You are on page 1of 11

MAKALAH

“EKSTERMITAS ATAS”

Oleh Kelompok :

1. Annisa Utami 6. Nadia Gema Oktaviani


2. Bella Wardhana 7. Regina Marisa
3. Dina Utari Ningsih 8. Rozalia
4. Hanifah Fauzyyah 9. Theni Yuniarti
5. Inas Z. Kamila 10. Witri Abdi Oktaviani

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat


Fakaultas Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas riwijaya
2016

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Ektremitas Atas” . Kami berharap kepada para
pembaca atau semua kalangan yang teleh membaca makalah ini yaitu dapat menambah
wawasan / pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik yang membangun agar penulis dapat berbuat banyak dikemudian
hari. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca.

Inderala, 29 April 2016

Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................... 2

Daftar isi..................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah........................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan............................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekstremitas Atas................................................................ 5


B. Tulang-tulang penyusun ekstremitas atas............................................. 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................... 11
B. Saran ............................................................................................ 11

Daftar Pustaka...................................................................................................... 12

BAB I

3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem rangka adalah suatu kesatuan yang memberikan dukungan berupa dukungan fisik
yang disusun oleh sejumlah tulang. Banyak macam-macam sistem rangka pada manusia

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekstremitas atas?
2. Tulang-tulang apa saja penyusun ekstremitas atas?

B. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu ekstremitas atas


2. Untuk mengetahui tulang-tulang apa saja penyusun ekstremitas atas

BAB II
PEMBAHASAN

4
A. Pengertian Ekstremitas Atas
Ekstremitas atas adalah kerangka anggota gerak atas yang dikaitkan dengan kerangka
badan dengan perantaraan dengan gelang bahu yang terdiri atas klavikula dan skapula.
Dibawahnya terdapat tulang-tulang yanmembentuk kerangka lengan, lengan bawah dan telapak
tangan yang seluruhnya berjumlah 30 buah tulang
Anggota gerak atas adalah tulang-tulang pada ekstermitas atas yang terdiri dari:

1. Humerus ( Tulang lengan atas )


2. Ulna dan Radius ( Tulang hasta dan tulang pengumpil )
3. 8 Tulan karpal ( Tulang Pangkal Tangan )
4. 5 Tulang metakarpal ( Tulang tapak Tangan )
5. 14 Falang ( Ruas Jari tangn )

B. Tulang – Tulang Pada Ekstremitas Atas


1. Klavikula

Klavikula ( tulang selangka) adalah tulang melangkung yang


membentuk bagian anterior gelang bahu fungsi utama klafikula adalah
memberi kaitan pada beberapa otot leher, bahu dan lengan. Yang bekerja
sebagai penopang lengan. klavikula, adalah tulang dari atas dada, antara

5
tulang dada (sternum) dan tulang belikat (tulang belikat). Mudah untuk
merasa klavikula, karena tidak seperti tulang lain yang dibungkus dengan
otot, hanya kulit yang mencakup sebagian besar tulang.

Klavikula berfungsi memberi kaitan kepada beberapa otot leher bahu dan lengan yang
bekerja sebagai penopang lengan. Meskipun diklasifikasikan sebagai tulang panjang,
klavikula tidak memiliki meduler (sumsum tulang) rongga seperti tulang
panjang lainnya. Ini terdiri dari spons (cancellous) tulang dengan shell tulang
kompak. Ini adalah tulang dermal awalnya berasal dari unsur-unsur yang
melekat pada tengkor. . Klavikula lebih tebal dan lebih melengkung pada
pekerja manual, dan situs lampiran otot lebih ditandai. Klavikula kanan
biasanya lebih kuat dan lebih pendek dari klavikula kiri.

Di bawah bagian klavikula dan skapula kerangka lengan, lengan bawah, dan telapak
tangan yang seluruhnya berjumlah 30 buah tulang yaitu:
1 humerus : tulang lengan atas
1 ulna : tulang hasta
1 radius : tulang pengumpil
8 tulang karpal : tulang telapak tangan
5 tulang metakarpal : tulang pangkal tangan
14 falangus. : ruas jari tangan
2. Skapula

Skapula ( tulang belikat ) membentuk bagian belakang gelang bahu, dan Terletak
dibagian sebelah belakang toraks yang lebih dekat kepermukaan dari pada iga. Dan bentuknya
segi tiga pipih dan memperlihatkan dua permukaan, tiga sudut dan tiga sisi. Contoh tulang
Skapula adalah sebagai berikut.

6
Dalam anatomi, skapula atau tulang belikat, adalah tulang yang
menghubungkan humerus (tulang lengan) dengan clavicula (tulang leher).
Bentuk skapula posterior (belakang) yang terletak bagian dari bahu korset.
Dalam manusia, itu adalah tulang datar, kurang lebih segitiga bentuknya,
ditempatkan pada aspek posterolateral torakalis kandang.

Pada bagian atas fosa adalah depresi melintang, di mana tampaknya


tulang bengkok pada dirinya sendiri sepanjang garis pada sudut kanan dan
melewati pusat glenoid rongga, membentuk sudut yang cukup, yang disebut
sudut subskapularis; hal ini memberikan kekuatan yang lebih besar untuk
tubuh tulang oleh bentuk melengkung, sementara lengkungan puncak
berfungsi untuk mendukung tulang belakang dan akromion. Permukaan
dorsal adalah melengkung dari atas ke bawah.

3. Humerus (Tulang lengan Atas)

Dalam anatomi manusia, tulang lengan atas (bahasa Inggris: humerus, bahasa Latin:
humerus, umerus, bahasa Yunani: ōmos, lengan atas) adalah tulang panjang pada lengan (atau
kaki depan pada hewan) yang terletak antara bahu dan siku. Pada sistem rangka, terletak di antara
tulang belikat dan radius-ulna (tulang pengumpil-hasta). Humerus atau tulang lengan atas adalah
tulang terpanjang anggota atas dengan memperlihatkan sebuah batang dan dua ujung. Humerus
terdiri atas : Ujung atas humerus, Batang humerus dan Ujung bawah humerus, Berikut adalah
gambar Humerus.

Humerus adalah tulang lengan atas tunggal yang panjang. Ujung atas terdiri dari bola-
bola yang pas dengan soket dari tulang belikat untuk membentuk sendi bahu. Ujung bawah
humerus membentuk bola kecil yang cocok dengan soket engsel sendi radius dan ulna di siku.

4. Ulna

7
Ulna (tulang hasta) yaitu sebuah tulang pipa yang mempunyai sebuah batang dan dua
ujung. Tulang itu adalah tulang sebelah medial lengan bawah dan lebih panjang daripada radius
atau tulang pengumpil. Kepala ulna ada disebelah ujung bawah.
Ujung atas ulna kuat dan tebal, dan masuk dalam formasi sendi siku. Prosesus olekranon
menonjol ke atas di sebelah belakang dan tempat masuk di dalam fossa olekranon dari humerus.
Prosesus koronoideus dari ulna menonjol di depannya, lebih kecil daripada prosesus olekranon
dan tepat masuk di dalam fossa koronoid dari humerus bila siku dibengkokkan.
Batang ulna makin mendekati ujung bawah makin mengecil, memberi kaitan pada otot yang
mengendalikan gerakan pergelangan tangan dan jari. Otot-otot flexor datang dari permukaan
anterior dan otot-otot extensor dari permukaan posterior. Otot yang mengadakan pronasi atau
putaran ke depan, dan otot yang mengadakan supinasi atau putaran ke belakang dari lengan
bawah juga dikaitkan dengan batang ulna.
Ujung bawah ulna kecil dibanding ujung atasnya. Dua eminens atau peninggian timbul
diatasnya. Sebuah eminens kecil bundar, kepala ulna, mengadakan sendi dengan sisi medial dari
ujung bawah dari radius dalam formasi persendian radio-ulnaris inferior. Sebuah prosesus
runcing, prosesus stiloideus menonjol ke bawah dari belakang ujung bawah.

Gbr. Humerus dan Ulna

5. Radius

Radius merupakan tulang pada posisi lengan bawah, merupakan tulang pipa dengan
sebuah batang dan dua ujung lebih pendek dari pada tulang ulna, ujung ats radius kecil

8
memperlihatkan kepala berbentuk kancing, dan batang radius lebih sempit dan juga lebih bundar
disebelah atas dari pada bawah. Sedangkan pada ujung agak berbentuk segiempat.

Radius merupakan tulang lengan bawah yang terletak di sisi lateral


pada posisi anatomis. Di daeraha proksimal, radius berartikulasi dengan ulna,
sehingga memungkinkan terjadinya gerak pronasi-supinasi. Sedangkan di
daerah distal, terdapat prosesus styloid dan area untuk perlekatan tulang-
tulang karpal antara lain tulang scaphoid dan tulang lunate.

1. Karpalia

Karpalia terdiri atas delapan tulang tersusun dalam dua baris, empat tulang dalam setiap
baris, yaitu:

a. Bagian proksimal meliputi: os navikular/skafoid (tulang bentuk kapal), os lunatum/semilunar


(tulang berbetuk bulan sabit), os triquetrum (tulang berbentuk segitiga), os fisiformis (tulang
berbentuk kacang).

Tulang navikular dan tulang lunatum bersendi di atas dengan ujung bawah radius dalam
formasi pergelangan dan di bawah bersendi dengan beberapa dari tulang karpal dari barisan
kedua.

9
b. Bagian distal meliputi: os multangulum mavus/trapezium (tulang besar bersegi banyak), os
multangulum minus/trapezoid (tulang kecil segi banyak), os kapitatum (tulang berkepala), os
hamatum (tulang berkait).

2. Metakarpalia

Metakarpila yaitu tulang telapak tangan yang terdiri dari tulang pipa pendek sebanyak 5
tulang. Setiap tulang mempunyai batang, mempunyai dua ujung. Ujung yang bersendi dengan
tulang kapal disebut ujung karpal dan sendi yang dibentuknya adalah sendi karpo-metakarpal.
Ujung distal bersendi dengan falangus disebut kepala. Batang dari tulang ini adalah prismoidal
(seperti prisma) dan permukaannya yang terbesar menghadap posterior (ke arah belakang
tangan). Otot interosa dikaitkan pada sisi-sisi batang.

3. Falangus
Falangus yaitu tulang jari tangan juga terdiri dari tulang pipa pendek yang banyaknya 14
buah dibentuk dalam 5 bagian tulang yang berhubungan dengan metakarpalia perantaraan
persendian. Falangus tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang,
kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
Falangus juga terdiri dari tulang panjang, mempunyai batang dan dua ujung, batangnya
mengecil di arah ujung distal.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

10
Ekstremitas atas adalah kerangka anggota gerak atas yang dikaitkan dengan kerangka
badan dengan perantaraan dengan gelang bahu yang terdiri atas klavikula dan skapula.
Di bawah bagian klavikula dan skapula kerangka lengan, lengan bawah, dan telapak
tangan yang seluruhnya berjumlah 30 buah tulang yaitu:
1 humerus : tulang lengan atas
1 ulna : tulang hasta
1 radius : tulang pengumpil
8 tulang karpal : tulang telapak tangan
5 tulang metakarpal : tulang pangkal tangan
14 falangus. : ruas jari tangan

B. Saran

Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan penulis sendiri. Setelah kita
mengetahui berbagai macam bentuk, letak dan fungsi tulang, kita dapat menjaga tulang kita
dengan baik dan selalu hidup sehat agar kita terhindarkan dari penyakit, terutama penyakit yang
berhubungan dengan tulang.

DAFTAR PUSTAKA
1. Pearce, Evelyn C.2011. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
2. Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi 3.
Jakarta.EGC
3. http://rhenapuspita49.blogspot.co.id/2013/05/anggota-gerak-atas.html
4. http://memetmulyadi.wordpress.com./2010/09/19/sistem-rangka-pada-manusia/.
5. http://masteringbiology.blogspot.com/2010/11/sistem-gerak-grade-11-part-ii.html

11

You might also like