Professional Documents
Culture Documents
Untitled 2
Untitled 2
2 - 11
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
2 - 12
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
2 - 13
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
2 - 14
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
Bendungan pengelak bagian hulu dipilih tipe urugan random batugamping dengan
inti miring, pemilihan ini didasarkan atas pertimbangan konstruksi ini kelak menyatu
dengan tubuh bendungan utama. Demikian juga untuk bendungan pengelak hilir,
dimana timbunan utama nya adalah berupa urugan random batugamping
sebagaimana timbunan bendungan utama.
2 - 15
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
Hasil perhitungan percepatan gempa desain untuk periode ulang 100 tahun (gempa
OBE), dimana 50% dari gempa OBE akan diperhitungkan untuk analisis stabilitas
lereng bendungan pengelak hulu Bendungan Manikin, adalah sebagai berikut :
Ringkasan hasil perhitungan stabilitas lereng bendungan pengelak hulu dapat dilihat
pada tabel berikut.
Percepat Angka
FK Keterangan
No Kondisi an y/H k kv Keamanan (FK)
syarat
Gempa Hulu Hilir Hulu Hilir
1. Sesaat setelah selesai
pembangunan, kondisi tidak
1,30 - - - 3.353 1.326 Aman Aman
ada gempa, tekanan air pori di -
inti lempung 50% berat tanah.
2. Sesaat setelah selesai 0.25 0.103 0.052 2.863 1.988 Aman Aman
pembangunan, kondisi ada 0.50 0.086 0.043 2.373 1.459 Aman Aman
gempa (koef. gempa 50%
0,101 0.75 0.079 0.039 2.267 1.421 Aman Aman
1,20
gempa OBE), tekanan air pori
di inti lempung 50% berat 1.00 0.071 0.035 2.553 1.207 Aman Aman
tanah.
3. Muka air banjir, tidak ada
1,30 - - 3.952 1.326 Aman Aman
gempa
Berdasarkan tabel diatas, nilai safety factor (SF) masing – masing kondisi memiliki
nilai diatas SF ijin. Sehingga desain cofferdam Manikin aman terhadap bahaya
longsoran lereng (sliding). Bidang gelincir untuk masing-masing kondisi hasil analisis
stabilitas lereng bendungan pengelak, dapat dilihat pada lampiran yang disajikan
pada akhir bab ini.
Sedangkan bidang gelincir minimum terjadi pada lereng bagian hilir kondisi sesaat
setelah selesai pembangunan, kondisi ada gempa (koef. gempa 50% OBE), tekanan air
2 - 16
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
pori di inti lempung 50% kali berat tanah, y/H = 1,00 seperti yang disajikan pada
Gambar 2.7.
150 1.207
140
130
120
Elevation
110
100
90
80
70
60
50
-20 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200
Distance
Gambar 2.7 Sesaat setelah selesai pembangunan, kondisi ada gempa. (0,50
koef. gempa OBE) tekanan air pori di inti lempung 50% kali berat tanah, Bagian
Hulu, y/H = 1,00
SF = 1,207
Analisa perhitungan struktur terowongan pengelak dihitung pada saat diameter 3,00
m dan 5,80 m.
Dimensi
H = 6.75 m B = 7.60 m L pias = 1.00 m
b1 = 1.00 m b2 = 4.75 m b3 = 1.60 m
galian = 1 : 1.0 h2 = 2.00 m hw1 = 2.00 m
h1 = 4.75 m hw2 = 5.75 m q = 0.50 t/m2
beton = 1 : 0.9 w = 1.00 t/m3 Kh = 0.203
2 - 17
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
Backfill Soil
γsoil = 1.82 t/m3 α = 0.00o (untuk analisis stabilitas)
γsat = 2.13 t/m3 α = -45.00o (untuk analisis struktur)
ϕ = 20o β = 0.00o
C = 0.00 t/m2
Tanah pondasi
γs' = 2.13 t/m3
ϕB = 204.00o
cB = 9.17 t/m2
Selimut beton
Dinding Pondasi
d belakang = 10 cm d atas = 10 cm
d depan = 10 cm d bawah = 10 cm
Angka keamanan
(normal) (gempa)
Guling |e| < B/6=0.50 B/3=1.00
Geser fs > 2.00 1.20
Reaksi tanah pondasi
Qmaks > qa=qu/3 qae=qu/2
Tegangan ijin
Tekan beton σca = 75 113 kg/cm2
Tarik baja σsa = 2300 3450 kg/cm2
Geser beton τa = 6.5 9.75 kg/cm2
Rasio modulus Young's 21 16
Angkur
ba = 2.00 m
n = 8.00 bh/m
Da = 22.00 mm
2 - 18
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
B. Analisa Stabilitas
2 - 19
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
a. Beban Vertikal
No. Uraian W X WxX
1 7.60 x 1.00 x 2.40 18.24 3.80 69.28
2 0.50 x 1.60 x 1.60 x 2.40 3.07 7.07 21.67
3 0.50 x 3.15 x 2.74 x 2.40 10.38 9.43 97.89
4 0.50 x 1.00 x 1.15 x 2.40 1.37 11.08 15.23
5 1.00 x 1.60 x 2.40 3.84 6.80 26.08
6 0.50 x 1.00 x 1.00 x 2.40 1.20 5.67 6.80
T o t a l(1 sampai dengan 4) 38.09 236.95
Pu 0.50 x 1.00 x 7.60 x -1.00 -3.80 5.07 -19.25
Total ( 1 sampai dengan Pu2) 34.29 217.70
b. Beban Horizontal
Koefisien tekanan tanah aktif
2
Cos (-)
Ka =
2 Sin(+) x Sin( 2
Cos x Cos(+) x 1+
Cos(+) x Cos(
(untuk analisis stabilitas)
= 0.00 ° = 0.00 °
Cos2( -) = 0.88 ° Sin(+) = 0.34 °
Cos2 = 1.00 ° Sin (-) = 0.34 °
Cos(+) = 1.00 ° Cos (-) = 1.00 °
Ka = 0.490 untuk analisis stabilitas
(untuk analisis struktur)
= -45.00 ° = 13.33 °
Cos2( -) = 0.18 ° Sin(+) = 0.55 °
Cos
2 = 0.50 ° Sin (-) = 0.34 °
Cos(+) = 0.85 ° Cos (-) = 0.71 °
Ka' = 0.173 untuk analisis struktur
2 - 20
NOTA PERHITUNGAN DESAIN
Sertifikasi Desain Dan Model Test Bendungan Tefmo/Manikin Kabupaten Kupang
2 - 21