You are on page 1of 11
Pe PERCOBAAN | PERALATAN LABORATORIUM DAN STERILISASI ALAT Untuk memudahkan dan melancarkan berlangsungnya praktikum Mikrobiologi, maka pengetahuan sn dalam suatu laboratorium pada dasarya terdiri mengenai penggunaan alat sangat diperlukan. Per Jari peralatan gelas seperti pipet, buret, beaker (gelas kimia),alat fitrasi dan sebagainya. Peralatan lainnya feperti imbangan, pemanas, mesin sentrifuse dl. A Peralatan g Per fedethana maupun untuk tujuan penelitian. Ada beberapa jenis kat tan gelas merupakan alat yang sangat penting dalam suatu laboratorium, balk laboratorium sebagai bahan baku peralatan gelas di \ersebut dan setiap jenisnya mempunyaisifat yang berbeda, Di dalam melakukan sesuatu percoba aboretorium, kadang-kadeng harus dipilih bahan peralatan yang cocok, sehingga tidak keliru atau salah engertian mengenai sifat bahan peralatan tersebut, Fabel 1. Sift sifat bahan peralatan laboratorium Bahan Than] Daya than | Daya tahan | Daya tahan terhadap_Koros: terhadop | terhadap kejutan | terhadap {osarvbasa) subu°C) | subu kejutan fisik Kaca Diasafempul) 100) Rendah Rendah ‘Cakup (O 0,01 N), ‘sfat organis (seperti aseton), beracun (mengandung klor dan sianida), atau mengandung mikroba yang ‘bahaya, maka karet pengisap (bulb) harus digunakan untuk pengisian pipet. Cegahlah cairan masuk ke 1 karet pengisap karena menimbulkan kontaminasi pada cairan. Pada waktu mengisap, pipet selalu 1am keadaan tegak. ‘Agar volume cairan yang dipindahkan benar-benar tel, maka (1) cairan yang sedang keluar tidak t taker). Pipet teh ditekan dengan meniupnya keluar. Cairan harus keluar secara bebas (pads pi ‘egang antara ibu jari dan jari tengah; lubang atas ditutup dan dibuka dengan jari telunjuk (kalau ‘gan ibu jari kurang telit). Ujung pipet menyentuh dinding gelas beker atau erlenmeyer selama waktu jarkan pipet diputar ‘9 diperlukan untuk mengeluarkan volume tertentu. Bila seluruh volume akan di tra jari-jar. (2) Ujung pipet harus diletakkan pada dinding tempat penerima (wadah), sedeng pipet ‘utar dengan hati-hati, agar cairan keluer dengan mudah dan hanya sisa tertentu yang tertinggal peda 14g pipet. (3) Waktu yang dliberikan untuk keluarnya cairan dari pipet harus cukup yaitu 10 sampei 15 ik (untuk pipet taka). |: Labu takar Lebu taker bergune untuk’ mengukur volume cairan tertentu atau untuk membuat larutan atau ‘genceran larutan dengan kadar yang tepat. Volume yang tersedia bermacam-macam ( 20 sampai 2000 | Pada dindingnya biasanya tercantum kode ‘In’ atau'TC’= To Contain. Sebelum digunakan labu takar harus dibilas dengan air suling. Selanjutnya dibilas dua kali dengan 'scairan yang akan disi ke dalam labu taker tersebut. Volume cairan tepat sama dengan yang tercantum le dinding labu, bila mi iskus cairan menyentuh tanda gars leher abu. ‘eralatan gelas volumetrik dengan ketelitian sedang. + Silinder (tabung) ukur. Berguna untuk memindahkan atau mengukur volume cairan dengan tingkat ketelitian sedang, slnya untuk pembuatan larutan tertentu, larutan KCl jenuh. Volume yang tersedia antara 10 mL sampei 2 mL. Bahan tersebut terbuat dari kaca biasa atau plastk sehingga tidak dapat dipanaskan, ‘eralatan gelas dengan ketelitian rendah jlikat yang tehen panas dengan dinding yang tipis untuk gi tegangan termis. Kegunaannya untuk mendidihkan yang tersedie 20 sampai 2000 mL. Skala volume yang i, hanya merupakan petunjuk kasar saja Peralatan Laboratorium dan Sterilisasi Gambar 1. Labu Erlenmeyer -Beker gelas Beker gelas atau gelas piala atau gelas kimia berguna untuk titrasi dan pengukuran pH media atau ‘agai tempat mencampur media atau larutan yang akan dsiapkan. teralatan Instrumen lainnya imbangan Timbangan ade due jenis, yaitu imbangan biasa (kasar) dan timbangan elektronis. Timbangan kaser kg dengan pembagian skala 1 mg. Timbangan sanget telit inakan untuk menimbang berat sampai gnakan untuk menimbang berat sampai 200 mg dengan pembagian skola 0,1 mg. foklaf Merupakan slat yang terbuat dari bejana tahan tekanan tinggi. Alt ini dilengkepi dengan jometer, termometer dan klep pengaman (Gamber 2) Langkah operasionalnya yaitu isi air sampai desar yang berlubang (tempat meletakkan materi yang alat dinyalakan (pemanasan). Materi yang akan disterikan dimasukken. Media atau prilken). Kemudi ‘an yang disterilsasi dalam erlenmeyer atau tabung reaksi perly ditutup rapat dengan kapas dan kertas amen atau aluminium foil Selanjutnye penutup otoklf dipasang dan skerup dikencangkan. ber: https://microbenotes.com/autoclave/) Peralatan Laboratorium dan Sterilisasi Kran pengatur tempat kelvar vap air dibiarkan tetap terbuka hingga semua udara terdesak keluar ini bertyjuan agar di dalam bejana hanya ada tekanan uap air mumi saja. Selanjutnya kran ditutup 992 tekanan uap di dalam otoklaf naik sampai 2 atm dan suhu 121°C selama 15-30 menit(tergantung jenis dan banyaknya bahan). Apabila sterilsaasi telah selesai, otoklaf dibiarkan sampai tekanan turun hingga nol. Kran uap air ka secara perlahan, Jangan membuka kran uap untuk mempercepat turunnnya tekanan karena ‘at mengakibatkan tutup wadeh terteken dan masuk ke dalam wadh. Tunggu sampai petunjuk tekanan Jnjukkan angka nol ven (Oven merupakan alat yang digunakan untuk sterlisasi alat-alat yang tahan terhadap panas tinggi ‘lnya cawan petri, tabung reaksi, erlenmeyer dan lain-lainnye. Alat ini umumnya dilengkapi dengan yometer, pengatur waktu dan kelengkapan lainnya, tergantung tipe dan spesifiasinya (lihat Gambar 3), fan yang akan disterlisasi dalam oven tidak boleh bersifat labil terhadap subu tinggi seperti plastik, lah _menarik cairan dari sel otau jaringan okibat (8s, karet, kertas dsb. Prinsip sterilisasi oven 2 hanasan tinggi, sel menjadi kering menyebabkan kematian mikroba. Cara sterlsasi oven yaitu semua an yang akan disterikan dimasukkan ke dalam oven lalu dinyalakan dan suhu distur sampai (-200°C. Setelah suhu tercapai, maka dimulai waktu sterilisasiyaitu selama 1 jam. Beberapa jenis oven ‘ah dilengkapi dengan stelan waktu sehingge akan berhenti secera otomatisjika waktu telah tercapei Gambar 3, Skema dan bagian-bagian oven akusan (Steam) Pengukusan/perebusan pada suhu 100°C selama 10-30 menit mematikan semua sel veg 21 dan beberapa spora bakteri. Oleh karena it alat ini tidak disarankan untuk sterlsasialatalat yang ‘akan untuk tujuan pembedahan. Untuk menaikkan suhu pengukusan, maka disarankan untuk if sruh logam atau batu pada ir.

You might also like