You are on page 1of 9

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SMP BINA MULIA

TAHUN PELAJARAN 2023-2024

I. Guru
A. Kehadiran dan Kepulangan
1. Kehadiran
a. Waktu Kedatangan
1) Guru hadir selambat-lambatnya pukul 07.00 WIB.
2) Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.
a. Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
b. Aktivitas Guru Awal Kehadiran:
1) Merapikan diri, melepas sepatu, dan menaruh di rak yang telah ditentukan
2) Senyum, salam, sapa dan bersalaman sesuai syar’i.
3) Melakukan finger print ( Sesuai Aturan Yayasan)
4) Memastikan kantor dalam keadaan bersih dan rapi
5) Jika piket penyambutan melaksanakan tugas piket sesuai jadwal
6) Tadarus dan tahsin bacaan Al Qur`an

b. Kepulangan
1. Waktu pulang guru Senin – Jum`at pukul 15.00 WIB, sedangkan hari Sabtu pukul 11.00 WIB
2. Sebelum pulang guru merapikan dan membersihkan tempat kerja terlebih dahulu
3. Berdo’a sebelum pulang
4. Berpamitan dengan teman sejawat.
5. Mematikan kipas/AC, menutup jendela, dan pintu
6. Melakukan finger print
7. Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dikerjakan mengikuti aturan yang ada.

B. Penyambutan Murid

1. Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan
khusus dan pengistimewaan.
2. Guru piket menyambut dengan berdiri halaman sekolah dengan memberikan sambutan senyum,
salam, sapa dan bersalaman.
3. Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.

C. Pengelolaan Murid Terlambat


1. Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket ( Guru BP)
2. Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a. Mencatat di buku siswa terlambat.
b. Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putrid terpisah).
c. Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
3. Siswa terlambat dikelola sebagaimana siswa tidak terlambat.
4. Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.
5. Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

D. Dhuha Motivasi
1. Penanggung jawab Dhuha Motivasi adalah Wali kelasnya masing-masing
2. Penanggung jawab Dhuha Motivasi diawal tahun menyusun panduan dhuha motivasi yang
berisi tentang hal-hal sebagai berikut: Jadwal petugas Sholat Dhuha, jadwal Motivator,
kurikulum dhuha motivasi.
3. Peserta Dhuha Motivasi adalah semua murid yang ada dalam kelas yang bersangkutan dan wali
kelas.
4. Tata urutan Dhuha Motivasi sebagai berikut:
a. Persiapan
c. Shalat Dhuha
d. Doa, muroja’ah
e. Motivasi

5. Laporan pelaksanaan Dhuha motivasi dicatat oleh koordinator Dhuha Motivasi.


6. Hal-hal lain didalam kegiatan Dhuha Motivasi:
a. Pemberian reward kepada siswa dalam waktu-waktu tertentu.
b. Murid indisipliner dicatat dan ditangani oleh guru piket.
c. Murid indisipliner dapat diberikan training setelah dhuha motivasi.

E. Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat


1. Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan
belajar yang diperlukan.
2. Setelah bel berbunyi:
a. Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan
nota terlambat dari guru yang mengajar.
b. Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar

3. Pelaksanaan PBM
a. Guru Kelas menulis kalimat basmalah dalam huruf arab, hari dan tanggal di papan tulis.
b. Guru kelas memulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info, tebak-
tebakan, joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian
anak dan mencairkan suasana.
c. Guru melaksanakan PBM dengan unsur PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan).
d. Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
e. Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat,
mencarikan ruang ganti pakaian dan mengaturnya ( Jika diperlukan), serta memastikan
alat-alat olahraga dikembalikan pada tempatnya.
f. Guru Alqur’an langsung masuk pada kelompoknya masing-masing (kelas), melaksanakan
klasikal, klasikal dan individual serta tahfidz sesuai target yang telah ditentukan.
g. Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin
guru.

F. Makan
Kelas 7, 8 dan 9 pukul 12.30 – 13.00 wib ( Ba’da Solat Dzuhur)

G. Istirahat
Jam istrahat bagi guru kondisional, menyesuaikan dengan jam mengajarnya.
H. Shalat Dhuhur/Shalat Jumat
Penanggung jawab pelaksanaan adalah koordinator Dhuha motivasi.
1. Sholat Dzuhur diimami oleh petugas imam shalat dhuha.
2. Sholat Jumat dikoordinasi oleh kesiswaan.

I. Pengembangan Diri (Ekskul)


1. Penanggung jawab pengembangan diri adalah bagian kesiswaan.
2. Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah.
3. Tugas guru pengampu adalah:
a. Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
b. Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
c. Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.

J. Guru Ijin Meninggalkan Tugas


1. Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada
kepala sekolah dan ditembuskan kepada bagian kurikulum.
2. Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis.
3. Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah,
mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.
4. Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian kurikulum.
5. Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPT ( Surat Perintah Tugas) dan dicatat dibuku
keluar.
6. Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

K. Pembinaan Guru
Pembinaan guru diorientasikan sebagai pembinaan ruhiyah, untuk membekali guru dalam
menjalankan tugansnya dengan ketaqwaan.
1. Sabtu pukul 10.00 – 11.00 WIB pembinaan ruhani untuk guru dan pegawai.
II. Murid
A. KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
1. Kehadiran Siswa
a. Kehadiran siswa setiap Senin paling lambat pukul 06.45 WIB.
b. Kehadiran siswa setiap Selasa sampai Jumat paling lambat pukul 07.00 WIB.
c. Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan
2. Kepulangan Siswa
a. Kepulangan secara umum

1) Siswa kelas VII sampai IX melakukan persiapan pulang pukul 15.30 WIB
2) Siswa mengkondisikan kelas supaya rapi kembali, dibantu dengan guru.
3) Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh ketua kelas.
4) Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru.
5) Siswa keluar kelas dengan tertib.

b. Kepulangan secara khusus

1) Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.


2) Siswa yang sakit berhak diantar pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua
untuk dijemput.
3) Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga, menyampaikan ijin
kepada wali kelas.

3. Ketidakhadiran Siswa

a. Kriteria ketidakadira yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.


b. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin secara
langsung baik secara tertulis (surat ijin) kepada wali kelas dan pihak sekolah.
c. Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada wali
kelas dan pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa
dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.

B. KETERLAMBATAN

1. Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti
pelajaran.
2. Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 06.46 WIB untuk hari Senin
serta pukul 07.01 WIB untuk hari Selasa sampai Jumat.
3. Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
4. Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan
terlambat masuk kelas.
5. Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru kelas.
6. Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin kepada
guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C. DHUHA MOTIVASI

1. Siswa mempersiapkan diri langsung ke masjid.


2. Siswa melaksanakan Shalat Dhuha secara berjamaah.
3. Siswa membaca Doa bersama.
4. Siswa mengikuti Dhuha Motivasi dengan tertib dalam barisan shof.

D. PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT

1. Lima (5) menit sebelum bel berbunyi


b. Siswa masuk kelas masing-masing
c. Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat
d. Siswa merapkan dan mengembalikan alat permainan ke tempatnya.
2. Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat izin guru kelas.
3. Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a. Siswa menjawab salam guru.
b. Siswa mengawali proses belajar dengan Basmalah dan mengakhiri dengan tahmid dan
doa kafaratul majlis.
c. Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.
d. Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e. Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4. Istirahat
a. Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b. Istirahat pertama pada pukul 09.15 – 09.45 WIB
c. Istirahat kedua pada pukul 12.00 – 13.00 WIB
d. Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan sekolah.
5. Makan siang dilaksanakan pada pukul 12.30 – 13.00 WIB
6. Pekerjaan Rumah yang dilaksanakan dengan Fun (menyenangkan).
E. SHALAT DHUHA
1. Wudhu persiapan Shalat Dhuha untuk selain kelas I diharapkan disiapkan dari rumah. Kelas II
di ligkungan sekolah.
2. Shalat Dhuha dilaksanakan ketika awal pembelajaran yaitu pukul 07.15-07.35 WIB dengan
motivasi oleh wali kelas.
3. Shalat Dhuha dilaksanakan secara niat munfarid atau sendiri dengan pelaksanaan bersama-
sama.
F. SHALAT DZUHUR
1. Jadwal persiapan Shalat Dzuhur adalah sebagai berikut:
a. Wudhu dan persiapan Shalat Dzuhur adalah pukul 12.00.
b. Siswa melaksanakan Shalat sesuai dengan tata tertib Shalat.
c. Siswa berdoa dengan khusu’.
G. SHALAT JUMAT
Shalat Jumat dilaksanakan khusus untuk anak laki-laki kelas VII samapi kelas IX di masjid
Darur Rahman (Lingkungan Masyarakat), sedangkan murid putri melaksanakan kegiatan
keputrian dan Shalat Dzuhur di masjid sekolah.

1. Waktu dan persiapan Shalat Jumat adalah pukul 11.30 WIB.


2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan dikoordinasikan oleh Guru laki-laki.
3. Siswa melaksanakan seluruh rangkaian Shalat Jumat:
a. Siswa memakai pakaian menutup aurat, suci, dan rapi.
b. Siswa berbaris di depan tangga bawah dengan teratur.
c. Siswa merapikan sepatu/sandal ketika masuk masjid.
d. Siswa membaca doa masuk masjid.
e. Siswa melakukan Shalat Tahiyyatul masjid.
f. Siswa melakukan Shalat sunnah Qobliyyah Jum’at.
g. Siswa duduk dengan tertib.
h. Siswa melaksanakan shalat Jum’at berjamah dengan khusuk.
i. Siswa melaksanakan dzikir, berdoa, dan shalat sunah ba’diyyah.
j. Siswa meninggalkan masjid dengan berjalan dan tenang.
H. TATA TERTIB DAN SANKSI PELANGGARAN SISWA
Sudah tertuang dalam buku kendali siswa

I. REWARD DAN PUNISHMENT

Reward dan punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk itu
tidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu sendiri
dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.

Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru
bertentangan dengan tujuan sekolah.
Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.
Jenis-jenis reward meliputi:

1. Pin prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif, afektif
maupun psikomotorik siswa.
2. Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Pin
Prestasi.
3. Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar dalam
satu bulan.
4. Pin Best of The Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik
dalam satu semester atau satu tahun.
5. Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik majalah
dinding.
6. Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur,
memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
7. Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.

II. WALI MURID

A. ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan
yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan orang
tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1. Berbusana muslim.
2. Tidak merokok.
3. Menjaga ketertiban
4. Menjaga kebersihan

B. TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan
beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus
dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri, wali
murid diharapkan:

1. Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.


2. Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak
sekolah.
3. Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa
dalam belajar.
4. Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
5. Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
6. Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.

III. UMUM

A. LAYANAN TAMU
1. Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa atau
yang sejenisnya.
2. Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3. Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang
berkepentingan.
4. Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh
TU.
5. Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 15.00 WIB
oleh TU.
B. LAYANAN TELEPON

Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah
memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan
acuan layanan sebgai berikut:

1. Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.


2. Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3. Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.

C. SURAT
1. Surat Masuk
a. Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk menandatangani
tanda terima.
b. Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c. Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d. Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e. Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f. Surat dimasukan dalam file surat masuk.
2. Surat Keluar
a. Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung maupun
mengetahui dan di stempel.
b. Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c. Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d. Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang sudah
diisi sejak dari sekolah.
D. PENGADAAN BUKU PEGANGAN
1. Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar
(PSB).
2. Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat, prestasi Qiraati, penghubung, dan LKS.
3. Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.
4. Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.
E. MAJALAH DINDING

Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan
menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama’
yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan
dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1. Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2. Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan
diseleksi.
3. Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya berhak di
pasang dalam madding.

F. RIHLAH ATAU KEGIATAN KELUAR


1. Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah bagian kesiswaan.
2. Pendidikan luar sekolah diadakan setahun dua kali atau satu semester sekali.
3. Rihlah diselenggarakan untuk kelas lima pada akhir semester.
4. Biaya rihlah dari tabungan rihlah siswa selama satu tahun.
5. Biaya pendidikan luar sekolah dianggarkan dalam APBS tahun yang sedang berjalan.
G. PENUTUP

Demikian Standart Operating Procedure (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan
ketertiban dalam pembelajaran di SMP Bina Mulia . Apabila ada kesalahan maka akan
ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.

You might also like