You are on page 1of 9
ri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan Nilai awal di atas, maksudnya adalah saat t = 0, dengan populasi awal adalah scbesar No, maka peluang besar populasi pada saat t = 0 adalah NV sama dengan 1, saat N = No dan peluang besar populasi pada saat t= 0 adalah N sma dengan 0 saat N # No Diperhatikan bahwa persamaan diferensial (4.70), dapat dinyatakan kembali menjadi v(0) = di v(t) dt + ANPy(t) = AC )Py-a(t) (47) 4.5.2 Solusi Model probabilitas Proses Kelahiran Murni Diperhatikan bahwa, karena diasumsikan bahwa tidak terjadi kematian (Asumsi (j)), maka besar populasi akan sama atau lebih besar dari populasi awal No. Dengan demikian peluang besar populasi saat ¢ adalah No — 1 sama dengan nol, atau Pyo-a(t) = , untuk setiap t > 0. (4.72) Akibatny dapat di cari nilai-nilai borikut: © Nilai Py,(t) saat N = Ng, maka berdasarkan 4.71) dan (4.72, diperoleh aPyolt) Bel (Np = 1) Py = ~ANoPwolt) Karenanya berlaku aPyy(t) _ i Pro(®) fs at © InPy,(t) = —ANot + C © Pryglt) = eMC = Ce ANA Berdasarkan nilai awla yaitu Pyy(0) = 1, maka Py, (0) = e000) Dengan demikian diperoleh Py, (t) = Ft > 0. (4.73) Dengan seiring berjalannya waktu pel ang besarnya populasi saat ¢ adalah berkurang, 74 Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan Gambar 4.9: Grafik fungsi probabilitas Py, (t) = e-%" Sebagai contoh, jika peluang kelahiran sebesar 2 persen dalam setabun, dengan kata lain A = 0.02, dengan populasi awal sebesar 10, make peluang besar populasi setelah satu tahun tetap 10 adalah Pyo(1) = e-002100) 682 wy g0% Artinya, sangat kecil kemungkinan bahwa dalam 1 tahun populasi sebesar 10 orang akan berubah, Hal ini dikarenakan, peluang kelahirannya hanya 2 per 100. © Nilai dari Py, 41(l). Perhatikan kembali Persamaan (4.71) dan (4.73) maka saat N menjadi +1, persamaan +MNo + UProsalt) = No) Prvo(t) Prins (t) dé + ANo +I)Prgtalt) = Made AN (47a) dengan nilai awal Py,41(0) = 0. Diperhatikan bahwa Persamaan (4.74) merupakan persamaan diferensial linear non ho- mogen orde satu, Diperhatikan kembali bahwa solusi dari persamaan diferensial dy! G+ ev- a) adalah ye etal f qiyel stan +¢] dengan e!@4* disebut faktor integral. Oleh kareananya, solusi dapat di cari menggunakan faktor integral ef “%0+24", sehingga ir Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan diperoleh Prost (l) ANge ite! AO DAtaL + C] Ame MAR MGE C] ANoe™dt + C| enO040H Lge 4G] = Nye D8 L Ce-MMOTNE ‘Mengingat nilai awal yaitu Py,41(0) = 0, maka Pypen(0) = Noe) 4. CoM © 0=M+tC @ C=—No. Dengan demikian diperoleh Papealt) = Noe AN — Nye" MOOHDES Nye ANGEL — et) (475) Peluang populasi sebesar Np +1 pada awalnya merupakan fungsi naik, namun seiring dengan berjalannya waktu, peluang semakin turun mendekati nol. hal ini terjadi karena adanya proses kelahiran, Prystyit) e-ANit(1 — e™) ambar 4.10: Grafik fungsi probabilitas Py, .1(t) 76 Untuk Kalangan Sendiri ri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan Kapankah Py, 41(¢) mencapai maksimum?. Diperhatikan bahwa nilai stasioer Py, «1(#) terjadi saat Akibatnya, ANoNoe*¥°"(1 — 8) Ni (-anay( =e) +A] =0 Ae (ND + en ANo = 0 Dengan demikian, jika diketahui populasi awal sebesar No dan laju pertumbuhan se- pat Met . x No besa A, maka populasi akan bertambah menjadi No + 1 dicapai saat Diperhatikan bahwa, saat menggunakan model pertumbuhan muni yaitu maka terkonfirmasi bahwa saat ¢ = jin At, juga akan diperoleh N(t) = No +1. 1 Karena Albin) _ yy N = No +2 dan meperhatikan (4.75) maka Persamaan 4.71) menjadi persamaan difrensial ae 4(1— e®) (4.76) dengan nilai awal Py,2(0) = 0. Karena merupakan persamaan diferensial linear non 7 Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan homogen orde satu, maka solusi umumnya adalah Prost) = LAB / No + D)Noe™ = enone] Pais + Dee evsernn| Pana = NHL ANo(No +1) / (e*—e*)ae +c] He Mlel MBE 4 C ») dworaHar +O] o+1)(t eat +c] = enooer[ argues nike 20) <¢] =nvot2}] yong + 1)(Le2™ — = ANABNT Nya +1) GE" — et) + C] Mengingat nilai awal Py,,2(0) = 0, maka 1 1 0= (No + ING - 1) +O + C= FNo(No +1). Akibatnya, diperolehy Pros2(t) MNo+a)E [Not + yger 4 ENo(No + »] Joly + Ne MNoi2H [Herre — gaty 4 E No(No +1). [G ya 3 orf — 90M 43] —_ No(No +1) -vyawsny,2nely — gpd 4g 2de = Se [1 — 26 4 oY] Ya(No +1) oy Dengan demikian diperoleh No(No + 1. Not -uq]? Papsa(t) = MXM D ganna — e-a] (a7) 8 Untuk Kalangan Sendiri ri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan Kapankah Py,,2(t) mencapai maksimum?. Diperhatikan bahwa, + + ° > (-No) [1 = 2° + PM] 4 eM — De E 4 —No + 2Nge™™ — Noe“ + 2e-™ — 2e-™* = 0 4 2 ™(Np +1) — eM (Mo +2) — No = 0 4 (No +2)(e™)? = 2(No + De + No = Dengan demikian, diperoleh Karena saat e~™ = 1, nilai Py,2(#) = 0, maka dapat dimengerti bahwa Py,+2(#) bernilai maksimum saat atau, saat 79 Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan Piyralt) N+? SNe sambar 4.11: Grafik fungsi probabilitas Py, y(t) Perhatikan kembali (4.77), (4.75), dan (4.73), yaitu Rumus Maksimum saat Pro(t) ent Prysilt) — Noe*(1—e™) > Payal) evo eM] ty Akibatnya, secara induktf dapat diperoleh bahwa untuk setiap j = 1,2,3,4,++» bevlakw No(No-+ 1): (No-+5 1) nee oy) Paves!) Mtoe) Awetly — e-] (478) Dengan nilai maksimum tercapai saat. (4.79) Persamaan (4.78) dan (4.79) dapat dibuktikan menggunakan induksi matematika, Silahkan pembaca mencobanya, § Selanjutnya secara mum grafik fungsi Py,.)(t) dapat digambarkan sebagai berikut, Gambar 4.12: Grafik fungsi probabilitas Py,.;(t) 80 Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan 5.3 Mean dan Variansi Py,.;(t) Teorema 4.5.1. (i) Do Priss(t) = 1 (ii) Mean Hit) = (No +3) Prgns Ct) = Noo, ms dan memenuha persamaan diferensial duit) HO — aut n(0) = Ni (iii) Variansi OS Sov a(t))?Pxoas(t) = n(t)[e* —a], dan memenuhi persamaan diferensial do?(t) Fn = 2Aa*(t) + Au(t}s0%(0) = 0 Bukti, (i) Diperhatikan kembali deret Maclaurin 4 n(ntl)-(mt5-1) 5, =a Berdasarkan (4.78), (4.77), (4.75), dan (4.73), diperoleh Y Pres) = Pro (t) + Pro+i(t) + Prgtalt) + Pross(t) + No(No +1 2 (WAI D amily eM] AoE (1 — eM) NolNo+2)1 2 mei) 4 MAD goa (No +5 =1) 81 Untuk Kalangan Sendiri Seri Kuliah U. Kasanah & B.A. Nurnugroho Matematika Terapan (ji) Berdasarkan (j), diperhatikan bahwa L\o + 5) Pots (t) = (No)Prva(t) + (Not 1)Prosa(t) + (No + 2)Pwosa(t) + io = Nye ANS" 4 (Ng + 1)Noe™¥0*(1 a) +( +) a Dengan demikian diperoleh lt) = Noe™ Akibatanya, diperoleh de Net oh Nye = ANo dengan, (0) = Noe (iil) Sebagai latihan. 82 =No Untuk Kalangan Sendiri

You might also like