You are on page 1of 2

Contoh :

1. Cara Konsul pasien


“jika pasien dalam kondisi kritis, perawat akan menelpon dokter jaga atau DPJP atau. Saat
menyampaikan kondisi pasien perawat akan menggunakan metode SBAR.
S: Selamat Pagi Dr. Amir, saya Zr.Susan dari Ruang Rawat Mawar (Ruang Perawatan Pasien
Bedah Laki-Laki), Pasien atas nama Bapak Joko mengalami hipertermi/ peningkatan suhu
tubuh

B: - Pasien atas nama Bapak Joko, usia 35 tahun, post operasi laparatomi hari ke 2. –
- Sejak pukul 04.15 WIB mengeluh panas badannya, hasil pengukuran tanda-tanda vital :
Tekanan Darah 140/80 mmHg, Denyut Nadi 112x/ menit, pernafasan 22x / menit, Suhu
tubuh 41°C.
- Terapi yang diberikan saat ini Kedacillin 3x1 gram, Piracetam 2x1 ampul, riwayat alergi
tidak ada, terpasang cairan infus asering 20 tetes / menit.
- Hasil Lab tanggal 10 Juni 2009 pukul 14.00 WIB: Kadar Haemoglobin 12,5 gr%, HT 20 gr
%, Leukosit 22.000, Trombosit 150.000.
- Hasil Lab tanggal 11 Juni 2009 pukul 10.00 WIB: Kadar Haemoglobin 11,5 gr%, HT 22 gr
%, Leukosit 24.000, Trombosit 125.000.
- Produksi urine pekat dengan keseimbangan cairan dalam 24 jam (-) 700 cc dengan Intake
2.000 cc, Output 2.700 cc (Urine 1500 cc, drain 700 cc, IWL 500 cc)
- Kondisi luka operasi kering tidak ada rembesan.

A: Pasien mengalami peningkatan suhu tubuh/ hipertermi

R: Dari keperawatan telah dilakukan observasi ketat tanda-tanda vital, kompres hangat serta
monitoring intake dan output. Perawatan cateter dan infus telah dilakukan, pasien masih dalam
kondisi puasa. Menurut saya, pasien dalam kondisi kurang volume cairan dan perlu penambahan
cairan parenteral dari program terapi cairan yang telah diberikan.

Bagaimana rekomendasi Dr.A ?

2. Cara operan perawat

S: Pasien mengatakan nyeri saat bernapas, napas terasa berat dan sesak,

B: Pasien post operasi craniotomie 2 hari yang lalu, kesadaran CM, gelisah (+), pucat (+),
akral dingin (+), TD 130/90 mmHg, nadi 72x/menit. Suhu tubuh 37°C. Saat ini
terpasang infuse Ringen Laktat 20 tetes/menit, O2 diberikan 2 liter/menit, sedang
periksa AGD>, RR 36x/menit

A: Gangguan pola napas

Nyeri Akut

R: Konfirmasi hasil AGD dan bila ada hasil segera lapor dokter DPJP
CONTOH SOAP

http://fk.unair.ac.id/downloads/

http://fk.unair.ac.id/komite-etik-penelitian-kesehatan-kepk/

FOLLOWUP PROPOSAL

NO NAMA NIM PRODI LOKASI JUDUL REVIWER KET

KET :

 BLM KEMBALI : PROPOSAL MASIH DIBAWA REVIEWER


 REVISI 1,2,3 : PROPOSAL MASIH ADA REVISI BISA DIAMBIL DI ETIK

 ACC : PROPOSAL SUDAH TIDAK ADA REVISI SERTIFIKAT BISA DIAMBIL MIN
3 HARI KERJA SETELAH ACC

 SERTIV : SERTIFIKAT SUDAH BISA DIAMBIL

mmmmmmmmmmmm

You might also like