You are on page 1of 9

BAHASTRA

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


ISSN: 2550-0848; ISSN Online : 2614-2988
Vol. 2, No. 2, Maret 2018

PENGARUH ANTARA MINAT DAN MOTIVASI


DENGAN PRESTASI BELAJAR

Asnawati Matondang
FKIP Universitas Islam Sumatera Utara

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh minat dan motivasi
dengan prestasi belajar. Minat sangat besar pengaruhnya terhadap belajar karena
bila siswa yang berminat terhadap sesuatu pelajaran akan mempelajarinya dengan
sungguh-sungguh karena ada daya tarik baginya. Minat belajar anak adalah suatu
perhatian kesukaan (kecenderungan) untuk memperoleh prestasi belajar. Motivasi
belajar adalah suatu faktor pendorong untuk berbuat sesuai dengan pengetahuan
sehingga mendapatkan hasil prestasi belajar yang memuaskan. Oleh karena itu,
tanda adanya motivasi belajar yang tinggi umumnya tinggi pula prestasi belajar
matematikanya. Siswa yang mempunyai minat terhadap suatu pelajaran dan
mempelajarinya dengan sungguh-sungguh karena ada daya tarik baginya.
Sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi umumnya tinggi pula
prestasi belajar. Sebaliknya, siswa yang rendah motivasi belajar maka akan rendah
pula prestasi belajar. Bila tingkat motivasi belajar siswa tinggi maka aka nada
usaha yang optimal dari siswa tersebut untuk bagaimana mendapat atau menyerap
materi pelajaran yang optimal.

Kata Kunci : Pengaruh, Minat, Motivasi, Prestasi Belajar

Abstract. This study aims to explain the influence of interest and motivation with
learning achievement. Interest is very influential on learning because if students
who are interested in a lesson will learn it seriously because there is an attraction
for him. Children's learning interest is a favorite concern (tendency) to obtain
learning achievement. Learning motivation is a motivating factor to act in
accordance with knowledge so as to obtain satisfactory learning outcomes.
Therefore, a sign of high learning motivation is generally high in mathematics
learning achievement. Students who have an interest in a lesson and learn it
seriously because there is an attraction for him. While students who have high
learning motivation are generally high in learning achievement. Conversely,
students who are low in learning motivation will also have low learning
achievement. If the level of student motivation is high then there will be an
optimal effort from the student to get or absorb optimal learning material.

Keyword: Effectivity, Interest, Motivation, Learning Achievement

PENDAHULUAN untuk ilmu-ilmu lainnya, baik untuk


Matematika merupakan salah kepentingan teoretis maupun
satu ilmu yang dapat membantu dan kepentingan praktis sebagai aplikasi
menunjang penguasaan ilmu lainnya, dari matematika.
juga memegang peranan yang sangat Matematika sebagai salah satu
penting dalam dunia pendidikan. Hal disiplin ilmu dalam pendidikan
ini sesuai dengan pendapat Ruseffendi diberikan secara formal kepada semua
(1993: 54) yang menyatakan bahwa siswa mulai dari jenjang pendidikan
matematika sebagai alat bantu dalam dasar sampai ke perguruan tinggi. Hal
pelayanan ilmu tidak hanya untuk ini sejalan dengan yang dinyatakan
matematika itu sendiri tetapi juga oleh Abdurrahman (2003: 253) bahwa

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 24


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
“Matematika merupakan bidang studi tujuan pembelajaran atau hasil
yang dipelajari oleh semua siswa dari pengajaran sangat dipengaruhi oleh
SD hingga SMA dan bahkan juga di bagaimana minat dan motivasi siswa di
perguruan tinggi.” Dalam kegiatan dalam belajar anak dan peranan orang
belajar minat merupakan tenaga tua di dalamnya yang merupakan
penggerak untuk memusatkan pendidik pertama.
perhatian dan aktivitas belajar dimana TINJAUAN PUSTAKA
minat senantiasa erat hubungannya 1. Kerangka Teoretis
dengan perasaan individu, objek, a. Pengertian Minat
aktivitas dan situasi. Demikian pula Minat adalah komponen
yang dikemukakan oleh Slameto (2003: internal dalam diri individu yang
180) yaitu: “Minat adalah suatu rasa sangat berpengaruh terhadap
lebih suka dan rasa ketertarikan pada tindakannya. Seorang individu akan
suatu hal tanpa ada yang menyuruh.” merasa ingin bahkan perlu untuk
Minat pada dasarnya adalah melakukan sesuatu atau mendalami
penerimaan akan suatu hubungan sesuatu jika muncul rasa tertarik dalam
antara diri sendiri dengan sesuatu yang dirinya. Demikian pula yang
ada di luar diri sendiri. Semakin kuat dikemukakan oleh Slameto (2003: 180)
atau dekat hubungan tersebut, semakin yaitu: “Minat adalah suatu rasa lebih
benar minat. suka dan rasa ketertarikan pada suatu
Pentingnya motivasi belajar hal tanpa ada yang menyuruh. Minat
dapat terungkap dari pengertian pada dasarnya adalah penerimaan akan
motivasi itu sendiri, seperti pendapat suatu hubungan antara diri sendiri
Winkei (1996: 150) yaitu: “motivasi dengan sesuatu di luar diri. Semakin
belajar adalah keseluruhan daya kuat atau dekat hubungan tersebut,
penggerak psikis di dalam diri siswa semakin besar minat.”
yang menimbulkan kegiatan belajar Pengertian minat menurut
dan memberikan arah pada tujuan itu bahasa (etimologi) ialah usaha dan
demi mencapai tujuan.” Jadi, kemampuan untuk mempelajari
kurangnya motivasi belajar sangat (leraning) dan mencari sesuatu. Secara
mempengaruhi hasil belajar siswa. terminologi minat adalah keinginan,
Tinggi rendahnya prestasi kesukaan dan kemauan terhadap
belajar anak dan minimnya minat anak. sesuatu hal yang diminatinya. Seperti
Faktor lain dapat juga disebabkan yang dikemukakan oleh Higlar (dalam
karena keluarga atau orang tua cukup http://www.siaksoft.net) : “Minat
atau kurangnya perhatian dan adalah suatu proses yang tetap untuk
bimbingan orang tua sangat diperlukan memperhatikan dan memfokuskan diri
anak dalam meningkatkan pada sesuatu yang diminatinya dengan
kesungguhan dan ketekunannya dalam perasaan senang dan puas.”
belajar. Dengan kata lain, tercapainya

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 25


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
Segala sesuatu yang menarik potensi melalui fisik maupun psikis
minat orang lain belum tentu menarik yang dimiliki individu sebagai
minat oran tertentu selam sesuatu itu pewarisan dari orangtuanya.
tidak sesuai dengan kebutuhannya. a. Faktor Kepribadian
Siswa yang berminat terhadap sesuatu Faktor kepribadian yaitu
pelajaran akan mempelajarinya dengan keadaan psikologis dimana
sungguh-sungguh karena ada daya tarik perkembangan potensi anak tergantung
baginya. Minat tidak dibawa sejak pada diri dan emosi anak itu sendiri.
lahir, melainkan diperoleh kemudian. Hal ini akan membantu anak dalam
Minat terhadap sesuatu dipelajari dan membentuk konsep serta optimis dan
mempengaruhi belajar selanjutnya. percaya diri dalam mengembangkan
Berdasarkan kutipan-kutipan di minat.
atas maka dapat disimpulkan bahwa 2) Faktor Ekstern
pengertian minat adalah ketertarikan, a) Faktor Lingkungan
keterlibatan sepenuhnya seseorang Faktor lingkungan merupakan
pada bidang studi tertentu dan merasa olahan dari berbagai hal untuk
suka, senang mempelajari materi itu mendukung pengembangan minat.
untuk memperoleh pengetahuan, sikap, Faktor lingkungan terdiri atas beberapa
dan keterampilan yang baru. bagian yaitu: (i) Lingkungan keluarga,
Dengan demikian minat belajar merupakan tempat latihan atau belajar
dapat ditandai dengan: (a) rasa senang dan tempat anak memperoleh
dan suka terhadap pelajaran; (b) pengalaman, karena merupakan
perhatian dalam proses belajar lingkungan pertama dan paling penting
mengajar; (c) keingintahuan terhadap bagi anak; (ii) Lingkungan sekolah,
matematika lebih dibandingkan disiplin suatu lingkungan yang mempengaruhi
ilmu yang lain; (d) ketekunannya proses belajar mengajar kondusif yang
dalam belajar; dan (e) kemauan untuk bersifat formal. Lingkungan ini sangat
lebih terlibat dalam berbagai kegiatan. berpengaruh bagi perkembangan minat
b. Faktor-faktor yang Mendukung karena di lungkungan ini minat anak
Pengembangan Minat dikembangkan secara intensif; dan (iii)
Adapun faktor-faktor yang Lingkungan sosial, suatu lingkungan
mendukung pengembangan minat yang berhubungan dengan kehidupan
adalah sebagai berikut: masyarakat. Di lingkungan ini anak
1) Faktor Intern akan mengaktualisasikan minatnya
a) Faktor Bawaan (Hereditas) kepada masyarakat.
Faktor ini merupakan faktor c. Pengertian Motivasi
yang mendukung perkembangan Sardiman (2007: 73)
individu dalam minat sebagai totalitas mengatakan bahwa motivasi
karakteristik individu yang diwariskan berpangkal dari kata motif yang
orang tua kepada anak dalam segala diartikan sebagai daya upaya yang

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 26


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
mendorong seseorang untuk melakukan akan mungkin melakukan aktivitas
sesuatu. Motif dapat diartikan sebagai belajar.
daya penggerak dari dalam dan di Sikap tingkah laku yang
dalam subjek untuk melakukan ditampilkan individu biasanya
aktivitas-aktivitas tertentu demi didahului adanya sutau motivasi. Siswa
mencapai suatu tujuan. Bahkan motif yang melakukan kegitaan belajar
dapat diartikan sebagai suatu kondisi didorong oleh motivasi dari dalam
intern (kesiap-siagaan). Berawal dari dirinya, dengan adanya motivasi
kata “motif” itu, maka motivasi dapat tersebut siswa lebih terdorong untuk
diartikan sebagai daya penggerak yang belajar. Dorongan dalam dirinya
telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif dinamakan motif. Selanjutnya menurut
pada saat-saat tertentu, terutama bila pendapat Winkel (1996: 150)
kebutuhan untuk mencapai tujuan menyatakan bahwa “motivasi belajar
sangat dirasakan/mendesak. adalah keseluruhan daya penggerak
Adapun menurut Mc. Donald psikis di dalam diri siswa yang
(dalam sardiman, 2007: 73) menimbulkan kegiatan belajar dan
mengatakan bahwa motivasi adalah memberikan arah pada tujuan itu demi
perubahan energi dalam diri seseorang mencapai tujuan.”
yang ditandai dengan perubahan Hal senada juga dinyatakan
feeling dan didahului dengan oleh Echols (dalam Imron Ali) bahwa
tanggapan terhadap adanya tujuan. motivasi berasal dari kata inggris
Dari pengertian yang motivation yang berarti dorongan dan
dikemukakan oleh Mc. Donald ini pengasalan. Kata kerjanya adalah to
mengandung tiga elemen/ciri pokok motivate yang berarti mendorong,
dalam motivasi itu, yakni motivasi itu menyebabkan dan merangsang. Motive
mengawali terjadinya perubahan sendiri berarti alasan, sebab dan daya
energi, ditandai dengan adanya feeling, penggerak. Jadi, kurangnya motivasi
dan dirangsang karena adanya tujuan. belajar sangat mempengaruhi hasil
Namun, pada intinya bahwa motivasi belajar siswa. Dengan kata lain,
merupakan kondisi psikologis yang tercapainya tujuan pembelajaran atau
mendorong seseorang untuk melakukan hasil pengajaran sangat dipengaruhi
sesuatu. Dalam kegiatan belajar, oleh bagaimana motivasi siswa di
motivasi dapat dikatakan sebagai dalam belajar.
keseluruhan daya penggerak di dalam 1) Pentingnya Motivasi Dalam Belajar
diri siswa yang menimbulkan, Motivasi belajar penting bagi
menjamin kelangsungan dan siswa diantaranya:
memberikan arah kegiatan belajar, a) Menyadarkan kedudukan pada
sehingga diharapkan tujuan dapat awal belajar, proses dan hasil
tercapai. Dalam kegiatan belajar, tidak akhir,contohnya:

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 27


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
Setelah seorang siswa membaca motivasi intrinsic dan motivasi
suatu bab buku bacaan, dibandingkan ekstrinsik.
dengan teman sekelasnyayang juga 1) Motivasi instrinsik adalah jenis
membaca bab tersebut, ia kurang motivasi yang timbul dari dalam diri
berhasil mengkap isi, maka ia tanpa adanya paksaan dari orang
terdorong membaca lagi. lain, tetapi atas dasar kemauan
b) Menginformasikan tentang sendiri.
kekuatan usaha belajar, yang 2) Motivasi ekstrinsik adalah jenis
dibandingkan dengan teman motivasi ini timbul sebagai akibat
sebaya, contohnya. pengaruh dari luar individu, apakah
Jika terbukti usaha belajar seorang karena adanya ajakan, suruhan, atau
siswa belum memadai, maka ia paksaan dari orang lain sehingga
berusaha setekun temannya yang dengan keadaan demikian siswa
belajar dan berhasil. mau melakukan sesuatu hal atau
c) Mengarahkan kegiatan belajar, belajar.
contohnya. Bagi siswa yang selalu
Setelah ia ketahui bahwa dirinya memperhatikan materi pelajaran yang
belum belajar secara serius, terbukti diberikan, bukanlah masalah bagi guru.
banyak bersenda gurau, maka ia akan Karena di dalam diri siswa tersebut ada
mengubah perilaku belajarnya. motivasi, yaitu motivasi instrinsik.
d) Membesarkan semangat Siswa yang demikian biasanya dengan
belajarnya, contohnya. kesadaran sendiri memperhatikan
Jika ia telah menghabiskan dana penjelasan guru. Rasa ingin tahunya
belajar dan masih ada adik yang lebih banyak terhadap materi pelajaran
dibiayai orang tua, maka ia berusaha yang diberikan. Berbagai gangguan
secepatnya lulus. yang ada di sekitarnya. Lain halnya
e) Menyadarkan tentang adanya bagi siswa yang tidak ada motivasi di
perjalanan belajar dan dalam dirinya, maka motivasi
kemudian bekerja (di sela- ekstrinsik merupakan dorongan dari
selanya adalah istirahat atau luar dirinya yang mutlak diperlukan. Di
bermain) yang sini tugas guru adalah membangkitkan
berkesinambungan. Individu motivasi peserta didik sehingga ia mau
dilatih untuk menggunakan melakukan kegiatan belajarnya.
kekuatannya sedemikian rupa Ada beberapa strategi yang bisa
sehingga dapat berhasil. digunakan oleh guru untuk
d. Jenis-jenis Motivasi menumbuhkan motivasi belajar siswa,
secara garis besar seperti yang sebagai berikut: (1) menjelaskan tujuan
dikemukakan oleh M.Sobry Sutikno belajar ke peserta didik; (2) hadiah; (3)
(dalam Bruderic.or.id/h-129) motivasi saingan/kompetensi; (4) Pujian; (5)
dapat dibedakan menjadi dua yaitu hukuman; (6) membangkitkan

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 28


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
dorongan kepada anak didik untuk kegiatan yang telah dikerjakan,
belajar; (7) membentuk kebiasaan diciptakan, baik secara individual
belajar yang baik; (8) membantu maupun kelompok. Prestasi tidak akan
kesulitan belajar anak didik secara pernah dihasilkan tanpa suatu usaha
individual maupun kelompok; (9) baik berupa pengetahuan maupun
menggunakan metode yang bervariasi; berupa pengetahuan maupun berupa
dan (10) menggunakan media yang keterampilan.” Sedangkan menurut
baik dan sesuai dengan tujuan Mas’ud Khasan Abdul Qohar (dalam
pembelajaran. Sekawan Yasin, 2006) menyatakan
e.Faktor faktor yang Mempengaruhi bahwa prestasi adalah apa yang telah
Motivasi Belajar dapat diciptakan hasil pekerjaan, hasil
Proses belajar pada dasarnya yang menyenangkan hati yang
selalu dipengaruhi oleh berbagai faktor diperoleh dengan jalan keuletan kerja.
baik yang berasal dari dalam diri Dari beberapa pengertian
maupun dari luar. Demikian halnya prestasi yang dikemukakan di atas
dengan motivasi, seperti yang terlihat perbedaan penekanan,
dikemukakan oleh Dimyati dan meskipun intisarinya sama, yaitu sama-
Mudjiono (dalam Monks, 1989; sama hasil dari suatu kegiatan dan
Singgih Gunarsa, 1990) bahwa unsure- usaha. Untuk itu dapat dipahami bahwa
unsur yang mempengaruhi motivasi prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan
antara lain: (1) Cita-cita atau aspirasi yang telah dikerjakan, diciptakan, yang
siswa; (2) Kemampuan siswa; (3) menyenangkan hati yang diperoleh
kondisi siswa; (4) Kondisi lingkungan dengan jalan keuletan kerja, baik secara
sekolah; (5) Unsur-unsur dinamis individual maupun secara kelompok di
dalam belajar dan pembelajaran; (6) bidang kegiatan tertentu.
Upaya guru dalam pembelajaran. g.Faktor-faktor yang Mempengaruhi
f. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi Belajar
Dalam hasil belajar sering Telah dikatakan bahwa belajar
disebut juga prestasi belajar. Kata adalah berusaha memperoleh
prestasi berasal dari bahasa Belanda kepandaian, ilmu pengetahuan. Sampai
prestatie, kemudian di dalam bahasa dimanakah perubahan itu dapat dicapai
Indonesia disebut prestasi, diartikan atau dengan kata lain dapat berhasil
sebagai hasil usaha. Prestasi banyak baik atau tidaknya belajar itu
digunakan dan dalam berbagai bidang tergantung pada macam-macam faktor.
dan diberi pengertian sebagai Adapun faktor-faktor itu, dapat
kemampuan, keterampilan, sikap dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
seseorang dalam menyelesaikan suatu 1) Faktor internal terbagi menjadi tiga
hal. yaitu: (a) faktor jasmaniah:
(http://www.geocities.com/guruvalah) kesehatan dan cacat tubuh; (b)
Prestasi adalah “Hasil dari suatu

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 29


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
faktor psikologis : minat, bakat, daya tarik baginya. Minat belajar anak
motivasi dan perhatian. adalah suatu perhatian kesukaan
2) Faktor ekstrenal terbagi tiga yaitu: (kecenderungan) untuk memperoleh
(a) Faktor keluarga ialah cara orang prestasi belajar. Berdasarkan hal di
tua mendidik anak, relasi antara atas ada dugaan bahwa minat
anggota keluarga, suasana rumah, berpengaruh terhadap prestasi belajar
keadaan ekonomi keluarga dan latar siswa.
belakang kebudayaan; (b) Faktor b. Pengaruh Antara Motivasi
sekolah ialah metode mengajar, dengan Prestasi Belajar
kurikulum, relasi guru dengan Motivasi belajar adalah suatu
siswa, disiplin sekolah, sarana dan faktor pendorong untuk berbuat sesuai
prasarana belajar dan tugas rumah; dengan pengetahuan sehingga
dan (c) Faktor masyarakat ialah mendapatkan hasil prestasi belajar yang
merupakan kegiatan siswa, mass memuaskan. Oleh karena itu, tanda
media, teman bergaul dan kehidupan adanya motivasi belajar yang tinggi
masyarakat. umumnya tinggi pula prestasi belajar
Berdasarkan faktor yang matematikanya. Dengan demikian
mempengaruhi kegiatan belajar di atas motivasi merupakan salah satu sarana
menunjukkan bahwa belajar itu untuk mencapai prestasi belajar yang
merupakan proses yang dicapai siswa memadai.
atau individu harus belajar dengan Jadi, dapat disimpulkan bahwa
sebaik-baiknya supaya prestasi berhasil prestasi belajar siswa sangat
dengan baik. dipengaruhi oleh tingkat motivasi
belajar dari seorang siswa, dengan
2. Kerangka Konseptual demikian diduga terdapat pengaruh
a. Pengaruh Antara Minat dengan yang positif antara motivasi belajar
Prestasi Belajar dengan prestasi belajar.
Aktivitas belajar dari seseorang c. Pengaruh Antara Minat dan
siswa dipengaruhi oleh aspek Motivasi dengan Prestasi Belajar
psikologis, seperti bakat, minat dan Salah satu faktor yang
motivasi. Salah satu yang paling mempengaruhi prestasi belajar adalah
penting dalam mempengaruhi belajar minat dan motivasi. Misalnya siswa
anak adalah minat. Minat berbarengan yang mempunyai minat terhadap suatu
dengan kemauan menentukan luasnya pelajaran dan mempelajarinya dengan
kesadaran. sungguh-sungguh karena ada daya tarik
Minat sangat besar baginya. Sedangkan siswa yang
pengaruhnya terhadap belajar karena memiliki motivasi belajar yang tinggi
bila siswa yang berminat terhadap umumnya tinggi pula prestasi belajar.
sesuatu pelajaran akan mempelajarinya Sebaliknya, siswa yang rendah
dengan sungguh-sungguh karena ada motivasi belajar maka akan rendah pula

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 30


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
prestasi belajar. Bila tingkat motivasi 4. Jangan mudah terpengaruh dengan
belajar siswa tinggi maka aka nada kondisi lingkungan atau masyarakat
usaha yang optimal dari siswa tersebut tetapi lebih membenahi diri serta
untuk bagaimana mendapat atau lebih menimbulkan rasa senang dan
menyerap materi pelajaran yang suka terhadap pelajaran yang
optimal. dianggap susah dan menakutkan.
Hal ini tentunya akan DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan prestasi belajar siswa Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-
dasar Evaluasi Pendidikan.
tersebut. Maka jelaslah bahwa minat
Bumi Aksara: Jakarta.
siswa tumbuh dengan baik dan diikuti
Abdurrahman. 2005. Pendidikan Bagi
dengan adanya motivasi belajar yang
Anak Kesulitan Belajar. Rineka
tinggi dari siswa, maka akan Cipta: Jakarta.
meningkatkan prestasi belajar siswa.
Dimyanti dan Mudjiono. 1994. Belajar
Maka dengan demikian terdapat dan Pembelajaran. Rineka
Cipta: Jakarta.
pengaruh antara minat dan motivasi
dengan prestasi siswa. Higlar. 2007. Usaha Guru dalam
Mengembangkan Minat dan
SARAN
Bakat Anak. Diakses 10 Maret
Pebulis memberikan beberapa 2008.
saran yang mungkin berguna bagi
Imron, Ali. 1996. Belajar dan
masyarakat, adapun saran tersebut Pembelajaran. Pustaka Jaya:
Jakarta.
adalah:
1. Untuk mendorong siswa dalam Ruseffendi, E.T. Pendidikan
Matematika 3. Depdikbud
meningkatkan prestasi belajar yang
P2MG SD Setara D-II dan
diharapkan peran guru dalam Pendidikan Kebudayaan:
Jakarta.
memberikan informasi yang dapat
merangsang siswa sehingga Sekawan, Yasin. 2006. Pengertian
Prestasi Belajar. Diakses 05
menimbulkan minat dan motivasi
April 2008.
belajar yang optimal bagi siswa.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-
2. Setiap orang tua memperhatikan
faktor yang Mempengaruhi.
keadaan anaknya, membina, Rineka Cipta: Jakarta.
melengkapi, serta menyediakan
Sutikno, Sobry M. 2007. Peranan Guru
prestasi belajar anak dan dalam Membangkitkan Motivasi
Belajar Siswa. http://www.
menyeimbangkan anak antara
bruderic.or.id/h-129.
belajar dan bekerja.
Syah, Muhibbin. 1996. Psikologi
3. Agar siswa berusaha meningkatkan
Pendidikan. Remaja
kesungguhan dan ketekunan dalam Rosdakarya: Bandung.
belajar untuk mendapatkan prestasi
Winkel. W.S. 2004. Psikologi
belajar di sekolah dengan cara Pengajaran. Media Abadi:
Yogyakarta.
memanfaatkan waktu sebaik-
baiknya untuk belajar. . Pengertian Prestasi Belajar.
http://72.14.235.104/search?q=c

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 31


Asnawati Matondang
Pengaruh Minat dan Motivasi dengan Prestasi Belajar
ache;Tifo1AsUJ :
Sekolah.Dekopin.coop. Diakses
10 Maret 2008.

. Pengertian Prestasi Belajar.


http://www.geocities.com/guruvalah.
Diakses 10 Maret 2008.

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 32

You might also like