You are on page 1of 6
BAKTERIAL VAGINOS! k rtambah banyaknya organisme Etiologi: Be! komensal dalam vagina (Gardnerella vaginalis, Prevotella. Mobiluncus spp) serta berkurangnyo organisme Lactobacillus yang menghasilkan hidrogen peroksida. Epidemiologi: Sering pada wanita usia reproduktif. ‘aktif seksual, Pengguna AKDR, a.melakukan bilas vagina. Gejala klinis: 50% asimptomatik. +Keluhan berupa duh tubuh vagina abnormal yeng berbau amis. + Gatal, disuria, dispareunia jarang dialami bu homogen, viskositas Pemerlksaan Fisik: duh vagina berwarna abu-a! rendah atau normal, berbau amis, melekat di dinding vagina, seringkali terlihat di labia dan fourchetie, pH sekret berkisar 4,5-5.5. Tidak ditemukan tanda peradangan, gambaran serviks normal. Penegakan diagnosis: Bila didapatkan 3 dari 4 te! + Duh vagina berwarna putih keabu-abuan, homogen, & vagina. + Terdapat clue cells pada duh vagina. + Timbul bau amis pada duh vagina yang ditetesi KOH 10% (tes amin positif) + pHduhvagina>4.5 Tata laksana: Lihat tabel ringkasan hal 44 TRIKOMONIASIS'™ Etiologi:| Protozoa Trichomonas vaginalis Cara penularan: Melalui hubunganseksual * 50% pasien perempuanasimptomatik. * Kosus akut: sekret vagina seropuruien sampai mukopurulen berwana kuning sampai kuning kehijavan, berbuih, dan berbau. Dinding vagina tampak kemerahan dan sembab. Terdapat gambaran Strawberry Appearance. Terdapat keluhan dispareunia. Perdarahan pasca koitus, perdarahan . qiomensirval. ‘Asus kronik: gejala ringan & sekret vagina ti Medic — ledical Mini Noles - Gynecology Edifion Gambaran sekret pada servits dengan pemeriksaan inspekulo muan berikut (Kriteria Amsel): melekat di vulva terapi duh tubuh vagina karena Vaginitis Gombaran serviks dengan pemeriksaan inspekulo idak berbusa. Pemeriksaan Penunjang: Menemukan parasit tikomonas pada sediaan basah, Pewarnaan Giemsa, Gram, Papanicolau, dan biakan. Tata laksana: Lihat tabel ringkasan terapi duh tubuh vagina karena Vaginitis hal 44 | KANDIDIASIS VAGINALIS "27 Etiologi: JamurCandida albicans ambaran Klinis: Keluhan menonjol: pruritus, iritasi vagina, disuria Cairan vagina Klasik berwarna seperti putin susu yang bergumpal dan tidak berbau. Pemeriksaan fisik: eritema dinding vulva dan vagina disertai cairan vagina berwarna putih susu. Diagnosis: Pemeriksaan cairan vagina dengan KOH untuk identifikasijarur. Tata laksana: Lihat tabel ringkasan terapi duh tubuh vagina karena Vaginitis hal 44. Ringkasan Terapi Duh Tubuh Vagina Karena Vaginitis Dikutip Dari Pedoman Nasional Penanganan IMS Depkes Tahun 2011'2 = Trikomoniasis Bakterial Vaginosis Kandidiasis Vaginalis Mikonazol atau klotrimazol 200 mg intravagina, setiap hari, selama 3 hari ATAU Metronidazole** Metronidazole** _ | Klotrimazol 500 mg intravagina 2 gr per oral 2 gr per oral dosis tunggal ATAU dosis tunggal dosis tunggal Flukonazol 150 mg per oral dosis tunggal, ATAU ltrakonazol* 200 mg per oral dosis tunggal, ATAU in Lain —— Piliha: Metronidazole** ’ on 2x500 mg/ hari, per eae : Metronidazole oral selama 7 hari Nistatin 100.000 IU intravagina i, [-ofalselama 7 han _| ““‘setiap hati selama 7 har. exe ae na J Klindamisin 2x300 P “ Per oral selama 7 har! mg/hari, per oral selama 7 hari * Tidak boleh diberikan pada ibu hamil, menyusui, anak usia < 12 tahun ** Pasien dalam pengobatan metronidazole dianjurkan untuk menghindari minum alkohol. 44 ‘Medical Mini Notes - Gynecology Edition TNFEKSI_ CHLAMYDIA‘ ?# Etiologh: Chiamyaia trachomatis Carapenularan: melalui hubungan seksucl. paran Klinis: * 30-50%asimptomatik * Disuriaringan, sering kencing * Terdapat duh tubuh vagina * Nyeridaerah pelvis * Duhtubuhdisertaibercakdarah = *_ Dispareunia pemeriksaan fisik: serviks tampak erosi dan rapuh. Mungkin ada cairan mukopurulen berwamakuning-hijau. Diagnosis: Pengecatan gram, pemeriksaan biakan, pemeriksaan sampel endoserviks. Tata laksana: Lihat tabel ringkasan terapi duh tubuh vagina karenaservisitis INFEKSI GONOREA®223 Etiologi: Neisseria gonorrhoeae Cara penularan: melalui hubungan seksual. Gambaran Klinis: * 50% asimptomatik. © Gejala yang sering dikeluhkan: duh tubuh vagina, perdarahan uterus abnormal, disuria. * Jika infeksi mengenai genitalia bagian atas akan menyebabkan penyakit radang panggul. Pemeriksaan fisik: serviks hiperemis & erosi. Terdapat sekret mukopurulen. Diagnosis: Pengecatan gram, pemeriksaan biakan, pemeriksacn sampel endoserviks. Tata laksana: Lihat fabel ringkasan terapi duh tubuh ~Gambaran sekret vagina karenaservisitis mukopuruien Ringkasan Terap! Duh Tubuh Vagina Karena Servisitis Dikutip Dari Pedoman Nasional Penanganan IMS Depkes Tahun 2011"? jobatan Servisitis Non Pengobatan Servisitis Gonokokkus feng Gonokokkus Cefixime 400 mg oral, dosis tunggal ‘Azlthromisin 1 gr, oral, dosis ATAU tunggal, ATAU. Kksisiklin* 2x100 mg oral levofloxacin* 500 mg oral, dosis tunggal Poke ean 7 hon” X Pilihan Pengobatan Lain J ‘anamisin 2 gr, IM, dosis tunggal, ATAU misin 4x500 mg oral, Tiamfenikol 3,5 gy, oral, dosis tunggal, ATAU caro seloma 7 1 ed a Ceftriaxone 250 mg, IM, dosis tunggal dak boleh diberikan pada ibu hamil, menyusvi, Intramuskular Medical mini dical Mini Notes - Gynecology Edition dan anak usia < 12 tahun 45 HERPES GENITAL”” Virus Herpes simpleks in: melalui hubungan seksual. Gambara 5: * Gejala awal: demam, malaise, pembesaran kelenjar getah bening regional. * Parestesia serta rasa panas pada vulva yang diikuti oleh pembentukan vesikel berkelompok. Vesikel yang pecah akan membentuk ulkus yang dangkal dan terasanyeri. Keluhan berlangsung selama +14 hari, dan memuncak sekifar hari ke-7. Tatalaksana: Lihat tabel ngkasan terapiulkus genital holaman 48 CHANCROID*”% Etiologi: Haemophylus ducreyi Cara penularan: melalui hubungan seksual. Gambaran Klinis: * Masa inkubasipendek, berkisar antara3-7 hari. Gejala prodromal (-).. Lesi diwali dengan papul inflamasi yang berkembang menjadi ulkus yang sangat nyeri dalam 1-2 hari. Ulkus multipel, dangkal dan tidak terdapat indurasi, Bagian tepi bergaung, rapuh, tidak rata, kulit atau mukosa sekeliling ulkus eritematosa. Tatalaks: iat tabel ringkasan terapiulkus genital halaman 48 IFOGRANULOMA VENEREUM(' ologi: Chlamydia trachomatis Cara penularan: melalui hubungan seksual. Gamba * Masainkubasi4-21 hari. * Infeksi primer berupa ulkus kecil (2-3 mm), dangkal, tidak terasa nyeri, sembuh dengan cepatdan spontan. Fase sekunder mulai 1-4 minggu kemudian dan ditandai dengan adenopati yang terasanyeri di daerah inguinal dan perirektal yang dapat bergabung menjadi 1 dan membesar, membentuk pembengkakan kelenjar limfe. Dapat pula terjadi keluhan sistemik, Fase tersier ditandai oleh ruptur dan drainase pembengkakan kelenjar limfe membentuk sinus. Dapat terjadi kerusakanjaringan yang luas. Tata laksana: Lihat tabel ringkasan terapiuikus genital halaman 48 46 Medical Mini Notes - Gynecology Edition SiFILIS*” Etiologi: Treponema pallidum Cara} laran: melalui hubungan seksual. Gambaran Klinis: © Sifilis primer: ditandai dengan ulkus keras dan tidak terasa nyeri yang biasanya soliter dan dapat timbul di vulva, vagina, ctau serviks. Dapat terjadi lesi ekstragenital. Ulkus sembuh secara spontan. Terjadi adenopati regional yang tidak nyeritekan. Sifilis sekunder: merupakan penyakil sistemik yang terjadisetelah penyebaran hematogen organisme dari 6 minggu - 6 bulan setelah ulkus primer. Ada banyak manifestasi termasuk ram makulopapular yang klasik di telapak tangan dan telapak kaki. Di vulva dapat timbul bercak-bercak mukosa dan kondiloma lata, lesi putih abu-abu yang meninggi dan besar. Biasanya tidak terasa nyeri dan mungkin juga disertai dengan adenopati yang tidak terasa nyeri. Sifilis tersier: terjadi pada 1/3 pasien yang tidak diobati atau diobati tidak sempurna, Penyakit ini dapat mengenai sistem kardiovaskular, saraf pusat dan muskuloskeletal sehingga menimbulkan berbagai gangguan misalnya aneurisma aorta, tabes dorsalis, paralisis generalisata, perubahon status mental, guma pada kulit dan tulang, dll. Tata laksana: Lihat fabelringkasan terapi ulkus genitalhalaman 48 GRANULOMA INGUINALE*™ Elologl: Calymmatobacterium granulomatis Cara penularan: melalui hubungan seksual. Gambaran Klinis: * Masa inkubasiberkisar2 minggu-3 bulan. Umumnya tidak dijiumpaigejala sistemik. Diawali dengan nodul subkutan tunggal atau multipel, kemudian mengalami erosi yang ™membentuk ulkus. ; Ukus berindurasi, berbatas tegas, tanpa rasa nyeri dan mudah berdarah. jealatsana: palin Ltekomen: Jasi menurut CDC: Doksisiklin 100 mg oral 2x sehari selama i 9sedikit3 minggu dan sampaisemualesisembuh sempurna. Lalternatif; Azitromisin 1 iap mit eee A gr oral setiap minggu selama 3 minggu dan Pai semua lesi sembuh sempurna, atau Sritromisin by me mi Asa SO i mi mpai i sembuh sey oie 9 4x sehari selama 3 minggu dan sampai semua lesi Medical mini Mini Notes Gynecology Edition 47 Terapi ulkus genital berdasarkan pedoman IMS tahun 2011’ Herpes Sifiis stadium Chancroid| genitalis 182 (ulkus mole)| episode Herpes | Limfogranulomd genitalis |“ venereum rekurens fang| _ Benzatin-_| Ciprofloxacin” it | Acyclovir y 2.4jutalU, dos} per oral, peroral, | per oral, selama | hari tunggal, injeks|_selama 3 hati | selama 7 hari] selama 5 havi] ATAU IM ATAU ATAU ATAU Eritrorrisin 4x500 Eriiromisin 4x509_ Acyclovir | Acyclovir |_ma/hati, per oral, mg/hari, per | 3x400 mg/harl 3x400 mg/harl__ selama 14 hari oral, selama 7) selama 7 heri| selama § her hari ATAU ATAU ATAU Valacyclovir! Valacyclovir Aaitromisin 1 gr] 2500 2500 er oral, doss|_ma/hari, per| mg/nari, per funggal | oral, selama 7) oral, selama 5, ‘ATAU hari hari ‘Obat pilihan Penisiiin prokar| Ceftriaxone 250 tain injeksi IM | mg, injeksi IA, 600.000 U/hari) dosis funggal selama 10 hari Alerai DOkESIKIn penisilin dan — grea tidak hamil] P*" 35) se ATAU Eritromisin 4 mg/hari selama 30 hor Giberikan kepada Ibu hamil/menyusu! atau anck berumur Kurang dari 12 Tahun * Tidak bolel Kelginan pada kult Keluhan yang, Duh vagina atau Menonjot duh vretra Duh vagina berbusa, berbau. + strawberry cerviks Ukos Genital ‘Medical Mini Notes - Gynecology Eaiion

You might also like