You are on page 1of 8

Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, Vol. 3 No.

2, November 2020
ISSN: 2622-0407

Formula Latihan Teknik Tangan Kanan dalam Gitar


Klasik: Shearer, Parkening, dan Werner

Birul Walidaini

Jurusan Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta
E-mail: birul@uny.ac.id

Abstract: Classical guitar developed until now. Aspects and the surrounding area have also experienced
developments such as the creation of new compositions, innovation in guitar construction, and the holding of
performances that accommodate classical guitar. However, the author tries to raise another area that is quite
important in learning classical guitar, namely the teaching method. Along with the development of the times and
technology, the basic methods of learning classical guitar are becoming less attention. This article aims to dissect
the most basic classical guitar methods and are limited to techniques and instructions for the right hand. This
research is a descriptive study with a qualitative design and the classical guitar method book document as an
object. The objects raised are the classic Classic Guitar Technique from Aaron Shearer (1963), The Christoper
Parkening Guitar Method, Vol. 1 (1997), and the Classical Guitar Method from Bradford Werner (2017). The
results of this study present the formula of each method offered to train the right hand in playing classical guitar
in their own way. In closing, the authors hope that the classical guitar method remains the basis for learning
classical guitar and is further developed in the future.

Keywords: classical guitar, right hand, classical guitar method

Abstrak: Gitar klasik telah mengalami perkembangan pesat hingga saat ini. Aspek dan wilayak disekitarnya pun
juga ikut mengalami perkembangan seperti terciptanya komposisi-komposisi baru, inovasi konstruksi gitar,
maupun terselenggaranya pagelaran-pagelaran yang mewadahi gitar klasik. Namun, penulis mencoba mengangkat
wilayah lain yang cukup penting dalam pembelajaran gitar klasik yaitu metode dalam pengajarannya. Seiring
berkembanganya zaman dan teknologi metode dasar dalam pembelajaran gitar klasik menjadi kurang
diperhatikan. Artikel ini bertujuan untuk membedah metode gitar klasik yang paling mendasar dan dibatasi pada
teknik dan instruksi untuk tangan kanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripsif dengan desain kualitatif
dan dokumen buku metode gitar klasik sebagai objek. Objek yang diangkat adalah klasik Classic Guitar Technique
dari Aaron Shearer (1963), The Christoper Parkening Guitar Method, Vol.1 (1997), dan Classical Guitar Method
dari Bradford Werner (2017). Hasil dari penelitian ini menyajikan formula dari setiap metode yang ditawarkan
untuk melatih tangan kanan dalam bermain gitar klasik dengan caranya masing-masing. Sebagai penutup penulis
berharap agar metode gitar klasik tetap menjadi dasar dalam pembelajaran gitar klasik dan semakin dikembangkan
untuk ke depannya.

Kata Kunci: gitar klasik, tangan kanan, metode gitar klasik

PENDAHULUAN musik ini tidak hanya dimainkan oleh


Gitar dianggap sebagai alat musik petik masyarakat kelas atas saja, tetapi hampir semua
yang umum dan mudah dijumpai hingga saat ini kalangan biasa memainkan salah satu alat musik
menempati posisi penting dalam bidang ilmu berdawai ini. Ada beberapa faktor yang
musik barat. Banyak perguruan tinggi dan mendasari perkembangan gitar klasik menjadi
lembaga pendidikan menawarkan program gitar begitu pesat. Pertama, banyak komponis abad
klasik secara akademik. Hal ini senada dengan dua puluh yang memberikan karya baru seperti
apa yang dikemukakan Nabila (2018: 32) Gitar Roland Dyens, Leo Brouwer, Joaquin Rodrigo,
merupakan alat musik yang populer dan gitar Carlo Domeniconi. Para komponis tersebut
begitu cepat berevolusi dari masa ke masa yang membawa warna baru pada gaya musik mereka,
menjadikan gitar mempunyai banyak jenis, salah sehingga membuat para pelaku gitar klasik
satunya adalah gitar klasik. Kemudian, merasa ada penyegaran dalam pemilihan
Miftahunnajah dkk (2013) menyatakan bahwa repertoar untuk dimainkan. Repertoar dari
Gitar merupakan salah satu alat musik yang komponis abad dua puluh ini memang patut
populer di kalangan masyarakat dunia. Alat untuk diberi perhatian khusus karena lahir dari

89
Birul Walidaini
Formula Latihan Teknik Tangan Kanan dalam Gitar Klasik: Shearer, Parkening, dan Werner

pikiran baru dan membawa gagasan tersendiri untuk mencapai sebuah tujuan yaitu
sesuai latar belakang dan budaya mereka menghasilkan sumber daya manusia di bidang
masing- masing, bahkan mereka tidak ragu gitar klasik yang terdidik secara akademis dan
untuk mengenalkan warna tradisional dari melalui tahap pembelajaran berdasarkan
negara atau benua mereka masing- masing. program dan kurikulum musik yang jelas.
Tentu saja hal ini memenuhi harapan para pelaku Sumber daya manusia dibidang gitar klasik yang
gitar klasik akan pilihan repertoar yang dianggap dimaksud adalah mereka yang mengambil studi
jenuh dan kurang bervariasi. Seperti dinyatakan musik dan memilih spesialisasi gitar klasik. yang
Nabila (2018:33) Terutama pada diharapkan dapat berperan dalam aktivitas
abad 20 dan 21 dimana banyak karya dari para bermusik khususnya gitar klasik.
komponis besar untuk instrument gitar klasik Salah satu aktivitas bermusik ialah
seperti Joaquin Rodrigo, Britten, Carlo pementasan, dalam konteks gitar klasik yang
Dominiconi, Francis Kleyjans, Roland Dyens dimaksud adalah pementasan dengan
dan Leo Brouwer yang memberikan banyak memainkan alat musik gitar dan membawakan
perubahan besar dalam ruang permainan gitar repertoar standar untuk gitar klasik. pementasan
klasik lewat karya-karyanya yang mempunyai sendiri merupakan sebuah hasil pembelajaran
karakter yang khas. Kedua, keberanian para dan latihan yang dilakukan secara berkala dan
pembuat gitar (luthier) dalam mengeksplorasi rutin. Seperti yang diungkapkan (Thompson:
dan melakukan percobaan terhadap konstruksi 2007) bahwa “pertunjukan musik adalah
gitar klasik itu sendiri, dimana sampai saat ini aktivitas sosial dimana pendengar damat melihat
banyak model variasi yang di bangun oleh para pemain dan sebaliknya” namun, seorang
luthier untuk para pemain gitar agar merasa penampil tidak bisa begitu saja menampilkan
tercukupi kebutuhan bermain gitarnya. Seperti sebuah repertoar gitar klasik dengan baik jika
diungkapkan Sloane (1976:11) yang penampil itu menampilkan repertoar secara tiba-
menyatakan bahwa pembuat instrumen tiba tanpa adanya proses perbelajaran dan latihan
mendirikan toko pada akhir abad ketiga belas yang jelas dan terstruktur. Pementasan sendiri
dan pembuatan instrumen (luthier) adalah seni bersifat komunikatif yang artinya keberhasilan
yang bagus di Andalusia. Luthier Moorish sebuah pementasan adalah terjalinnya
memulai tradisi panjang yang berpuncak pada komunikasi antara penampil dan audience,
kemenangan Antonio de Torres Juardo pada sementara proses komunikasi bisa dikatakan
pertengahan abad kesembilan belas. Lebih lanjut berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh
lagi Sloane (1967) menerangkan bahwa Torres, penampil bisa ditangkap atau dinikmati oleh
seorang tukang kayu Spanyol yang awalnya audience.
tidak terkenal, menjadi tertarik dengan Berangkat dari penjabaran diatas penulis
kemungkinan tonal gitar. Eksperimennya mencoba menangkap sisi lain yang tidak kalah
menghasilkan inovasi penting yang memberikan menarik daripada perkembangan karya musik,
kecemerlangan dan kekuatan yang belum pernah konstruksi gitar maupun kemasan pementasan.
terjadi sebelumnya pada gitar. Sisi menarik itu adalah perkembangan metode
Gitar klasik sebagai salah satu pilihan alat dalam pembelajaran gitar klasik itu sendiri.
musik mempunyai tempat tersendiri dikalangan Sembiring (2018) menyatakan bahwa gitar
para pelaku dan penikmat musik. Seperti merupakan sebuah alat musik berdawai yang
diungkapkan Salman (2019) bahwa gitar dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
merupakan instrumen musik yang populer dan menggunakan jari maupun plektrum. Gitar
umum dijumpai di dunia. Hal ini ditunjukan terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok
dengan penikmat instrumen gitar mulai dari dengan bagian leher yang padat sebagai tempat
kalangan atas hingga kalangan bawah. Seperti senar yang umumnya berjumlah enam
kebanyakan musik klasik pada umumnya, bahwa dirapatkan. Peneliti sepakat dengan pernyataan
untuk memahami atau memainkan repertoar di atas dan menyimpulkan bahwa gitar klasik
klasik diperlukan tahapan- tahapan dan ketelitian menjadi menarik untuk dipentaskan karena ada
untuk mematuhi aturan yang ada didalamnya. proses dan tahapan yang harus dilalui, dalam
Oleh karena itu, proses pembelajaran musik perkembangannya para pelaku gitar klasik lahir
klasik dalam hal ini dikususkan pada gitar klasik dari bimbingan guru atau ahli gitar yang
harus melalui lembaga resmi baik sekolah, mentransformasikan pengetahuan melalui
perguruan tinggi, ataupun lembaga pendidikan metode gitar klasik sehingga dapat dikatakan
musik yang bersifat luar sekolah/private school bahwa gitar klasik akan susah, jika dipelajari

90
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, Vol. 3 No. 2, November 2020
ISSN: 2622-0407

sendiri tanpa adanya pendampingan dari guru, dalamnya. Dengan demikian, musik memiliki
instruktur atau ahli. Penulis merasa bahwa ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat
ditengah ramai dan munculnya repertoar baru, sebagai bentuk komunikasi alami yang terjalin
konstruksi gitar baru, dan macam-macam erat dengan seluruh dunia dan kegiatan manusia.
gelaran pementasan ada permasalahan yang Musik sebagai pengalaman visual dan
sedikit terlupakan yaitu metode gitar klasik itu auditori menjadi satu-satunya cara dimana
sendiri. Penulis beranggapan metode gitar klasik musik dapat dinikmati secara utuh. Para
perlu diperhatikan kembali mengingat penikmat musik yang datang untuk menonton
jumlahnya yang terbatas dan banyak dilupakan. pertunjukan musik mendapatkan pengalaman
Dalam tulisan singkat ini penulis tersendiri dimana para penonton dapat melihat
mengangkat dan mengurai tentang metode- secara langsung keahlian pemain musik dalam
metode gitar klasik yang telah disusun oleh para mengolah ketrampilan dalam karya yang
ahli untuk mengingatkan bahwa dalam dimainkan. Saat itulah terjadi komunikasi antara
mempelajari gitar klasik diperlukan pondasi pemain musik dan penonton dalam sebuah
dasar yang kuat dengan melalui tahapan- pementasan musik.
tahapan yang telah tersusun dalam sebuah Pendidikan musik yang di dalamnya
metode. Metode yang akan dibahas adalah memuat salah satu instrumen gitar klasik telah
Classi Guitar Technique dari Aaron Shearer menjadi pilihan tersendiri dalam
(1963), The Christoper Parkening Guitar perkembangannya. Sebagai salah satu disiplin
Method, Vol.1 (1997), dan Classical Guitar ilmu yang menjadi pilihan dalam belajar,
Method dari Bradford Werner (2017). Pada pembelajaran gitar klasik juga dilandasi teori-
ketiga buku metode gitar klasik tersebut tahapan teori tentang pembelajaran, seperti yang
dalam mempelajari gitar klasik telah dibahas dan diungkapkan (Parkening 1972:5) yang
disusun dengan terstruktur agar pelaku atau menyatakan bahwa pembelajaran dirancang
peminat gitar klasik dapat mempelajari gitar untuk menyajikan Metode logis dan sistematis
klasik secara bertahap. Tahapan dan pembagian untuk pengembangan musik dan secara teknik
porsi pembelajarannya salah satunya adalah bertahap menuju pada tujuan akhir yaitu
pembagian proses tahapan antara tangan kanan penguasaan atas instrumen yang agung dan
dan kiri. Dalam tulisan ini penulis akan mulia ini. Pendapat di atas menunjukkan bahwa
memfokuskan pembahasan pada bagian tangan dalam proses penguasaan instrumen musik
kanan karena posisi tangan kanan merupakan diperlukan proses yang sistematis.
dasar dalam bermain gitar klasik dan bagi Grossman (1963: 142) menyatakan bahwa
masyarakat umum posisi tangan kanan dapat gitar klasik seharusnya digunakan sepenuhnya
menjadi indikator ciri khas dari permainan gitar dalam program musik sekolah bersama dengan
klasik dengan menggunakan empat jari yaitu ibu alat instrumen orkestra dan band instrumen yang
jari/pulgar, telunjuk/ indiche, jari tengah/medio, sekarang sedang diajarkan pada sekolah. Lebih
jari manis/anular. Sementara dalam permainan lanjut Grossman menambahkan (1963:140)
gitar non klasik posisi tangan kanan cenderung bahwa semakin populernya gitar klasik tidak
bebas. hanya di kalangan mahasiswa tetapi juga di
Musik dan Gitar Klasik kalangan anak muda yang pada umumnya gitar
Sejak zaman prasejarah musik telah klasik memiliki arti penting bagi musik
dianggap sebagai media ekspresi dari perilaku pendidikan. Sebagai alat musik yang
manusia dengan etos yang begitu kuat sehingga berkedudukan sebagai instrumen solo, namun
dapat memengaruhi emosi, perilaku, dan bahkan grossman menyatakan kontribusi gitar juga
moral. Menurut Aristoteles dalam bukunya yang paling efektif dan sensitif sebagai iringan untuk
berjudul Doktrin Imitasi, dia berpendapat bernyanyi.
“bahwa musik meniru keadaan jiwa Shearer mengutarakan kekhawatiran dan
(kelembutan, kemarahan, keberanian, kecemasannya terhadap gitar klasik
kesederhanaan, dan kebalikannya)” (Thompson: sebagaimana dia katakan (Shearer 1971: 53)
2007). Hubungan antara pemain musik dan Fakta bahwa gitar secara luas telah disalah
pengamat ini bukan kebetulan karena mereka pahami menimbulkan beberapa pertanyaan:
memiliki keterkaitan sebagai satu kesatuan Mengapa Apakah gitar sudah lama diabaikan?
dalam sebuah pertunjukan musik. Musik juga Mengapa begitu sedikit yang diakui sebagai
bisa disebut sebagai konstruksi dari sistem yang gitaris konser? Dan Shearer dalam tulisan yang
memiliki keterkaitan antara komponen di sama juga memberikan jawaban akan

91
Birul Walidaini
Formula Latihan Teknik Tangan Kanan dalam Gitar Klasik: Shearer, Parkening, dan Werner

pertanyaannya dan menawarkan saran praktis: kejadian sebagaimana adanya, dan bukan
Tidak ada instrumen yang diterima secara luas menguji kebenaran hipotesis. Kejadian atau
dengan serius sampai pemain master fenomena berasal dari bahasa Yunani yaitu
menunjukkan untuk publik nilai estetika yang “pahainomenon” yang berarti gejala. Menurut
melekat dan kemungkinan teknis, dan sampai Littlejohn (2013) dalam Hasbiansyah
sistem pengajaran logis telah dirumuskan untuk (2008:166) fenomenologi merupakan sebuah
mengajar orang lain untuk bermain instrumen. studi tentang pengetahuan yang bersifat
Diperlukan studi untuk merumuskan prosedur kesadaran memahami dan mengalami sendiri
pengajaran yang bermanfaat yang pada suatu peristiwa atau objek. Artinya, fenomena
gilirannya membantu meningkatkan tingkat adalah penampakan suatu peristiwa, realitas,
kinerja dan memberikan ruang lingkup yang atau keadaan yang ada dalam objek kesadaran
lebih luas dimana komposer dapat bekerja. manusia. Selanjutnya menurut Creswell
Instruksi Umum dalam bermain gitar (2010:264), penelitian kualitatif adalah metode
klasik telah dikemukakan Carl Fischer dalam yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi dan
buku Carcassi Guitar Method (1946:9) yang memahami makna yang dialami oleh individu
didalamnya tertulis: Cara memegang dan dan kelompok dari sebuah permasalahan yang
mengatur posisi. Gitar memiliki enam senar. tiga berhubungan dengan sosial dan kemanusiaan.
yang pertama adalah nilon dan yang lainnya Pengambilan data dalam penelitian ini
ditutupi dengan yang ketiga di bawah yang dilakukan dengan teknik observasi dimana
kedua. nada sebenarnya dari gitar adalah satu peneliti melakukan pengamatan seksama
oktaf di bawah notasinya. Untuk memegang terhadap metode gitar klasik Classic Guitar
gitar dengan baik maka perlu duduk sedikit lebih Technique dari Aaron Shearer (1963), The
tinggi dari biasanya. kaki kiri harus bertumpu Christoper Parkening Guitar Method, Vol.1
pada bangku yang tingginya proporsional (1997), dan Classical Guitar Method dari
dengan tempat duduk. tempatkan kaki kanan ke Bradford Werner (2017). Kegiatan pengambilan
depan, tarik sedikit kaki ke belakang. kaki kiri data ini bertujuan agar peneliti mendapatkan
harus mempertahankan posisi aslinya, dan berat pengalaman langsung dan menyelami isi dari
instrumen harus bertumpu pada paha kiri, objek penelitian dan menghasilkan catatan dan
dimana gitar ditempatkan melintang. temuan tentang aspek- aspek metode tangan
Tangan dan lengan kiri. tangan kiri harus kanan yang ada dalam objek penelitian.
menekan leher dengan lembut di antara thumb Dalam proses analisis data, peneliti
dan telunjuk. ujung ibu jari harus bertumpu pada melakukan penyajian data- data yang diperoleh
sisi di samping senar keenam. Tangan dan dari objek penelitian selama tahap observasi dan
lengan kanan. Lengan bawah kanan harus kemudian menyajikannya kedalam items sesuai
bertumpu pada tepi yang dibentuk oleh sisi konten yang didapat dari objek penelitian.
instrumen dan papan suara, searah dengan Dalam proses analisis ini, peneliti juga
jembatan. melakukan penyaringan terhadap data atau
METODE reduksi data terhadap data kurang berkaitan
Penelitian ini merupakan penelitian dengan fokus penelitian yaitu metode tangan
deskripsif dengan desain kualitatif dimana kanan dalam gitar klasik.
dokumen buku metode gitar klasik sebagai Tahap selanjutnya adalah penyajian data
objek, upaya yang dilakukan terhadap objek dimana peneliti telah mendapatkan data sesuai
adalah analisis konten dengan maksud ingin yang diharapkan yang bersumber dari objek
membedah lebih dalam isi dari metode gitar penelitian yaitu buku metode gitar klasik Classic
klasik yang diambil fokus pada bagian tangan Guitar Technique dari Aaron Shearer (1963),
kanan. Teknik analisis dalam penelitian ini The Christoper Parkening Guitar Method, Vol.1
adalah melakukan dengan analisis deskriptif (1997), dan Classical Guitar Method dari
terhadap tiga buku metode gitar klasik Classic Bradford Werner (2017). Tahap selanjutnya
Guitar Technique dari Aaron Shearer (1963), adalah simpulan data. Dimana peneliti
The Christoper Parkening Guitar Method, Vol.1 menyimpulkan temuan yang didapat dari objek
(1997), dan Classical Guitar Method dari penelitian buku metode gitar klasik Classic
Bradford Werner (2017). Seperti diungkapkan Guitar Technique dari Aaron Shearer (1963),
Abdul Aziz dan Rahayu (2014:3) bahwa The Christoper Parkening Guitar Method, Vol.1
pengolahan data deskriptif yaitu dengan (1997), dan Classical Guitar Method dari
menjelaskan suatu permasalahan , gejala atau

92
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, Vol. 3 No. 2, November 2020
ISSN: 2622-0407

Bradford Werner (2017) dengan berlandaskan


pada teori dan referensi yang mendukung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari penelusuran terhadap sumber
pustaka Classic Guitar Technique dari Aaron
Shearer (1963), The Christoper Parkening
Guitar Method, Vol.1 (1997), dan Classical
Guitar Method dari Bradford Werner (2017)
menghasilkan temuan berupa:
Classic Guitar Technique dari Aaron Shearer
Classic Guitar Technique dari Aaron
Shearer (1963) memberikan penjelasan tentang
tangan kanan dan contoh pola latihan untuk
tangan kanan. Dalam penjelasannya disebutkan
bahwa: Tangan kanan; Bagian ini sangat
penting, ibu jari dan jari tangan kanan Gambar 1. Placing the Right Hand dari Aaron Shearer
bertanggung jawab untuk membunyikan nada
dengan akurat dan cepat, serta menghasilkan Selain penjelasan buku Classic Guitar
corak nada yang berbeda dengan tingkat volume Technique dari Aaron Shearer (1963) juga
yang berbeda-beda. memberikan contoh latihan sebanyak delapan
Harus dipahami bahwa memainkan alat jenis latihan untuk tangan kanan
musik bukanlah proses yang sepenuhnya alami
untuk otot yang terlibat. Ini terutama berlaku
untuk tangan kanan dalam memainkan gitar.
pertama, tangan harus ditempatkan pada posisi
yang pada akhirnya akan memberikan hasil yang
diinginkan dengan akurasi, kecepatan, dan
kontrol nada dan volume yang maksimal; jari-
Gambar 2. Classic Guitar Technique dari Aaron Shearer
jari kemudian dilatih untuk bertindak dengan
cara yang paling alami untuk mendapatkan hasil The Christoper Parkening Guitar Method,
ini. Vol. 1
Penempatan tangan kanan harus dijaga Dalam buku The Christoper Parkening
agar tidak mengenai senar, penempatan tangan Guitar Method, Vol.1 (1997) diberikan sembilan
kanan yang disarankan untuk pemula yaitu: (1) study atau sembilan jenis latihan salah satunya
Letakkan lengan bawah kanan secara horizontal
ke lantai, sehingga tangan jatuh tepat di belakang
lubang suara; (2) Pergelangan tangan dirilekskan
dalam kenyamanan kurva ke samping karena
konformasi pergelangan tangan akan
memungkinkan; (3) pergelangan tangan cukup Gambar 3. Study #1 The Christoper Parkening Guitar
rata atau tidak pernah lebih melengkung sesuai Method, Vol. 1
dengan kecenderungan atau karakteristik
individu; (4) Ujung ibu jari dalam keadaan rileks
dan bertumpu pada tali sebagai penyangga
tangan atau digantung pada tali sebagai
penyangga tangan atau digantung ke bawah
dalam posisi normal tidak menyentuh senar,
mana yang lebih nyaman; serta (5) Jaga bahu
tetap rileks, dan umumnya pada bidang
horizontal. guarg terhadap kecenderungan bahu
kanan terjatuh, menyebabkan lengan menyilang Gambar 4. Duet One The Christoper Parkening Guitar
tepi gitar terlalu jauh ke belakang bridge. Method, Vol. 1

93
Birul Walidaini
Formula Latihan Teknik Tangan Kanan dalam Gitar Klasik: Shearer, Parkening, dan Werner

Dalam buku The Christoper Parkening


Guitar Method, Vol.1 (1997) ini metode latihan
yang diberikan tidak hanya untuk murid, namun
ada beberapa bagian dimana guru dan murid
bermain secara bersama-sama.

Gambar 7. Postur (Bradford Werner)


Kemudian dalam buku ini juga
memberikan sepuluh pola latihan untuk tangan
Gambar 5. The Right hand is placed toward the lower end kanan:
of the sound hole dari Christoper Parkening

Gambar 8. No.1 Classical Guitar Method dari Bradford


Werner
Pembahasan
Dari penjabaran konten yang didapat dari
tiga buku metode gitar klasik di atas dapat kita
lakukan pembahasan bahwa metode
pembelajaran gitar klasik untuk tangan kanan
merupakan bagian penting dalam proses
pembelajaran gitar klasik. Seorang murid atau
peminat gitar klasik akan sulit juga belajar
sendiri tanpa ditemani guru, instruktur atau ahli.
Gambar 6. From the right (Christoper Parkening) Kita dapat melihat perbedaan dari setiap metode
yang ditawarkan dimana metode pertama dari
Classical Guitar Method dari Bradford Classic Guitar Technique dari Aaron Shearer
Werner (1963) banyak memberikan penjelasan
Dalam buku Classical Guitar Method dari mendasar dan instruksional sebelum melakukan
Bradford Werner (2017) ditemukan penjelasan praktik. Metode dari Arron Shearer ini
dan pola latihan yang ditujukan untuk tangan memberikan contoh sederhana dan diiringi
kanan yaitu: Lengan dan Tangan Kanan, instruksi yang cukup jelas dan rinci. Kemudian,
meliputi: (1) Lengan bawah kanan bertumpu metode dari Aaron Shearer ini dalam praktiknya
pada gitar di depan siku; (2) Pergelangan tangan disusun dengan tahapan yang jelas dan detail,
kanan lurus dengan lengkungan yang rileks; (3) murid melatih tangan kanan dengan melakukan
Tangan kanan memainkan roset; (4) Jari tangan petikan yang dibagi menjadi dua jenis yaitu
kanan bergerak ke telapak tangan, bukan ke atas petikan senar 1,2,3 dan bagian kedua petikan
dan ke luar; serta (5) Jempol tangan kanan ada di pada senar 4,5,6. Kemudian pada bagian akhir
depan jari. latihan disusun dengan mengkombinasikan
keduanya.

94
Virtuoso: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Musik, Vol. 3 No. 2, November 2020
ISSN: 2622-0407

Metode untuk tangan kanan yang https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/j


ditawarkan oleh The Christoper Parkening pes/article/view/4780
Guitar Method, Vol.1 (1997) menyajikan Creswell, John W 2010. Research Desain
penjelasan yang tidak terlalu banyak namun Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
dengan porsi praktik yang cukup tinggi. Pada Mixed. Yogyakarta: Pustaka pelajar
latihan praktik dalam buku The Christoper Fischer, Carl (1946). Carcassi Guitar Method.
Parkening Guitar Method, Vol.1 (1997) ini juga 65 Bleecker Street, New York, NY 10012
ditawarkan latihan untuk bermain bersama/ duet. Grossman, R. (1963). The classical guitar: Its
Latihan ini menarik karena akan terjalin place in the American school. Music
komunikasi antara murid dan guru sehingga Educators Journal, 2(3), 140-142.
murid dapat lebih mudah menangkap proses Grossman, R. (1963). The classical guitar: Its
pembelajarannya karena dia bermain bersama place in the American school. Music
dengan guru. Selain itu, hal menarik adalah guru, Educators Journal, 2(3), 140-142.
instruktur atau ahli juga dituntut untuk aktif Hasbiansyah. (2008). Pendekatan
bermain bersama dengan murid dalam latihan Fenomenologi: Pengantar Praktik
tangan kanan ini. Penelitian dalam Ilmu Sosial dan
Dalam buku Classical Guitar Method dari Komunikasi. [Versi Elektronik].
Bradford Werner (2017) penjelasan yang Mediator, Vol 9, No 1
diberikan sangat singkat dan lebih banyak pada Miftahunnajah, Fadlan. Studi Organologi
contoh-contoh prakti nya. Selain itu pola latihan Pembuatan Gitar Klasik Produksi PT.
yang diberikan bertingkat dari satu senar, dua Genta Trikarya Bandung. Swara Vol 1,
senar, hingga empat senar. No 3 (2013): Antologi Musik Volume 1,
PENUTUP No 3 Tahun 2013. Swara
Latihan pada tangan kanan merupakan Nabila, A. (2020). Penerapan Teknik Economic
bagian mendasar dalam belajar gitar klasik Gitar Pada Lagu Tango En Skai Karya
karena dalam melatih tangan kanan ini terdapat Roland Dyens. Virtuoso: Jurnal
proses pembentukan menuju posisi yang benar Pengkajian dan Penciptaan Musik, 1(2),
dalam bermain gitar klasik. Kegiatan ini 32-41.
menentukan arah ke depan seorang murid atau doi:http://dx.doi.org/10.26740/vt.v1n2.p3
peminat gitar klasik dalam mempelajari 2-41
permainan gitar klasik. Latihan pada tangan Parkening, C. (1972). The Christopher
kanan ini diawali dengan penjelasan secara teori Parkening guitar method. Vol. 1. A book
tentang apa saja yang harus dilakukan murid dari of basic technique. Chicago: Antique Casa
mulai peletakan posisi tangan kanan dan Sherry-Brenner.
berlanjut pada peletakan posisi jarinya. Dari Parkening, Christopher (1997) The Christopher
penjabaran dari ketiga sumber buku tentang Parkening Guitar Method, Vol.1. Hal
metode gitar klasik yang telah dijabarkan pada Leonard Corporation
bagian sebelumnya dapat kita tarik kesimpulan Salman, F. (2020). Analisis Teknik Permainan
bahwa dalam proses pembelajaran gitar klasik Gitar Pada Komposisi Gitar Sunburst
diperlukan proses pembelajaran secara mendasar Karya Andrew York. Virtuoso: Jurnal
dimana proses itu memuat nilai penting dalam Pengkajian dan Penciptaan Musik, 2(2),
memainkan dan memahami permainan gitar 99-105.
klasik. Sebagai penutup, penulis memberikan doi:http://dx.doi.org/10.26740/vt.v2n2.p9
rekomendasi bahwa metode yang telah 9-105
ditawarkan oleh Classic Guitar Technique dari Sembiring, Adina S (2018) Analisis Bahan Ajar
Aaron Shearer. Instrumen Gitar Persiapan Program Studi
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan Musik Universitas Negeri
Abdulaziz, M., Rahayu, T., & Rahayu, S. (1). Medan. Gondang: Jurnal Seni dan
Analisis Isi (Content Analysis) Buku Budaya, 2 (1) (2018): 1-8
Sekolah Elektronik (BSE) Pelajaran Shearer, Aaron (1963) Classic Guitar
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Technique, Melville, N.Y. ; St. Leonards,
Kesehatan Smp Kelas VIII Di Kota N.S.W. : Franco Colombo Pubs
Semarang. Journal of Physical Education Shearer, A. (1971). The classic guitar grows up.
and Sports, 3(1). Retrieved from Music Educators Journal, 58(2), 53, 64-
65.

95
Birul Walidaini
Formula Latihan Teknik Tangan Kanan dalam Gitar Klasik: Shearer, Parkening, dan Werner

Sloane, Irving (1976). Classical Guitar


Construction, London, Book Sales
Limited, Omnibus Press
Thompson, R Mack (2007) Expressive Gesture
In Piano Performance. Master’s Thesis
Music, Mind & Technology June 2007
University of Jyväskylä
Werner, Bradford (2017) Classical Guitar
Method. thisisclassicalguitar.com

96

You might also like