LK 1.
2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Nama Guru : Muhammad Amir Syarifuddin, S.Pd.
Asal Institusi : SMA AL FALAH KETINTANG SURABAYA
Tabel Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
No Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab
diidentifikasi masalah
1 Motivasi belajar siswa 1. Kurangnya pemahaman
kelas XI masih kurang tentang konsep dasar desain
dalam materi desain motif batik.
motif batik dengan teknik 2. Keterbatasan akses terhadap
digital. perangkat lunak yang
diperlukan untuk desain motif
batik digital
3. Siswa mungkin merasa bahwa
desain motif batik dengan
teknik digital tidak relevan 2. Batik memiliki nilai budaya
dalam kehidupan mereka.
HASIL KAJIAN LITERATUR
o Motivasi adalah istilah yang
paling sering dipakai untuk
menjelaskan keberhasilan atau
kegagalan hampir semua tugas
yang rumit. Hampir semua
pakar juga setuju bahwa suatu
teori tentang motivasi
berkenaan dengan faktor-
faktor yang mendorong
tingkah laku dan memberikan
arah kepada tingkah laku itu,
juga pada umumnya diterima
bahwa motif seseorang untuk
terlibat dalam satu kegiatan
tertentu didasarkan atas
kebutuhan yang mendasarinya,
(Idham Kholid, 2017).
o Pendidikan ialah medium
transformasi nilai-nilai
budaya, penguatan ikatan-
ikatan sosial antar-warga
masyarakat, dan
pengembangan ilmu
Analisis eksplorasi penyebab
masalah
1. Salah satu alasan kurangnya
motivasi dalam belajar adalah
ketidakrelevanan materi
dengan kehidupan sehari-hari
siswa. Mereka mungkin tidak
melihat bagaimana desain
motif batik dengan teknik
digital dapat bermanfaat dalam
kehidupan mereka.
yang kaya, dan siswa mungkin
kurang memahami
signifikansinya.
3. Materi desain motif batik
dengan teknik digital mungkin
terlalu sulit untuk dipahami
oleh beberapa siswa. Sehingga
siswa merasa terlalu sulit dan
kehilangan motivasi karena
merasa frustasi.
4. Sumber belajar yang kurang
atau tidak memadai, seperti
buku teks yang tidak lengkap
atau kurangnya akses ke
perangkat dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk teknik
digital, dapat menghambat
motivasi siswa.
 pengetahuan untuk
mengukuhkan peradaban umat
manusia (Normina, 2018: 17).
o Minat seseorang terhadap
suatu objek akan lebih
kelihatan apabila objek
tersebut sesuai sasaran dan
berkaitan dengan keinginan
dan kebutuhan seseorang yang
bersangkutan (Sardiman,
2012).
o Nilai-nilai budaya bisa
diartikan sebagai upaya yang
dilakukan seseorang pemimpin
bahkan masyarakat ataupun
suatu lembaga dari pendidikan
dalam mengembangkan nilai
yang ada dalam tiap manusia
dan masyarakat sehingga
tercapainya suatu perubahan
yang baik (Siregar, 2017;
Ramadinah, 2022: 89).

HASIL WAWANCARA
Apa penyebab motivasi belajar
siswa yang kurang dalam materi
desain motif batik dengan teknik
digital.
Wawancara Guru :
Guru Mapel PKWU
- Adanya ketidakrelevanan
Materi dengan Kehidupan
Siswa.
- Kurangnya Pemahaman
Tentang Nilai Budaya.

Wawancara Pakar / Guru

Profesional (Rekan Sejawat) :
Waka Kesiswaan
- Kesulitan materi yang Terlalu
Tinggi.
- Kurangnya Sumber Belajar
yang Memadai.
2 Minat membaca siswa HASIL KAJIAN LITERATUR
masih rendah - Minat baca adalah kekuatan
yang mendorong anak agar
mereka tertarik,
memperhatikan dan senang
pada kegiatan membaca
sehingga mereka mau
melakukan kegiatan membaca
atas kemauan sendiri
(Wisudayanti, 2017).
- Meskipun program televisi itu
tidak salah, namun apabila
mengonsumsinya terlalu
banyak dapat menyita waktu
yang berharga yang
seharusnya bisa dialokasikan
untuk hal-hal yang bermanfaat
yaitu membaca sebuah buku
(Yulia, 2015: xiii).
- Perkembangan teknologi
khususnya handphone juga
menarik minat siswa. Siswa
rata-rata sudah memiliki
handphone, waktu yang
digunakan untuk bermain
handphone cukup lama yaitu
sekitar 3-4 jam. Sebagian
besar siswa menggunakan
handphone untuk bermain
games. Kesukaan siswa pada
bermain handphone khususnya
untuk games akan
mengalihkan minat siswa dari
belajar dan membaca buku
(Citra Pratama Sari:2018)
HASIL WAWANCARA
Apa penyebab Minat membaca
siswa masih rendah
Wawancara Guru :
Guru Mapel PKWU
(Siti Surati, S.Si.)
- Adanya tuntutan akademik
1. Siswa memiliki minat yang
beragam, dan jika bacaan yang
tersedia tidak sesuai dengan
minat mereka, minat membaca
bisa menjadi rendah.
2. Siswa sering teralihkan oleh
perangkat elektronik, seperti
ponsel dan komputer, yang
mengurangi waktu yang
dihabiskan untuk membaca
buku fisik.
3. Tekanan akademik yang
tinggi, terutama yang terkait
dengan ujian dan tugas, bisa
membuat siswa merasa tidak
punya waktu untuk membaca
buku yang mereka pilih
sendiri.
4. Guru dan orang tua dapat
memainkan peran penting
dalam memotivasi siswa untuk
membaca. Jika mereka tidak
memberikan dukungan,
bimbingan, dan dorongan yang
cukup, minat membaca siswa
bisa menurun.
5. Siswa sering teralihkan oleh
media sosial, permainan video,
dan hiburan digital lainnya
yang bersaing dengan waktu
yang bisa mereka habiskan
untuk membaca.
 yang berlebihan pada siswa.
- Minat media digital yang
Bersaing.
Wawancara Pakar / Guru
Profesional (Rekan Sejawat) :
Waka Kesiswaan
(Agus Riyanto, S.Pd.I., M.Pd.I.)
- Minat baca siswa yang
beragam.
- Terlalu banyak gangguan
elektronik pada minat siswa.
- Kurangnya peran aktif dari
guru dan orang tua dalam
mendampingi dan
memotivasi siswa dalam
membaca.

Daftar Pustaka :
- Idham Kholid, “Motivasi dalam Pembelajaran Bahasa Asing”, Jurnal Tadris, vol 10 No.
1 (2017)
- Normina, N. (2018). Pendidikan dalam Kebudayaan. ITTIHAD, 15(28), 17-28.
- Pratama Sari, Citra,(2018) Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 32 Tahun ke-7.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA
KELAS IV. Universitas Negeri Yogyakarta
- Ramadinah, D., Setiawan, F., Ramadanti, S., & Sulistyowati, H. (2022). Nilai-nilai
Budaya dan Upaya Pembinaan Aktivitas Keagamaan di MTs N 1 Bantul. PANDAWA,
4(1), 84-95.
- Sardiman. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT Raja Grafindo Persada.
- Wisudayanti, A. Perpustakaan N. (2017). Daerah Peran dalam Meningkatkan Minat Baca
Masyarakat (Studi pada Perpustakaan Umum Taman Ekspresi Kota Surabaya). Publika,
5(1), 1 8.
- Yulia, A. (2005). Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.