Disusun oleh
Celine Alviora 2261047, Christy 2261026, Hencriwan 2251032, Shelly Lim 2251042
Dosen Pengampu
Nur Hadiyati, S.H, M.H.
Hukum Administrasi Negara sebagai hukum
yang mengatur organ, perangkat, organisasi
Pejabat yang mommegang kokuasaan dalam
menyelenggarakan hubungan tata kenegaraan,
Pemerintah adelah perangkat. kelompok
pemegang kekuasaan, penguasa yang
remegang unsur dan fungal yang berkata
dengen negara, Disebut lembaga negare,
mana terdi atas lembaga eksekutif yudikatif
dan legisiatif yaitu pembagiaan kekuasaan yang
dicetuskan oleh Montesquieu yang dikenal
sebagai Trias Politica, Masing-masing ciberikan
kewenangan berdasarkan peraturan UU untuk
menjalankan pemerintahan sesuai bidangnya
Lembaga negara juga diberikan kewenangan
berdasarkan peraturan perundano-undangan
untuk menjalankan pemerintahan sesuai dengan
bidangnya,
LLembage Negara indonesia merupakan lembaga
yang dibentuk necara berdasarkan UUD, UU,
an peraturan yang lebih rendah untuk negara
agar suatu pemerintahan dapat terbentuk.
Lembaga Negara adalah institusi yang saling
melengkapi sebuah pemerintahan agar utuh dan
terorganisir dan saling membantu
KONSEKUENSI ORGANISASI PEMERINTAHAN
DENGAN HORIZONTAL-VERTIKAL TERHADAP
BAGAN LEMBAGANEGARA
1. Adanya pengawasan (monitoring) berupa
represt prevent post, onsutasi hak Banding
inistratif (lbh melekat ke individu) cth. PNS
dapat mengajukan keberatan, kemudian hal
terseout denakan kedisipiinan thak banding
administra, Ketika kita tentang
fungsi HAN, yaitu memberikan jaminan.
2. Koordinasidan kerjasama yang fungsi
Yong aipusatian (koorcnator menter)badan/
untuk bersama (pengaplikasian BUMN),
badan’ untuk bersama.
Fungsi tembaga negara adalah untuk membantu
pemerintahan mewujudkan tujuan membangun Indonesia
menjadi maju serta untuk membangun keseiahteraan
masyarakat dengan memberi layanan yang baik. Lembaga
negara juga berguna untuk mewujudkan cia cita indonesia
yang tercantum pada UUD 1945. Tugas lembaga negara.
secara umum yaitu meniaga kestabilan dan keamanan
serta lingkungan harmonis dan kondlusif di suatu negara,
menjaga hubungan baik masyarakat dan negara, dan
menjadi sumber inspirasi dan aspirasi serta bani
memberantas KKN
Lembaga Negara Merurut Jimly Asshiddigie di mana pada
tingket pusat lembage negara capat dibedakan dalam
empat tingkatan kelembagaan. yaitu:
- Lembaga yang dibentuk berdasarkan UUD yang dapat
diatur clan ditentukan lebih lanjut dalam atau dengan
UU, PP, Perpres, dan Keputusan Presiden.
- Lembaga yang dibentuk berciasarkan UU yang diatur atau
ditertukan (ebih lanjut dalam atau dengan PP Perpres, dan
atau Keputusan Presiden,
- Lembaga yang dibentuk berdasarkan PP atau Perpres yang
ditortukan lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.
- Lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri
yang ditentukan lebin lanjut dengan Keputusan Menteri
alau keputusan pejabal di bawah Menteri
Sedangkan, pemerintahan adalah perbuatan atau proses
yang segala kegjatanrya terorganisir yang bersumberates
kedaulatan atau kekuesaan tertinggl yang bertandaskan
rakyat demi torcopainya tujuan nogare
Susunan pemerintzhan dibedakan atas susunan vertikal (Top
to Bottom atau Bottom to Top yang dapat berupa Presiden/
Wakil Presiden, Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota, erta
susunan horizontal yang dapat berupa sesama menteri atau
setingkatnya, sesama lembaga pemerintah non-departemen,
seria sesame lembaga perangkat daerah yang se eselon,
jabatan atau tingkatan yang dipegang oleh PNS)
Pada amandamen ke 3 UUD 1945 Dalam siciang ini MPR telah mengubah atau menambeh 23 pasal dan 3 bab, salah
satunya adalah tentang pembentukan lembaga-Lembaga baru yaitu DPD, MK, dan KY,
Indonesia tidak mengenal yang namanya separate division. Indonesia tidak kenal pembagiaan kekuasaan secara
mutla, Karena adanye sistem keterkatn artara asing-msing pemegang kektiasaan festa (MPR: PR DPD)
‘eksekutf (Presiden dan Wapres), dan yuicikatif (MA, MK,
balances.
Prosiden dan Wakil Presiden
Pada pasal 6 UUD 1945 sebelum amandemen
tertulls "Presiden dan Wakil Presiden diplih oleh
MPR dengan suara te-banyak’ Pasal te
diubban menjadi “Presiden dan Wakil Presicien
dipilih delam satu pasangan secara langsung
oleh rakyat” pasal 6A ayet (2, Terclapat Sejumlah
tugas dan wewenang presiden sebagai kepala
intahan yaitu menetaokan Peraturan
Pemerintah untuk menjalankan UD, mengangkat
dan menghentian mentor: mentor dan
mengesehkan rancangan Undang-Undang yang
felan disetujul bersamia untuk menjadi Undang:
Undang, Kemudlian tugas prosiclen sebagai
kepala negara yaitu memecang kekuasean yanq
tertinggi alas Angkatan Darat, Laut, dan Udara,
menyatakan perang, membuat percameian dan
perianjian dengan Negara lain dengan persetuuan
DPR, menyatakan perang, membuat perdamaian
dan petjaniian dengan Negara lain dengan
ppersetujuan DPR. dan menyatakan keadaan bahaya
Sedangkan, tugas wakil presiden adalah sebagai
pembantu presiden, mehdamping presiden
‘menjalankan tugas, menjalanian lugas presicien
Jka presiden berhaiangan hadi, dan mengganti
[presiden jka jabatan presiden Kosong
Dewan Perwakilan Rakyat
Setelah amandemen UUD 1945, te¥jaci pergeseran
kkekuasaan dari yang Presiden dalam membentuk
UU. dalam pasal5, Berubah meniadi Presiden
bethak mengajukan rancangan undang-undang,
dan DPR memegang kekuasaan membentuk
indang-uneiang (pasal 20) Pergeseran kewenangan
untuk menjalani tugasnya Masing-masing lembaga,
yakni DPR sebagal lembaga pembentuk undang-
indang (kekuasaan legislatif) dan Presiden sebagai
lembaga pelaksana undang-undang (kekuasaan
eksekutit!, DPR mempunyai tungst
LLegislasi, dlaksanakan sebagai perwujucian DPR
selaku pemegang kekuasaan membentuk UU.
- Anggaran, dilaksenakan untuk membahas dan
memberikan persetujuen atau tidak memberikan
ersetujuan terhadao rancangan UU tentang,
‘APEN yang diajukan oleh Presiden.
Pengawasen, dilaksanakan melalui pengawasan
atas pelaksanaan undang-undang dan APBN.
Dewan Perwakilan Daerah
Lembaga baru yang muncul melalui perubahan
ketiga UUD 1945 antara lain DPD. Hadimya DPD.
dalam struktur ketatanegaraan Indonesia diatur
dalam Pasal 22C dan 2203 UUD 1945. DPD terdiri atas
\wakil daerah provinsi cipilih rakyat sebagai lembaga
negara DPD mempunyai fungst
- Pengajuan usul kepada DPR mengenal rancangar
urdang-undang yang berkaitan dengan otonomi
dzerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan
dan pemekaran serta penggabungan deeran,
pengelolaan sumber daya slam dan sumber daya
ekonomilainnya, serta yang berkaitan dengan
perimbangan Keuangan pusat dan daerah:
Ikut dalam pembahasan rancangen undang-undan
yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan
Pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan
Penggabungan deereh, pengelolsan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
perimbangan keuangan pusat dan daerah:
- Pemberian pertimbargan kepada DPR alas
raneangan lindang-unelang tentang anggaran
pendapetan dan Belanja negara dan rancangan
Undang-undang yang berkaitan dengan pajak
pendidiian, dan agama; dan
- Pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
‘mengenai ctonomi daerah, pembentuken,
pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan
Pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam
dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan
‘APBN, palak, pendidikan, dan agama,
), Kelerkaitan tersebut yang clisebut sebagai check and.
Nahkamah Konstitusi
Perubahan UUD 1945 melahirkan lembaga baru di bidang
keldiasaan kehakiman yaitu MK. diatur dalam Pasal 24 ayat
(2), Berkenaan dengan tugas dan wewenang MK Pasal24c
menegaskan bahwa MK Berwenang mengadill pada tingkat|
portama dan iorakhir yang putusannya borsifat final untuk
menu) undeng undang terhacap UD, memut
sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya ciberikan oleh UUD, momutus
pembubaran partai politik. dan memutus perselisihan
tentang hasil pemilihan umum, MK wajib memberikan
putusan alas pendapat DPR mengenai dugaen
pelanagaranoleh Presiden dan /atau Waki Presiden
menuruit UUD,
Mahkamah Agung
Kekuasaan kehakiman dilakukan olen MA dan badan
poradilan yang borada di dalam lingkungan peradilan
Umum lingkungan peradilan agama, lingkungan peraditan
milter ingkungan peradilan tata usaha Negara, dan MK.
Pengaturan tugas dan wewenang MA diatur secara jeles
alam UU MA, UU kekuasaan kehakiman, dan UU
peradilan umum. Kehadiran MA didasari oleh Pasal 24 ay
2UUD 1945, yaitu memeriksa dan memutus permohonan
kasasi, menguii peraturan perundang-undangan di bawah
UU terhadap UU, memben pertimbangan hukum atas
permohonan grasi dan retabiltasi. Selzin itu, MAjuga
menjalankan ejumlah fungsi antara lain fungsi peradilan
yaitu hak uj materilapakah suatu peraturanditnjau der is
(materinya) bertentangan dengan peraturan yang lebih
tinggi, fungsi pengawasan yaitu MA momiliki Badan
pengawas yang melakukan pengawasan terhadap kinerja
Pengacilan dan tingkah laku para hakim, fungsi mengatur
yaitu MA dapat membuat peraturan send jika cianggap
Perlu untuk melengxapi hukum acara yang sudlah diatur
UU, fungsi nasehat yaitu MA dapat memberikan nasinat
alau perlimbangan dalam bidang hukum kepada lembaga
negara lain. dan fungsi administratif yaitu MA mengatur
tuges dan tangqung jawab, susunan organisasi, serta tata
ja kepaniteraan pengacilan,
Komisi Yudisial
Komisi Yudisial adalah majelis yang memberikan
pertimbangan dan mengambit keputusan terakhir
mengenal saran dan usulan yang berkenaan dengan
pengangkatan, promosi, kepindahan, pemberentian. dan
fineakan atau hukuman jabatan para hakim yang diajukan,
baik oleh MA maupun Menteri Kehakiman. Kedudukan
Komisi Yudisial dalam struktur ketatanegaraan Indonesia
adalah lembaga setingkat dengan Presiden dan bukan
lembaga pemerintahan yang bersifat khusus atau lembaga
khusus yang bersifat independen yang dalam istilah lain
disebut lemibaga negara mandir. Alasan lin pembentukan
KY adalah untuk menghindari pemasalahan monopoli
kekuasaan kehakiman oleh MA, serta rekrutmen hakim
agung dan pengawesan tethadap hakim. Anggota Kors
Yudisial diangkat dan dliberhentikan oleh Presiden dengan
persetujuan DPR. Dan susunan, kedudukan, serta
keanggotaan dialur dengan Undang-Undeng,
BPK
Tugas BPK adalah sebagai fungsi pemeriksaan atau
sebagai external auditor techadap kinenja keuangan
emerintah, Fungsi pemerksaan keuangan yana dikaitkan
dengan embaga initeralt eat dengan fungs! pengawasen
Oleh parlemen. Oleh karena itu, Kedudukan Kelembagaan
PK sesungguhnya berada dalam ranah kekuasaan
legislatit dengan pengawasan yang dijalankan oleh DPR.
Dimana taporan pemeriksaan harus dilaporkan ataL
disampaikan kepacia DPR untuk ditindaklanjuti
sebagaimena mestinya, Kelembacaan BPK sebelum
perubahan UD 1945 dalam Fasal 23 ayat (5) terkait Bab
Vill tentang Hal Kouangan, bahwa tanggung jawab tantang
memeriksa keuangan harus melibatkan 8PK dan setiap
laporan pemeriksa keuangan hatus dilaporkan ke DPR.
Setelah ada perubahan UUD 2945 kelembagean BPK diatur
tersendiri dalam Bab VIIA tentang BPK dalam pasal 23E
hingga 236.
kelembagaan, menurut ketertuan UUD Neqara Republik indonesia Tahun 1945 pasca perubahan
Dari seai
keempat (Tahun 2002), dalam struktur kelembagaan
fepubUk Indonesia terdapal 8 Idelapan) buah organ negara
yang mempunyal Kecicukan sedlerajat yang secaralangsung menerima kewenangan Konsttusional
il
yal: Maipis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwald
jiden, Mahkamah Agung, Mahkamah Konsttusi,
in Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah Presiden dan Wakil
Korisi Yudisial; dan Badan Pemeriksa Keuangan.
Negara Inclonesia menganut tiga lambaga kelaiasaan sesui trias politica, Adanya pambagian kekuasaan leciclatif,
‘eksekutif. dan yudikatif menghendaki prinsip checks and balances dalam ketatanecaraan. di mana mereka saling
mengontrol antar satu sama tain dan dersifat sederajat untuk menghindari overpower. Keberadaan ler
ara pun bersifet publk karena sumber pendanaannya berasal dari publik, serta bertujuan untuk kepentingan
Bublk Munculnya lembaga negara dimaksuckan untuk menjawab tuntutan masyarakat ata terciptarya,
prinsip-prinsip demokrasi dalam setiap penyelenggaraen pemerintahan melalui embaga yang akur
Indoponden, serta dapat diporeaya.