(PUSKESMAS
KECAMATAN
KEBAYORAN
| ae ee drg. Avy Permata Sari,
‘Sp. KGA, MARS,
LAMA. Np 198605141984022002
RUJUKAN PASIEN EMERGENCY
No. Dokumen | : SOP-109/KL-UKP/P24
|__| No. Revisi
| SOP TTanggat
it
01 Februari 2023,
acc
7. Pengertian
2. Tujuan
3, Kebjakan
4, Referensi
~] Rujukan pasien emergency adalah suatu proses penanganan pasien Gawat dengan
_mengiimkan pasien ke fasiltas polayanan kesehatan yang lebin tinggi karena pasien
tidak mampu ditangani di fasiites Kesehatan saat ini dengan memperhatikan
ketentuen yang beriaku yaitu dengan menstabikan pasien terlebih dahulu._
|/Sebagai acuan penerapan langkeh-langkeh untuk melakukan rujukan pasien
Lemergency,
1. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayora lama Nomor 016 Tahun 2023
‘Tentang Kebijakan Pelayanan Kiinis Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
2. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 020 Tahun 2023
Tentang Panduan Prakik Klis Bagi Dokter Umum di Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Lama
3, SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 031 Tahun 2023
Tentang Penelapan Pedorian Kegawatdaruratan Puskesmas Kecamatan
Kebayoran Lama |
4. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 037 Tahun 2023 |
Tentang Hak Dan Kewajiban Pasien dan Sasaran Pelayanan UKM Puskesmas |
Kecamatan Kebayoran Lama
5. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 050 Tahun 2023 |
° Tentang Tim Pengelola Sistem Rujukan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
6. SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama Nomor 053 Tahun 2023
Tentang Sistem Pelayanan Rujukan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama
7, Peialuran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang
‘Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPDGT)
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawatdaruratan
4, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang |
Puskesmas
5. Kepulusan Menteri ‘Kesehatan Republik _—Indonesia_ Nomor
HK 01.07/Menkes/1186/2022_tentang-Panduan ~Praktik-KiinisBs ter di
Fasiltas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama )
| 6. Keputusan Menteri_ Kesehatan |Repubik “*'indonesia_— Nomor
Tea)
wa a
Cot OTIMENKES/189672022.Tentang, Perubehan- Alas: ,Kepuusan enter |Kesehatan Nomor HK 01 O7/MENKES/1936/2022 Tentang Panduan Praktik Kins
Acer Bagi Dokter Di Fasiltas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Alat dan 1 Alat
Bahan 1.1 Alattulis kentor
1.2 Alat komunikasi ( Telephone / Tablet )
1.3 Ambulans
1.4 Alkes
2. Bahan
| 2.1 Form Rujukan Ekstemel
2.2 Buku penerimaan pasien rujukan
6. Prosedur/ "1. Pelugas Pelayanan 24 Jam menerima pasien melalui jalur riase sesuai SOP
Langkah- 2. Dokler melakukan pemerksaan dari anamnesis kepada pasien atau keluarga
langkah pasien, melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang apabila
diperlukan terhadap pasien
3. Dokter menegakkan diagnosis kerja terhadap pasien
4, Dokter metakukan tindakan / memberikan tatalaksana sementara terhadap pasien |
sebagai pertolongan pertama untuk menstabikan kondisi pasien sesuai dengan |
diagnosa yang telan ditegakkan
5. Doster menjelaskan tentang kondisi pasien kepada keluarga pasien
6. Dokter menyampaikan bila pasien perlu dirujuk ke Rumah Sakit karena kondisi
asin yang gawat dan perl penanganan segera yang tidak bisa dilakukan di
Puskesmas,
7. Dokter menjelaskan tentang alur rujukan pasien emergency yang ada di
Puskesmas yaitu Puskesmas akan menghubungi pihak IGD Rumah Sakit metalui
SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu) dan/atau melalui |
SIRUTE (Sistem Rujukan Terintegrasi), selama proses pencarian RS, Pasien |
‘menunggu di ruangan P24 Puskesmas sampai batas waktu yang tidak dapat
ditentukan, Dan selama proses pencarian RS, Sewaktu-waktu pasien dapat terjadi
perburukan hingga kematian. Pasien dan Keluarga pasien tidak bisa memilih RS |
karena proses akan sesuai dengan RS manapun yang meng acc data pasien.
8. Dokter memberikan Formulir Pesetujuan Tindakan (informed consent) untuk
sitanda tangani keluarga pasien, apabila pasien dan/atau keluarga pasien setuju
ilakukan rujukan ke RS melalui prosedur Puskesmas Kecamatan Kebayoran
Lama. Atau_memberikan formulir Penolekan Tindakan Medis dan Formulir
Penolakan Rujukan untuk di tanda tangani pasien dan/atau keluarga pasien
apabila tidak menyetujui untuk dilakukan tindakan rujukan Ke RS melalui prosedur
Puskesinas Kecamatan Kebayoran Lama
8. Dokter melakukan Koordinasi perujukan pasien emergency (menginfokan data
hast pemeriksaan pasien yang dilakukan di Puskesmas) melalui jalur SPGOT
(melalui wa group RS jejaring se JABODETABEK yang terhubung dengan
Puskesmas Kecamaten kebayoran Lama) dan/atau melalui SISRUTE.
10. Dokter dan Perawat menyiapkan berkas keperluan rujukan yaitu
~ Identitas pasien : KTP, KKedan: BPSS————
= Surat Rujukan ekstemal | pb 1EN
~ Surat persetujuan rujukar |
- Lembar asuhan keperawatan dan observasipasieh Sebélunfid rljuk
= _Lembar monitoring pasien selama proses rujukan
2/0. panForm SBAR
Resume medis pasien
~ Hasil pemeriksaan penunjang
+ _ Berkas lainnya yang diminta sesuai dari RS yang dityju
11.Apabila sudah ada jawaban dari pinak RS yang menerima ataupun menolak
Pasien, Dokter memberikan penjelasan terhadap pasien dan keluarga. Apabila
sudan ada RS yang ACC menerima, dokter menjelaskan bahwa pasien akan
segera dirujuk dengan Ambulance
‘12. Dokter atau Perawat memberkan informasi kepada supir ambulance bahwa akan |
dilakukan proses rujukan pasien emergency ke RS tertuju dan meminta untuk
| _ dilakukan persiapan ambulance untuk transportasi pasien.
19, Dokter dan Perawat memeriksa kembali kelengkapan berkas rujukan pasien dan
mengkonfirmasi ke pihak RS untuk waktu Keberangkatan evakuasi pasien dari
| Puskesmas ke RS
| 14.Dokter danvatau Perawat _memastixan membawa alatalat Kesehatan yang