You are on page 1of 5
PERBEDAAN TINGKAT EMOTIONAL EATING ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA EMERGING ADULTS DI JAKARTA Hana Rutfaida Heliza Putri Binus University Kampus Kijang, J]. Kemangeisan Ir I No, 48, KemanggisanPalmerah, “JakartaBarat 11490, Tep. (2-21) £92 7600, Ufhrhp@gmalleom (Hana Rufaida Heliza Patri, Anggita Dian Cahyani) ABSTRACT The purpose ofthis stacy isto see the diference in the level of emotional eating between men and women. The method wed inthis research is wsing quantitative, nor-exnerimental by distributing questionnaires to 259 respendents in the age range IB to 25 years old who's still in college term to working people live in Jakarta. The sampling tecloique that wed in this research is ronprobablty with the purposive teclmique sampling. Research analysis wing ansteal techniques T-test for two mdpendent samples. The results mndtcate the existence of @ Hignificans diference level of emotional eating betveen ren ara women (p <2.05, r: 0.003) Kasworde: Overeating, Emotional Eating, Emorging Adults ABSTRAK Tiguan dart ponslitians ini adalah wituk melhat apakah adapva perbedaas tingkat emotional cating antara lai-laki con parempuan Metode ponclitien ini morggunakan Rnamttaiff nom aksperimental. Sampal deri penelitian ini adalah 259 emerging adults berumur 18-25 tahun jane terstatus nahasiswa hingga bekerja dan berdomisili di Jakarta. Tekuik sampel yang ‘digunakan adalah non-zrotabllity, dengan menggunakan purposive iechnique sampling Pengambilan deta dilakukan dengan cara membagitan kuisioner pada responden, dilayjuckan dengan pengolahan data menggunakan teknik staistit T-test wituk dua sampel independien Hasil penelizan wnt memogukan adanya perbedaan tmgkat emoctonal eating yang signifkan ‘antara lal-laki dan perempuan (9 <0.05, = 0.063). Kata Ku Onereating, Emotional Eating. Emerging Adults PENDAHULUAN Perubahan geya hidup telah membuat keenderungen konsumsi makanan Yang menzandng femal fmgzi sper makanen cepa! squ au sunt jood dan pola makan yang tidak seimbang (Yen 2002). ‘Menurut deta Rishesdas 2013) lahva hidonesa menyebuthan pada tahun in stbanyak 9% 6% penduduk Indonesia kurang mezekonsumsi buah dan cava, ditambeh denaan perlaku malar berlebis (overeating) dan kurangnva altivias dapat memicu perlaku beisiko yanz mermpalan pervetab pecvalit fda ‘memilar PTM) seperti jantung Korone, stoke, diabetes, pmyzkit pembuiuh dara dan penyakit para Irom (Yen, 2009) Terjadinya Kenatian dint yang disbabkan penyakit jannung, teruama penyakit jantng koroner iperavakan alan tons weningkat mencapai 253 jta kematim yada talum 203) Kemenkes, 2015). Fakia dats tet menimbulkan urgenstas bakwa pelaku makan. memiliki andl yang cukup besar pade isu kesebatan, Menarut Fadjia (2008) Perilzku makan adzlahsustuistilah until mengzambarkan perlaku yang berhubmgm dengan tee krama makan, feluens male pola main kesulaan mekan, dan pemilihan maksuan Pola makan tertenuik secara berbeds ~ bela dipengeruli oleh Iingkungan ‘aupum dengaa barbodanya jn kslamin sper al — la dan perempuas, Perk maken yang tidak baik atm tidak sohat dapat disebabtan oleh overeating. menurt_ (Van Strien, ata! 2005) penyetab dan overeating dha: dai 3 aspek yatta external eating restrict eating, dan emotional eating. Extemal eating merupalan rangsangin makanm yang melipui penglihtan, penciuman, dan rasa makanan terlepas dari Keadaan Taper dan Kenymg (Van sreint, 2013). Rewric ating merspaian usdha vecara kognitif dalam penlaku makan unt: melawar deronzen malas (yun, 3007), yang dlakkan dengan membatai dan memantan asupan makanan (Wongh, 2007) Ini yang ‘menbetasi makanamna akan cenderung makzan berlbihan Ketik terjath perubahen kngnitif nk da membetasi makan (Van stent, 2013). Pengertin Emotional eating adalah dorongan mekax ketika ads respon emosi negetivesepert depres dan putes ara (Van stem, 2013). Senada dengan pengerian da ‘Van stremt, Amow (1995) mengemleakan bahia emotional eating adalah Feingman unt kan etka ‘imbul perataan emosonal seper fresras,cemas dan depres Beberaya penditian meminjuckan bahwa terdapat perbedsan ata lai Iki dan peemmpumn dics ebiasam matin Misaloya saa, ditemulan baiwe peempum memilit pilin confortable food (qusianan yang membuat nyzman) yang bebeda dibandimgkan lelals (Geral, et a 20/4). Perempuan cenderung mezulis confertaSle food: dengan axe mani seperti cotlat hue dan Wsksit saat mengalam igejala depren di bandingban dengan lai ~ Lali Dalam pilhan mazanan secara wemum, perempan dan lakidali Jura memilidi perbedem preferesi. Shiferw (2008) menemukan bahwa wanite cedeunz menyulai sayur sedanzkan pri lebth memilih dang. Hal mi memanz pemdh citemulen sebehumny3 oleh Dynesen (2003) bate want mengkorsumn lebih bamak sayar dan buah, dan dalam perkal lousunisi seat anita Ibis banyak meaglousumsi seat dibendinghan pia Perempuan dan li lak. memang memilii banyak perbedsan dalam berbagai hal. Micalaya ait dalam Kompss (Kartazya Wars, 2010) keemngn dalam bebdana. perempum yan Hesmargamya dengm membeli sepatu, ts, atau pakaien yang mmngkin diengexp dengan berbelanja Ber poten acy loo nas Tl ee atten omen TE ye ae mengeluarlan uang untuk wusen bendaraan, malan di restoan, ubbing, dan petangkat audiovisual Dizmubuh ala ditemuan pada ariel (Sera 3013) baba perempuan memalil 30° reseptor mood lebih tanyak ditencingtan lai ~ Tali namin dilein sisi petempusn memalils protem wit menyalurkan jpopte: truer 35 bh waist Indah elas prempum le mucah cena: da: thavatr dibandmgkcan laa lals. Banyak fats yang ditemukan, maka akan menank untuk dtl lbh ant pads petiedazn pera makan pada aki lai dan perempuan. Apalai ‘ela disebutkan salah satu penysbab talan berlabinan (overatng) yang dapat bergjunz yada mtalah beschatan salah actunya dipenzeruls leh faitor emost (emotian ering) Fenelit ertarikmtik mene lebih lant apakah ada perbedaan tingkat emotional eateg pada aki—lala dan perempuan. “Kembali pada kams pervalit dan kematan din, penvalit tidak memular alah 63% penyebeb ematian, balan 25% dan kams Kematim farena BTM ini erjech pada sia kurmg dan 60 tabun senunr dot Piokoedas (2013), Hal i tents menjadi folue perstin, peru dialer langle yang ed _ntuk menorunkar resiko ini Kebiasaanhidup sett, tena acan semakin bak ike diterapkan seek usia dint Semakin awal sesecranz mengeplitsican kebiasamn hidup selt, akan semabin rendahpule pens ‘exjotinya PTM dkemadian han. Amett Golem Sentrock, 2013) menzemukakan bhwa masa dewass aval aclah masa Yang penting sebagai fondssi pemberrukan iesehatin cimasa yang ian mendezanz ‘Amat Golam Santrode 2013). Artaya melabukas penditian pada meceka dalam rentang wie ini ska menbetikan gumbaran yang culup baik tentang baguimana predilsi atau lanskah apa yang scbailnya ‘dtempuh unr memruian angka testo PTM Berdaseran ursan dias, penelit memsls hipstesis sementaa bahwa terdapat perbedaan antara lak lal dengan perempuan dalam tnglat emotional eatng. Masa devasa aval adalah masa krsial dilam menbanaun pandssi Lesehatan dimasa depen, Oleh karena im penelitien ini alan menzambil partisipan yang masuk alam Iatezori dewasa aval Peneltiaa yang dlaksmatan alan metganbil sample Jakarta, karene ment Kepala Badan Penelitan dan Pexgembaagan Kesebatan Kementenian Kesehatan RE ceri data Riskesdas (001:) Jekawta memilla argla resize PTD kiuenya penyalstjanmng loroner yang euiup tinggh yalni seltar 75 METODE PENELITIAN Penelian ini mengenmatan teak peaganbian senpel dengan Non Probability, dengan pendelatan purpose ‘amplingy yal tiaie pega eanpel mater datz dengan portintangen ferent ‘(Sugiyono, 20/4) P Metode perelitian yang diguraken adalzh metode desknipif dengan jens penelitian Toupanté Mtoe ceskape! aislh site mitoie une melanin anlsis hanya samp: pods ‘ast desinpa, satu menguzais dan mecvaplan aks secarasstematiesehnzea dapat ob mua ue ‘ital din dsinputan, Kesinpuala ya Aberin ela jes daer fitalna shiney semana teats dope! Gcenballin lngring pada doin yang dperleh (Asws, 2019). Pelitan Lempert ‘aah perelitanvang iein membandngkan kskeradam sata carabe! tan bib pada doe stm leit ‘ampel yang beteds (sien, 2014) Netode Bu dpith uk menbandingkan Varabal enctonl tating yede dua ampel jars ferbada yaru nis Jelamin als-lds dan peempuan) Penglaran fh Tecggmsian imencuerGengar sala ier sebaga astrunest peneitcaPenelian im mieten reopotdon jong boron 1655 tahun aon yore Glarelsarik merging ad, Snes jul 28) Texpoden dan ktegon lakes (n= 131, persentare = 539 dan prempuan (1= 128, yersetae = 477) dengan kategor muri, pkerja dae no-pekerje & vilavah lela seta memills drongan sualan st aanys stim eon epait seper ai comin, nah prea, boisndanleumya lst sar Yang digmakan ak mengui varabel enctonal exing aileh Enovona! Fang Scale ppm 1) Jang chsenbanglan oleh Brace Aron. Sila EES merpatan alt pmavlaren rg dinwmaian sot iengulnt enofional eaing yng berujn menfenlras\aalins hubuigm aaa Fela enoa hegatve dan omarig et rim tec tas 25 item pengalaren aug Gb auc pertean dn ‘eseorang anni matan Dane dalsm pecgubiresn ant tebag mexjati 3 ait anger fuctation (GOtem, crieyy Stem), dan coprccon (onom Scale tu mengrumiaa 3 istgan ovsngms uma ‘makan yaitu dari 1 (No Desire to Eat), 2 (A Small Desire to Eat), 3 (A Moderate Desire to Eat). 4 (A Seong ge 10 Fs), can’ (an Oreralng tinge fo Eat) Rashi: sal adalah conc «= Stusuk menuyekian Korsitrs! internal yang dapat diterima dan coeficent a= 72 uu anger fusostion «= 8 untae sty c=. 72 auf depresion Sia velsbit: yang fi hulcan dan tel neh meazhanen (Crontack pba = O92) Penltan ts tng mela petbedaan tckat ction eating cari die Extompck jens blamin yg tetnda maken pera dlauban yi tes al {SF indepedenttample Ties meunjultan bales p 20,05 sang bert ace peredzas tight emotional ing eg sion ar lnk lt fee boc pin, eo nl pabels meni shear 71S denzan batuan progam SPSS vest 21). Dalim pensitan i Plaka pt such pala SO responce ere lai pada aval Met Untuk field uy dakaan puch pertngaben fl Jeng lain pads 59 cependen wih ate. HASIL DAN BAHASAN Berdasarian perhitmgan data dari hail yj Lipctesis menyatalan behwva hasil deri analisia data yang diolak pala 259 responden yang terdii dari [31 lak — lala dan 128 perempuan ‘erdapat perbedaan Jang signifies pada tekst eniotonel eating antaa laki — laki dau perempum dengan lasil yanz eeninjldian ass = 0.03 yaita 0.003. Hal ii dnyatalan dan Us Teor yang bers ade perbedaaa ‘ingiat emotional eating yang signifkan antara kelompok lal dengan kelompok perempuan. Hasil analiza tambakan juga nenvatatan batwe rerpouden pzempum dan laki-lad memilil tnekat yang berbeda umuk setiap dinens. Tingkat terinen yade perempum adaleh dimensi amiety dengin mea 25.42, ledua tetngeiadelah angry usvation dengan mem 23.25, dan tingkat terendch pada perempuaa ‘dal depression dengan mean 1621. Derbede pula angcat setap dimens pada Islas, yatu anety dengan meen tertinggi vatu 0,43, Lennudian angryfiusration dengan mean 20.41, dan tnghatterendah adel depression deigan mean’ 14.19. Dengan basil analisis tesetut, maka memunjkan bahwa Perempaaa memilli emctional cating yang lebih ‘ingei dibandingkan dengan lak-lali, Ketiga perasamn ‘emesicnal tersebut temaruk dalam dimensi emotional eaing Peneltian sebelumnya menemaican behwa perempuan cerdenang memilii comfortable food (maken yang menamankan) berdasercan mood dengan mengkcnsums: makes makanan secara berkbitan dengan rata mam seperi cokat, Ine dan bishut ast mengalem: geile depres: dt bandingien dengan Iolo ~ lala (Geraldine, al 2014). Anima, memanz terdapat yal alive ada perbedaan tnget emotional eating tera lak lals dan perenspumn di Tekan, ‘Menara Amett tahun (delam Santreck, 2013) masa ini adalah wasa yang penting untuk menjadi fordasi ‘aguimana keedaan fk seseorang dimase depen. Mahasiswa, wha diliat dan uianva temasuic dalam ‘ahapan remaja dewasa aval (10-25 tahun). Oleh Karena itu peneltion im mem makasiowa sebaga subpk penelitizn, SIMPULAN DAN SARAN Berdasarian anaist hesil yang didapathan, dapat disimpulkan bahwa terdepat pesbedaan tingket emotional eating yang signifiian antara labileki dan peempuan. Peneltian im melihat adany2 perbedaan aki — lak dan perempuan, dri tasi penetian ini memili basil tertinggi adalah perempuan, ‘rina perempuan memang cenfermng memilid dorengin malan lebih Inat Letica mersse emostoanal seperti bostn stau hal laine, mala seperti penelitim yang menyataan bainve peenspum menalls pilitan_ confortable foods (makaran yang membuat nvaman) vang terteda dibandinekan leak (Géraldne, et af 2014). Perempuan cenderunz memilih comfortable foods dengan rase manis seperti coldst, ku dan biskait stat menzalami oejala depresi di bandinekan dengan [ali — lai. Hesl terscbut menuijukian bakiwa Ho dole dan Ha dierima. Tedapat sarm pracis usuk responden diam penelitm ini yale dapat diteran adalah agar dalam seiap program istervens dberian pelaluan dan Jenekatan yang berbeda pada labilals dam perenpam Dengm damlian, imtenveni yang dalnian dapat lebih efetif dan lebih jaublag, nek obesitas dapat dirane:, REFERENSI Ajoen,L (2005). Attitudes Personality, and behavior 2% Ee). Nilton-keynes, England: Open University Pres McGraw-Hill Alesandra ME. (2013). Exploring The Association Between Emotions and Eating Behunior. Winona State University ‘Amma, MA. Q014), Bons Resmitan Gecheng Periultahan cd Alam Sutera Retieved fom inp, mbinmissom qucknevs read 1 enue remaiban-gedune peratiaban, sialmemtera 23 Oktober 2014 Amt, J. (2004) Emerging Adulttood: The Winding Road From the Late Tews Trough the Twenties. Oxford: Univesity Pres, Amat I J.(2012). Ba). Adolescent Pochology around the world New york Psychology press Azwar, 8. Q01M), Relabiitas don Valiitas Yopyakarte: Pusaks Pelajz: Offset Badan Penelitisn dan Pengembangan Kesehatan (2013), Rise Zavelusuns Daz. Kementrion Kesehatan RepablcIndosesis"Iekata Benet, J. etal. (2013), Pacepion of Emotion! Eating Bebrior A Qualitative Study of Collage A A (O12), Resilience in the transition to adulthood Development and pavchopatiology, 4, 193.505 Amow,B.,Kenardy, , Agra, W. S. (1995). Tae Emctional Eating Scale‘The Development of ‘Measure to Assess Coping wah Neguive Atect by Eaing Siaybrd UnversinScool of Medhine. ‘Vol. 18(1), pp 79-9. Géraldine, M C., etal. (DIA). The Associations between Emational Eating ai Consumption of Energy ‘Derce Snack Foods: Are Modified by Sex and Depressive Symptomatclogy. The Iounal of sutrtion 144 (8): 1264-73 Cote, J, & Byener, TM. (2008). Changes tn de anion to achitioed Development and ychopathology. 14, 493.505 (rol, 1X, Clark HR, Goyder, P.. Bisll,P Blank, L.andPeters J. 2007) How do patents child ‘geting bebaviets nftseace cule weigh? Implications fo chldiood best policy Journal of Pudile Heath Vol 26No 2p 130-11 Dynesen, A.W, etal (2003) Sociodemographic differences in dietary habits described by foed ‘Hequency cuetions F reals rom Denmark. European Jura of Clinical ition vol 57, 1586-1597 Eves, C. Ridier.D. TR. Adrianse, M.A (0000). Assessing Touseffas an Emotional Eater: Masion Inprssble!, 26 (6), 117-725. Fradjia, Nur Purwaniagrun 2008, Zubwagan auara Cita Raga dhngan Perliaty Makan pada Renaya ‘Poort Sips: ical: Gtevbidhan. Failte Pailnlogi Universite Mulamamaciyes Swelarts. Gavin, ML (2014). Homeier BPPica KickHealth Nemows Foundation Retrieved from ‘at Aidshelth ore parent emotions bebevicr pica aml Jamger,A 2014). Clean Gut New York: Harp One Karaja, Winasis. 2010), MallSweet Mal. Retrieved fom ‘tp. bsniskeuangan kompas com read 2010 1215091421451 quct Mall Sweet Mall go 28 Februar 2015, Kenentin Kesehatan Republik Indonesia 2019, Lipshungon Sh: Jong Shut Retieed fom ‘nt. www: depkes 201d ardcle view'201410980002 linkungan-sehaljartuns-seat hi], 4 Februari 2015, Kather,T.L, Q006), Emerging Adulthood. InN. 1 Salad Ea), Enyclopetia of Homan Developnere ‘Wo 1,pp 451-156) Thousand Oale, CA: SAGE Reterence Mutialalan, 2013). Trantsi Kesefutan ct Indonesia. Retrieved fom ‘Etpe_ mauilalan| wordyvess com 2013.01 0] fenomens-Tamnisi kesehatan di-ndeneda-nn- [bilsder-sckelas dolteryang-mampumesgobats-pesien, 01 Januani 2013. Santrock, JW. Q013). Lifespan development New York: McGraw ill Seru, (2013). Th Ha! yong Dapat Menbedatan Prin dn Wanita Retneved from emu Gn 25392 “-hal-unik-yang-membedakan-paa-dan-narita, 19 Tuli 2013. Shiforaw. (2008), Gender Studies: The Difttence in Eating Hebits Between Man and Woman Pharma ‘Business Week, 21-53. Stevenson; C., Doherty, C., Bamett I, Muldoon, O.T-and Trew. K. (2007). Adolescerts’ views of feod ‘ghd eating’ identifting baviem te healtty eetins. Jounal of debesconce, Val 30 No.3. yp, 117 oh Sugiyono. 2014). Metode Poneitian Kuanttatf, Kuattatf don R&D. Bandung: Alfabeta

You might also like