{ Pembacaan Akad Pembidyaan Paket Masa Depan
(Nama MMS)
{wajib di bacakon oleh Team Mobile Marketing Syariah pada soat pencairan pembiayaan)
Hal-hal yang harus di perhatikan sebelum melakukan penandatanganan akad adalah :
1. Akad yang di maksud adalah kesepakatan antara nasabah dan bank terkait dengan
pembiayaan PMD sesuai dengan prinsip syariah dan ketentuan pembukaan rekening yang
isinya meliputi :
a. Akad Murabahah yaitu akad pembiayaan dengan prinsip jual beli artiny2 ada barang
yang di beli oleh Bank dan di jual ke nasabah. |
b. Akad Wakalah yaitu Bank dalam pembelian barang tersebut mewakitkan/memberikan
kuasa kepaada nasabah untuk membeli barang dari pemasok/penjual.
¢. Syarat dan ketentuan terkait dengan pembukaan rekening tabungan wadiah (titipan dana
milik nasabah di Bank). i
2. Sesuai akad, Pembiayaan harus di gunakan untuk pembelian barang untuk usaha dan harus,
sesuai dengan yang diisi dalam AP3R, tidak boleh di gunakan untuk :
a. Pembelian barang konsumtif (furnitur, TV, Kulkas, dll)
b. Usaha yang bertentangan prinsip syariah Islam seperti : memberikan pinjaman kepada {
orang lain (rentenir), jual beli minuman keras, jual beli daging babi, dll.
3. Karena tujuan pembiayaan adalah untuk pemBelian barang untuk keperluan usaha, maka
nantinya akan di mintakan bukti pembeliah batang/kwitansi pembelian dari penjual
barang-barang tersebut. Apabila tidak ada kwitansi bukti pembelian, maka nasabah wajib
i membuat surat pernyataan pembelian barang.
4. Jangka waktu pembiayaan adalah 1 (satu) tahun atau 26 (dua puluh enam) kali angsuran.
Dimana nasabah di bebaskan pembiayean 1 kali angsuran pada waktu lebaran, jadi
nasabah hanya mengangsur sebanyak 25 !2!i angsuran.
Jumlah angsuran yang harus di bayar adalah *):
Jumlah angsuran
Jumlah pembiayaan Margin’ Hiarga Jual
(Harga Beli Bara Keuntungan . setiap 2 mi
Rp."1.500.000 Rp. 450,000 Rp. 1,950,000 Rp. 78.000
Rp. 2.000.000 Rp. 600.000 Rp. 2.600.000 Rp. 104.000
Rp.8.000.000 Rp. 900.000 Rp. 3.900.000 Rp. 156.000
Selama nasabah masih memiliki kewajiban kepada Bank, Nasabah wajib memiliki tabungan
6.
di bank sebesar 10% (sepuluh) persen dari jumlah pembiayaan.
Nasabah memberi kuasa kepada bank untuk mendebet/menggunakan tabungan nasabah |
di bank untuk pembayaran angsuran. ! i
Demikian akad dan kesepakatan ini di sampaikan, dan selanjutnya kami sampaikan
sejumlah dana pembiayaan untuk pembelian barang bagi keperluan usaha nasabah.
Nasabah menjawab:
Saya Terima Pembiayaan dari BTPN Syariah Untuk Pembelian barang usaha dan saya
sepakat serta akan mematuhi ketentuan pada akad yang Saya tanda tangani,
a