAR NOTASI 1.5.PANJANG PENJANGKARAN MINIMUM TULANGAN BIASA TANPA KAIT 1.6. KAIT STANDARD UNTUK SENGKANG 1.7. KAIT STANDARD UNTUK TULANGAN UTAMA

1. TUJUAN DARI DOKUMEN INI ADALAH MEMBERI PETUNJUK ATAU INSTRUKSI UNTUK PEKERJAAN D = DIAMETER BENGKOKAN MINIMUM hb = TINGGI BALOK DIAMETER
DIAMETER
lt DIAMETER DIAMETER
lt
KAIT ILUSTRASI BENGKOKAN KAIT ILUSTRASI BENGKOKAN

db
TULANGAN TULANGAN
dw = DIAMETER TULANGAN WIREMESH hc = DIMENSI TERBESAR PENAMPANG KOLOM MINIMUM MINIMUM MINIMUM MINIMUM
YANG BERSIFAT UMUM. PEKERJAAN-PEKERJAAN YANG MEMPUNYAI KEKHUSUSAN TERSENDIRI PENAMPANG KRITIS db (D) db (D)
db = DIAMETER TULANGAN UTAMA bc = DIMENSI TERKECIL PENAMPANG KOLOM
DALAM STRUKTUR HARUS DISESUAIKAN DENGAN GAMBAR-GAMBAR RENCANA DAN/ATAU 10-25 mm 6db
ds = DIAMETER TULANGAN SENGKANG ltb = PANJANG KAIT STANDAR UNTUK TULANGAN UTAMA ld 8-16 mm 4 ds YANG TERBESAR YANG TERBESAR

135°
135°

db
PETUNJUK YANG DIBERIKAN OLEH PERENCANA. ANTARA

db
ANTARA 180° 29-36 mm 8db

D
ld = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN BIASA TANPA KAIT lts = PANJANG KAIT STANDAR UNTUK SENGKANG

D
4 db ATAU 60 mm
6 ds ATAU 75 mm
PANJANG PENJANGKARAN l dh (mm) l
t
ldh = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN BIASA DENGAN KAIT P = BENTANG PANJANG PONDASI DANGKAL db 19-25 mm 6 ds 40-55 mm 10db
2. DOKUMEN INI HARUS DIPERGUNAKAN SEBAGAI STANDARD UNTUK FABRIKASI DAN PEMASANGAN MUTU BAJA MUTU BETON

tl
ldw = PANJANG PENJANGKARAN TULANGAN WIREMESH L = BENTANG PENDEK PONDASI DANGKAL (mm)
K - 225 K - 250 K - 300 K - 350 K - 400 K - 450 10-25 mm 6 db
TULANGAN DARI PEKERJAAN STRUKTUR BETON BERTULANG.
MUTU BETON : x Kg/cm 2

135°
ls = PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BIASA K-x = 8 300 300 300 300 300 300 8-16 mm 4 ds YANG TERBESAR

db
90
ANTARA YANG TERBESAR

D
°
2 90° 135° 29-36 mm 8 db

db
lw = PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN WIREMESH BJTP x = MUTU BAJA TULANGAN POLOS : x Kg/mm BJTP-24 10 300 300 300 300 300 300 8 ds ATAU 75 mm ANTARA

D
6 db ATAU 75 mm
3. BILA TIDAK ADA KESESUAIAN ANTARA GAMBAR STANDAR DETAIL INI DENGAN GAMBAR RENCANA 2 12 300 300 300 300 300 300

t
lnx = BENTANG BERSIH ARAH PENDEK PELAT BJTD x = MUTU BAJA TULANGAN DEFORM : x Kg/mm

I
19-25 mm 6 ds 12 ds 40-55 mm 10db

tl
8 300 300 300 300 300 300
MAKA GAMBAR RENCANA HARUS DIPAKAI SEBAGAI PEDOMAN. lny = BENTANG BERSIH ARAH PANJANG PELAT Øx = TULANGAN POLOS DIAMETER x mm 10 300 300 300 300 300 300 10-25 mm 6 db
ln = BENTANG BERSIH BALOK Dx = TULANGAN DEFORM DIAMETER x mm 12 300 300 300 300 300 300

90
°
13 320 320 320 320 320 320

db
90° 29-36 mm 8 db 12 db

D
16 430 460 420 390 390 390

l
t
BJTD-40 19 680 650 590 540 510 430 40-55 mm 10db
22 910 870 800 730 680 650
25 1180 1120 1030 940 880 830
29 1580 1500 1380 1260 1180 1120
1.3. PENYANGGA TULANGAN 1.4. PANJANG PENJANGKARAN MINIMUM TULANGAN BIASA DENGAN KAIT 32 1920 1830 1680 1530 1440 1360
36 2430 2310 2120 1940 1820 1720

db
db
PENAMPANG KRITIS PENAMPANG KRITIS 1.8. PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BIASA PERKUATAN PLAT ( BAND BEAM )
ds DI BWH BATA
KETERANGAN :
l dh . l dh . BALOK KOLOM
> 2/3 W > 50 mm > 2/3 W > 50 mm
1. BILA db1 = db2 MAKA PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN DITETAPKAN
ds

db1

db2
W W
BERDASARKAN DIAMETER TERKECIL
JARAK PENUMPU DINDING BATA
TULANGAN YG DITUMPU TULANGAN PENUMPU db1 2. PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN DALAM TABEL DI BAWAH INI:
ds (mm) (mm) PANJANG PENJANGKARAN l dh (mm) HARUS DITAMBAH 20% UNTUK SUATU BERKAS TIGA BATANG DAN
< Ø10 ATAU D10 Ø8 600 db HARUS DITAMBAH 33% UNTUK SUATU BERKAS EMPAT BATANG
MUTU BAJA MUTU BETON ls a ls
Ø8 700 (mm)

5d - 10d
K - 225 K - 250 K - 300 K - 350 K - 400 K - 450 a s = 0.5 l ± 50 mm PANJANG SAMBUNGAN LEWATAN l s (mm)
Ø10 ATAU D10 db
Ø10 ATAU D10 800 8 150 150 150 150 150 150 MUTU BETON
(mm) 2x2Ø12
CATATAN UNTUK SAMBUNGAN LEWATAN :

ls
Ø10 ATAU D10 750 10 150 150 150 150 150 150
Ø12 ATAU D12 BJTP - 24 8 300 300 300 300 300 300
DARI BALOK KE BALOK
Ø12 ATAU D12 900 12 170 160 150 150 150 150 1. SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH TEGANGAN MAKSIMUM BJTP-24 10 300 300 300 300 300 300
Ø10 ATAU D10 800 8 190 180 160 150 150 150 2. UNTUK TULANGAN DIAMETER > 32 mm, HARUS DIGUNAKAN SAMBUNGAN MEKANIK 12 300 300 300 300 300 300
D13 10 8 300 300 300 300 300 300
D13 1000 230 220 200 190 180 170 3. SAMBUNGAN UNTUK PENULANGAN ATAS BALOK DAN PELAT HARUS DILETAKKAN
PADA TENGAH BENTANG 10 320 310 300 300 300 300 PLAT LANTAI

ls
12 280 270 240 220 210 200
D13 1250 12 460 440 400 370 350 330
D16 13 300 290 260 240 230 220 4. SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH DIMANA BALOK INDUK 13 540 520 470 430 410 390
D16 1500 16
DAN BALOK ANAK BERPOTONGAN 16 820 780 720 650 610 560
370 350 320 300 280 260
D16 1500
BJTD - 40 BJTD-40 19 1150 1100 1010 920 860 820
19 440 420 380 350 330 310 5. SAMBUNGAN UNTUK DINDING HANYA BOLEH PADA JARAK > Lw DARI PERMUKAAN
D19 22 1550 1470 1350 1230 1160 1090
D19 1750 PONDASI RAFT DAN HARUS DI SELANG SELING. db2
22 510 430 440 410 380 360 25 2000 1900 1740 1590 1490 1410
- 'Lw' ADALAH PANJANG DINDING 29 2680 2550 2340 2140 2010 1900
D19 1750 25 580 550 500 460 430 410
D22 32 3270 3110 2850 2600 2440 2310
D22 2000 29 670 640 580 530 500 470
36 4130 3930 3600 3290 3090 2920
32 740 700 640 590 550 520
D25 D25 2000
36 830 790 720 660 620 590
D32 D32 2000
2. PLAT 2.3 DETAIL PENULANGAN PELAT UNTUK ELEVASI BERBEDA
DENGAN TULANGAN BIASA
2. PLAT 2.2. DETAIL PENJANGKARAN PENULANGAN PELAT UNTUK TULANGAN BIASA
* Untuk t ≤ h
ld ld ld
2.1. DETAIL PENULANGAN PELAT DENGAN TULANGAN BIASA

t
h

h
Ly Ly
ld

hb

hb
Lny Lny t h

A B ld ld

h
5 Lnx

t
4 Lnx

ldh ld
1

h
1

1
4 Lnx 1 Tulangan Pembagi ldh t h
Tulangan Utama

Tulangan Utama

hb
1 41Lnx ldh
5 Lnx 5 Lnx
Lnx

ld
Lx
Lnx
LX

Tulangan Pembagi

h
hb
ldh

t
4 Lnx

5 Lnx

ld
1

h t
ldh atau ld

ldh
ldh
TULANGAN PEMBAGI 2.4. DETAIL PENULANGAN PELAT PADA DAERAH LUBANG

hb
Tulangan Pembagi Tulangan Pembagi Tulangan Pembagi Tulangan Pembagi 2
* Berlaku Untuk Lubang Yang Luasnya 0.3 m dan Panjang Maksimum 60 cm

hb
ldh
ld ld ld
1/5 Lnx 1/5 Lnx 1/5 Lnx 1/5 Lnx

ld
ldh
a
1/4 Lnx 1/4 Lnx 1/4 Lnx 1/4 Lnx ld ld
a

ld
Beton Decking Spacer @ 1000 a
a

ld
Ly Lx a a
ldh
( Bentang Panjang Plat ) ( Bentang Pendek Plat )

ld
ld
ldh a

hb
Ly a

ld
hb

ld
NOTE Lx = BENTANG AS ARAH PENDEK PELAT A. UNTUK UKURAN LUAS PLAT LANTAI DIMANA PERBANDINGAN ≤ DARI 2.5 1 b
lnx = BENTANG BERSIH ARAH PENDEK PELAT MAKA PEMBESIAN PENULANGAN PLAT MENGUNAKAN METODE PENULANGAN PLAT 1/4 Lnx & 1/5 Lnx Lx 1
6
KETERANGAN :
Ly = BENTANG AS ARAH PANJANG PELAT 6
ldh 1. a = D13 ATAU TULANGAN PELAT, YANG MANA LEBIH BESAR
lny = BENTANG BERSIH ARAH PANJANG PELAT B. UNTUK UKURAN LUAS PLAT LANTAI DIMANA PERBANDINGAN > DARI 2.5 Ly ANTARA TULANGAN ATAS DAN BAWAH

b
MAKA PEMBESIAN PENULANGAN PLAT MENGUNAKAN METODE TULANGAN RANGKAP SATU ARAH
Lx 2. JIKA b < 100 mm, TULANGAN DIBENGKOKKAN
UNTUK TULANGAN PEMBAGI PLAT LT DIPASANG Ø8-200
SEPERTI TAMPAK DALAM GAMBAR
 STANDAR DETAIL PEKERJAAN KONSTRUKSI BETON
3. KOLOM 4. BALOK
3.1. DETAIL LOKASI SAMBUNGAN 3.3. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN KOLOM BULAT
LEWATAN TULANGAN KOLOM
3.2.PENGATURAN SENGKANG UNTUK KOLOM 3.4 DETAIL HUBUNGAN BALOK-KOLOM
4.5. PENGATURAN SENGKANG BALOK 4.6. DETAIL PENULANGAN BALOK DENGAN ELEVASI BERBEDA

TULANGAN MASUK KE PELAT

TULANGAN MASUK KE PELAT SENGKANG HORISONTAL MINIMUM Ø10 mm
DENGAN JARAK hc/4, bc/4 ATAU 100 mm BALOK BIASA BALOK KANTILEVER DENGAN BALOK TEPI
BALOK BALOK BALOK
DIAMBIL YANG TERKECIL
ld ls
BALOK

t<hb
BALOK TEPI CANTILEVER
MUKA KOLOM MUKA KOLOM

hb
2hc

hb
hb

hb
ld

2.hb Sisa 2.hb POTONGAN A

TAMPAK ATAS Tumpuan Lapangan Tumpuan
BALOK BALOK BALOK BALOK TAMPAK ATAS ld ld
KOLOM TENGAH KOLOM TEPI ln ls ls

ll

hb

hb
hb
BALOK TEPI
CANTILEVER

t
3.5. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN DAN PENGATURAN SENGKANG KOLOM (KASUS 1) BALOK KANTILEVER hb hb
A
MUKA KOLOM
ld ld
BALOK BALOK BALOK BALOK
KOLOM PERSEGI KOLOM PERSEGI KOLOM PERSEGI
KOLOM PERSEGI ldh ld
KEMIRINGAN > 1:6
TAMPAK ATAS

hb
ld
KEMIRINGAN ≤ 1:6 KEMIRINGAN ≤ 1:6 ld ld

2.h sisa

hb
KEMIRINGAN ≤ 1:6 BALOK BALOK BALOK BALOK BALOK
2hc

Tumpuan Lapangan
BALOK ln

t
d
ld

l
KEMIRINGAN > 1:6
PILE CAP/PONDASI PILE CAP/PONDASI PILE CAP / PONDASI PILE CAP/PONDASI ll
hb

hc KOLOM PERSEGI KOLOM PERSEGI KOLOM PERSEGI KOLOM PERSEGI

ld

BALOK MIRING DAN TANGGA

KETERANGAN : KETERANGAN :
SAMBUNGAN LEWATAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH SENGKANG KOLOM HARUS DITERUSKAN KE DALAM - ldh

hb2
PILE CAP ATAU PONDASI
ld

t < hb
BALOK TEPI
BALOK BALOK CANTILEVER
BALOK BALOK

hb

hb
TAMPAK ATAS TAMPAK ATAS TAMPAK ATAS TAMPAK ATAS

hb1
ld
ldh
TAMPAK ATAS
5. PONDASI
5.1. DETAIL PEMUTUSAN TULANGAN UNTUK TIE BEAM 5.2. PENGATURAN SENGKANG UNTUK TIE BEAM
YANG MASUK KE DALAM PILE CAP
MUKA KOLOM MUKA KOLOM
4. BALOK
MUKA KOLOM MUKA KOLOM

ln TIANG PANCANG BIASA 4.1. JARAK ANTAR TULANGAN UTAMA BALOK 4.2. DETAIL PEMUTUSAN TULANGAN BALOK
ln 2h sisa 2h
ldh ln/4 ln/2 ln/4 Tumpuan Lapangan Tumpuan
Tumpuan Lapangan Tumpuan
ld ld KOLOM BALOK BIASA

b1
h

b1 = JARAK ANTAR TULANGAN MINIMAL 40 mm

PILE CAP / PONDASI PILE CAP / PONDASI
0.15ln 0.15ln
PILE CAP / PONDASI PILE CAP / PONDASI 15d 15d 15d 15d

H
MUKA PILE CAP MUKA PILE CAP
PILE CAP BALOK ANAK

hb
hb
LANTAI KERJA 0.15 ln 0.15ln 0.15ln 0.15ln

b1
50d
MUKA KOLOM MUKA KOLOM 1Pc : 3Ps : 5Kr
PASIR URUG DIPADATKAN
ln/4 ln/2 ln/4 ln/4 ln/2 ln/4
ln Tumpuan Lapangan Tumpuan Tumpuan Lapangan Tumpuan
2h sisa 2h b1 b1 ln ln
(TUMPUAN) (LAPANGAN) (TUMPUAN)
ln l
DIPAKAI TULANGAN TAMBAHAN SEBAGAI KAIT UNTUK MENJAGA JARAK ANTARA BATANG TULANGAN UTAMA
ldh ln/4 ln/2 ln/4
h

TIANG
ld ld
PILE CAP / PONDASI PILE CAP / PONDASI 15d 15d 15d 15d

b1

b1
0.15ln 0.15ln

hb
°

hb
TIANG PANCANG PRATEKAN 135 0.15ln BALOK ANAK 0.15ln 0.15ln 0.15ln
BALOK ANAK

H
PILE CAP / PONDASI PILE CAP / PONDASI
MUKA PILE CAP MUKA PILE CAP KETERANGAN : JARAK MAKSIMUM SENGKANG 1/2 h ln/4 ln/2 ln/4 ln/4 ln/2 ln/4
Tumpuan Lapangan Tumpuan
Tumpuan Lapangan Tumpuan
ln ln

b1
b1
l l
KOLOM b1 b1 b1 b1
5.3. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN KOLOM BALOK KANTILEVER
BALOK MIRING ATAU BALOK TANGGA
YANG MASUK KE DALAM PILE CAP

hb2
ld
SANGKAR

PILE CAP 4.4. DETAIL LOKASI SAMBUNGAN LEWATAN TULANGAN BALOK

hb1
KOLOM ld ln/2 ln/2
Tumpuan Lapangan
h

LANTAI KERJA
1Pc : 3Ps : 5Kr
BALOK INDUK ln
ld l
PASIR URUG DIPADATKAN
PILE CAP
ld ld
50
100

LANTAI KERJA
1Pc : 3Ps : 5Kr
PASIR URUG DIPADATKAN

hb
4.3. DETAIL PENJANGKARAN TULANGAN BALOK
50
100

h = 50d - 70d 2hb 2hb

PRESTRESS CONCRETE ln
(d = diameter strand) BALOK BIASA
SPUN PILES
TIANG l
ldh ldh

Ø10-100 KETERANGAN : SAMBUNGAN TIDAK BOLEH DITEMPATKAN PADA DAERAH

MAX 200 atau W/3
ldh ldh
MAX 200 ATAU W/3

PERMUKAAN DIKASARKAN DAN

DIBERI BONDING AGENT W W
SEBELUM PILE CAP DICOR
 - 0.40

- 0.25
- 0.45

TAMPAK SAMPING TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG

POS JAGA POS JAGA POS JAGA
± 0.00 DETAIL J1 - (B)
- 0.60

- 0.40
- 0.20

+ 3.50 + 3.50
- 0.02 + 3.50 + 3.50

- 0.20 + 3.00 + 3.00 + 2.50 + 2.50

- 0.40 + 3.50

- 0.60

+ 0.80
DENAH RENCANA
POS JAGA - 0.02 ± 0.00
± 0.00 - 0.20 ± 0.00 - 0.25
- 0.40 - 0.40 - 0.40
- 0.45 - 0.45
- 0.60
- 0.60 - 0.60

DETAIL (A)
POTONGAN B - B POTONGAN A - A POS JAGA
POS JAGA POS JAGA

HOMOGENOUS TILE (UNPOLISHED)

- 0.40 DETAIL P1 - (B) DETAIL P2 - (B)
HOMOGENOUS TILE (UNPOLISHED)
HOMOGENOUS TILE (UNPOLISHED)

- 0.25
ELV. + 2.50
- 0.45

- 0.02

± 0.00 - 0.20
- 0.60

- 0.40

HOMOGENOUS TILE (POLISHED)

ELV. + 3.00 - 0.40

- 0.60

HOMOGENOUS TILE (UNPOLISHED)

- 0.20

ELV. + 3.00
- 0.02

- 0.20
- 0.40

- 0.60
DETAIL (B)
POS JAGA

RENCANA KERAMIK LANTAI RENC. KUSEN PINTU & JENDELA RENCANA PLAFOND
POS JAGA POS JAGA POS JAGA ISOMETRI PLAFOND
POS JAGA
TABEL PENULANGAN SLOOF TABEL PENULANGAN BALOK TABEL PENULANGAN KOLOM
TYPE SL 1 TYPE B1 BALOK PRAKTIS TYPE K1 KOLOM PRAKTIS

POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN (Bp) POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN (Kp)

GAMBAR GAMBAR GAMBAR

DIMENSI 200 x 200 200 x 200 120 x 120

TULANGAN UTAMA 4 D 13 4 D 13 4 Ø 10
DIMENSI 150 x 300 150 x 300 DIMENSI 200 x 300 200 x 300 120 x 150
TULANGAN GESER Ø 10 - 150 Ø 10 - 150 Ø 8 - 200
TULANGAN TARIK 2 D 13 2 D 13 TULANGAN TARIK 3 D 13 2 D 13 2 Ø 10
TULANGAN TEKAN 2 D 13 2 D 13 TULANGAN TEKAN 2 D 13 3 D 13 2 Ø 10
SENGKANG Ø 8 - 150 Ø 8 - 200 SENGKANG Ø 8 - 150 Ø 8 - 200 Ø 8 - 200

KETERANGAN

K1 K1
P1 P1

K1 K1
P1 P1

P1 P1
K1 K1

- 0.60
P1 P1
K1 K1
Kp

D 13-150

RENCANA PONDASI RENCANA SLOOF & ROLAG RENCANA KOLOM RENC. BALOK PRAKTIS RENC. BALOK PRAKTIS
POS JAGA POS JAGA POS JAGA POS JAGA POS JAGA

+ 3.50 + 3.50

D 13-150
Ø8 - 150

Ø8 - 150

D 13-150
Ø8 - 150
Ø8 - 150

DETAIL PONDASI (P1)

Ø8 - 150

Ø8 - 150

POS JAGA
± 0.00 ± 0.00

Ø8 - 150
- 0.60 - 0.60
Ø8 - 150
Ø8 - 150

Ø8 - 150

Ø8 - 150
Ø8 - 150

PORTAL @GRID A PORTAL @GRID 1

POS JAGA POS JAGA

RENC. BALOK ATAP RENCANA PLAT ATAP

POS JAGA POS JAGA
 K2 K2
P2 P2

K2 K2
P2 P2

DENAH RENC. KOLOM & SLOOF RENC. PONDASI

TANDON AIR BERSIH TANDON AIR BERSIH TANDON AIR BERSIH

RENC. INSTALASI LISTRIK RENCAN AIR BERSIH & AIR KOTOR

POS JAGA POS JAGA D 13 - 150

6 D 13

Ø 8 - 150

DETAIL STROUSS

POTONGAN A -A POTONGAN B - B
TANDON AIR BERSIH TANDON AIR BERSIH
D 13 - 150

KETERANGAN

D 13 - 150
DETAIL C-C
TANDON AIR BERSIH

TABEL PENULANGAN SLOOF TABEL PENULANGAN KOLOM

TYPE SL 2 TYPE K2
POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN POTONGAN TUMPUAN LAPANGAN

GAMBAR
GAMBAR

POTONGAN SEPTICTANK & SUMUR RESAPAN

DIMENSI 150 x 200 150 x 200 DIMENSI 300 x 300 300 x 300
TULANGAN TARIK 2 D 13 2 D 13 TULANGAN UTAMA 4 D 13 4 D 13
TULANGAN TEKAN 2 D 13 2 D 13 TULANGAN GESER Ø 10 - 150 Ø 10 - 150
SENGKANG Ø 8 - 150 Ø 8 - 200

- 0.40

DETAIL SEPTICTANK DETAIL SUMUR RESAPAN

DETAIL POND. BATU KALI

TANDON AIR BERSIH
DETAIL A-A DETAIL B-B
TANDON AIR BERSIH TANDON AIR BERSIH